Drama

" Hah apa Saekkia bilang kakek? "ujar Thahira sok gak dengar.....

"Kalek nah" ujar Arfan udah mulai malas...

"Hah? "sambil menyodorkan telinga nya....

" KALEK THAHIRA QUEENSHA AZ-ZAHRA ALBAR!!!! "ujar Arfan yang sudah sangat emosi banget...

" Biasa aja kalek " ujar Thahira lanjut memakan es krim nya tanpa memperdulikan Arfan yang sedang emosi....

"Sabar sabar adik mu memang begini, ingat sabar di sayang Tuhan " Batinnya Arfan sambil mengusap usap dada nya..

Rumah Arfa...

" Fa kamu mau kemana? " tanya Ameena selalu ibu nya Alzam..

" Alzam pergi bentar ya Ma" ujar Alzam sambil pakai jas....

"Kemana mama tanya? " tanya Ameena judes sambil minum air jeruk...

" Ketemu kawan bentar" ujar Alzam mengambil tas nya...

" Tumben kamu ketemu kawan, biasanya males lah mager lah" ujar Ameena sinis...

Alzam menghela nafas nya dan menopang ke dua pinggang nya" kalau Alzam gak main katanya bukan cowok giliran Alzam keluar eh di bilang tumben, serba salah lah Alzam nih "ujar Alzam yang sudah kesel sama mama nya sendiri...

" Yah,kan Mama tanya gimana sih? " ujar Ameena gak mau ngalah....

" Iya deh, kalau debat sama Mama Alzam ngaku, kalau Alzam kalah " ujar Alzam sudah pasrah...

" Yaudah Alzam pamit dulu Assalamu'alaikum " ujar Alzam mencium tangan sang Mama nya dan kecupan singkat di dahi sang Ibu....

" Waalaikumsalam hati hati ya nak" ujar Ameena lanjut makan buah...

Rumah Sakit🏠😷

" Eomma harus makan banyak biar cepat sembuh" ujar Thahira yang menyuapi sang ibunda nya...

" Thahira, Eomma sudah kenyang banget nih" ujar Icha masih tetap mode lembut...

" Ihh Eomma nih baru juga 2 suap buah nya" ujar Thahira memasang wajah cemburu....

" Eh THAHIRA QUEENSHA AZ-ZAHRA ALBAR " songong sang abang...

" APA? " mulai mode judes nya..

" Ummi dah makan 1 piring full, bersih lagi dan lo bilang apa? baru 2 suap mau gue hajar lu hah? " ujar Arfan sudah mulai kesel sama Thahira karena Thahira selalu begitu..

" Mana ada itu kan Thahira yang makan"

" Hah? apa lo bilang? gue lihat dengan mata kepala gue sendiri tol... " ujar Arfan menggantung kan perkataan nya...

" Astaghfirullah " gumam nya.

" Apa? lo mau bilang kalau gue itu... itukan.. awas lo ya? " ujar Thahira marah banget.....

" Untung you abang gue" ujar Thahira sinis..

" Eh seharusnya abang yang bilang gitu' untung dia adik gue'" ujar Arfan tidak Terima...

" Sudah sudah, Arfan, Thahira jangan berantem lagi lah" ujar Icha dengan lembut...

" Iya Eomma" ujar Thahira melihat ke arah Icha dengan tersenyum...

" Maaf kan Arfan Mi" ujar Arfan merasa bersalah..

" Iya gak apa apa kok, Ummi juga kangen liat kalian berantem gini" ujar Icha tetap lembut....

"Assalamu'alaikum" ujar seorang laki laki yang baru masuk tak lain adalah seorang orang tua tapi masih kayak anak muda siapa lagi kalau bukan Naufal...

" Waalaikum salam " ujar mereka bertiga serentak...

" Eh kenapa nih? nungguin ya? " ujar Naufal mulai deh meledek mereka...

" Siapa juga yang nungguin Appa kami... lagi asyik bercekrama.... iya kan bang" ujar Thahira melihat ke arah abang nya seketika Arfan mengerut dahi nya...

" No,Abi,tadi Thahira mau bunuh Ummi" ujar Arfan...

" Hah? " ujar Naufal bingung maksud dari perkataan nya Arfan...

" astaghfirullah " ujar Ummi menutup mulut nya...

" Enak aja siapa yang mau membunuh Eomma, fitnah tu Pa fitnah tuh" sewot Thahira gak terima ia apa yang di katakan Arfan....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!