Kehidupan Yang Indah

Pagi selanjutnya.

Kemarin melissa makan sangat banyak dan membuat nya mengantuk hingga dia tidur lebih cepat.

Melissa tidur di samping Ryu, saat matahari mengenai wajah gadis itu membuatnya terbangun.

"Hmm, dimana aku? " Ucap melissa.

Dia kebingungan karena biasanya dia tidur di gang yang sepi dan dingin, lalu dia teringat kejadian kemarin.

"Papa, aku harus mencari papa". Ucap melissa segera turun dari kasurnya dan berjalan keluar mansion.

" Papa, papa". Teriak melissa.

Sementara itu Ryu sudah bangun lebih awal dan saat ini dia sedang memberi makan ikan, ketika dia mendengar suara melissa memanggilnya dia langsung bergegas menuju gadis itu.

"Ada apa sayang? ". Ucap Ryu dengan lembut.

Melihat Ryu melissa langsung berlari memeluk Ryu.

" Kenapa papa meninggalkan aku sendirian di kamar?". Ucap melissa dengan mata berair.

"Ketika papa bangun, papa melihat melissa tertidur sangat pulas jadi papa tidak tega untuk membangun kan mu". Ucap Ryu lalu menggendong melissa.

" Umm, baiklah". Ucap melissa lalu terdengar suara gemuruh dari perutnya.

"Apakah kamu lapar, nak? ". Ucap Ryu mendengar suara perut melissa.

" Iya, aku ingin makan daging seperti kemarin". Ucap melissa dengan gembira.

"Baiklah, mari kita bikin daging yang seperti kemarin". Ucap Ryu dan memanggang daging.

Setelah selesai makan, mereka berdua pergi kekolam ikan dan memberi makan ikan.

" Papa, apa yang sedang kau lakukan?". Tanya melissa sambil memiringkan Kepala nya.

"Papa sedang makan ikan, apakah melissa juga ingin memberi makan ikan? ". Ucap Ryu sambil tersenyum.

" Mau, melissa mau memberi makan ikan". Ucap melissa gembira.

Lalu Ryu memberikan makanan ikan kepada melissa, melissa terlihat sangat senang saat memberi makan ikan.

"Apakah kau senang melissa? ". Tanya Ryu.

" Ya aku suka memberi makan ikan". Ucap melissa sambil tersenyum lebar.

"Baiklah,kalau begitu papa akan bersantai dibawah pohon plum itu". Ucap Ryu sambil menunjuk ke arah pohon plum.

" Umm". Angguk melissa yang masih sibuk memberi makan ikan.

Saat sudah selesai memberi makan ikan, melissa merasa bosan dan dia melihat ada sebuah pedang kayu yang tergeletak di dekan sebuah boneka latihan.

"Waah, apakah ini senjata yang sering di pakai penjaga itu". Ucap melissa yang sering melihat pedang yang di pakai oleh penjaga Kekaisaran.

Lalu melissa mengayunkan pedang kayu itu asal-asalan, " Hahaha dengan pedang ini aku akan memusnahkan semua orang jahat". Ucap melissa sambil tertawa.

Ryu yang melihat itu segera menghampiri melissa.

" Apakah kamu menyukai pedang? ".  Ucap Ryu kepada melissa.

" Ya, dengan pedang ini aku akan menghukum orang jahat". Ucap melissa dengan polos.

"Apakah kamu ingin papa ajarkan cara menggunakan pedang? ". Tanya Ryu.

" Memangnya papa bisa menggunakan pedang?". Tanya melissa.

"Tentu saja bahkan pedang papa mu ini dapat membelag bintang". Ucap Ryu kepada melissa.

" Waaah, melissa juga mau seperti ayah". Ucap melissa dengan mata berbinar.

"Hahaha, tentu saja kau pasti akan bisa karena kau adalah anakku". Ucap Ryu sambil menggendong melissa.

" Tapi karena kau masih kecil, ayah tidak akan mengajarimu sebelum kau berumur 8 tahun". Ucap Ryu.

Mendengar itu melissa sedikit kecewa dan dengan sedih dia bertanya.

"Kenapa harus menunggu aku berumur 8 tahun baru bisa belajar pedang". Ucap melissa sedih.

" Karena tubuh mu masih lemah, dan jika kau memaksa kan belajar pedang nanti tubuh mu terluka dan itu akan membuat papa sedih, apakah melissa mau melihat papa sedih?". Balas Ryu sambil mengusap kepala melissa.

"Umm, baiklah, kalau gitu melissa akan menunggu hingga  berumur 8 tahun". Ucap melissa tak mau papanya itu merasa sedih.

" Bagus, ini baru anak papa". Ucap Ryu menekan hidung melissa.

"Hehehe". Tawa senang melissa.

Dia sangat senang punya orang yang sayang dan peduli kepada dirinya.

****

Sudah lima hari berlalu.

Ryu melakukan aktivasi yang biasa dia lakukan setiap harinya, namun kali ini dia ditemani oleh melissa sehingga membuat harinya menjadi lebih indah.

Saat ini Ryu tengah duduk di tempat biasa bersantai dan di pangkauannya ada melissa yang tengah asik melihat pohon plum.

"Kehidupan seperti inilah yang selalu aku impikan sejak dulu".

" Papa, papa". Ucap melissa sambil melihat ke arah Ryu.

"Ada apa, nak? " Ucap Ryu menepuk kepala melissa.

"Aku ingin makan jajanan yang ada di ibu kota". Ucap melissa dengan mata memelas.

Melihat itu Ryu tidak bisa menolak permintaan anaknya itu.

" Baiklah, kalau begitu ayo kita pergi menuju ke ibu kota ". Ucap Ryu berdiri dan menggendong melissa di punggungnya.

Lalu mereka pun berjalan melewati hutan black Forest, kali ini dia tidak menggunakan sihir teleport dia ingin menghabiskan waktu bersama putrinya itu.

"Papa lihat itu ada monster". Ucap melissa menunjuk seekor babi yang memiliki api di ekor dan tanduknya.

" Apakah kau takut nak?". Tanya Ryu kepada.

"Tentu saja tidak karena aku mempunyai ayah di sisi ku". Balas melissa dengan tersenyum.

" Haha, kau sangat pandai memuji orang". Ucap Ryu.

Beberapa saat kemudian mereka tiba di depan gerbang ibu kota Kekaisaran.

Lalu mereka pun masuk setelah membayar 1 keping koin emas.

Saat dalam perjalanan Ryu berpapasan dengan rommel.

Rommel yang melihat Ryu dia langsung menyapanya dengan hormat.

"Halo tuan, anda ingin menuju kemana aku bisa mengantarkan mu". Ucap Rommel dengan sopan.

" Tidak ada aku sedang berjalan-jalan keliling ibu kota". Balas Ryu.

Saat mereka sedang mengobrol melissa yang sebelumnya sudah turun dari gendongan Ryu melihat seekor kucing dan mengejarnya.

Saat mengejar kucing itu melissa tidak sengaja menabrak seorang pria dengan tubuh berotot dan terlihat seperti sedang mabuk.

"Hei gadis kecil,apakah kau tidak memiliki mata?". Teriak pria itu lalu menampar wajah melissa.

"Ma-maaf aku tidak sengaja". Ucap melissa  sambil mengeluarkan air mata.

" Tidak ada kata maaf kau harus diberikan hukuman". Ucap pria itu lalu mendorong melissa hingga jatuh.

Para warga yang melihat itu hanya mengabaikannya mereka seakan tidak memiliki rasa simpati.

"Ma-maafkan aku, aku sungguh tidak sengaja". Ucap melissa sambil menangis.

Sementara itu Ryu yang menyadari bahwa melissa sudah tidak ada di dekatnya melihat sekeliling.

" Apa yang sedang kau cari tuan? ". Tanya Rommel.

"Aku sedang mencari putriku". Balas Ryu.

Lalu sesaat kemudian Ryu mendengar tangisan melissa dan dengan cepat Ryu menghampiri melissa, dan diikuti oleh rommel

Tepat saat Ryu melihat keadaan melissa dia langsung menggendong dan melihat seorang pria berotot yang seperti sedang mabuk itu

"Apakah kau yang melakukan ini pada putriku?". Tanya Ryu dengan tatapan yang dingin.

" Kalau iya memang nya kenapa haah?". Ucap pria itu dengan mata melotot.

Sementara itu Rommel yang menyaksikan itu tiba-tiba badannya gemetaran, dia merasa jika sesuatu yang buruk akan terjadi.

Terpopuler

Comments

Nightliest

Nightliest

bantai

2023-01-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!