Turnamen Antar Benua

Saat ini di depan halaman sebuah mansion terdapat seorang pemuda dan seorang gadis yang sedang ber bincang.

"Anu, Apakah saya boleh meminta izin untuk kembali ke Kekaisaran?". Tanya Chloe ragu-ragu.

"Tentu boleh, memang nya ada perlu apa? ". Tanya Ryu.

" Dalam satu bulan lagi akan di adakan turnamen antar benua, dan aku telah dipilih sebagai salah satu perwakilan dalam turnamen itu". Ucap Chloe menjelaskan.

"Hmm, baiklah, tapi kau harus mempelajari ilmu pedang sebelum kau berangkat, jika kau tidak mampu menguasai ilmu pedang yang ku ajari dalam waktu satu bulan, maka kau tidak akan ku izinkan mengikuti turnamen". Ucap Ryu dengan tegas.

Mendengar itu Chloe tampak murung, sebelumnya dia belum pernah belajar memakai pedang sehingga dia merasa kurang percaya diri dalam latihan kali ini.

"Ta-tapi guru aku.. ". Ucap Chloe merasa tidak bisa menguasai ilmu pedang dalam satu bulan.

" Jika kau tidak bisa menguasai ilmu pedang yang akan aku ajari dalam satu bulan maka ku tidak pantas menjadi muridku". Uca Ryu dengan tegas.

Mendengar Ryu berkata seperti itu, Chloe merasa bersalah, sebagai murid dari seorang yang sangat hebat bagaimana mungkin dia tidak bisa mengatasi masalah seperti itu, dan dengan semangat dia berkata.

"Maafkan murid ini yang sempat ragu-ragu guru, murid ini akan mempelajari ilmu pedang dalam waktu satu bulan,tidak dalam waktu kurang dari satu bulan murid ini akan menguasai nya". Ucap Chloe bersemangat.

" Bagus, bagus, murid ku harus siap dalam melakukan apapun, selagi aku yang mengajarimu tidak ada kata tidak bisa, camkan itu". Ucap Ryu dengan tegas.

Bagaimana mungkin murid dari seseorang yang telah menguasai dunia kuno menjadi begitu lemah dan tidak mampu.

"Baik guru, saya tidak akan ragu-ragu lagi". Ucap Chloe penuh semangat.

" Baiklah,karena kau hanya memiliki sedikit waktu, kau tidak akan bisa mempelajari banyak hal, oleh karena itu selama satu bulan ini kau akan bertarung menggunakan pedang melawan ku".

Mendengar itu, Chloe menjadi lebih bersemangat, biasanya gurunya hanya akan memantau latihannya dan membantu nya jika dia menemukan jalan buntu dalam latihan nya.

Namun, kali ini gurunya sendiri yang akan mengajarinya secara langsung, tentu saja dia sangat semangat.

****

Di kediaman keluarga morris.

Didalam kamar Zack dan Luna juga ada Evan mereka sedang membahas sesuatu.

"Ayah besok, turnamen antar benua akan dimulai, apakah Chloe tidak akan ikut? ".tanya Evan.

" Entahlah nak, ayah juga tidak tau" Ucap Zack.

Turnamen antar benua ini merupakan turnamen yang diadakan empat tahun sekali, dan yang bisa mengikuti turnamen ini adalah pemuda berusia 16-20 tahun saja.

Turnamen antar benua ini telah di adakan sejak 100 tahun yang lalu, pada awalnya ras manusia selalu mendominasi turnamen, namun dalam beberapa turnamen terakhir ras manusia selalu berada di peringkat terakhir.

Bahkan berada di bawah ras dwarf, yang tidak unggul dalam hal kekuatan karena mereka fokus pada penempaan senjata.

Dan sebelumnya kaisar manusia mengumumkan kepada peserta yang ikut mewakili turnamen kali ini akan memberikan sebuah senjata peringkat 4 jika ada dari salah satu peserta yang memenangkan turnamen kali ini.

Hal tersebut membuat para peserta yang ikut menjadi lebih rajin lagi untuk melakukan latihan, termasuk Chloe yang dikatakan salah satu kandidat juara mengingat bakatnya tersebut.

