"Jadi hal pen...."
Saat Tuan Marvin mau memulai perbincangan mereka,ada yang mengetuk pintu.Dan setelah mendengar sahutan dari dalam,yang mengetuk pintu itu pun masuk.
Rupanya itu adalah OB yang mengantar minuman.
"Jadi hal penting apa yang mau nona bicarakan pada anak saya".
Tuan Marvin, melanjutkan kembali ucapannya tadi,saat OB tersebut udah keluar dari ruangan.
"Oh iya,,,siapa nama nona!!!!.Biar kita lebih enak ngobrolnya.Seperti kata orang,tak kenal maka tak sayang.Kalau udah kenal, belum tentu juga disayang".Tuan Marvin terkekeh.
Tuan Marvin sengaja bercanda,untuk mencairkan suasana.Karena ia tahu,gadis yang ada dihadapannya itu sedang gugup. dan takut.Terlihat dari tangan yang diremas - remasnya diatas pangkuannya.Sementara Nyonya William,ikut terkekeh mendengar ucapan suaminya.Ia pun penasaran dengan apa yang akan dikatakan gadis itu.
"Nama saya Kesya tuan".
"Kalau kami,pasti udah kamu kenal kan!!!".Ngak papa iya,kalau panggil "kamu",, biar kita lebih enak dan santai ngomongnya.
Kesya hanya mengangguk sebagai jawaban.Siapa yang tidak mengenal,Tuan Marvin.Orang yang memiliki banyak usaha.Tapi tidak banyak yang tahu,usaha apa saja yang mereka jalankan.Ia pun tahu,ketika ia tidak sengaja mendengar pembicaraan atasannya ditempat kerjanya.
"Jadi apa yang mau kamu sampaikan pada anak saya".Sampai datang keperusahaan mencari anak saya.Jangan takut,katakan saja.Kami juga berhak tahu,ada masalah apa yang terjadi pada anak kami.
Kesya menghembuskan nafasnya perlahan, berusaha agar ia tetap tenang.
"Saya mau minta tanggung jaw....."
"Kamu hamil!!!!!!"
Nyonya William memotong ucapan Kesya.
"Hah,,,,,Kesya malah kaget dan bengong,melihat reaksi Nyonya William.
"Isshhhh,,,,kamu ini.Barusan kamu bilang mau minta tanggung jawab anakku kan.Emangnya kamu hamil,kata nyonya William".
"Bukan saya yang hamil,nyonya".Tapi....
Lagi - lagi nyonya William memotong ucapan Kesya.
"Kalau bukan kamu yang hamil,kenapa kamu minta tanggung jawab anak saya".Karena banyak wanita diluaran sana menggunakan segala cara untuk menjadi istri anak saya.Bisa saja kan,itu cuma akal - akalan kamu aja.Biar bisa dekat dengan anak saya.
Tuan Marvin,menepuk keningnya.Ia bingung melihat istrinya,yang terus memotong omongan Kesya.
"Mendingan mommy diam dan tenang.Biarkan Kesya menyelesaikan omongannya".
"Karena tuan Kevin telah memperkos,,,,,,"
"Oh my God",,,,lirih nyonya William.Karena ia udah tahu kelanjutan kata - kata itu.
"Coba kamu ceritakan semuanya.Biar kita tahu.Untuk mommy,, tolong jangan memotong omongan Kesya.Ini ngak akan selesai,kalau mommy potong terus".
"Kejadiannya sebulan yang lalu,saat teman saya.......
Kesya menceritakan semuanya, sesuai dengan yang diceritakan Kinan padanya dulu.Ia pun menceritakan keadaan Kinan,pasca kejadian itu.Tak lupa ia juga menceritakan tentang Kinan,yang pernah melakukan percobaan bunuh diri,meskipun gagal,karna langsung ketahuan.
"Setelah sebulan ini,teman saya mengurung diri.Beberapa hari yang lalu,teman saya udah bersikap biasa aja.Bahkan teman saya udah mau keluar rumah.Tapi beberapa hari ini kembali mengurung diri,saat tahu kalau dia sedang hamil.Awalnya saya udah menyarankan,agar teman saya menemui tuan Kevin dan minta pertanggung jawabannya.Tapi dia tidak mau,karena masih trauma melihat tuan Kevin.Saya takut teman saya stress dan depresi.Atau lebih parahnya malah melukai dirinya ataupun bayi yang dikandungannya.Makanya saya nekat datang kesini.
Sepanjang Kesya bercerita, Nyonya William menangis dipelukan suaminya.Ia tak bisa membayangkan keadaan gadis yang kehormatannya telah direnggut paksa oleh anaknya.Sementara Tuan Marvin pun sama,meskipun ia sedang memeluk istrinya,untuk menenangkannya.Ia juga mengepalkan tangannya,untuk meredam emosinya.Ia merasa marah dan kecewa atas perbuatan anaknya.
Ketiganya terdiam beberapa saat,hanya sesekali terdengar suara isakan tangis Nyonya William.
"Siapa nama temanmu itu tadi",kata tuan Marvin.Saat ia udah merasa tenang.
"Kinan tuan".
"Udah berapa lama dia bekerja dihotel itu!!!!".
"Belum lama tuan,kami kerja disana baru mau dua bulan.Saat lulus SMA kemarin itu,kami melamar kesana".
"Astaga!!!!!". Gadis itu masih sangat muda dad.Bagaimana bisa anak kita melakukan itu padanya.
"Jadi kamu juga ikut kerja disana!!!".
"Iya tuan,saya juga kerja disana".
Tuan Marvin mengangguk - anggukkan kepalanya.Lalu ia mengambil hpnya yang ada diatas meja,dan mencari kontak anaknya.
"Kamu dimana Vin!!!!".Kata tuan Marvin to the point.Saat panggilannya udah terhubung diseberang sana.
"Kevin lagi diluar dad".
"Jam berapa kamu balik ke kantor?".
"Kevin belum tahu dad,karena sebentar lagi Kevin mau meeting juga di luar".Kenapa dad?.
"Kalau gitu nanti malam kamu datang kerumah".
"Ada apa sih dad???".
"Daddy tunggu kamu dirumah,nanti juga kamu akan tahu".
Pembicaraan keduanya pun berakhir.Tuan Marvin meletakkan hpnya kembali diatas meja.
"Bagaimana kalau sekarang kita kerumah Kinan dad.Mommy pengen jumpa dan kenalan dengannya".Pasti daddy juga sama,dengan apa yang mommy pikirkan kan!!!.
Tuan Marvin mengangguk tanda setuju.Ia tentu tahu tujuan sang istri menemui gadis itu.
"Kamu pasti tahu kan,dimana Kinan tinggal.Bisa kamu antar kami kesana!!!!.Tanya nyonya William,kepada Kesya".
Kesya kaget saat mendengar nyonya William mau menemui Kinan.Ia pun mengangguk.
"Kami satu rumah Nyonya".
"Oh iya!!!!!". Bagus dong,, jadi kita ngak perlu susah-susah nyari alamatnya".Ayo dad,, mommy udah ngak sabar pengen jumpa dengan gadis itu.
Mereka bertiga pun keluar dari ruangan.Berjalan menuju kearah lift,yang akan membawa ketiganya turun kebawah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Ray Siddiq
alhaamdulillah orang tua yg baik
2023-10-17
3
Borahe 🍉🧡
ortunya baik jg
2023-10-10
1
Nani Nani
orang tua bergerak cepat 👍👍
2023-08-13
4