Pertama Kali Mengajari Seseorang

Setelah insiden kecil yang terjadi antara Ryu dan Zack, mereka berbincang-bincang, mulai dari masa kecil Chloe dan Ryu yang mengatakan jika umurnya lebih dari sepuluh ribu tahun dan itu membuat kedua orang tau Chloe terkejut.

Tak terasa hari sudah sore kedua orang tua Chloe pamit untuk pergi.

"Baiklah tuan, saya dan istri saya akan pergi dulu, tolong jaga putri kami dengan baik". Ucap Zack dengan hormat.

Sebelum pergi Zack dan luna memeluk Chloe terutama luna yang memeluk Chloe lama.

" Nak, kamu harus mendengar kan perkataan guru mu, ibu akan menunggu mu di rumah". Ucap luna sambil memeluk Chloe.

"Baik, bu". Ucap Chloe dengan patuh.

" Ketika kamu pulang nanti kamu harus lebih kuat dari ayah, hahaha". Ucap Zack sambil ketawa.

Sementara Chloe hanya menanggapinya dengan senyuman, setelah melakukan perpisahan singkat itu mereka berdua pergi kembali menuju ke kediaman nya.

"Baiklah, Chloe istirahat lah terlebih dahulu, karena kita akan melakukan latihan besok dan siapkan fisik dan mental mu karena latihan ini akan sangat keras". Ucap Ryu sambil berjalan masuk ke dalam mansion.

" Baik guru". Ucap Chloe juga ikut masuk ke dalam mansion.

****

Pagi selanjutnya.

Chloe sudah berada di halaman mansion, dia bangun pagi sekali karena sudah tidak sabar untuk melakukan latihan.

Dan pada saat ini Ryu keluar dari mansion dan melihat Chloe yang sudah menunggunya.

"Selamat pagi guru". Sapa Chloe dengan hormat.

"Kau terlalu bersemangat bangun pagi-pagi begini". Ucap Ryu berjalan menuju Chloe.

" Hehehe....aku sudah tidak sabar melakukan latihan bersama guru". Ucap chloe

sambil memegang kepalanya.

"Baiklah, pertama aku ingin melihat gaya bertarung mu". Ucap ryu.

Mendengar perintah gurunya itu Chloe mengeluarkan panahnya yang tersimpan dalam cincin penyimpanan.

Cincin penyimpanan biasanya hanya dimiliki orang-orang tertentu seperti keluarga bangsawan, jendral dan orang berpengaruh lainnya, karena harga cincin ini sangat mahal.

Setelah mengeluarkan panahnya Chloe mengambil anak panah dan menembak boneka kayu yang ada di halaman itu.

Chloe menembak tepat pada bagian jantung boneka kayu itu, dan dia merasa puas.

"Hmm, lumayan tapi hanya sebatas itu saja yang bisa kau lakukan". Ucap Ryu sambil menoleh kearah boneka kayu itu.

Mendengar itu Chloe membatu, dia sudah berlatih menggunakan panah sejak usia 4 tahun dan dia dianggap jenius oleh orang lain, bahkan kaisar memuji keterampilan memanah chloe.

" Teknik memanah mu memang hebat namun itu adalah hasil dari latihan mu selama bertahun-tahun dan itu merupakan hal yang biasa saja kau tidak berbakat dalam hal memanah".

Sekali lagi Chloe terkejut dan dia merasa kecewa.

"Ap-apakah aku memang tidak se berbakat itu dalam memanah? ". Tanya chloe dengan ekspresi sedih.

Orang-orang mengatakan dia jenius dalam memanah namun gurunya berkata jika itu hanyalah hasil dari latihannya bukan dari bakatnya.

" Ya, kau tidak berbakat dalam memanah, dalam memanah kau memerlukan kesabaran serta fokus yang sangat tinggi, sedangkan aku tidak melihat sedikitpun itu dari dirimu".

Ucap Ryu dengan tangan di belakang punggung nya.

"Tapi tenang saja aku bisa mengubah seorang sampah menjadi seorang jenius". Ucap Ryu santai.

Mendengar ucapan Ryu mata Chloe langsung bersinar.

" Mohon ajari aku memanah guru". Ucap Chloe sambil membungkukkan badannya.

"Tentu saja, karena itulah tujuan aku menjadi guru mu". Ucap Ryu.

Lalu Ryu mengambil sebuah ranting dan memberikan nya kepada Chloe.

" Baiklah, pertama kau harus bisa mengalir kan energi mu kedalam ranting kayu itu". Ucap Ryu.

"Hah,ini adalah hal yang sepele bagi ku". Ucap Chloe sombong.

Lalu Chloe mengalir energinya ke ranting kayu, awalnya berjalan mulus namun sedetik kemudian ranting kayu itu hancur menjadi debu.

