Kesya tidak menyangka kalau orang itu akan datang kerumahnya.Ia malah bengong didepan pintu,tidak tahu mau melakukan apa,saking kagetnya.
"Boleh saya masuk nona!!!!".
Tanpa menunggu persetujuan yang punya rumah,orang tersebut langsung masuk kedalam.Kesya sampai menggeser tubuhnya,agar orang tersebut bisa masuk.Setelah orang tersebut masuk, orang yang dibelakangnya juga ikut menyusul masuk.Kesya pun tersadar,setelah beberapa detik,dan ikut menyusul.
Sama seperti Kesya tadi.Kinan pun ikut kaget melihat orang tersebut.Tidak menyangka kalau orang itu akan datang kerumahnya.
"Tu,,tuan Kevin.Ucap Kinan dengan terbata - bata.Tubuhnya udah bergetar ketakutan.
Iya,,yang datang adalah Kevin dan Alvaro.Dan tanpa disuruh,keduanya langsung duduk.Kevin memperhatikan Kinan,dari atas sampai kebawah.Tanpa perlu berkenalan,ia udah tahu kalau yang duduk itu adalah Kinan.Karena saat Alvaro memberikan identitas Kinan padanya.Alvaro juga memberikan beberapa foto Kinan "Lumayan juga gadis ini,gumamnya sepelan mungkin".
Kesya langsung mendekati Kinan.Karena ia melihat tubuh Kinan yang udah gemetaran.Ia pun memegang kedua tangan Kinan,agar Kinan merasa tenang.Terjadi keheningan diantara mereka. Karena tidak ada yang berbicara,Kesya memberanikan diri untuk menanyakan maksud tamu tak diundang itu datang kerumahnya.
"Maaf tuan.Ada tujuan apa anda sampai datang kerumah sederhana kami ini",ucap Kesya.
"Ehemmm,,,,Kevin berdehem sebentar,lalu menegakkan tubuhnya.Apakah kamu yakin,anak itu merupakan hasil dari perbuatanku waktu itu",tanya Kevin dengan nada datar.Ia bukannya menjawab pertanyaan Kesya.Malah memberikan pertanyaan menyakitkan untuk Kinan.
Semua yang ada disana,terkejut dengan pertanyaan Kevin.Kinan yang merasa pertanyaan Kevin itu ditunjukkan untuknya, memberanikan diri menjawabnya,meskipun ia gemetaran.
"Apa mak,,sud anda",ucapnya dengan terbata - bata.
"Cihhh",,,,Kevin yang merasa kesal, mengulangi pertanyaannya. "Katanya kamu hamil.Apa kamu yakin anak itu merupakan hasil perbuatanku waktu itu".
Pertanyaan yang dilontarkan Kevin,begitu merendahkan harga diri Kinan dan sangat melukai perasaannya.Secara tidak langsung,Kevin menuduhnya telah melakukan hubungan yang tidak pantas dengan laki - laki lain.Dengan mengumpulkan semua kekuatan dan keberanian yang ia punya,ia kembali bersuara dengan nada penuh kesakitan dan kesedihan.
"Dengar ya tuan Kevin Chandra William yang terhormat.Jika anda tidak mau bertanggung jawab dengan janin ini dan meragukannya,anda tidak perlu menikahi saya.Saya juga tidak meminta anda untuk bertanggung jawab.Saya masih sanggup untuk membesarkan anak ini,tanpa campur tangan anda. Asal anda tahu, orang tua anda yang meminta saya,agar menikah dengan anda.Dari pertanyaan anda tadi,bisa saya simpulkan,kalau anda telah menuduh saya, memberikan tubuh saya pada laki - laki lain,dan menjadikan anda untuk mendapatkan pengakuan atas janin ini".
"Apa saya salah,jika mempertanyakan hal itu!!!.Saya rasa tidak salah mempertanyakannya.Saya hanya memastikannya lebih dulu". Entah apa yang terjadi pada Kevin.Pada hal dirumahnya,kedua orang tuanya udah memberitahukan semuanya,bahkan menasehatinya.Masih juga ia ragu dengan bayi tersebut.
Kinan beranjak dari duduknya dan menatap Kevin dengan sorot mata terluka dan penuh amarah. "Walau saya miskin,saya tidak akan merendahkan diri saya serendah itu,hanya untuk mendapatkan uang.Meskipun saat ini,saya terlihat rendah dimata anda.Lagi pula,untuk apa saya melakukan hal seperti itu.Masih banyak pekerjaan kasar diluar sana,yang bisa saya lakukan hanya untuk bertahan hidup.Saya tidak perlu menjajakan diri pada laki - laki atau merayu laki - laki, untuk membawa saya menaiki ranjangnya".
