Usaha Tidak Menghianati Hasil

Sudah tiga hari berlalu semenjak Chloe berhasil mengalirkan energinya dan saat ini dia sedang bersiap-siap melemparkan ranting nya kearah batu besar.

Dua hari yang lalu Chloe selalu bangun pagi dan mulai berlatih melempar ranting dan mulai ada kemajuan.

Saat ini Chloe mengambil ancang-ancang dan melempar kan ranting yang ada ditangan nya, Chloe memperhatikannya dengan serius dan ketika ranting itu menembua batu besar itu Chloe berteriak senang.

"Berhasil, itu berhasil menembus batu". Teriak Chloe sambil melompat, usahanya tidak sia-sia, walaupun lubang yang di buat Chloe tidak sebesar saat Ryu melempar ranting nya, namun Chloe sangat bahagia.

" Selamat, kau telah berhasil melakukan latihan seperti yang kusuruh". Ucap Ryu memberi selamat.

Dalam beberapa hari terakhir ini Ryu melihat Chloe melakukan latihan tanpa istirahat dari pagi sampai sore, dia kagum dengan kegigihan muridnya itu.

"Karena kau berhasil melakukannya, aku akan memberi hadiah". Ucap Ryu.

" Hadiah? ". Ucap Chloe memiringkan kepalanya merasa penasaran.

Tiba-tiba muncul sebuah busur berwarna biru tua yang di hiasi pola bintang yang berkilaun dan di setiap ujung busur seperti sebuah pisau tajam.

Melihat itu Chloe kagum," Busur yang sangat cantik". Ucap Chloe dengan mata berbinar.

" Busur itu bernama starfall itu di setiap ujung busur terdapat sebilah pisau berguna untuk melawan musuh jarak dekat, busur itu merupakan senjata peringkat 7". Ucap Ryu menjelaskan.

"Senjata peringkat 7!!!?". Ucap Chloe kaget.

Karena keluarganya saja hanya memiliki senjata peringkat 5 dan itu sudah menjadi senjata warisan keluarga nya, sementara keluarga Kekaisaran memiliki senjata peringkat 6 dan karena itulah keluarga Kekaisaran dapat memimpin benua ini.

Sedangkan yang ada di tangan nya ini adalah senjata peringkat 7,senjata yang dapat menciptakan peperangan jika orang lain tau.

"Terima kasih guru, aku akan menjadi senjata ini dengan baik". Ucap Chloe yang langsung memasukkan busur itu kedalam cincin penyimpanan nya.

" Tidak masalah, ketika kau mencapai sesuatu yang hebat, aku akan memberikanmu senjata yang lebih baik dari itu". Ucap Ryu berjalan masuk ke mansion.

Mendengar ucapan gurunya itu Chloe kaget, ' senjata yang lebih kuat dari ini? ', batinnya dalam hati, namun dia segera tenang ksrena gurunya hidup sudah sangat lama tidak heran jika dia memiliki banyak senjata hebat di tangannya.

Lalu, Chloe masuk ke mansion untuk istirahat karena hari sudah larut malam.

****

Keesokan harinya.

Chloe bangun lebih awal seperti biasanya dan menunggu Ryu untuk latihan selanjutnya, tidak lama kemudian Ryu keluar dari mansion.

"Baiklah, hari ini aku akan mengajarkan mu membuat sebuah anak panah menggunkan energi". Ucap Ryu kepada Chloe.

" Membuat anak panah menggunakan energi? ". Tanya Chloe bingung.

Tidak mau banyak materi, Ryu langsung mencontohkan nya, dia mengeluarkan sebuah busur biasa lalu Ryu menarik tali busur dan membuat anak panah menggunakan energinya.

Lalu Ryu menembakkan anak panah itu kearah batu besar di halaman, jika sebelumnya dia mampu membolongi batu dengan ranting, sekarang dia mampu menghancurkan batu besar itu berkeping-keping.

Melihat itu Chloe kagum dan dia ingin segera mencobanya.

"Bagaimana caranya guru melakukan itu? ".

Tanya Chloe dengan antusias.

" Mudah saja kau hanya perlu mengalirkan energi mu dan membayang sebuah anak panah, karena kau sebelumnya sudah berhasil mengalirkan energi ke ranting dengan sempurna, seharusnya ini bukan hal yang sulit bagi mu". Ucap Ryu menjelaskan.