"Huft, semoga saja dia kembali dan mengikuti turnamen kali ini, karena jika tidak dia harus menunggu selama empat tahun lagi jika ingin ikut turnamen antar benua lagi". Ucap Zack sambil menghela nafas.

****

Di mansion Ryu.

Chloe tampak kelelahan,dia baru saja selesai latihan dengan Ryu.

"Huft...huft, akhirnya aku berhasil menghindari serangan mu guru". Ucap Chloe sambil kelelahan.

" Dengan ini, kau sudah siap untuk bertarung di turnamen itu". Ucap Ryu sambil menyimpan pedang nya.

Selama satu bulan ini Ryu terus bertarung dengan Chloe menggunakan pedang kayu, Ryu tidak segan-segan untuk menyerang Chloe dengan pedangnya.

Mereka berlatih dari pagi sampai sore tanpa istirahat, dan selama itu pula Chloe tersiksa dengan berbagai macam luka di tubuhnya, namun ketika selesai latihan Ryu selalu menyembuhkan lukanya.

Target latihan yang Ryu terapkan adalah menghindari serangan nya selama tiga kali berturut-turut,dan pada hari terakhir latihan mereka,Chloe berhasil menghindari serangan Ryu tiga kali berturut-turut.

"Istirahat lah dan bersiap-siap untuk berangkat besok". Ucap Ryu dan berjalan menuju mansion.

" Baik guru". Ucap Chloe dengan hormat lalu berjalan menuju mansion.

Saat sampai dikamarnya Chloe membersihkan badannya lalu berabring dikasur, dia mengingat latihan yang dilakukan nya selama sebulan ini.

"Mengingat latihan yang ku lakukan selama satu bulan ini membuat bulu kuduk ku merinding, guru tanpa ampun menyerang ku, bahkan ketika aku terjatuh guru tidak memberiku waktu untuk berdiri". Gumam Chloe, ini pertama kalinya dia melakukan latihan yang begitu keras.

Namun, hasil latihannya sangat memuaskan, dia merasa di peringkat enam tidak ada yang mampu bersaing dengan nya, dan jika dia mengeluarkan seluruh kekuatan nya dia mampu bersaing dengan peringkat 7 awal.

Setelah beberapa saat, Chloe tertidur dengan pulas, dia sangat letih setelah melakukan latihan yang begitu keras.

Keesokan paginya, Chloe sudah berada di depan gerbang mansion dan diantar oleh Ryu.

" Jangan gunakan busur mu jika kau tidak dalam kondisi terdesak, simpan itu sebagai kartu As mu". Ucap Ryu pada chloe.

"Baik guru". Ucap Chloe dengan serius.

"Dan juga kau harus memenangkan turnamen ini, dan ambillah ini". Ucap Ryu melempar sebuah kalung giok.

" Untuk apa ini guru". Tanya Chloe penasaran.

" Hancurkan saja giok itu jika kau berada dalam keadaan berbahaya dan nanti aku akan datang untuk membantu mu". Ucap Ryu menjelaskan.

Mendengar itu Chloe mengangguk paham.

"Baiklah guru, lalu murid ini akan segera pergi dan akan membawakan kabar baik kepada guru". Ucap Chloe membungkuk lalu pergi meninggalkan Ryu.

Setelah bayangan Chloe tidak tampak lagi, Ryu masuk kedalam dan hendak memberi makan ikan.

Pada saat ini setelah perjalanan yang hanya memakan waktu setengah jam Chloe sudah tiba didepan gerbang masuk ibu kota Kekaisaran. Dia menggunakan jubah yang menutupi seluruh badannya.

Pada saat ini ibu kota Kekaisaran tampak ramai dan dapat dilihat ada berbagai ras di jalan ibu kota, karena pada hari ini merupakan turnamen antar benua yang di adakan di benua manusia tepat nya di ibu kota Kekaisaran.

Pada saat ini Chloe tidak berjalan menuju ke kediaman keluarga nya, berjalan menuju ke arena turnamen yang sebentar lagi akan di mulai.

Tidak butuh waktu lama, Chloe telah tiba di depan pintu masuk dimana turnamen di adakan.

"Sang juara datang". Ucap Chloe sambil berjalan masuk ke dalam arena turnamen.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!