Part 10

Saat ini ketiganya udah dalam perjalanan menuju rumah Kesya.Tiba - tiba Kesya merasakan ada getaran dari dalam tasnya.Ia membuka tasnya,dan melihat ponselnya.Ada panggilan dari Kinan.Ia ragu antara menjawab panggilan tersebut atau tidak.Karena ia merasa segan dengan tuan dan nyonya William.

"Ada apa",,tanya Nyonya William,yang duduk disebelahnya.

"Kinan telepon Nyonya!!!!". Kesya menunjukkan layar ponselnya.

"Angkat saja,siapa tahu ada hal penting".Coba besarkan volumenya,kita juga pengen tahu,apa yang mau dia bicarakan.

Kesya pun mengangkat panggilan Kinan,dan mengubahnya ke mode loundspeaker.

"Hallo Kin".

"Kamu dimana, Sya". Terdengar suara dari seberang.

"Aku lagi dijalan,mau pulang.Kenapa Kin!!!!.Kamu butuh sesuatu???".

"Hehehe,,,,kamu tahu aja.Aku emang pengen sesuatu,Sya".

Sementara tuan Marvin yang duduk didepan, disamping sopir,ikut menyimak pembicaraan mereka.Dan sesekali ia menoleh kearah belakang.

"Kamu mau apa,, ngomong aja.Selagi bisa,akan aku turuti".

"Tolong belikan rujak dua bungkus,es cream juga dua iya,yang rasa coklat.Ngak tahu kenapa aku tiba - tiba pengen makan itu,Sya".

Nyonya William yang mendengarnya tersenyum. "Pasti dia ngidam, gumamnya".

"Aku akan membelikannya.Hanya itu aja kan,Kin".

"Iya,,,,,dan tolong cepat pulang.Aku udah ngak sabar untuk memakannya".

Setelah itu sambungan mereka pun terputus.Kesya senang dan terharu,sampai matanya berkaca-kaca.Saat Kinan menghubunginya.Dan dari suaranya,ia tahu kalau Kinan udah dalam suasana hati yang bahagia.Ia berharap kedepannya,Kinan udah ikhlas menerima semuanya.Ia sampai melupakan pesanan Kinan,saking asiknya melamun.Ia tersadar dari lamunannya,saat ia mendengar suara Nyonya William.

"Pak Sony,cari tukang rujak.Setelah itu kemini market,beli es cream .Kata Nyonya William,ia sangat antusias bisa memenuhi keinginan calon cucunya".

"Baik Nyonya".Kata pak Sony,tanpa menoleh kebelakang.Ia tetap fokus mengemudi.

***

Setelah mendapatkan pesanan Kinan, mereka pun melanjutkan perjalanan mereka.

"Nanti berhenti dilapangan depan iya pak.Rumah saya ada disekitar situ,kata Kesya pada pak supir".Saat mereka udah hampir sampai dirumahnya.

"Baik nona".

Saat mobil udah berhenti, mereka bertiga pun turun.Sementara pak Sony,menunggu dimobil.Kesya jalan duluan, sebagai penunjuk jalan.Tuan Marvin dan Nyonya William, mengikuti dari belakang.Saat tiba dirumah sederhana,yang bercat warna biru muda,Kesya membuka pintu.Yang ternyata pintunya tidak terkunci.

"Silahkan masuk,tuan nyonya".

Tuan Marvin dan Nyonya William pun masuk kedalam rumah.Mereka memperhatikan isi dalam rumah.Ruang makan dan ruang tamu menyatu,hanya disekat dengan bangku panjang yang terbuat dari kayu.Ada juga sofa,dan juga televisi berukuran kecil.Meskipun rumahnya kecil,tapi penataan barang - barangnya tertata dengan rapi.

"Silahkan duduk,tuan, nyonya.Beginilah keadaan rumah kami".

Sebenarnya Kesya merasa segan dan juga canggung,mengajak tuan dan nyonya William kerumahnya.Apa lagi harus duduk disofa tua dan juga model lama itu.Tapi mereka meminta untuk ketemu dengan Kinan.Jadi terpaksa,Kesya membawa mereka ikut kerumah.Lalu Kesya mengetuk pintu kamar Kinan.

Tok tok tok

"Kin,kamu tidur iya.Ini pesananmu udah aku bawakan loh".

Tidak lama Kinan membuka pintu. "Mana pesananku,kata Kinan antusias.

"Tuhhhh". Kesya menunjuk kearah meja.

Kinan dengan semangat langsung membuka,bungkusan yang ada diatas meja.Ada dua bungkus rujak dan beberapa es cream,juga beberapa macam buah.Ia hanya mengambil sesuai pesanannya.Lalu ia duduk dilantai,biar sejajar dengan tinggi meja.Agar ia leluasa makannya.Ia memakan es cream terlebih dahulu.Hanya beberapa detik,satu es cream udah ia habiskan.Kemudian ia membuka bungkusan rujak,ia makan dengan lahap,tanpa menyadari kalau bukan cuma mereka berdua yang ada didalam rumah.

Nyonya William,mendekatkan jari telunjuknya,kearah bibirnya.Untuk menyuruh Kesya diam.Karena Nyonya William melihat pergerakan Kesya,sepertinya mau menghentikan acara makan Kinan,dan memberitahu Kinan,kalau ada tamu.Kesya pun menghentikan niatnya.Jadilah mereka bertiga sebagai penonton.Nyonya William senyum - senyum,melihat cara Kinan makan.Sesekali Kinan terlihat menyeka keringatnya yang ada di dahinya dengan punggung tangannya.

Hanya beberapa menit,Kinan menghabiskan dua bungkus rujak sambil makan es cream.Kesya aja sampai bergidik ngeri,melihat Kinan makan rujak dicampur dengan es cream.Ia tak bisa membayangkan,gimana rasanya.

Kinan sampai bersendawa,saat ia udah menghabiskan semuanya. "Kenyang banget,Sya.Maaf tidak menawar....."

Kinan tidak melanjutkan ucapannya,saat ia mendongakkan kepalanya.Ternyata bukan Kesya yang ada dihadapannya.Ia menundukkan kepalanya,bahkan wajahnya udah merah padam.Antara takut,gugup atau karena malu.Ia mengutuki kecerobohannya,yang makan dengan sembarang.Tanpa melihat situasi.Nanti ia akan menghajar Kesya,karena tidak memberitahu ada tamu.

"Udah kenyang nak",tanya Nyonya William dengan lembut dan juga senyuman.

Kinan tidak berani menjawab,ia masih setia menundukkan kepalanya.Mau ditaruh dimana wajahnya.Seandainya ada pintu ajaib,ia udah menghilang sebentar.Tentu saja ia mengenal orang yang ada dihadapannya itu.Tapi ia heran,untuk apa orang itu ada dirumah mereka.Dan lebih parahnya,mereka menyaksikan, bagaimana tadi ia makan.

"Sepertinya tadi, rujak dan es cream itu, permintaan pertama keponakanku iya,Kin.Sampai ngak mau nawarin.Senang banget dehhh,,bisa mewujudkannya.Nanti kalau minta lagi,jangan yang susah - susah iya,biar aunty bisa mengabulkannya".

Kesya berceletuk,dan duduk disebelah Kinan.Ia pun mengelus - elus perut Kinan,untuk mencairkan suasana.Karena ia tahu Kinan merasa malu.

"Sya,,,,,,Kinan mengeram kesal".Ia tidak tahu,kesal ama Kesya atau kesal atas kedatangan orang yang ada dihadapannya.

"Kamu ngak perlu merasa malu sayang",sini duduk disamping saya,kata Nyonya William.

Karena melihat Kinan yang tidak mau bergerak,Kesya pun menuntun Kinan duduk di samping Nyonya William.

"Kamu pasti udah kenal saya kan.Saya mommynya Kevin.Nyoya William mengulurkan tangannya.Meskipun dengan tangan gemetar,Kinan menyambut uluran tangan itu".Kemudian diciumnya tangan nyonya William.Lalu beralih pada tuan Marvin.

Diam - diam Nyonya William, tersenyum.Ia bahagia melihat kesopanan Kinan.Karena jaman sekarang ini,udah banyak anak muda yang sikapnya kurang sopan pada orang tua.Tapi ia bersyukur,Kinan calon mantunya,tidak termasuk didalamnya.Ada - ada aja Nyonya William ini,udah langsung klaim calon mantu,hehehe....

"Kamu pasti udah menduga,maksud kedatangan kami kesini kan!!!!".

Kinan tidak menjawab pertanyaan Nyonya William.Justru ia melirik kearah Kesya dengan tajam.Karena ia tahu,kalau ini ulahnya.Kesya yang mendapatkan lirikan seperti itu,hanya cengar-cengir.Ia juga menyatukan kedua tangannya didepan dadanya,sembari meminta maaf tanpa suara.

"Maafkan anak saya,iya Kinan". Kesya udah cerita semuanya sama kami,dengan apa yang terjadi sama kamu.Kami merasa malu,karena kami telah gagal mendidik anak kami".Hingga ia tega melakukan itu,terhadap kamu.Meskipun kami tidak tahu,awal mulanya, seperti apa.Sampai ia tega melakukan itu.Tetap aja,anak kami yang salah,karena membiarkan kamu menanggung semua ini sendiri.Untuk itu,atas nama anak kami,kami minta maaf.

Air mata Kinan udah bercucuran,saat mendengar permintaan maaf Nyonya William.Ia tidak tahu mau ngomong apa.Sementara tuan Marvin hanya diam.Ia membiarkan istrinya yang mengambil alih.Ada saatnya nanti untuk dia ngomong.

Terpopuler

Comments

Nani Nani

Nani Nani

bertemu calon mantu😀😀

2023-08-13

2

Aqella Lindi

Aqella Lindi

orang tua yg sangat baik

2023-07-10

2

anita

anita

orang tua yg sangat..sangat bijaksana.mg2 si kepin nurun sifat mak n bpknya

2023-04-15

2

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!