Part 7

Pagi hari saat Kinan bangun,ia bergegas kekamar mandi.Ia akan mencoba benda pipih yang ia beli kemarin.Benar,,,karena Kinan,tiga hari ini merasa badannya sangat lemas dan wajahnya terlihat pucat.Kadang juga ia merasa mual dan pusing.Ia pun mencurigai sesuatu, belum lagi,kalau bulan ini ia belum halangan,membuatnya semakin curiga akan sesuatu.Makanya kemarin,ia memberanikan diri untuk membeli testpack.Untuk membuktikan kecurigaannya.

Ia sengaja membelinya diapotik,yang berada cukup jauh dari tempat tinggalnya.Alasannya,,tentu saja ia tak mau ada tetangga,yang melihatnya,saat membeli alat tersebut.Dan pagi ini ia akan mencobanya.Ia mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan benda tersebut.Setelah menunggu beberapa menit,hasilnya pun muncul.Ia mencocokkannya pada gambar,dan membaca keterangannya dengan tidak sabar.

Dan hasil yang ditunjukkan benda pipih tersebut, membuatnya sangat terpukul.Tangannya bahkan sudah gemetaran memegang benda tersebut.Ia menyandarkan tubuhnya pada dinding kamar mandi.Lalu ia menunduk,dan meraba perutnya yang masih datar.Ia merasa dadanya semakin sesak.Bahkan air matanya,udah bercucuran,tanpa ia sadari.

"Apa yang harus aku lakukan.Kenapa malah dia hadir,disaat aku mulai menata kehidupanku,pasca kejadian itu.Harus kah aku menggugurkannya,atau minta tanggung jawab tuan Kevin, gumamnya".

Saat ia masih sibuk dengan pikirannya,pintu kamar mandi diketuk dari luar.

Tok tok tok

"Kinan,,apa yang kamu lakukan dikamar mandi,kamu ngak papa kan".Kata Kesya khawatir.

Pasalnya,Kinan udah lama di dalam kamar mandi.Tadi ia melihat Kinan masuk,tapi sampai sekarang belum juga keluar.Ia juga tak mendengar suara air dari dalam.

"Tolong buka pintunya Kinan.Kamu tidak melakukan hal aneh - aneh kan didalam sana.Kata Kesya,semakin khawatir".

Pintu bukan lagi di ketuk,tapi udah digedor-gedor oleh Kesya.Ia takut,Kinan melakukan hal yang tidak - tidak didalam kamar mandi.Tidak lama,Kinan pun membuka pintu kamar mandi,masih ada sisa air mata, diujung matanya".

"Kamu kenapa,Kin!!!!".

Alih - alih menjawab pertanyaan Kesya.Kinan justru memberikan sebuah benda ketangan Kesya.Meskipun bingung,ia tetap menerima nya.Ia melototkan matanya dan menutup mulutnya dengan tangannya,saat melihat apa yang ada ditangannya.

"Kamu,,,,,Kinan mengangguk".

Kesya tak tau mau mengatakan apa.Yang bisa ia lakukan,hanya memeluk Kinan.Mereka menangis berdua.Air mata bercucuran dipipi keduanya.Setelah beberapa menit berpelukan dan menangis,Kesya mengurai pelukannya.Ia pun menuntun Kinan, kearah meja makan.Mereka berdua pun duduk disana.Kesya meremas tangan Kinan,untuk menyalurkan kekuatan yang ada pada dirinya untuk Kinan.Setelah merasa agak tenang,Kesya pun memulai perbincangan mereka.

"Mau tidak mau,kamu harus menemui Tuan Kevin,Kin.Dia harus tanggung jawab,atas perbuatannya".

"Tapi bagaimana,kalau,,,,kalau tuan Kevin tidak mau bertanggung jawab.Dan tidak mengakuinya,Sya.Kata Kinan dengan suara serak".

"Kita tidak akan tahu,kalau kamu belum mencobanya,Kin!!!".

"Tidak,Sya.Aku tidak bisa. Bahkan untuk melihat wajahnya saja,aku ngak mau,Kin.Gimana mau berhadapan langsung dengannya".

Kinan,kembali menangis.

"Kenapa kamu harus hadir,disaat aku mau menata hidupku.Dan mencoba untuk melupakan kejadian itu.Kenapa!!!!!!"

Kinan teriak dan menangis,juga memukuli perutnya.

"Hentikan Kinan!!!!!.

Kesya marah saat ia melihat Kinan memukuli perutnya.Ia pun menghentikan tangan Kinan,agar tidak memukuli perutnya lagi.

"Kamu jangan pernah menyalahkan janin itu Kinan.Janin itu tidak bersalah".

