Dengan perlahan ia menyingkirkan tangan kekar yang melingkar dari atas perutnya.Ia meringis,saat merasakan sakit dan perih diarea pangkal pahanya.Ia memunguti pakaian yang tadi malam ia pakai.Bersyukur pakaiannya masih bisa ia pakai,meskipun ada robek dibeberapa bagian,tapi tidak terlalu jelas kalau tidak diperhatikan.Sebelum membuka pintu,ia melihat kearah tempat tidur.Sungguh ia tak akan memaafkan laki - laki brengsek itu.Dan akan membencinya,seumur hidupnya.Meskipun ia tahu,kalau laki - laki tersebut adalah orang yang cukup berkuasa.Ia menghapus air mata yang sedari tadi keluar,lalu membuka pintu dan keluar dari sana.Ia memaksakan kakinya untuk melangkah,meski dengan tertatih - tatih.Ia tidak memperdulikan rasa sakit diarea bawahnya.Yang penting ia bisa pulang.Bahkan ia tak perduli saat orang - orang yang berpapasan dengannya,saat keluar dari hotel,menatapnya dengan aneh.Sepanjang jalan ia menangisi nasibnya.Sambil berjalan ia berpikir,kalau ini lah firasat yang ia rasakan,sebelum membersihkan ruangan tersebut.Akan ada sesuatu yang akan ia alami.Beruntung jalan masih sepi,dan rumahnya tidak jauh dari tempat kerjanya.Jadi bisa ia tempuh dengan jalan kaki.Karena ia tak bawa uang untuk ongkos.Tadi ia tak sempat ambil tasnya diloker.
Tok tok tok
Saat ia sampai didepan rumah,ia mengetuk pintu rumah,dengan tangan gemetar.Tak lama seorang gadis,seumuran dengannya,membuka pintu.
"Apa yang terjadi padamu,Kinan".
Kesya,teman Kinan kaget,melihat penampilan teman baiknya itu,yang terlihat sangat acak - acakan.Tangis Kinan kembali pecah,ia langsung memeluk Kesya.Kesya pun membimbing Kinan untuk masuk kedalam rumah.Ia pun mengelus - elus punggung Kinan.Ia masih bungkam,meskipun ia udah penasaran dengan apa yang terjadi pada Kinan.Tapi ia masih membiarkan Kinan menangis dalam pelukannya.Beberapa menit kemudian,Kinan merosot.Hingga terduduk lemas dilantai.Karena kakinya udah tidak mampu untuk menopang berat tubuhnya.Setelah Kinan merasa tenang,Kesya berlari kebelakang,dan kembali hanya dalam hitungan detik.Dengan segelas air putih.Dan memberikannya pada Kinan.Kinan pun meminumnya sampai habis.
"Sebenarnya apa yang terjadi sama kamu Kin.Dan tadi malam kamu kemana.Karena Kesya dan Kinan,emang kerja ditempat yang sama.Jadi kalau mau berangkat kerja maupun saat pulang,mereka berdua selalu bareng.Aku nungguin kamu lama dibawah,tapi kamu ngak turun - turun.Aku hubungin pun,hpmu ngak kamu angkat.Aku pikir kamu udah pulang duluan,karena kamu ngak juga kelihatan.Makanya aku pulang.Tapi sampai dirumah pun,kamu tetap ngak ada.Aku coba hubungin kamu lagi,tapi sama aja ngak kamu angkat.Sebenarnya kamu kemana???? Dan kenapa pulang - pulang,kamu udah kaya gini.Apa kamu dirampok.Pikirannya malah udah kemana - mana.Ia ingat sinetron,kalau dijalan sendiri,saat malam.Ada perampok dan memperkosa,lalu membuangnya.Ia bergidik ngeri membayangkannya.
"Aku udah kotor,Sya. Aku udah kotor.Kinan kembali menangis,dan memukul - mukul dadanya".
Kesya menghentikan tangan Kinan yang memukul dadanya.Dan kembali memeluknya.Tangis Kinan kembali pecah,dalam pelukan Kesya.Lagi - lagi Kesya membiarkan Kinan menangis,melepas semua rasa sakit dalam hatinya.Matanya pun berkaca - kaca.Sekuat tenaga,ia berusaha menahan,agar ia tak menagis.Karena ia berpikir,pasti terjadi hal buruk pada temannya itu.Atau dugaannya tadi benar,kalau Kinan dirampok lalu diperkosa.Jadi ia harus kuat dihadapan Kinan.Ia juga mengusap - usap punggung Kinan,agar Kinan merasa tenang.Rupanya ia tak sekuat itu,ia pun ikut menangis,saat mendengar tangisan Kinan yang semakin pilu dan sedih.Mereka berdua masih dilantai berpelukan,menangis berdua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Nani Nani
Masih menyimak......
2023-08-13
2
anita
q sukacritanya,,gk muluk2
2023-04-15
2