PANGKUAN

" Eleh bodoamat lah mau marah kek, atau apa kek yang penting perut gue kenyang hahahha" batin nya Thahira tertawa jahat...

Beberapa menit Thahira nganggur gak ada kerjaan karena sudah selesai dan tiba lah waktu makan siang semua pergi ke kantin, sedang kan Thahira gak ada duit jadi, gak pergi ia memutuskan untuk masuk ke ruangan bos nya...

" Halo bos? " ujar Thahira nyengir Alzam yang sedang mengerjakan file file terhenti melihat Thahira sang sekretaris masuk dan menggerut dahi nya...

" Ada apa? " tanya nya melanjutkan pekerjaan nya..

" Bos Alzam yang baik hati dan tiiidak sombong___"

" Keinti nya" potong Alzam gak mau basa basi ia harus memikirkan pekerjaan nya. .

" Bos saya laper" uhar Thahira kesal...

" Jadi masalah dengan saya apa? " ujar Alzam. fokus mengerjai tugas nga...

" Bos bagi duit saya lapar" ujar Thahira yang emang dah lapar...

" Boong dikit gak pa pa kali" batin nya Thahira...

" Saya baru liat seorang karyawan meminta duit ke bos nya " ujar Alzam menatap sinis ke arah Thahira...

" Bos saya dari tadi malam gak makan dan saya sampai sekarang belum makan sedikit pun tadi pagi bakso doang,yaudah deh kalau bos gak bantu saya minum obat aja biar reda lapar nya" ujar Thahira memasang wajah sedih dan berbalik...

" Tunggu" ujar Alzam...

Sedang kan Thahira nyengir dan berbalik dengan wajah memprihatinkan" saya akan telpon Ayman " ujar Alzam menghubungi Ayman....

" Akhirnya " Batinnya Thahira tersenyum...

" Terimakasih bos yang baik hati dan tidak sombong" ujar Thahira sedang kan Alzam hanya memasang wajah datar...

" Sama sama" batin nya Alzam...

Beberapa menit kemudian Ayman masuk membawa makanan dan melihat ada Thahira sang sekretaris duduk di samping nya bos...

" Nona Thahira tolong jaga sikap! " ujar Ayman sedikit di tekan kalimat nya...

"Emang di sini gak boleh duduk ya bos? " ujar Thahira melihat ke arah bos nya di geleng-geleng kan kepala oleh Aksan..

" Nah, bos ajaa gak masalah, napa lo masalah atau jangan jangan.... " ujar Thahira mencurigakan mereka berdua, sedang Alzam sedang meminum air nya..

" kalian pacaran ya" ujar Thahira membuat Alzam batuk dan Ayman terkejut...

uhuk

Uhuk

Uhuk

" benarkan, makanya tadi Pak Bos Ayman cemburu ama bos, Nah kalian___" ucapan Thahira terhenti...

" kami bukan begitu Nona, saya hanya___"

" istri nya Tuan Nona" ujar Thahira meniru suara Ayman...

Seketika Ayman melotot sedang kan Alzam diam, dan pasrah karena emang Ian hemat bicara jadi ga enak kalau banyak bicara....

" Cie cie Pak bos, dan Bos" ujar Thahira memakan makanan nya sambil meledek....

" Sudah lah Tuan saya permisi " Ayman pasrah dengan ledekan nya Thahira dan memutuskan untuk pergi keluar kalau tidak Thahira akan mengada ngada lagi lebih dari ini....

" Benaran Bos? " ujar Thahira menanyakannya ke Alzam...

" Sudah lah Thahira, makan dulu maag kamu bisa kumat tuh" ujar Alzam lalu di angguki oleh Thahira..

" Tumben Bos panggil saya aku kamu, biasa nya Saya Anda" ujar Thahira meniru suara nya Alzam di dua kata terakhir sedajg kan Alzam terkekeh-kekeh....

" Kamu terlalu cute" gumam Alzam..

" Hah? apa bos? " ujar Thahira yang tidak jelas mendengar nya...

" Tidak" ujar Alzam kembali fokus pada laptop nya sedang kan Thahira mengangkat ke dua bahu nya dan lanjut makan...

" Bos gak makan? " ujar Thahira ia melihat bos asyik dengan tugas nya...

" Nanti saya makan" ujar Alzam masih mengotak atik tugas nya...

" Eleh bos ini dah jam makan siang tapi, bos belum makan, makan lah sedikit bos" ujar Thahira...

" Nanti" ujar Alzam. lagi Thahira yang kesal lalu ia mengambil nampan nya dan berjalan di samping nya Alzam...

" Aaaa bukan mulut Bos" ujar Thahira layak nya menyuap kan anak kecil...

" Thahira saya la____"

Hap..

Thahira langsung menyodorkan satu sendok nasi ke mulut nya Alzam dan ia langsung mengunyah " Nah, gini lah bos, makan? kalau gak makan entar kayak saya maag" ujar Thahira ke Alzam namun, Alzam masih saja mengotak atik laptop mya....

Berberapa siap mereka makan bersamaan tanpa sadar Thahira sudah duduk di pangkuan nya Alzam sedang kan Alzam sedang mengerjakan tugas nya mereka akhirnya menghabiskan nampan nya..

" Kenyang nya dan habis" ujar Thahira menggosok perut nya...

" Bagaimana bos? kenyang? " ujar Thahira melihat ke atas ke arh muka bos...

" Hmm" ujar Alzam melirik sebentar...

" Jantung gue gak aman" batinnya Alzam...

" Bos ngerjain apa? ujar Thahira melihat ke arah laptop nya Alzam...

" Masalah ke uangan " ujar Alzam...

" Ouh kayaknya banyak yang korupsi ya? "

" Hmm, saya lagi ngecek kalau gak saya cek, entar makin banyak hilang duit perusahaan" ujar Alzam tersenyum sikit ke arah Thahira m..

" Jam berapa dah bos? " ujar Thahira...

" Hmm jam 02.00 sudah" ujar Alzam...

" Allahuakbar, dah lewat istirahat nih"

" Oh ya tadi kan suruh fotocopy berkas oleh pak Ayman mati lah nih" ujar Thahira yang masih belum bangun di pangkuan Alzam...

Tiba tiba ada yang buka pintu Thahira hanya menoleh tak ada rasa bangun dari pangkuannya Alzam...

" Nona kapan anda meng fotocopy se___" ujar Ayman berhenti melihat Thahira duduk di pangkuan bos nya...

" Nona apa yang Anda lakukan? " ujar Ayman...

TThahira yang saling tatap dengan Alzam langsung melotot terkejut dan bangun dari pangkuan nya Alzam" Maaf bos" ujar Thahira kabur ke luar sedang kan Alzam gelapan sendiri....

" Saya permisi" ujar Ayman keluar...

" Tunggu... panggil Office boy bersihkan makanan ini " ujar Alzam di angguki oleh Ayman...

" Baik Tuan" ujar Ayman langsung keluar...

" Nyaman juga ya" batin nya Alzam tersenyum bahagia

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***