Semua orang yang mendengar itu berkeringat dingin, mereka tahu seberapa kuat pemuda itu.
"Apakah kau bicara padaku? ". Ucap Ryu dengan dingin.
" Tentu saja, apakah kau tuli, hah? ". Ucap orang yang membentak Ryu.
Setelah orang itu berkata seperti itu tiba-tiba saja tubuhnya meledak menjadi kabut darah.
Semua orang yang berada di ruangan menelan air ludahnya dan menatap Ryu dengan ngeri.
Orang yang baru saja dibunuh Ryu adalah petarung peringkat 6 menengah, dan dia mampu membunuhnya hanya dengan tatapan saja.
'Kami tidak boleh menyinggung perasaannya lagi, jika tidak,mungkin saja kami akan mati mengenaskan'. Pikir seluruh orang termasuk kaisar.
Walaupun dia berada di peringkat 8 membunuh hanya dengan tatapan dia takut tidak ada yang mampu melakukannya di dunia ini.
"Apakah masih ada yang tidak senang dengan perilaku ku". Ucap Ryu sambil menatap kaisar.
Sontak saja kaisar menggelengkan kepalanya.
" Tidak,tidak silahkan lakukan sesuka hati anda". Ucap kaisar panik.
Melihat itu Ryu hanya menganggukan kepalanya.
"Baiklah, jadi apa tujuanmu memanggil ku? ". Tanya Ryu kepada Ethan.
" Saya adalah Ethan Zolgia kaisar manusia, kalau boleh tau siapa nama tuan yang terhormat ini". Ucap Ethan dengan hormat.
" Sebelum itu, Bukankah tidak sopan jika kau berbicara ketika posisi mu lebih tinggi dari lawan bicara mu". Ucap Ryu melihat Ethan yang duduk di singgasana
Mendengar itu Ethan dengan panik langsung turun dari singgasana nya, memang tempat singgasana Ethan lebih tinggi daripada tempat duduk para petinggi lainnya.
Jika orang lain yang berkata seperti itu, maka orang itu akan langsung di penggal kepalanya.
"Ma-maaf atas kelancangan ku sebelumnya". Ucap Ethan dengan hormat.
" Tidak masalah, kau bisa memanggilku Ryu". Ucap Ryu dengan tangan berada di punggungnya.
"Oh tuan Ryu, tujuan saya memanggilku anda adalah untuk mengajak anda makan bersama". Ucap Ethan kepada Ryu.
" Tidak perlu aku sudah makan di kediaman muridku". Ucap Ryu menunjuk Chloe.
Ethan lalu melirik Chloe dan dia teringat bahwa hadiah untuk juara turnamen belum di bagikan.
"Oh iya, aku belum memberikan hadiah kepada juara turnamen kali ini yaitu Chloe morris". Ucap Ethan lalu mengeluarkan senjata peringkat 4,ramuan penyembuh dan seratus ribu koin emas.
Melihat itu Chloe merasa tidak tertarik dia memiliki senjata peringkat 7 di tangannya, dan dia tidak terlalu tertarik dengan hadiah lainnya.
Melihat itu Ryu hanya menggelengkan kepalanya.
"Ambillah, kau mungkin tidak membutuhkan itu tapi keluarga mu mungkin membutuhkannya". Ucap Ryu menepuk kepala Chloe.
" Baiklah ". Ucap Chloe lalu mengambil hadiah pemberian Ethan.
" Ayah ini simpanlah aku tidak membutuhkannya ". Ucap Ryu memberikan hadiahnya kepada Zack.
" Apakah bener kau tidak membutuhkannya? ". Tanya Zack memastikan.
" Tidak butuh, lagian aku memiliki senjata peringkat 7 di tangan ku dan memiliki ramuan herbal yang mampu menyembuhkan orang yang berada di ambang kematian yang di berikan oleh guru ku". Ucap Chloe santai.
Semua orang yang mendengar itu memuntahkan seteguk darah, 'senjata peringkat 7? Dan apa-apaan ramuan yang bisa menyembuhkan orang diambang kematian apakah itu beneran ada?' pikiran semua orang.
Lalu, Ryu menjentik kening Chloe.
"Aduh". Ucap Chloe sambil mengusap keningnya.
" Kau terlalu sombong, dan itu juga lah yang menyebabkan mu hampir mati saat di turnamen". Ucap Ryu menasehati Chloe.
"Ma-maaf guru". Ucap Chloe menundukkan kepalanya.
