Sedang kan Ayman hanya menghela nafas nya dengan kasar karena ia tahu kelakuan nya bos nya " Nasib nasib" ujar Ayman ke diri sendiri...
Lalu ia pergi ke meja nya Thahira dan kasih setumpuk gunung tugas" kata Tuan anda butuh kerjaan ini saya tunggu di ruangan saya" ujar Ayman sedang kan Thahira layak nya memegangi dan sok menghitung...
" ini aja? " ujar Thahira dibalas anggukan oleh Ayman....
" Gue pikir tugas sekretaris banyak dan nyatanya sikit banget " ujar Thahira namun, tak di respon oleh Ayman...
" Hmm, nanti jam 3 ambil ya" ujar Thahira melirik jam di tangan nya yang menunjukkan pukul 2 siang...
" Anda bisa menyelesaikan ini dalam 1 jam saya aja butuh waktu 1 hari " ujar Ayman meremehkan Thahira....
" Lo liat aja" ujar Thahira yang merasa di remehkan sedangkan Ayman menggeleng geleng kan kepala sambil tersenyum karena mana mungkin tugas setumpuk gunung bisa di selesai kan 1jam...
Alzam melirik asisten dan sekretaris nya yang sedang berdebat dan ada ketawa nya juga lalu ia fokus ke kerjaan nya lagi...
Satu jam kemudian Thahira sudah menyelesaikan tugas nya dengan rapi ia hendak menelpon Ayman tiba tiba perut nya sakit...
Auw...
Lalu ia melihat jam dan benar saja" sial gue belum makan siang, kambuh lah maag ini" gumam Thahira lalu ia melihat ada orang office boy masuk ke ruangan bos nya Alzam dan membawa sedikit makanan lalu ia juga ikut menyusul masuk ke dalam tersebut...
" Ini pak? " ujar Office boy tesebut...
" Thanks boleh keluar" ujar Alzam lalu office boy keluar bebarengan dengan Thahira yang masuk...
Sedang kan Thahira menghiraukan nya lalu ia menuju meja kebesaran Alzam " Ada ap__? " ucapan Alzam terhenti melihat Thahira langsung mencomot makanan nya dia pesan...
" Apa an ini? " ujar Alzam yang gak suka makanan nya di comot...
" Bagi ya pak saya belum makan siang "
" Urusan nya sama saya apa? "
" Saya naik maag pak makanya harus makan" ujar Thahira langsung menghabiskan makanan yang ada di situ...
" Dah minum obat" ujar Alzam merasa prihatin dan membiarkan Thahira menghabiskan nya...
" Gak ada duit tunggu gajian dulu pak" ujar Thahira dengan mulut penuh makanan...
Lalu Alzam men manggil Ayman dan sampai lah dalam beberapa detik" ada apa Tuan?" melihat kode dari sang Bos ia tahu dan langsung membungkuk dan pergi...
Beberapa menit kemudian Ayman kembali lagi dan membawa obat dan kasih ke Tuan nya sedang kan Thahira sedang lahap nya memakan makanan di atas nampan tersebut...
" Nona Thahira Zahra ngapain Anda memakan makanan Tuan? tidak ada yang boleh menyentuh makanan Tuan? " ujar Ayman memperingati Sekretaris baru nya bos dan gak sopan...
" Diam lo, gue lapar lagian bos lo juga kasih izin gue makan gausah sok belagak lo, iya kan bos" ujar Thahira melihat ke arah Alzam dan di anggukan oleh nya...
Huuuu
" Oh ya tuh tugas yang lo kasih dah gue kerjain tinggal lo kasih ke bos, ouh ya ini kan ada bos, bos nanti saya antar ke sini hasil kerja saya ya" ujar Thahira dengan mulut penuh makanan dan terlihat chubby...
" Nona Anda crazy tugas sebanyak itu___"
" Iya gue emang gila, dah gue mau lanjut makan entar semua makanan gue setan yang makan" uhar Thahira memotong perkataan nya Ayman...
" Kamu boleh keluar" ujar Alzam terhadap Ayman...
" Demi apa bos rela makanan nya di makan orang lain? gue nyentuh sendok nya aja, dah kata nya suruh ganti, eh ini makan__" batin nya Ayman menatap sang bos...
" Sono pergi ganggu aja" kata Thahira melihat Ke arah Ayman....
" Asyik ngumpat orang aja" ujar Thahira kecil namun, bisa di dengar oleh Alzam dan Ayman...
Setelah Ayman pergi beberapa menit kemudian makanan nya sudah ludes ke perut Hira " Kenyang nya" ujar Hira mengosok gosok perut buncit nya...
" Dah kenyang, nah obat biar gak maag lagi" ujar Alzam kasih obat ke Thahira...
" What? bos maag juga ya? " tanya Hira...
" Tidak, saya suruh beli ama Ayman tadi"
" Ouh Thank's ya Bos saya permisi dulu mau pulang" ujar Thahira hendak bangkit...
" Tunggu"
" Apalagi Bos"
" Kamu sekretaris saya jadi pas saya pulang baru boleh pulang" ujar Alzam...
" Jam berapa bos pulang? "
" 06.00 kalau lembur jam 02.00 pagi"
" What? bos gitu banget? yaudah gue tunggu" ujar Thahira hendak bangkit....
" Tunggu"
" Apa lagi bos? "
" Tunggu di sini bukan di luar" ujar Alzam membuat Thahira menghela nafas nya dengan kasar...
" Ok fine " lalu Thahira duduk di sofa sebrang dan Alzam hanya menggeleng geleng kan kepala nya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments