Dimensi Misterius

Enam bulan kemudian.

Saat ini di tengah lapangan yang luas terdapat seorang gadis berdiri sambil memegang sebuah busur, dilapangan itu banyak sekali kawan-kawan bekas serangan.

Gadis yang berdiri itu mengangkat busurnya lalu dia menarik tali busur itu kemudian tercipta sebuah anak panah energi yang dialiri oleh elemen listrik dan api, kemudian gadis itu menembakkan anak panah itu.

Kejadian selanjutnya akan membuat semua orang tercengang sebab ledakan yang dihasilkan oleh anak panah gadis itu membuat sebuah kawah yang sangat besar, hampir setara dengan sebuah kota kecil.

"Akhirnya aku berhasil melakukan seperti yang disuruh oleh guru dan saatnya aku melaporkan hal ini". Ucap gadis itu yang ternyata adalah Chloe.

Dia sangat berusaha keras dalam latihannya yang terakhir ini, dalam enam bulan ini dia hanya berfokus pada latihan dan tidak melakukan peningkatan energi sehingga peringkat nya masih berada di peringkat 7 menengah.

Namun, jika dibandingkan dengan kekuatan nya enam bulan yang lalu, kini Chloe mampu membunuh peringkat 8 menengah dengan sedikit usaha.

*pok... Pok*

Terdengar suara tepuk tangan dari arah belakangnya, dan Chloe pun menoleh untuk melihat siapa itu.

Saat dia melihat kebelakang yang bertepuk tangan ternyata adalah ryu, " Guru". Teriak Chloe lalu berlari kearah gurunya itu.

"Bagus... Bagus, kau selalu melebihi harapan ku, aku berpikir kau akan membutuhkan waktu minimal selama 2 tahun untuk menguasai apa yang aku ajar akan sebelum nya". Puji ryu kepada chloe.

" Baiklah kalau begitu kita kembali ke mansion terlebih dahulu". Ucap Ryu lalu berjalan menuju mansion dan diikuti oleh Chloe.

Setibanya mereka di mansion, Chloe langsung disambut oleh pelukan melissa.

"Kakak Chloe aku merindukanmu". Ucap melissa sambil memeluk Chloe.

Mendengar itu Chloe terharu tenyata nona mudanya menyayangi nya, namun ketika dia mendengar perkataan melissa berikutnya seluruh badannya berubah jadi batu.

" Melissa sangat merindukan makanan mu kakak Chloe". Ucap melissa dengan senyum manis.

Chloe hanya bisa menahan perasaan sakit itu sendirian, 'jadi selama ini nona muda melihat ku sebagai seorang pembawa makanan'. Batin Chloe sedih.

"Melissa jangan mengganggu kakak Chloe, pergilah bermain sama snow, karena ada yang ingin papa bicarakan dengan kakak Chloe". Ucap Ryu kepada Melissa.

" Umm, baiklah". Balas melissa lalu berlari menuju snow.

"Ada apa guru?, apa yang ingin kau bicarakan?". Tanya Chloe bingung.

" Yang pertama selamat karena telah berhasil menyelesaikan latihan mu, ini ambillah ". Ucap Ryu lalu mengeluarkan, sebuah pedang peringkat 9 yaitu blades of chaos dan juga sebuah ramuan energi yang setara dengan kristal beast peringkat 9.

Melihat itu, Chloe tidak terlalu terkejut dia tahu gurunya memiliki banyak benda ajaib di penyimpanannya.

"Terima kasih guru". Ucap Chloe sambil membungkuk.

" Lalu yang kedua, dalam beberapa hari ini akan muncul sebuah portal yang akan mengarah  ke sebuah dimensi misterius, di dalam dimensi itu terdapat sebuah senjata yang akan sangat berguna untuk mu, dan aku ingin kau mendapatkan senjata itu". Ucap Ryu.

"Sebuah dimensi misterius?, dimana letak dimensi misterius itu guru? ". Ujar Chloe bertanya.

" Dimensi misterius itu akan muncul di benua utara tempat para elf dan akan muncul dalam empat hari lagi". Balas Ryu.

"Dan aku akan memberimu waktu selama tiga hari untuk kembali ke rumahmu dan pamit kepada orang tuamu". Ucap Ryu.

Mendengar itu Chloe berencana akan pergi hari ini, " Baiklah guru kalau begitu aku akan pulang ke rumah nanti siang". Ucap Ryu.

