Setelah meninggal kan dang ayah Arfan memilih untuk mengetuk pintu kamar nya Thahira kenapa karena sang ibu Icha sedang berada di situ seketika ia mau mengetuk tapi ia mengundurkan diri untuk melakukan nya mendengar tangisan sang ibu membuat hati nya sakit...
Sedang kan di dalam kamar Icha menangis sambil memeluk photo nya Thahira " Sayang, kamu kemana? kenapa kamu ninggalin mama? apa mama punya salah sama kamu? mama benar benar minta maaf nak?Mama di sini sangat kesepian abang kamu Arfan ia terus bekerja tak punya waktu untuk mama biasa nya mama ada kamu yang buat mama tidak kesepian sekarang kamu sudah pergi ninggalin mama? mama sedih nak? dan..... t.... tadi papa kamu membentak mama rasa nya hati mama sakit banget, m... mama kangen kamu Thahira " Curhat Icha sambil melihat dan memeluk foto nya Thahira sambil berurai air mata menangis..
Sedang kan Arfan mendengarkan nya membuat air mata bening nya jatuh " M...maaf kan aku By" ujar Naufal di belakang membuat Arfan terkejut dan menghapus air mata nya tersebut..
" Appa... Appa kenapa di sini? " ujar Arfan melihat sang ayah nya...
Namun, Naufal tidak memperdulikan nya lalu ia menerobos masuk seketika ia buka rupa nya Icha tak mengunci nya Icha yang terkejut langsung menghapus air mata nya dan menoleh dan melihat rupanya sang suami nya...
" By maaf kan aku By, aku minta maaf karena sudah membentak mu tadi" ujar Naufal seperti layak orang bersujud sedang kan Icha memaling kan wajah nya dan Arfan melihat nya dari pintu lalu ia menutup pintu tersebut ia tak mau terlibat dari rumah tangga ayah dan mama nya tersebut...
" By maaf kan aku, kamu boleh kok nampar aku sini? tampar di sini kamu boleh juga memukul ku sesuka hati mu? yang penting kamu maafin aku By" ujar Naufal sambil berurai air mata nya Icha mendengar nya langsung menoleh ke hadapan nya dan mulai membuang ego nya..
" Aku minta maaf" ujar Icha menunduk...
" Tak bukan salah kamu tapi salah aku maafin aku"
" Sebagai istri aku yang harus minta maaf " ujar Icha berurai air mata...
" By please jangan menangis itu membuat hati aku sakit jadi nangis " ujar Naufal menghapus air mata nya tanpa sadar Icha memeluk tubuh Naufal membuat Naufal terkejut...
" Maaf kan aku mendiami mu selama ini, aku hanya terpukul kehilangan Thahira begitu sakit hati ku maaf kan aku Ney" ujar Icha menangis dalam pelukan Naufal..
" Tidak ini salah ku aku juga minta maaf maaf kan akuBy"
" Iya aku maaf kan mu" ujar Icha melepaskan pelukan nya dan Naufal menghapus air mata jya.
" Jangan nangis lagi lah membuat aku sakit " ujar Icha di angguki Icha...
" Senyum nya mana? " ujar Naufal langsung di senyumin oleh Icha...
" Gitu lah ini baru bidadari ku, penenang hati ku" ujar Naufal membuat Icha saltong ( salting)...
" Kamu membuat ku saltong? " ujar Icha menutupi muka merah layak kepiting rebus...
Hahaha
" Udah sekarang kita keluar yuk jalan jalan sekitar balee yuk jangan sedih lagi lah" ujar Naufal mencoba membuat Icha melupakan sedih nya tersebut....
*******
" Eleh gue gak ada tugas apa gitu masa cuma duduk di sini? " ujar Thahira mulai bosen karena sedari tadi ia hanya diam dan yah di sini sepi gak bisa di ajak ngerumpi cantik....
" Ahha gimana kalau gue masuk ke dalam bantuin pak bos eh tapi gue males juga sih jalan ah ha gimana kalau telpon dia aja" ujar Icha langsung menekan tempat telepon yang sudah tersedia cuma dia yang berani menghubungi sang direktur...
" Halo iya ada apa? " ujar seorang di retur sebelah sana...
" Pak saya gak ada kerjaan nih masa cuma jadi pajangan doang di sini katanya sekretaris setahu saya sekretaris ada kerja eh ini saya malah ngebosenin gini " ngomel Thahira yang kesel..
" Saya bingung mau kasih apa buat kamu takut nya kamu tidak bisa karena kamu lulusan SMA " ujar Alzam memijit kepala nya....
" Eleh Ngeremehin nih liat aja saya lebih cerdas dari pada bapak walaupun lulusan SMA nih tapi saya juara umum mulu ya" ujar Thahira mulai nelagak sombong...
" Ok saya akan telepon asisten saya untuk kasih tugas ke kamu" ujar Alzam...
" Gitu lah bos ini baru bekerja nama nya makasih"
Tut
Tut
Tut
" Lah mati" ujar Alzam menelpon sang asisten nya...
Baru kali ini ada yang berani mematikan telepon sepihak biasanya bos ini sekretaris nya sendiri...
" Kasih tugas buat Thahira" ujar Alam mematikan sepihak telepon nya dan nada nya sangat datar berbeda dengan bicara sama Thahira
.....
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments