"Gara - gara perbuatanmu, seorang gadis yang tidak tahu apa - apa,yang menanggung akibatnya.Kamu menghancurkan masa depan nya secara paksa.Tapi kamu tidak bertanggung jawab sama sekali.Bahkan tidak merasa bersalah sedikitpun".Kata tuan Marvin dengan nada tinggi.
"Jaga emosimu,dad.Nanti penyakit daddy bisa kambuh",kata Nyonya William lembut.Lalu ia beralih kepada anaknya. "Kamu harus menikah dengan Kinan,nak.Kamu harus bertanggung jawab atas perbuatanmu.Apa lagi sekarang,dia hamil anak kamu".
Deg.......
Kevin tidak menduga,kalau perbuatannya malam itu, menyebabkan gadis itu hamil.Berarti karena masalah itu, orang tuanya memintanya untuk datang malam ini.Sebenarnya tadi,ia udah bisa menebak,akan kemana arah pembicaraan daddynya.Saat sang daddy mengingatkan kejadian bulan lalu.Tapi ia tak menduga,kalau gadis itu sampai hamil.
"Apa wanita itu,datang menemui daddy dan mommy".Berani juga wanita itu menemui orang tuanya, pikirnya. "Lagian kenapa dia malah menemui daddy dan mommy.Seharusnya dia datang menemuiku.Jangan jangan dia punya maks....
"Bukan dia yang datang menemui daddy,tapi temannya".Tuan Marvin memotong omongan Kevin. "Tadi siang temannya datang ke kantor, rencananya mau ketemu sama kamu.Tapi tidak boleh sama resepsionis, kebetulan daddy sama mommy,baru datang,habis dari makan siang.Beruntung daddy dan mommy datang tepat waktu.Kalau tidak,kita tidak akan bertemu dengan gadis itu,dan juga tidak tahu dengan perbuatanmu diluar sana. Tuan Marvin pun menceritakan semua yang mereka ketahui.Ia juga menceritakan kunjungan mereka kerumah Kinan.
"Kamu harus menikahi Kinan,,Vin".Kata Nyonya William,saat sang suami telah menyelesaikan ceritanya. "Anak yang dikandungnya itu,adalah darah dagingmu.Hasil dari perbuatanmu sendiri.Kamu mampu memimpin dan bertanggung jawab,atas perusahaan besar yang kamu pimpin.Tapi kamu jangan jadi laki - laki pengecut,yang tidak mau bertanggung jawab terhadap satu orang wanita.Tambah Nyonya William".
Kevin menggelengkan kepalanya.Sebuah kata pernikahan,adalah hal yang ia impikan dan inginkan,dulu.Tapi sekarang,kata itu udah ngak penting menurutnya.
"Bisa jadi,anak yang dikandungnya itu,bukan anakku,dad.Atau ngak,minta aja dia menggugurkan kandungannya.Terus kita kasih dia uang kompensasi yang banyak.Kalau dia tetap mau mempertahankan bayi itu,itu urusan dia.Karena kita udah kasih kompensasi yang banyak",kata Kevin santai.
"Kevinnnnn!!!!!"......
Tuan Marvin berdiri dari tempat duduknya.Ia ingin menghajar anaknya,tapi langsung dihentikan oleh nyonya William.Ia tidak mau terjadi perkelahian, antara suami dan anaknya.Meskipun ia geram dengan sang anak.Tapi masalah tidak akan selesai dengan kekerasan.Malah menimbulkan masalah baru.Tuan Marvin pun duduk kembali,ia menarik nafas panjang berkali - kali.Setelah merasa tenang,ia ngomong kembali.
"Sekalipun dia tidak hamil,tapi kamu udah menghancurkan masa depannya,Vin.Dan kamu harus tanggung jawab,meskipun dia tidak hamil.Bukan malah membiarkannya begitu saja.Kamu tidak tahu kan,apa yang terjadi padanya, setelah kejadian itu.Kamu jangan keterlaluan seperti itu.Apa pernah,daddy mengajarkanmu untuk menjadi laki - laki tidak bertanggung jawab dan pengecut!!!!. Dan satu lagi,kamu bilang kalau itu bukan anakmu.Hanya kamu yang tahu,gimana keadaan gadis itu,saat kamu melakukannya.Meskipun kamu mabuk sekalipun,pasti kamu bisa membedakannya.Jadi masih berani kamu bilang,kalau itu bukan anakmu.Tuan Marvin menatap anaknya sinis,saat melihat ekspresi anaknya.
"Bisa jadi kan,dia tidur dengan laki - laki lain,sehabis dia tidur dengan Kevin".Kevin masih berusaha untuk mengelak,meskipun ia tahu,ia yang pertama melakukannya.
"Kevinnnn!!!!".
Tuan Marvin tidak bisa lagi menahan emosinya.Ia bangkit berdiri dari duduknya dan menghampiri anaknya.Lalu ia menarik kerah kemeja yang digunakan sang anak.Hampir saja satu pukulan melayang kewajah sang anak,andaikan nyonya William tidak bergerak cepat untuk menghentikan gerakan suaminya.
"Kenapa mommy menghalangi daddy,untuk menghajar anak tidak tahu diri ini,mom.Dia pantas mendapatkannya".
"Kekerasan bukan solusi yang baik,untuk menyelesaikannya,dad.Yang ada akan memperkeruh keadaan". Nyonya William berusaha menenangkan suaminya,meskipun ia juga mereka kecewa dengan anaknya.
Tuan Marvin mengusap wajahnya kasar.Tapi sepertinya ia belum puas,karena tadi tidak sempat menghajar anaknya.Karena keburu dihentikan sang istri.Makanya sebelum ia duduk kembali,ia masih sempat mengucapkan umpatan kasar pada anaknya.
"Dasar laki - laki brengsek.Setelah kamu menikmati tubuh gadis itu, kamu meninggalkannya begitu saja.Dan sekarang saat gadis itu hamil,kamu malah menuduhnya yang tidak - tidak.Dimana hati nuranimu".
Setelah sang suami duduk, Nyonya William menghampiri anaknya.Ia duduk disebelahnya,lalu mengelus bahu anaknya.
"Kamu jangan menggampangkan,setiap masalah diselesaikan dengan uang nak.Sebanyak apa pun uang yang kamu berikan pada gadis itu,bahkan semua harta yang kita punya kamu berikan padanya.Itu tidak akan mengubah keadaan seperti sebelumnya.Apa lagi beban mental yang dialaminya,yang hamil diluar nikah.Itu tidak akan bisa pulih dengan apa pun,nak.Kamu pikir menggugurkan kandungan itu tidak beresiko?????.Itu juga resikonya berat,nak.Dan mommy tidak akan pernah setuju,kalau sampai gadis itu menggugurkan kandungannya".
"Lagian apa salahnya, kamu menikahinya,nak.Mommy tahu apa yang kamu pikirkan,nak.Percaya sama mommy,kalau Kinan adalah wanita yang baik.Dan nanti kamu akan berterima kasih pada daddy dan mommy karena udah maksa kamu menikahinya.Sudah saatnya kamu memikirkan hidupmu nak".
Kevin tidak bisa lagi membantah dan memilih untuk diam.Ia menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa,lalu menyugar rambutnya dengan sedikit kasar.Ia mengakui perbuatan dan kata - katanya tadi cukup kasar.Tapi untuk meminta maaf,egonya masih terlalu tinggi.Tiba - tiba ia memeluk sang mommy yang duduk disebelahnya.Berbagai emosi ia tahan, seperti ada rasa marah,kecewa juga sedih pada diri sendiri.Mungkin dengan memeluk sang mommy,bisa membuatnya,sedikit merasa tenang.
Oma Jeny yang duduk disebelahnya pun, mengelus - elus punggung cucunya.Karena posisi duduk Kevin,diantara mommy dan juga Omanya.
"Oma yakin,kamu pasti bisa menjalani semua ini,sayang.Mana nihhh,,cucu oma yang pintar dan hebat. Kamu akan tahu kebahagiaan dan tanggung jawab itu seperti apa.Saat kamu udah memiliki keluarga,nak".Ujar Oma Jeny,masih dengan mengelus - elus punggung cucu satu - satunya itu.
"Benar kata oma,sayang.Nikahi Kinan iya,nak.Mommy juga suka sama gadis itu,meskipun kita baru jumpa tadi siang.Kamu pegang kata - kata mommy,kamu tidak akan menyesal menikah dengannya".
"Usiamu udah 28 tahun,udah saatnya kamu menikah.Mommy tidak tahu,umur mommy sepanjang apa. Mommy udah tua,nak.Kalau nanti mommy meninggal,anak mommy udah ada yang ngurusin.Nyonya William memainkan dramanya.
"Jangan bicara seperti itu mom,tuan Marvin tentu saja ngak suka,kalau istrinya ngomongin tentang kematian".Meskipun niatnya hanya membujuk anaknya untuk menikah.
Nyonya William hanya mendelik pada sang suami.Dan masih tetap memainkan dramanya. "Lagian mommy udah tua begini,masa belum punya cucu sihhh,,,kan sedih jadinya.Oma juga pasti pengen gendong cicit ",tambahnya lagi dengan wajah sendu.
Oma Jeny tersenyum melihat akting menantunya.Untung Kevin tidak melihat,karena ia masih setia memeluk sang mommy.
"Lebih baik sekarang kita istirahat,besok kita lanjutkan lagi pembicaraan ini.Biar malam ini Kevin juga bisa memikirkannya",kata oma Jeny.
Mereka bertiga meninggalkan ruang keluarga,menuju kamar masing - masing.Sementara Kevin masih tinggal sendirian disana.Kembali ia menyandarkan punggungnya,pada sandaran sofa.Ia memijat keningnya yang tiba - tiba terasa sakit.Menikah dengan gadis yang udah dia renggut kehormatannya,bahkan ia udah ngak ingat wajah gadis itu seperti apa.Hanya beberapa menit ia disana.Kemudian ia berjalan menuju kamarnya,ia juga pengen istirahat,agar ia bisa berpikir dengan jernih.Langkah apa yang harus ia ambil.Haruskah ia menuruti permintaan orang tuanya atau tidak.
Jangan lupa tinggalkan jejak ya!!!!
Vote,like dan komen juga hadiahnya💝
Terimakasih 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Borahe 🍉🧡
ntar kamu bucin kek org gila bru tau rasa lo
2023-10-10
2
anita
bisa2nya masih mau mkir nrima apa gk, pin..pin mbok ya nyadaar..gmn nasib darah daging lo
2023-04-15
1
bunda Akram/Aqilah
lanjutt thor..gregett banget sm si kevin yg brensek...😡😡
2023-01-11
3