Setelah beberapa saat siang haripun tiba, Chloe saat ini sedang berada di depan gerbang mansion, saat Chloe ingin pamit dia dihentikan oleh Ryu.

"Tunggu sebentar". Ucap Ryu lalu dia memanggil kedua naga yang sedang tertidur di dalam goa menggunakan telepati.

****

Di dalam goa.

Dapat terlihat dua naga yang sedang tertidur pulas, namun mereka terbangunkan oleh suara yang bergema di pikirannya.

"Hei, kalian berdua ke sinilah cepat". Terdengar suara di dalam pikiran mereka.

Kedua naga itu yang mengenali suara Ryu, tanpa banyak basa basi langsung bergegas menuju tempat ryu

Saat ini langit yang cerah tiba-tiba menjadi gelap, Chloe menoleh keatas dan melihat ada dua ekor naga diatas langit dan mendarat tepat di sampingnya, hal itu membuat nya melompat terkejut.

"A-ada apa tuan memanggil kami". Ucap naga putih gugup.

Saat Chloe mendengar naga itu memanggil Ryu dengan sebutan tuan dia sudah merasa tidak terkejut lagi, karena semua yang dilakukan gurunya adalah hal-hal yang diluar akal manusia.

" Aku ingin salah satu dari kalian menjadi tunggangan muridku". Ucap Ryu sambil menunju ke arah chloe.

Mendengar itu mereka berdua berebut untuk menjadi tunggangan Chloe.

"Aku saja, aku bisa terbang lebih cepat dari kakakku". Ucap naga hitam.

" Tidak aku saja, aku lebih kuat dan lebih tampan dari adikku". Ucap naga putih tak mau kalah.

Lalu mereka pun bertengkar, Ryu yang melihat itu hanya berdehem.

"Ehem". Ryu Berdehem.

Lalu kedua naga itu pun diam tak berani bicara.

" Kalau begitu aku akan memilih mu naga putih, karena sepertinya kau lebih dapat diandalkan ". Ucap ryu menunjuk naga putih.

" Baik tuan, saya siap menjadi tunggangan murid mu". Ucap naga putih dengan hormat.

Naga hitam yang melihat itu dia merasa sedih, namun dia merasakan seperti ada tangan kecil yang meraja ekornya, lalu dia menoleh kebelakang dan melihat ada seorang gadis kecil yang sedang memegangi ekornya.

"Woow, sangat hebat, papa aku ingin naga ini menjadi hewan peliharaan ku juga". Teriak Melissa yang menaiki naga itu.

" Hmm, kau ingin naga itu menjadi hewan peliharaan mu?". Tanya Ryu.

"Umm, aku suka naga ini". Ucap Melissa sambil menepuk kepala naga hitam.

Kemudian Ryu melirik kearah naga hitam, " Apakah kau ingin menjadi hewan peliharaan putriku? ". Ucap Ryu kepada naga hitam.

Naga hitam yang mendengar itu langsung menganggukkan kepalanya.

" Tentu saja, aku sangat bersedia menjadi hewan peliharaan putrimu tuan". Ucap naga hitam itu merasa senang.

Naga hitam lalu melirik kearah naga putih penuh kemenangan, 'hahaha, lihat aku menjadi hewan peliharaan anaknya tuan'. Pikir naga hitam.

Naga putih yang seperti mengerti dengan pikiran adiknya itu tiba-tiba menjadi kesal, namun dia tidak bisa berbuat apa-apa.

"Yeey, aku punya naga, black ayo terbang". Ucap Melissa gembira dan memanggil naga hitam itu dengan nama blacky.

Blacky yang mendengar itu langsung terbang dan berputar mengelilingi hutan.

" Hahaha, sungguh menyenangkan bisa terbang ". Teriak Melissa yang terdengar sampai kebawah.

Ryu yang melihat Melissa merasa senang pun hanya tersenyum lalu dia menoleh kearah Chloe dan naga putih.

" Baiklah segeralah pergi, dan juga kau jaga muridku baik-baik". Ucap Ryu menatap tajam ke arah naga putih.

"Tenang saja tuan, tidak akan ada yang bisa menyentuh murid mu selama ada aku disisinya". Ucap naga putih.

" Kalau begitu guru aku pergi dulu". Ucap Chloe naik ke punggung naga putih dan terbang menuju ibu kota Kekaisaran.

Melihat itu Ryu kembali masuk kedalam dan untuk Melissa dia tidak khawatir karena ada blacky bersamanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***