PERJODOHAN

" Kalian kenapa menangis? " ujar Icha yang masih bingung semua menangis dan tersenyum...

" T.. tadi... Eomma... gak bangun.... bangun... k.. kata.. dokter.... eo.. Eomma meniggal" ujar Thahira terbata bata sambil menangis....

" Utututu... jangan nangis lagi sayang" ujar Icha melerai Thahira...

" I Miss You Mom" ujar Thahira memeluk tubuh mommy tersebut Icha yang sudah lama tak merasa hangat begini sekarang ia merasa enak...

" I miss You too" ujar Icha tersenyum tanpa sadar ia juga menetes air mata....

" Sekarang appa nya di lupain " ujar Naufal merasa Icha hanya memeluk Thahira...

" Bukan Abi aja, Arfan pun di lupain" celetuk Arfan...

" Yaudah sini" ujar Icha langsung saja semua memeluk Icha ada yang menangis ada yang seneng...

" *Terimakasih ya Allah telah mengumpulkan keluarga kami lagi" batin nya Icha merasa senang.. a.

Setelah lama berpelukan* akhirnya mereka melerai dan tersenyum " Thahira gak apa apa kan nak? " tanya Icha dan memegang tangan Thahira...

" Seharusnya Thahira yang nanya bukan Eomma" ujar Thahira senyum walau mata nya sembab...

" Kenapa mata nya? " tanya Icha khawatir..

" Thahira gak bisa tidur 2 hari nangis terus mikirin Eomma kata teman Icha Eomma meninggal" ujar Thahira memasang wajah kencut...

" Innalillahi... "

" Ish Eomma mau tinggal kan kami ya gak boleh pokoknya " ujar Thahira menggenggam tangan Icha...

" Iya sayang" ujar Icha...

" Tapi jawab lu preman nya tak lakuin apa apa kan?? " ujar Icha mengecek lagi...

" Tak ada, Eomma Dldi tipu oleh preman nya? " ujar Thahira...

" Maksudnya?? "

" Jadi gini By sebenarnya mereka hanya ingin membunuh kamu dan kita terpuruk terlebih aku kamu di tembak 15x tembakan di tubuh untuk aku cepat membawa kamu ke rumah sakit tapi, kamu. cukup jeli juga sengaja kamu pakai baju mengandung Chppiss semua, dan Thahira ia baru aja sama dari___" ujar Naufal yg Terhenti melihat ke arah Thahira..

" Dari mana Ney? " desak Icha yang ingin Tau...

" California By" ujar Naufal mengada ngada iya juga tidak tahu dari mana...

" Ouh" ujar Icha. .

" Arfan? "

" Iya Mi"

" Ouh nanti aja deh " ujar Icha...

" Ada apa By? bilang aja? "

" Gada apa apa" judes Icha...

" Yaudah kalau gitu Thahira sama Arfan keluar sebentar ya, ajak Thahira makan belum makan dia" ujar Arfan menarik tangan nya Thahira...

...****************...

Di sisi lain Alzam sudah sampai ke rumah nya dan melihat ibunda nya lagi duduk di situ dan ayah nya..

" Assalamu'alaikum " ujar Alzam semua menatap ke arah Nya...

" Waalaikumsalam " jawab semua serentak...

" Ada apa Ma? " tanya Alzam setelah mencium tangan sang ayah dan mami...

" Duduk dulu baru Mama bilang" ujar Ameena ibunda nta Alzam...

" Jadi ke datangan mereka ke sini ingin kamu melamar putri mereka mikhayla" ujar Ameena ke pada sang putra semata wayang...

" Hah? aku? " sontak terkejut Alzam...

" Iya sayang " ujar Muhammad ayah nya Alzam...

" Ayman... Ayman" ujar Alzam memanggil kan Ayman membuat orang tua nya heran...

" Ada apa Tuan" tanya Ayman membungkuk...

" Tegak kan badan mu ada wanita ini nak, ambil lah" ucap santai Alzam membuat mama nya melemparkan bantal ke arah nya...

" Dia buat kamu bukan Ayman" celetuk Ameena...

" Tapi cocok dengan wajah nya" ujar Alzam ketawa..

" Yaudah Alzam gak banyak waktu mau ke kamar" ujar Alzam nak bangkit namun di tahan oleh ibu nya...

" Ya!! di sini ada Mikhayla kok begitu sih kamu? "marah Ameena melihat tingkah konyol nya anak nya tersebut...

" Oh lupa! ouh ya kamu saya gak Terima lamaran kamu ya saya mageran orang nya" ujar Alzam bangkit sedang kan Ayman mengikuti langkah tuan nya...

..

" Ya!! gak punya adab kamu ya? disini ada tamu malah ke kamar" ujar Amerna teriak menggena...

" Serah mama lah" ujar Alzam naik ke atas menghiraukan ibunda nya. ...

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***