Kinan berhenti sebentar,ia menarik nafas dengan kasar.Karena ia merasa pasokan oksigen keparu - parunya semakin menipis.Setelah merasa tenang, ia kembali melanjutkan ucapannya.Karena sepertinya,ia belum puas mengeluarkan segala beban dihatinya.
"Tapi sayangnya,sayalah yang telah direndahkan oleh laki - laki yang telah merenggut kehormatan saya secara paksa.Dan lebih parahnya lagi,dan juga brengseknya,laki - laki tersebut adalah seorang CEO.Yang sangat dihormati dan disegani orang".Yang katanya terkenal akan kepintarannya dan kecerdasannya.Tapi tidak mau bertanggung jawab,dan malah mengeluarkan kata - kata yang tidak pantas.Saat mendengar ada hasil dari perbuatan bejatnya dulu".
Kinan berusaha sekuat tenaga agar tidak mengeluarkan air mata.Agar ia tidak terlihat lemah dihadapan Kevin.Karena ia merasa,semua bebannya udah ia keluarkan.Dan tidak ingin membuang waktunya lebih banyak lagi berhadapan dengan Kevin,ia langsung masuk kamar.Dan menutup pintunya, dengan membantingnya kuat.Ia terduduk lemas dilantai,dan bersandar dibalik pintu.Air mata yang ia tahan sekuat tenaga tadi, akhirnya keluar juga.Ia menangis seraya mengusap perutnya yang masih rata.
"Siapa juga yang mau menikah dengannya.Kalau bukan karena permintaan orang tuanya,aku juga tidak mau menikah dengannya". Di tengah tangisannya, sesekali ia mengoceh. "Lebih baik kita hidup berdua iya nak,dari pada ikut dengan ayah yang jelas - jelas tidak mengakuimu.Maafkan mama,kalau kemarin itu,mama ingin menggugurkanmu.Berikan mama kekuatan,agar mama bisa menghadapi orang yang jahat pada kita.Ia masih asik mengoceh sendiri.Ia mengabaikan air mata yang dari tadi terus bercucuran dari kedua matanya,seraya mengusap - usap perutnya.
Sementara Kesya yang ikut merasa geram dan marah terhadap Kevin beranjak mendekatinya.Dan satu tonjokan berhasil mendarat dipipinya.Ia menatap nyalang pada Kevin.Sedangkan Kevin yang mendapat tonjokan merasa kaget.Ia mengusap pipinya yang terasa sakit.Untung saja tidak sampai terluka.
"Dengar iya tuan Kevin yang terhormat",Kesya menunjuk wajah Kevin,ia tidak perduli siapa yang ada dihadapannya. "Jangan karena anda merasa hebat dan kaya,semua wanita akan tunduk dan mau pada anda.Asal anda tahu ya,kalau bukan karena paksaan orang tua anda,Kinan juga tidak mau menikah dengan laki - laki pengecut dan juga brengsek seperti anda.Sekarang saya minta,kalian berdua keluar dari rumah saya.Cepat keluar,sebelum saya,mengajar anda kembali".
Setelah Kevin dan Alvaro pergi,Kesya menghempaskan tubuhnya disofa.Ia menarik nafas panjang dan mengeluarkannya secara perlahan,agar ia merasa tenang.Setelah ia merasa tenang,ia beranjak dari duduknya.Dan berjalan menuju kamar Kinan.Saat dia mau membuka pintu, ternyata tidak bisa.Pintu terkunci dari dalam.Dia pun mengetuk pintunya.
Tok....tok....tok
"Buka pintunya,Kin.Orangnya udah ngak ada kok. Kin,,,,,,".
Karena tidak ada sahutan dari dalam,dan pintu pun tidak dibuka.Ia pun melangkah dari sana,dan masuk kamarnya.Dia akan membiarkan Kinan menenangkan diri sejenak.Dan dia yakin bahwa Kinan tidak akan melakukan hal yang bisa membahayakan dirinya juga janinnya.Pasti Kinan merasa sakit hati karena,secara langsung Kevin udah menuduhnya yang tidak - tidak.Dia yang hanya mendengar aja,merasa marah dan sakit hati.Apa lagi Kinan.Dia pun merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur.Rencana yang udah dia rancang tadi akhirnya Gatot, alis gagal total.Pada hal,dia udah membayangkan kegiatan mereka akan menyenangkan.Tapi harus gagal,gara - gara kedatangan tamu yang tak diundang itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Nani Nani
dasar tuan muda tidak berperasaan
2023-08-25
2
Aqella Lindi
bgus cerita ny, cwek2 ny tidak mudah di tindas
2023-07-10
2
anita
critanya bgus bnget,q jd pnasaran spt apa wajah si kepin hbis d bogem mentah sm si keisya
2023-04-15
2