Naik Peringkat

Setibanya dikamar Chloe langsung duduk diatas kasur meletakkan kristal beast di depannya dan segera mengambil sikap lotus.

Lalu Chloe mulai menyerap energi yang terdapat pada kristal tersebut, dan perlahan energi di dalam kristal itu masuk kedalam tubuh Chloe.

Sementara itu, Ryu hendak pergi ke hutan untuk memburu ayam hutan.

"Sepertinya, akan membutuhkan waktu yang lama bagi Chloe untuk menyerap energi itu mengingat jumlah energi yang besar pada kristal beast tersebut". Ucap Ryu sambil melihat ke arah mansion.

Lalu Ryu berangkat ke hutan dan tidak butuh waktu yang lama bagi dia untuk mendapatkan seekor ayam, dan Ryu kembali ke rumah untuk membakar ayam buruan nya.

****

Dua bulan kemudian.

Di kediaman keluarga morris.

"Ayah, ibu aku pulang". Ucap seorang pemuda tampan dengan rambut berwarna hitam persis seperti Zack dan memiliki mata berwarna biru cerah,dia adalah Evan morris, anak tertua keluarga morris, Evan berumur 21 tahun dan berada peringkat  lima awal, bakatnya sedikit lebih rendah dari Chloe.

Evan baru saja balik dari petualangan nya untuk mencari pengalaman hidup, dia pergi satu tahun yang lalu, ketika Evan sampai di rumah dia langsung menuju kamar kedua orang tuanya.

Mendengar suara yang tidak asing itu Zack dan Luna menoleh kearah pintu, dan Luna pun langsung berlari memeluk Evan putra nya.

"Nak, kau akhirnya pulang, ibu sudah sangat merindukanmu". Ucap Luna sambil memeluk Evan.

" Aku juga merindukan ibu". Ucap Evan, sambil melepaskan pelukan ibunya.

" Kapan kau pulang? , kenapa kau tidak mengabari kami jika kau akan pulang? ". Tanya Zack dengan sikap tegas.

" Hehehe, aku baru sampai tadi dan aku tidak mengabari kalian karena ingin memberikan kejutan". Ucap Evan sambil mengeluarkan energi peringkat lima awal.

Melihat itu ayah dan ibunya terkejut soalnya ketika Evan berangkat dia berada di peringkat empat menengah, sungguh menakjubkan dia bisa mencapai peringkat lima awal hanya dalam waktu satu tahun.

Umumnya jika seseorang ingin naik tingkat membutuhkan waktu tiga sampai lima tahun untuk orang dengan bakat rata-rata, sedangkan untuk seorang jenius hanya membutuhkan waktu satu sampai Dua tahun.

" Hahaha, seperti yang di harapkan dari putra ku". Tawa Zack dengan bangga.

Melihat itu Luna hanya tersenyum bahagia melihat putranya yang sudah tumbuh dewasa.

"Oh iya, aku tidak melihat Chloe dari tadi apakah dia sedang keluar? ". Tanya Evan heran, karena Chloe sangat manja dengan Evan, dan harusnya ketika Evan pulang adiknya yang akan memeluk nya pertama kali.

" Oh, menget hal itu... ". Zack menceritakan apa yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

" APA, SIAPA YANG BERANI MELUKAI ADIKKU". Teriak Evan marah, Chloe merupakan adik kesayangan nya, tentu saja dia akan marah mendengar adiknya tersebut di serang.

"Tenaglah nak, ayah sudah menyelidiki nya, dan yang melakukan itu adalah keluarga Welton". Ucapnya geram.

Keluarga morris dan Welton memang saling bermusuhan namun, Zack tidak menyangka jika bajingan tua James itu menyewa asassain untuk membunuh putrinya.

Namun saat ini, Zack tidak bisa berbuat apa-apa di karenakan aturan yang telah ditetapkan oleh pihak Kekaisaran yang melarang masing-masing keluarga bangsawan ibu kota untuk berperang.

Bagaimanapun, ke tiga keluarga bangsawan itu merupakan fondasi Kekaisaran, jika salah satu dari keluarga bangsawan itu runtuh maka, Kekaisaran akan melemah.

