Sudah satu bulan,semenjak kejadian malam itu.Selama itu pula Kinan mengurung diri dirumah.Banyak hal yang ia alami selama satu bulan ini,kadang tengah malam,ia teriak karena ketakutan.Beruntung Kesya ada yang menenangkannya.Bahkan yang lebih parahnya,ia pernah mau mengakhiri hidupnya,dengan memotong nadi tangannya.Karena ia merasa hidupnya udah tidak berguna.Lagi - lagi Kesya datang tepat waktu.Bahkan Kesya menawarkan,untuk membawa Kinan kedokter atau ngak ke Psikolog untuk konsultasi.Karena ia takut,Kinan mengalami trauma parah,dan melukai dirinya lagi.Tapi Kinan menolak,dan bilang kalau ia baik - baik aja.
Tapi hari ini ia akan bangkit dan beraktivitas kembali.Toh, kehormatannya tidak akan kembali,kalau ia menangis dan mengurung diri terus.Waktu terus berjalan,tabungannya yang tidak seberapa itu akan semakin habis.Kalau ia tak bekerja.Hari ini ia akan mencari orang yang bisa membuat warung kecil,disamping rumah.Dan menanyakan apa aja yang diperlukan.Lalu ia akan ketoko bangunan,untuk membeli semua bahannya.Agar bisa segera dimulai pembuatannya.
"Kamu mau kemana,kok udah rapi aja,kata Kesya".
Kinan memberikan senyum terbaiknya, untuk Kesya.Dan tiba - tiba memeluk nya.
"Terimakasih,Sya.Terimakasih banyak,selama sebulan ini,kamu menemaniku.Dan memberikan dukungan padaku.Bahkan kamu tidak jijik dan menjauhiku,saat tahu kalau aku udah ngak suci lagi".
Kinan tidak tahu,akan seperti apa kalau tidak ada Kesya yang selalu ada disampingnya.Dan banyak memberikan dukungan dan nasehat padanya.Ia akan bangkit dan semangat, untuk menjalani hari-harinya.Agar ia tidak menjadi beban bagi Kesya.Pada hal,Kesya tidak pernah menganggapnya sebagai beban.
"Emangnya kamu,makanan busuk.Makanya jijik dan harus dijauhi.Udah ngak usah peluk - peluk,sesak tahu.Kesya pura - pura cemberut".
Pada hal ia senang,melihat Kinan udah ceria kembali.Dan ia berharap Kinan tidak larut dalam kesedihan.Ia tahu berat memang dengan apa yang terjadi padanya sebulan lalu.Tapi cukuplah satu bulan ini temannya itu mengurung diri,dan menangisinya.Toh keadaan tidak akan kembali seperti semula.
"Sarapan yok,,nanti nasi gorengnya keburu dingin,ngak enak lagi.Aku juga mau berangkat kerja".
Mereka berdua pun sarapan.Dan mengobrol tentang rencana Kinan,yang hari ini akan mencari orang yang bisa membuat warungnya.
"Minta tetangga sebelah aja untuk mengerjakannya Kin.Kata Kesya disela - sela makannya".
Kinan hanya mengangguk sebagai jawaban,karena mulutnya penuh dengan makanan.Selesai mereka sarapan, mereka berdua pun melanjutkan aktivitas masing - masing.Kesya berangkat kerja, sementara Kinan akan pergi kerumah tetangga sebelah.Tapi tiba - tiba ia merasa badannya sangat lemas.Ia pun mencoba untuk membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur.Semoga nanti bangun tidur,ia merasa enakan.
Sementara di tempat lain, diruangan Kevin.Kevin dan Alvaro sedang membahas orang yang telah berencana menjebak Kevin.Dengan memasukkan obat perangsang keminumannya,bulan lalu.
"Kamu udah memberikan pelajaran pada orang itu kan Al".
"Udah tuan".
Dua hari,sesudah kejadian.Alvaro udah tahu siapa pelakunya.
"Dia pikir aku akan tidur dengan anaknya",kata Kevin dengan kesal.
Memang itu rencana rekan bisnisnya, memasukkan obat perangsang pada minumannya.Mereka akan membawa Kevin kekamar yang telah mereka siapkan,yang didalamnya udah ada seorang.Setelah itu mereka akan pura - pura memergokinya.Dan terpaksa Kevin akan diminta menikahi wanita itu,yang tidak lain,anak dari rekan bisnisnya itu.Tapi rencana mereka gagal total.
"Jangan langsung buat bangkrut perusahaannya Al.Kasih aja pelajaran kecil pada mereka.Toh rencana mereka gagal,kan!!!!.
"Baik tuan".
Meskipun Alvaro bingung,tapi ia tetap menjalankannya.Pada hal biasanya sang tuan akan menghancurkan orang yang membuat masalah padanya,sampai ke akar - akarnya.Tapi ini,sang tuan meminta memberikan pelajaran kecil saja.
"Oh iya tuan,gimana dengan nasib gadis waktu itu!!!!",tanya Alvaro takut - takut.
Kevin mengangkat bahunya.Seolah tidak perduli.Bahkan ia udah melupakan wajah wanita itu.
"Biarkan saja,toh dia ngak ada datang menemuiku kan.Bisa jadi dia senang,bisa tidur denganku.Karena tidak sembarang wanita bisa dekat denganku,apa lagi sampai tidur denganku.Kata Kevin santai,dan tidak meresa bersalah sama sekali".
Alvaro pun hanya diam,tidak berani memberikan komentar apa pun lagi.Mereka berdua kembali disibukkan dengan pekerjaannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺
senang dia bilang...najis iya....
2023-12-18
2
Ray Siddiq
cih.... senang? sotoy bed lu
2023-10-17
2
Nani Nani
lanjut thor semangat upnya....
2023-08-13
1