Melihat itu Chloe sungguh terkejut, 'ba-bagaimana mungkin padahal ini hanya mengalirkan energi kenapa ranting ini bisa hancur', pikir Chloe merasa terkejut.

"Itu hal yang wajar, ranting kayu itu seperti kaca yang gampang pecah jika di beri beban jadi kau harus fokus mengalirkan energi supaya ranting itu tidak hancur". Ucap Ryu memberikan penjelasan.

Mendengar ucapan Ryu, Chloe mengambil ranting kayu lagi dan mencoba mengalir kan energinya, namun hasil tetap sama ranting itu hancur menjadi debu.

"Ini mustahil, bagaimana mungkin seseorang mampu mengalirkan energinya kedalam ranting yang rapuh ini". Keluh Chloe pada Ryu.

" Itulah alasan ku menyebut mu tidak berbakat dalam memanah, kau tidak memiliki fokus dan kesabaran mu setipis tisu". Ucap Ryu.

Lalu Ryu mengambil ranting kayu dan mengalirkan energinya ke ranting itu, ketika energinya di alirkan tidak hanya ranting itu tidak hancur juga ranting itu tampak menghasilkan daun hijau.

Lalu Ryu melempar ranting itu ke sebuah batu besar, dan ketika mengenai batu itu tampak ranting itu menembus batu itu membentuk lubang yang cukup besar.

Melihat itu Chloe tercengang hanya dengan ranting kayu mampu membohongi sebuah batu besar.

"Tidak ada yang tidak mungkin, jika kau terus berusaha maka hanya dengan ranting ini kau dapat menembus bulan". Ucap Ryu berjalan menuju tempat biasa di duduk.

Mendengar ucapan gurunya itu Chloe menjadi lebih bersemangat dan mulai berlatih lagi. Hari sudah sore namun, Chloe belum berhasil dan terlihat banyak tumpukan ranting kayu yang hancur hasil dari latihan nya.

"Baiklah hari sudah mulai gelap, kau bisa melakukannya besok". Ucap Ryu kepada Chloe.

" Baiklah guru". Ucap Chloe dengan lemas dia telah melakukan banyak usaha namun tidak ada satupun yang berhasil.

Melihat itu Ryu memberi nasehat kepada Chloe.

"Jika kau bisa melakukannya hanya dalam waktu satu hari, maka tidak ada kata jenius di dunia ini". Ucap Ryu sambil menatap Chloe.

Mendengar itu Chloe menjadi lebih baik dan mulai bersemangat untuk latihan hari besok.

" Baik, Terima kasih guru". Ucap Chloe dengan mata berapi-api.

Melihat itu Ryu hanya tersenyum 'gadis ini air laut yang kadang berombak dan kadang tenang', pikir ryu sambil berjalan masuk ke mansion.

Keesokan harinya, Chloe  bangun lebih cepat dari sebelumnya dan mulai berlatih namun sama seperti hari sebelumnya dia tidak berhasil.

sudah seminggu sejak Chloe berlatih dan kini dia sudah bisa mengalirkan energinya ke ranting tanpa membuat ranting itu hancur.

Segera, Chloe berlari ke Ryu dan melaporkannya.

"Guru....guru aku berhasil, aku berhasil melakukannya". Ucap Chloe gembira seperti anak kecil menemukan uang dan melaor ke orang tuanya.

" Bagus, bagus, sekarang coba kamu lemparkan ke batu besar itu". Ucap Ryu bangga karena dia mengira kalau Chloe akan bisa menguasai nya dalam waktu satu bulan.

Mendengar perkataan gurunya, Chloe melemparkan ranting itu ke arah batu, namun tidak seperti yang di harapkan ranting itu hanya menempel dan tidak melubangi batu itu.

Melihat itu, Chloe merasa kecewa dia tidak berharap hasilnya akan seperti itu.

" Tidak ada bayi yang baru belajar berjalan bisa langsung lari dengan bebas". Ucap Ryu memberi nasehat.

Mendengar itu Chloe merasa baikan, "umm, aku akan berusaha supaya bisa membolongi batu itu". Ucap Chloe dengan semangat.

Mendengar itu Ryu menepuk kepala Chloe, " Baiklah, kau bisa melakukan itu besok sekarang istirahat lah karena hari sudah mulai malam". Ucap Ryu.

Diperlakukan dengan begitu oleh Ryu, Chloe merasa beruntung menjadi murid Chloe dan dia jadi lebih bersemangat lagi untuk latihan besok.

Ryu merasakan perasaan yang sudah lama tidak dia rasakan yaitu perasaan bahagia saat mengajari seseorang untuk pertama kalinya

Terpopuler

Comments

Nightliest

Nightliest

anjj setipis tisu🤣

2023-01-18

0

Wahyudi

Wahyudi

tolong perhatikan penamaannya 🙏🙏

2023-01-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!