"Baiklah akan ku coba". Ucap Chloe dan dia mengeluarkan busur biasa dari cincin penyimpanan nya.

Chloe melakukan seperti apa yang disuruh oleh Ryu dan dia berhasil membentuk anak panah dengan energi namun itu membutuhkan waktu  5 menit karena dia harus fokus dalam mengalirkan energi nya.

"Hmm, lumayan dalam percobaan pertama, namun ketika dalam pertempuran kau mungkin sudah mati puluhan kali sebelum anak panah mu jadi". Ucap Ryu santai.

Mendengar ucapan gurunya itu Chloe tidak sedih seperti sebelumnya, melainkan dia merasa lebih bersemangat.

"Baik guru, murid ini akan melakukannya dengan semngat". Ucap Chloe dengan mata berapi-api.

Lalu Chloe mecoba lagi dan kali ini dia lebih cepat 1 detik, senang dengan perkembangan nya ini Chloe mencobanya lagi, dan pada percobaan ketiga dia juga lebih cepat  2 detik dari sebelumnya.

Namun, saat Chloe ingin mencoba untuk yang keempat kalinya dia merasa lemas, energinya seperti nya sudah habis.

"Hah..... Hah, aku hanya sanggu membuat tiga anak panah". Ucap Chloe yang tampak kelelahan.

" Itu hal yang wajar karena membuat anak panah dari energi membutuhkan banyak energi, membuat tiga anak panah sudah menjadi batas mu dalam satu hari". Ucap Ryu menjelaskan, Ryu memiliki energi yang tidak terbatas sehingga dia tidak perlu takut akan kehabisan energi.

"Baiklah, kau bisa beristirahat dan melanjutkan nya besok tidak perlu terburu-buru." Ucap Ryu dan kembali duduk bersantai sambil memejamkan matanya.

"Baik guru". Ucap Chloe memberi hormat pada Ryu dan berjalan masuk menuju mansion.

Setelah masuk kedalam mansion Chloe membersihkan dirinya yang berkeringat sehabis latihan.

Selesai membersihkan dirinya Chloe berbaring diatas kasur, dia tidak menyangka jika dia akan banyak mempelajari ilmu baru, seperti membuat anak panah dari energi.

Di dunia ini tidak ada yang berpikiran untuk mengubah energi menjadi anak panah, bahkan ras elf yang rata-rata senjata utama mereka busur pun tidak pernah memikirkan hal ini.

Chloe merasa beruntung bertemu dengan ryu, mungkin di masa depan dia akan mempelajari hal yang lebih menakjubkan lagi. Setelah berpikir tentang hal menakjubkan ini dia langsung tertidur dengan pulas.

Sudah lebih dari tiga minggu sejak Chloe berlatih dan sekarang dia sudah mampu membuat anak panah dari energinya hanya dalam 0,5 detik.

"Bagus, bagus kau selalu melebihi harapan ku, umumnya untuk mencapai apa yang capai sekarang seseorang memerlukan waktu lebih dari 2 bulan. ". Ucap Ryu memuji Chloe.

Mendengar itu Chloe merasa senang.

" Namun, jangan senang terlalu cepat, kau memang sudah memiliki tingkat fokus dan kesabaran yang tinggi, tapi ada satu aspek yang sangat penting jika kau ingin menjadi seorang pemanah". Ucap Ryu menjelaskan kepada Chloe.

"Apa itu guru? ". Tanya Chloe dengan penasaran.

" Nanti kau akan mengetahui nya, untuk sekarang kau harus menikkan peringkat mu dulu, semua teknik mu akan percuma jika kau hanya memiliki sedikit energi". Ucap Ryu.

Karena semakin tinggi tingkat seseorang maka semakin banyak pula energi yang dapat disimpan di tubuhnya.

"Ambil ini". Ucap Ryu melempar sebuah kristal berwarna merah.

Mengambil itu Chloe merasakan banyak energi yang tersimpan dalam kristal itu.

" Kristal apa ini guru?". Tanya Chloe, dia tahu itu kristal beast namun dia belum pernah merasakan kristal beast yang memiliki energi yang begitu berlimpah.

" Itu adalah kristal beast minatour yang ku bunuh waktu itu, seraplah energi dalam kristal itu". Ucap Ryu menjelaskan kepada Chloe.

"Baik guru, kalau begitu murid ini izin untuk pergi menyerap kristal ini". Ucap Chloe yang segera menuju kamar tidurnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***