Setelah selesai makan melissa dan Chloe sudah tertidur dan Ryu saat ini sedang berada di halaman bersama dengan kucing yang dipungut melissa.
"Hei, apakah kau akan tetap menyembunyikan wujud aslimu? ". Tanya Ryu kepada snow nama yang diberikan melissa pada kucing atau lebih tepatnya Fenrir itu.
" Aku tahu bahwa kau memang bukan manusia biasa". Ucap snow lalu berubah ke wujud aslinya.
Dia memiliki ukuran sebesar mansion kecil dengan bulu putih seputih salju.
Beast yang sudah berada pada peringkat 9 dapat berbicara layaknya manusia.
"Aku ingin kau mulai saat ini menjaga putriku bahkan kau harus rela mengorbankan nyawamu demi putriku". Ucap Ryu santai.
" Aku tahu bahwa kaulah yang menyelamatkan ku, namun untuk seukuran manusia seperti mu sepertinya kau terlalu berlebihan ". Ucap snow mengeluarkan energi tingkat demi-god.
Ryu sudah memasang energi pelindung pada mansion sehingga melissa ataupun Chloe tidak akan merasakan energi yang di keluarkan snow.
" Seharusnya kalianlah para manusia yang harus melayani ku, karena dimataku kalian hanyalah seperti seekor semut". Lanjut snow.
"Sepertinya kau belum mengerti, aku tidak meminta tapi ini adalah sebuah perintah". Ucai Ryu lalu mengeluarkan energinya hingga membuat snow terbaring tidak bisa bergerak di tanah.
Snow yang terbaring itu merasa dia seperti di timpa oleh sepuluh gunung disaat bersamaan.
'Si-siapa manusia ini, kekuatannya jauh lebih kuat dari ku'. Batin snow yang masih berusaha menahan tekanan energi dari Ryu.
"Apakah sekarang kau sudah paham? , dimataku kau bahkan lebih rendah dari seekor semut". Ucap Ryu dengan tatapan yang mendominasi.
" Ba-baiklah a-aku bersedia menjadi penjaga putrimu". Ucap snow berbicara sekuat tenaga.
Kemudia Ryu menarik kembali energinya, " Kalau begitu mulai sekarang kau akan menjaga putriku, kau tidak boleh menunjukkan wujud mu jika tidak diperlukan". Ucap Ryu dengan ekspresi datar.
"Dan juga jika terjadi sesuatu kepada putriku aku akan membuatmu lebih baik mati daripada hidup". Ucap Ryu dengan tatapan tajam, mata emasnya bersinar di tengah malam yang gelap ini.
Melihat itu, snow hanya bisa menganggukkan kepalanya dia tidak berani menatap langsung kearah mata Ryu.
"Baiklah karena hari sudah larut aku akan pergi tidur dan kau kembalilah ke wujud kucingmu". Ucap Ryu berjalan masuk ke mansion.
" Baik tuan". Ucap snow kembali ke wujud kucingnya.
"Siapa tuan sebenarnya, dia memiliki kekuatan yang sangat kuat, aku takut di dunia ini tidak ada yang sebanding dengannya". Ucap snow lalu dia pergi kebawah pohon plum dan tidur.
Saat dia hendak tidur dia mersakan energi kedua naga yang menyerang nya sebelumya mendekat kearah dia.
Beberapa saat yang lalu di sebuah gua di bagian inti hutan black Forest tampak ada dua naga yang sedang tertidur, namun mereka terbangun ketika merasakan energi yang familiar.
"Kakak, bukannya ini adalah energi milik serigala itu, ternyata dia masih hidup". Ucap naga berwarna hitam.
" Ya, ini memang energi milik serigala itu, ayo kita pergi menemui dia". Ucap naga putih.
Lalu kedua naga itu segera terbang menuju kearah energi itu berasal, setelah beberapa saat mereka mulai mendekat kearah energi itu berasal.
Kedua naga itu tercengang ketika melihat asal energi itu.
"Kakak, lebih baik kita pergi saja sebelum pria menakutkan itu menemukan kita". Ucap naga hitam.
" Aku setuju, ayo kita cepat-cepat pergi". Ucap naga putih.
Namun saat mereka hendak pergi sebuah energi menekan mereka hingga tidak bisa bergerak.