" Lalu, Apakah tidak ada lagi yang ingin kau katakan? ". Ucap Ryu kepada Ethan.
Mendengar itu Ethan tersadar dari keterkejutan sebelumnya.
" Oh, sebenarnya tujuan utama ku mengundangmu adalah aku ingin meminta tolong kepada mu untuk menjadi pelindung Kekaisaran ini jika ada masalah yang tidak bisa saya atasi". Ucap Ethan dengan serius.
" Tidak masalah, namun ada syaratnya ". Ucap Ryu.
" Apa syaratnya?". Tanya Ethan penasaran.
Lalu Ryu melirik seseorang dalam ruangan itu, dan semua orang mengikuti arah pandangan Ryu.
Pandangan semua orang tertuju kearah James Welton, merasa bingung Ethan segera bertanya.
" Ada apa dengan pria itu? ". Ucap Ethan kepada Ryu.
" Aku ingin kau memusnahkan seluruh keluarga nya". Ucap Ryu santai.
Semua orang mendengar itu pun merasa heran dan menatap James dengan bingung,sementara James yang mendengar itu dia segera bertanya dengan panik.
" Apakah aku pernah menyinggung tuan sebelumnya? ". Tanya James dengan heran dia sangat panik dia tau jika orang itu ingin menghancurkan keluarga nya maka dia tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa menerima nasib.
" Tidak, kau tidak menyinggung ku namun kau hampir membunuh muridku". Ucap Ryu santai.
"Ka-kapan?aku tidak pernah melakukan itu". Ucap James buru-buru.
" Memang bukan kau yang melakukan nya, namun kau lah yang menyewa asassain untuk membunuh muridku di hutan black Forest sebelum nya". Ucap Ryu sambil dengan nada dingin.
Mendengar itu seketika James menjadi pucat lalu dia menatap Ethan dan berharap bahwa Ethan mau menolongnya.
Sedangkan Ethan tampak tidak peduli, dia tahu mana yang lebih pantas untuk dilakukan, jika dia membantu Ryu maka dia seperti punya sebuah kartu As jika Kekaisaran mengalami suatu krisis.
Mengetahui bahwa Ethan tidak akan membantu nya, James berniat lari menggunakan kekuatan penuhnya.
Saat sudah sampai di depan pintu ruangan tiba-tiba James terhenti dan dia ditarik oleh sebuah energi dan tibalah dia di depan Ryu dengan berlutut.
"Apakah kau mampu menyanggupi syarat ku? ". Ucap Ryu kepada Ethan.
" Tentu saja akan saya lakukan sesuai perintah anda". Ucap Ethan dengan hormat.
"Lalu apalagi yang kau tunggu, aku akan memberi waktu hanya 1 jam dari sekarang untuk merayakan keluarga orang ini". Ucap Ryu lalu dia menarik kepala James dan hal itu membuat semua orang menjadi ketakutan.
Melihat itu, Ethan langsung memerintah kan seluruh pasukannya dan dia sendiri akan ikut dalam memusnahkan keluarga Welton.
Setelah 1 jam berlalu, Ethan kembali dengan pakaian penuh darah dan dia melaporkan tentang pemusnahan keluarga Welton.
Walapun keluarga Welton merupakan salah satu keluarga yang kuat, namun jika di bandingkan dengan kekuatan Kekaisaran maka itu seperti langit dan bumi.
" Saya sudah merayakan kediaman Welton tuan dan seluruh orang yang ada di kediaman itu tidak ada yang selamat ". Ucap Ethan dengan hormat.
" Bagus, kau cukup bisa diandalkan, lalu aku akan memberikan mu ini sebagai hadiah". Ucap Ryu memuji Ethan dan mengeluarkan sebuah pedang peringkat 8 lalu memeberikan nya kepada Ethan.
Melihat itu Ethan buru-buru berterimakasih, "Terima kasih banyak tuan Ryu". Ucap Ethan dengan membungkukkan badannya.
Melihat itu semua orang merasa iri dan ingin merebutnya, namun mereka tau jika mereka melakukan itu sama saja dengan bunuh diri..
"Kalau begitu aku pergi dulu". Ucap Ryu dan diikuti Chloe dan keluarganya.
Lalu semua yang ada di ruangan pun juga ikut bubar, mereka mengetahui hal penting.
'Jangan menyinggung keluarga morris terutama Chloe, karena mereka memiliki pendukung yang sangat mengerikan'.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Blue
yaelahh gampang amat di manfaatin sma kekaisaran-_
2023-01-15
0