Part 4

Sementara ditempat lain.Seorang laki - laki,yang sedang tidur, dengan perlahan membuka matanya.Setelah kedua matanya terbuka,ia menyibakkan selimut yang menutupi tubuhnya,ia berniat mau kekamar mandi.Tapi tidak jadi saat melihat tubuhnya,dalam keadaan polos.Lebih kaget lagi,saat ia melihat bercak merah......

"Ohhh,,****.Apa yang telah aku lakukan,ucapnya frustasi.Ia pun berjalan menuju kamar mandi.Ia ingin membersihkan diri sejenak.Agar ia bisa berpikir dengan jernih".

Setelah keluar dari kamar mandi,ia menuju lemari untuk mengambil pakaian ganti.Ia memang menyediakan beberapa pakaiannya ditempat ini.Karena ia akan ketempat ini,saat ia malas pulang kerumah orang tuanya.Maupun malas pulang ke apartemennya.Makanya ditempat ini,semua kebutuhannya tersedia.Selesai berpakaian,ia duduk disofa,yang tidak jauh dari ranjang.Ia membiarkan ranjang berantakan, bahkan pakaiannya yang ia lemparkan tadi malam,ia biarkan berserakan dilantai.

Ia duduk bersandar,dan menyugar rambutnya.Ia ingat kejadian semalam,saat ia meeting dengan rekan bisnisnya.Ia dikasih minuman,dan saat sudah meminumnya, beberapa menit setelahnya,ia merasakan keanehan pada tubuhnya.Dan ia tahu,itu karena apa.Makanya ia langsung pergi ke toilet.Setelah dari toilet,ia tak kembali lagi ketempat meeting.Ia memaksakan dirinya untuk pergi ke kamar, tempatnya biasa.Begitu ia sampai dikamar,ia melihat seorang gadis,ada dikamarnya.Melihat itu,hasrat dalam dirinya semakin kuat,karena reaksi dari obat perangsang yang ia minum.Tanpa bisa dicegah lagi,ia pun menyerang gadis tersebut.Ia bahkan tidak perduli dengan teriakan sang gadis saat ia berhasil membobol kehormatan gadis tersebut.

Sekarang,baru ia merasa seperti penjahat kelamin,yang memaksa seseorang berhubungan dengannya.Ia bisa melihat dan merasakan bahwa itu yang pertama bagi gadis tersebut,bahkan itu juga ciuman pertama sang gadis.Kenapa ia bilang ciuman pertama!!!!.Tentu saja,karena gadis tersebut kaku,dan tidak ada balasan sama sekali.Sebenarnya,itu juga yang pertama bagi dirinya.Meskipun dulu ia pacaran,ia hanya mencium kening pacarnya,tanpa ciuman dibibir.

Meskipun sekarang ia benci terhadap wanita,selain mommy dan Omanya.Tapi ia juga merasa kasihan pada gadis yang tadi malam udah ia renggut kehormatannya secara paksa.Bahkan ia melakukannya berkali - kali.Dan dia tidak akan memberi ampun pada orang yang udah menyebabkan dia menjadi penjahat kelamin tadi malam.Baru juga ia akan menghubungi asisten pribadinya,tapi seseorang telah mengetuk pintu.Dan ia tahu siapa yang datang itu.

"Selamat pagi tuan".

"Hemmm,,,,masuk,Al.Kata Kevin,saat ia membuka pintu".

Masuk lah Alvaro Putra Nugroho.Sahabat sekaligus asisten pribadi Kevin.Ia kaget saat melihat ranjang yang berantakan,bahkan pakaian Kevin pun berserakan dilantai.Ia pun memunguti pakaian yang ada dilantai dan menggulungnya dengan selimut yang ada diatas ranjang.Ia melototkan matanya,saat ia melihat ada bercak merah disprei ranjang.

"Apa yang terjadi tuan!!!!!".

"Duduklah Al.Aku tahu pasti banyak yang mau kamu tanyakan padaku".

Alvaro pun menganggukkan kepalanya.Karena memang ia penasaran,apa yang udah terjadi dikamar ini.Ia udah bisa menduga garis besarnya,saat melihat bercak merah tadi.Kevin menarik nafas panjang,dan mengeluarkannya dengan perlahan.

"Tadi malam,saat meeting,ada yang memasukkan obat perangsang keminumanku". Beruntung aku bisa kabur dari mereka.Tapi malah ada seorang gadis.Bukan gadis lagi,ia meralat ucapannya.Karena aku udah menghancurkan masa depannya.Kevin tersenyum getir,saat ia ingat yang tadi malam.

Alvaro kaget,siapa yang berani main - main dengan tuannya.Apa orang itu punya nyawa cadangan.Sehingga dengan berani pada sang tuan.

"Maafkan saya tuan.Alvaro merasa bersalah,karena tadi malam saat meeting,ia tak ikut bersama tuannya".

Karena ia tiba - tiba ada urusan.Bahkan pengawal yang biasa mengawal tuannya pun tidak bertugas.Kalau seandainya ia tidak ada urusan,ia akan menemani tuanya.Dan kemungkinan kejadian ini tidak akan pernah terjadi.

"Ini bukan salahmu,Al. Udalah,,semua udah terjadi.Tugasmu mencari tahu,siapa orang yang berani bermain curang.Kalau udah dapat,kamu udah tahu kan,harus melakukan apa!!!!".

"Baik tuan,saya akan menyelidikinya.Oh iya,gimana dengan wanita yang tadi malam tuan".

"Sepertinya dia salah satu OG disini.Karena saat aku masuk,dia lagi membereskan ranjang".Kalau pun dia datang minta tanggung jawab,berikan saja cek padanya.Bereskan,,,kata Kevin santai.

Pada hal tadi ia merasa kasihan pada wanita itu.Tapi sekarang ia udah ngak perduli,jiwa kejamnya udah kembali.Yang dengan memberikan uang,semua masalah akan selesai.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***