Mendengar ucapan ayahnya Evan tidak bisa berbuat apa-apa dia juga tahu tentang peraturan Kekaisaran, namun Evan penasaran tentang guru yang disebut kan ayahnya itu.

" Apakah benar guru Chloe sekuat itu, dia mampu membuat ayah dan ibu berlutut hanya dengan energinya saja, terlebih umurnya lebih dari  sepuluh ribu tahun? ". Tanya Evan penasaran.

" Ya, dia sangat kuat, mungkin di Kekaisaran ini tidak ada yang dapat bersaing dengannya". Ucap Zack dengan serius.

"Syukur lah jika dia mendapatkan seorang guru yang begitu luar biasa, dengan bakatnya mungkin ketika dia kembali akan melampaui diriku". Ucap Evan senang.

Evan tidak pernah merasa iri terhadap bakat adiknya itu malahan dia senang memiliki adik yang berbakat.

"Semoga saja dia cepat kembali". Ucap Luna yang merasa sedih, sudah hampir 3 bulan dia tidak melihat putrinya itu.

Zack dan Evan hanya bisa mengangguk an kepalanya, setuju dengan ucapan Luna.

****

Mansion Ryu.

Di halaman Ryu sedang memberi makan ikan yang ada di kolamnya.

"Seharusnya dia sudah selesai menyerap kristal beast itu hari ini".

Di dalam kamar, Chloe mulai membuka matanya, dia merasakan energinya sangat berlimpah.

" Hmm, aku naik tiga peringkat sekaligus, kristal beast tingkat 8 memang hebat". Gumam Chloe.

Lalu dia mencium bau yang tidak sedap, dan dia kaget ketika dia mencium bau badannya.

"Ughh, sudah berapa lama aku menyerap kristal beast itu, hingga menghasilkan bau yang sangat busuk ini". Ucap Chloe dan berjalan ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi dan memasang bajunya Chloe berjalan keluar untuk menemui gurunya.

Saat keluar dari mansion dia melihat Ryu yang sedang memberi makan ikan di kolam, lalu dia berjalan kearah Ryu.

"Murid memberi hormat kepada guru". Ucap Chloe sambil berlutut dan menangkup kan tangannya.

"Hmm, tidak buruk kau naik ke peringkat enam awal". Ucap Ryu yang memperhatikan energi yang keluar dari muridnya itu.

" Ini semua berkat kristal beast yang guru berikan". Ucap Chloe.

"Ya sudah sewajarnya, seorang guru memberi kan yang terbaik buat muridnya". Ucap Ryu.

" Baiklah sekarang kau coba teknik yang sudah kau pelajari sebelumnya ". Ucap Ryu kepada Chloe.

" Baik guru". Ucap Chloe mengambil Ranting kayu.

Lalu dia mengalir kan energinya namun kali ini energi yang dia alirkan lebih banyak dari sebelumnya mengingat dia sudah berada di peringkat enam, dia memiliki kapasitas energi yang jauh lebih banyak dari sebelumnya.

Saat energi sudah di alirkan, Chloe melemparkan ranting kayu itu kearah baru besar yang ada di halaman, ketika ranting itu menabrak batu. Ranting itu menembus batu tersebut dengan membentuk lubang besar beberda ketika saat dia masih berada di peringkat tiga.

Melihat itu Chloe tidak terkejut bagaimana pun dia sudah mencapai peringkat enam, sudah sewajarnya kekuatan nya lebih kuat.

"Hmm, bagus lanjutkan membentuk anak panah dengan energi".

Mendengar perintah gurunya itu, Chloe mengeluarkan busur biasa dari cincin penyimpanan nya.

Lalu, Chloe membentuk tiga anak panah sekaligus dan menembak batu besar itu dan menghancurkan nya menjadi berkeping-keping.

Sekarang dia mampu membuat tiga anak panah sekaligus, dan jika dia menghabiskan seluruh energinya dua bisa menciptakan 100 anak panah.

"Lumayan, kau sudah jauh lebih kuat daripada sebelumnya". Ucap Ryu sambil mengelus kepala Chloe.

Chloe tampak senang di perlakulan seperti itu oleh gurunya.

" Hehehe, terimakasih guru, ini semua berkat bimbingan mu". Ucap Chloe tampak senang".

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!