MAKAN BAKSO

Sinar matahari pagi menyinari kamar kita Thahira membuat Thahira bangun dan melihat jam nya"Anjirrr jam 07.00" ujar Thahira cepat cepat ke kamar mandi gosok gigi mandi tanpa sarapan lalu ia pakai dandanan nya lalu lari menggunakan sepatu emang sedari awal iya tak pernah pakek Hell's atau hak tinggi atau apalah ia hanya memakai sepatu doang...

Sesampainya di kantor jam sudah 07.35 ini bener benar telat sih masuk kerja jam 06.00 sebab pulang jam 05.00 sore kecuali lembur lalu, Thahira memutuskan masuk dari pintu belakang guna biar gak di ceramah iya males banget dengar omelan di saaat ia menuju pintu belakang ada yang menarik baju nya hingga ia jalan di tempat...

" Mau kemana! " ujar orang di belakang tak lain adalah Alzam sendiri...

" E....Eh... Bos.. sorry bos telat " ujar Thahira nyengir...

" Dari mana kamu? " tanya Alzam dengan ekspresi dingin nya...

" Dari rumah lah bos" ujar Thahira gak kalah dingin...

" Kenapa telat? " ujar Alzam lagi namun, Thahira tak menjawab nya dan malah menarik tangan nya si bos...

" Mau kemana kita? " ujar Alzam yang bingung karena ia di tarik...

" Ikut aja bos" ujar Thahira...

Setelah sampai di depan gerbang kantor ada penjual bakso di situ lalu mereka duduk di situ apa kata karyawan? bos makan pinggir jalan? emang ia gak pernah sih?...

" Bang, bakso 2 teh manis 2" ujar Thahira sedang kan Alzam masih bingung...

" Ngapain? "

"Menurut bos ngapain? gak maybe kita camping" ujar Thahira sedikit judes...

" Ini bakso dan minuman "

" Makasih bang"ujar Thahira tersenyum manis...

" Ini bos makan lah" ujar Thahira menyodorkan semangkuk bakso dan teh manis...

Namun, Alzam hanya menatap nya saja ia tak mau mencicipi nya karena ia dari lahir gak pernah makan di pinggir jalan ia selalu di restoran, baru kali ini dia di pinggir jalan....

" Bos gak makan? " tanya Thahira dan Alzam menggeleng geleng kan kepala nya..

" Yaudah sini bos rasa dulu... Aaaaaa. " namun Alzam dan membuka mulut nya...

" Buka aja mulut nya bos, Aaaaa" ujar Thahira namun, tetap tidak membuka nya dan seketika itu Thahira mendengus kesal.....

" Saya gak pernah makan beginian, tak pernah rasa, dan tak higienis " ujar Alzam malah ke lain membuat Thahira bermuka madam...

" Yah bos kan kaya, gue bokeh" ujar Thahira sedang kab Alzam tetap di posisi ia melipat kedua tangan nya...

" Saya mau pin____"ucapsn Alzam terputus di kala itu Thahira memasukkan bakso ke mulut nya Alzam seketika ia terdiam sambil mengunyah...

" Nah, kan enak di dengamr, karena sang omelan hilang" ujar Thahira sedang kan Alzam sedang mencerna makanan nya...

" Enak"

" Nah, apa gue bilang? bakso ini emang enak? bos aja gak pernah rasa" ujar Thahira lalu Alzam memakan bakso yang ada di mangkuk nya dan dalam waktu 6 menit makanya ludes des... des....

" Gimana enak gak bos? "

" Lumayan "

" Berapa bang? " tanya Thahira memanggil tukang bakso tersebut...

" 30 ribu " ujar z tukang bakso tersebut...

" Bos bayar ya bang? " ujar Thahira lalu pergi meninggalkan Alzam...

" Eh Hira" ujar Alzam melihat Thahira sudah pergi...

" Ini bang maaf nya perlakuan sekretaris saya" ujar Alzam lalu pergi meninggalkan abang penjual bankso tersebut....

Lalu Alzam masuk ke ruangan nya ia tak sengaja berjumpa dengan Ayman yang edang menghacurkan kertas gak penting" Tuan dari mana? " tanya nya sambil memberi hormat...

" Makan bakso depan" ujar Alzam meninggalkan Ayman yang melongo....

" Gue gak salah dengar bos makan bakso"pinggir jalan "batin nya Ayman mengerutkan dahi nya...

Lalu Alzam melihat Thahira nyengir ke dia dan duduk di kursi sekretaris nya Alzam hanya melirik saja...

" Kayak nya bos tak marah" gumam Thahira melihat ekspresi nya Bod nya tersebut....

Bersambungan. ...

**Halo pejuang halu....

maaf ya banyak typo sorry aja baru nulis nih bisa gak rupa nya banyak typo sorry namanya manusia banyak typo nya wkwkwkw..

Komen dong author perlu komen kalian dan jangan lupa like.....

Fans nya.

Alzam Muhammad Arfa

**Ath Thahira Zahra

Ayman Muhammad Bakar