"Tapi kenapa dia harus hadir,Sya.Apa Tuhan tidak sayang padaku. Apa Tuhan benci padaku.Belum cukupkah dengan masa depanku yang hancur.Kenapa malah,bertambah dengan kehadiran janin diperutku ini,Sya".Kenapa!!!!! Kenapa,Sya.

Kesya membawa,Kinan kedalam pelukannya.Kembali air mata Kinan,bercucuran dipelukan Kesya.Kesya pun ikut menangis.Ia ikut merasakan kesedihan yang dialami Kinan.Ia pun tak dapat membayangkan, seandainya ia yang ada diposisi itu.

"Kenapa ini,harus terjadi padaku,Sya.Aku tidak mau janin itu,Sya.Aku udah ngak sanggup.Aku pengen mati aja. Rasanya aku udah ngak kuat menanggung semua ini,Sya".

Kinan mengeluarkan semua beban dihatinya.Setelah Kinan selesai mengeluarkan isi hatinya. Kesya mengurai pelukannya,ia menangkup kedua pipi Kinan.Dengan kedua telapak tangannya.

"Dengarkan aku baik - baik,Kin.Dan ingat baik - baik perkataanku ini.Janin itu tidak bersalah dan berdosa.Ia tidak meminta,didalam perut siapa dia hadir,dan kapan.Justru Tuhan itu,sayang sama kamu,dengan menghadirkan janin itu tumbuh diperut kamu.Mesipun waktu dan caranya tidak tepat.Masih banyak diluar sana yang tidak bisa hamil.

"Pasti ada hikmadnya,dibalik semua ini.Kita harus menerimanya.Oke,,kalau kamu ngak mau minta tanggung jawab tuan Kevin.Kita berdua yang akan merawat dan membesarkan anak ini.Bila perlu kita bisa pindah, ketempat yang jauh dari sini.Agar tidak ada yang mengenali kita.Kamu juga tidak harus mendengar omongan tetangga,kalau itu yang kamu takutkan".

"Cuma satu hal yang aku minta sama kamu.Tolong jangan sakiti dan jangan pernah untuk menggugurkan janin itu".Kalau kamu sampai menyakitinya,bahkan menggugurkannya.Mulai saat itu,anggap kita ngak pernah kenal.Bisa kamu berjanji padaku!!!!.

Kinan menatap wajah Kesya lama,kemudian ia menganggukkan kepalanya.Kesya pun tersenyum,melihat anggukan kepala Kinan.

"Bila perlu, secepatnya kita akan pindah keluar kota.Kita akan memulai hidup baru ditempat baru.Kita akan membuka usaha kecil - kecilan,sambil menunggu anak itu lahir".

Setelah mendengar penjelasan Kesya,dan mencernanya dengan baik.Kembali Kinan,hanya mengangguk sebagai jawaban.Kesya benar,janin itu tidak bersalah,ia akan merawatnya.Ia akan bangkit dan harus semangat, dan tidak menyalakan takdirnya.

"Ayo dong senyum,aku ingin temanku yang dulu kembali.Yang ceria dan penuh semangat".

Kinan pun memberikan senyum terbaiknya untuk Kesya.Kembali Kesya membawa Kinan kedalam pelukannya.Ia berharap Kinan tidak melakukan tindakan bodoh terhadap janinnya.Karena Kesya udah melihat,bagaimana seseorang berjuang untuk bisa hamil dan punya anak.Iya,,tetangga mereka ada yang seperti itu,udah lima belas tahun menikah,tapi belum punya anak.Pada hal menurut dokter,keduanya sehat.Segala pengobatan dokter,dan tradisional mereka lakukan.Bahkan sampai keluar negeri,tapi belum juga hamil.

Makanya ia tak mau kalau Kinan,sampai menggugurkan janinnya.Tak lupa ia berdoa,agar dibalik kejadian ini,akan ada kebahagiaan yang menanti mereka.Awalnya,mungkin akan berat menjalaninya.Dan akan banyak orang yang akan menggunjingnya.Mungkin juga akan mengatai Kinan sebagai perempuan tidak benar,karena hamil diluar nikah.Tapi ia akan berusaha menguatkan Kinan,dan memintanya untuk tidak mendengarkan omongan orang - orang.Toh juga mereka makan,bukan dari pemberian orang - orang itu.Orang - orang hanya sebentar untuk menggunjingnya.Nanti seiring berjalannya waktu, orang-orang juga akan diam dengan sendirinya.Dan akan melupakannya.

Terpopuler

Comments

Ray Siddiq

Ray Siddiq

dewasa bgd si keysa....

2023-10-17

2

adi tya

adi tya

seruuu

2023-10-01

1

Nani Nani

Nani Nani

berjuang untuk keadilan......

2023-08-13

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!