"Tidak sopan jika kalian pergi begitu saja". Terdengan suara ditelinga mereka.
" Habislah kita". Ucap kedua naga itu bersamaan.
Pada saat ini muncul seorang pemuda tampan di depan mereka, pemuda itu adalah Ryu.
"Apa tujuan kalian datang kemari?". Tanya Ryu tanpa ekspresi.
" A-anu tu-tuan.. ". Ucap naga putih ragu-ragu.
" Katakanlah cepat". Ucap Ryu dengan sorot mata tajam.
"Kami merasakan energi Fenrir yang kami lawan sebelumnya, jadi kami mengikuti energi nya dan kami tidak tau jika energi itu berasal dari mansion mu". Ucap naga putih buru dan diikuti oleh anggukkan naga hitam.
" Oh, sudahlah pergi sana, jangan ganggu Fenrir itu karena dia adalah peliharaan putri ku sekarang, jika kalian berani mengusiknya lagi... ". Ucap Ryu lalu menggenggam tangan nya.
" Ba-baik, kami tidak akan mengganggnya lagi, kalau begitu kami pergi dulu". Ucap naga putih dan pergi dengan buru-buru diikuti oleh naga hitam.
Sedangkan Fenrir yang melihat itu hanya terkekeh dan berkata dalam hatinya, 'rasakan itu dasar kadal air', gumamnya mengejek kedua naga itu.
Lalu Ryu pun kembali masuk kedalam kamarnya dan tidur disamping melissa.
****
Di dalam sebuah goa.
Kedua naga itu ngos-ngosan setelah pergi dari mansion Ryu.
"Aku tidak menyangka jika serigala itu peliharaan putri pria menakutkan tersebut". Ucap naga putih
" Iya, jika tau begitu aku tidak akan berani menantangnya bertarung sebelumnya ". Ucap naga hitam mengingat pertarungan mereka sebelumnya.
" Yasudahlah lebih baik kita jangan mengganggu nya lagi, jika tidak kita akan dihancurkan pria itu". Ucap naga putih merinding.
Sebelumnya Ryu melakukan pembantaian di bagian inti hutan, dan mereka ketakutan ketika melihat kekuatan pria itu, pasalnya Ryu membunuh seluruh beast di inti hutan black Forest hanya dengan hembusan nafasnya.
Untung saja mereka tidak ikut dibunuh karena Ryu menyuruh mereka menjaga kedamaian hutan.
****
Keesokan paginya.
Setelah selesai sarapan kini Ryu hendak melatih Chloe, sedangkan melissa dia sibuk bermain dengan snow.
"Baiklah ini akan menjadi latihan terakhir mu dengan ku, karena setelah ini aku ingin kamu menjelajahi dunia ini dan membuat nama mu terkenal di seluruh dunia". Ucap Ryu.
Chloe yang mendengar itu menatap Ryu dengan serius.
" Kali ini aku akan mengajarimu cara mengolah elemen". Ucap Ryu.
Umumnya setiap orang hanya dapat memiliki satu atau dua elemen dan jika memiliki lebih dari 2 elemen maka orang itu merupakan jenius dan untuk Ryu sendiri dia mampu menguasai semua elemen.
"Beruntungnya kamu memiliki 4 elemen". Ucap Ryu.
Mendengar itu Chloe terkejut, soalnya waktu dia melakukan pengetesan elemen dia hanya memiliki 2 elemen saja yaitu, elemen api dan angin.
" Guru bukannya aku hanya memiliki 2 elemen saja? ". Tanya Chloe penasaran.
" Sebelumnya kau memang hanya memiliki 2 elemen saja, elemen mu ini baru bangkit ketika kau naik peringkat sebelumnya". Ucap Ryu menjelaskan.
"Lalu guru apa dua elemen lain yang ku miliki itu? ". Tanya Chloe penasaran.
" Itu adalah elemen petir dan Air, sepertinya kau sangat beruntung". Balas Ryu.
"Sangat beruntung? ". Ujar Chloe kebingungan.
" Ya kau memiliki elemen yang sangat bagus dalam serangan kombinasi dan sangat jarang orang memiliki elemen yang cocok satu sama lain". Ujar Ryu menjelaskan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments