"Kevin harus bertanggung jawab, dengan cara menikahi mu".Karena bagaimanapun, bayi yang kamu kandung itu adalah darah dagingnya,calon cucu kami.Perutmu akan semakin membesar,pasti akan banyak omongan yang tidak enak,yang akan kamu dengar.Kami juga ngak mau,kalau nanti cucu kami lahir,tidak mempunyai orang tua yang lengkap.Kamu mau kan,menikah dengan anak kami!!!!.
Kinan masih diam,ia bingung mau menjawab apa.Ia masih takut bertemu dengan Kevin.Tapi Nyonya William memintanya untuk menikah dengannya.Otomatis,nanti Kevin akan menjadi suaminya.Dan mereka akan tinggal satu rumah.Bagaimana nanti ia akan bersikap.Tapi omongan Nyonya William juga benar, perutnya akan semakin membesar.Dan orang - orang akan mempertanyakannya.Ia jadi dilema.Harus kah ia menerima permintaan nyonya William!!!!!.
Tiba - tiba Kesya datang membawa empat gelas teh,dan menyajikannya diatas meja.
"Silahkan diminum tuan,nyonya".Maaf hanya seadanya.Tuan dan nyonya William hanya mengangguk.Ia juga memberikan tissue pada Kinan. "Nihhhh,,,hapus air matamu.Jelek tahu,kamu nangis terus.Air dari hidungmu juga keluar,kemana - mana.Kata Kesya cengar-cengir.
Kinan cemberut mendengar ledekan temannya.Sedangkan tuan dan nyonya William pun terkekeh.Mereka senang melihat pembawaan Kesya,dalam menghibur Kinan.
"Bagaimana nak,kamu mau kan menikah dengan anak saya".
Kinan tidak langsung menjawab,ia malah menoleh kearah Kesya.Seperti meminta pendapatnya.Dan ia melihat Kesya menganggukkan kepalanya.Tanda kalau Kesya juga setuju,kalau ia menikah dengan Kevin.Kinan menarik nafas panjang,lalu mengeluarkannya dengan perlahan.Ia harus tenang agar ia tidak salah mengambil keputusan,juga tidak boleh gegabah.Agar ia tak salah, memutuskannya.Dan semoga keputusannya nanti,adalah yang terbaik untuknya,juga kandungannya.
"Maafkan saya nyonya,bukan saya menolak.Tapi banyak perbedaan diantara saya dan keluarga Nyonya.Saya tidak sederajat dengan keluarga Nyonya,bahkan orang tua pun,saya udah tak punya".Pendidikan saya pun,hanya lulus SMA.Lagi pula yang menjalani rumah tangga ini kan,saya dan tuan Kevin.Walaupun nyonya dan keluarga nyonya bisa menerima saya dan janin ini.Belum tentu juga tuan Kevin mau menerimanya.
Air mata Kinan kembali lolos dari kedua pelupuk matanya.Banyak hal yang ia pikirkan,kalau ia menikah dengan Kevin.Apa lagi ia udah sering dengar,gimana kejamnya Kevin.Ia takut menikah dengan Kevin,akan membuat dia tersiksa.Tapi kalau ia tak menikah dengan Kevin,ia takut,anaknya akan dibilang anak haram.
Nyonya William yang duduk disebelah Kinan pun,merubah posisinya.Agar ia bisa melihat wajah Kinan.Lalu ia menghapus air mata yang mengalir dipipi Kinan,sambil terkekeh geli.Ia kagum juga gemas terhadap wanita yang telah mengandung calon cucunya ini.Yang sampai memikirkan semuanya.
"Kenapa kamu jadi nagis seperti ini ,sayang.Keluarga kami tidak pernah, memandang seseorang dari status sosialnya,atau pun jenjang pendidikannya".Kalau itu yang kamu takutkan,kamu tak usah khawatir.Kami tidak akan mempermasalahkan itu.Keluarga kami udah kaya,jadi tidak perlu punya menantu kaya juga.Yang penting kebaikan hati dan kasih sayangnya.Kita emang baru kali ini jumpa,tapi saya yakin,kalau kamu lah jodoh anak saya.Terlepas dari kamu,yang udah hamil duluan.Mungkin kamu tidak tahu,kalau saya bisa membaca karakter seseorang.Dan saya yakin 98 %, karakter kamu cocok dengan anak saya.
"Bagaimana kalau nanti tuan Kevin menganggap Kinan, memanfaatkan kehamilan ini,demi kepentingan pribadi.Menganggap saya ingin menikmati hartanya atau menaikkan status sosial saya.Atau yang lainnya,tanya Kinan polos".
"Kalau untuk masalah Kevin,kamu tidak usah pikirkan.Biar itu menjadi urusan kami,kata tuan Marvin".Yang dari tadi diam, akhirnya ikut bicara.
"Benar sayang,Kevin biar jadi urusan kami". Yang penting sekarang ini kamu. "Mau kan,kamu menikah dengan anak saya!!!".
"Saya akan memikirkannya Nyonya,dan akan memberikan jawaban secepatnya".
"No,,no,,,no,,!!!!. Kamu tidak membutuhkan waktu untuk memikirkannya". Sekarang juga harus kamu putuskan,sayang.
Kinan diam sebentar,lalu ia pun mengangguk, sebagai jawaban.Ia berharap, keputusannya ini,adalah yang terbaik dan tidak membuatnya menyesal.Meskipun ia tahu,akan berat untuk menjalaninya.
"Thank's God",,,terimakasih sayang.Nyonya William pun memeluk Kinan,dengan mata berkaca-kaca.
Kesya pun ikut memeluk Kinan.Ia senang dengan keputusan yang diambil oleh Kinan.Tuan Marvin pun ikut lega,karena Kinan mau menikah dengan anaknya.
"Silahkan diminum tehnya,tuan,, nyonya".Nanti harganya beda,kalau udah dingin.Celetuk Kesya.
Tuan dan Nyonya William terkekeh mendengar celetukan Kesya.Lalu mereka pun menikmati teh yang dihidangkan Kesya tadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Nani Nani
lanjut thor.....
2023-08-13
2
Tamima
Bagus jalan ceritanya lanjut Thor jangan KASIH kendor...😀😀😀
2023-07-30
2
anita
bagus banget thor..lanjut
2023-04-15
2