BAB 02 - Kilas Balik

Tepat pukul lima pagi, mata Nasyila perlahan terbuka. Dia memang terbiasa bangun pagi, sejak kecil sudah dididik disiplin meski dengan segala keterbatasan. Lahir di sebuah keluarga sederhana tidak membuat keinginan Nasyila untuk lebih baik ketika dewasa pupus begitu saja.

Dia yakin bisa membuktikan bahwa dunia tidak seseram yang dikatakan orang banyak. Tuhan selalu punya cara untuk menyelesaikan masalahnya, dan Nasyila selalu yakin akan hal itu.

Akan tetapi, setelah kondisi sang ibu kian memburuk perlahan hati Nasyila melemah. Dunia memang kejam, itu fakta yang tidak bisa dia bantah. Bertahan di ibu kota tidak semudah yang dibayangkan, meski dia memang selalu beruntung dengan pendidikan tinggi yang berhasil dia tuntaskan dengan beasiswa tentu saja.

Pikirannya masih melayang jauh, Nasyila menatap pria tampan dengan wajah yang begitu sempurna di sampingnya masih tertidur pulas. Sebagaimana dia katakan bahwa Tuhan selalu punya cara, akan tetapi setelah menatap Zean dia bingung sendiri sebenarnya pria itu penolong atau awal bencana baginya.

Nasyila tidak menyesal, jika Zean tidak datang malam itu mungkin dia akan benar-benar menjual keperawanannya pada pria tidak dikenal. Saat itu dia buntu, bimbang dan jujur saja tidak punya cara yang terpikirkan dalam otak Syila.

Mereka memang tidak memiliki aset ini dan itu sejak dahulu, rumah yang mereka tumpangi adalah harta satu-satunya. Sialnya, sertifikat rumah itu sudah dia gadaikan tiga bulan lalu lantaran biaya rumah sakit sang ibu tidaklah kecil. Sementara, saat itu Nasyila belum mendapat pekerjaan.

Akan tetapi, setelah mendapat pekerjaan nyatanya tidak menjadi berita baik begitu saja. Cicilan hutang dan biaya rumah sakit sang ibu memeras otak dan tenaga Syila, belum lagi gaji yang dia dapatkan dari pekerjaannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dan biaya rumah sakit sang ibu.

Hingga, Syila berada di titik putus asanya tiga hari lalu. Nekat mendatangi sebuah club malam atas rekomendasi temannya sewaktu kuliah. Sempat ragu, tapi setelah temannya itu meyakinkan Syila melupakan baik dan buruknya.

Siallnya, ketika tiba di sana Syila harus kembali dipertemukan dengan pria gila yang membuatnya hampir bunuh diri lantaran gajinya dipotong hanya karena telat dua menit. Ya, manusia tidak memiliki hati yang sedikit sakit jiwa di mata Nasyila adalah teman dari pria kaya yang akan membayarnya malam itu.

Semua berawal baik-baik saja, Nasyila memerankan skenarionya sebagai wanita penghibur dan melupakan siapa itu Zean Andreatama. Walau sejak awal kedatangannya, mata Zean seperti hendak copot menatap Syila.

Hingga, beberapa menit berlalu Zean tiba-tiba marah dan membuat keonaran bahkan situasi club malam itu menjadi tidak kondusif. Bak pria yang marah dan tidak terima karena wanitanya disentuh pria lain, Zean menarik paksa Syila setelah berhasil menghajar Rio hingga pria itu babak belur.

"Gajimu kurang sampai harus jual diri?"

Suara Zean menyalak-nyalak ketika mereka sudah berada di mobil. Nasyila yang sudah terbiasa dibentak sebagai anak baru menganggap kemarahan Zean sebagai hal biasa.

"Di luar jam kerja, Bapak tidak punya hak atas diri saya!!"

Tidak terima karena Zean bertindak semaunya, Nasyila melontarkan kata-kata yang sejak tadi ingin dia keluarkan. Sontak saja Zean mengepalkan tangan dan menatapnya kian tajam.

"Kalau begitu saya akan membuat kamu jadi hak saya seutuhnya."

Kalimat yang awalnya tidak dapat Nasyila pahami, kini dia dapat mengerti apa maksud Zean. Pria itu menikahinya setelah beberapa hari memaksa Nasyila pulang, pernikahan rahasia yang mereka lakukan atas izin Zulia, ibunda Nasyila yang masih terbaring lemah di rumah sakit.

Benar-benar diperlakukan sebagaimana wanita pada umumnya. Padahal, pernikahan tersebut dia setujui dengan beberapa perjanjian yang mereka tanda tangani berdua. Zean butuh sosok istri, sementara Syila butuh pria yang mampu menopang hidupnya.

Anggap saja dia wanita tidak berguna, Syila terima itu. Akan tetapi, seperti kata Zean akan lebih baik menjadi pellacur untuk suami dalam ikatan yang direstui Tuhan, dibandingkan menjajakan tubuh dan pada akhirnya membuat dia tidak berharga.

"Eeuungh."

Lamunan Nasyila buyar kala mendengar lenguhan Zean. Pria itu mulai terbangun dari tidurnya, tampak jelas dia begitu lelah hingga menggerakkan leher dan tangannya. Dia tampan, sangat tampan bahkan jika hanya dari segi fisik Syila mungkin saja mencintainya.

Sayang sekali, tabiat asli Zean sudah dia ketahui dan Syila harus mengonsumsi obat sakit kepala akibat menjadi sekretaris Zean. "Aah, shiitt." Zean mengumpat, dia masih menggerakkan leher dan lengannya.

"Aku harus bagaimana? Sapa seperti biasa? Tapi kan ini bukan di kantor ... aduh, aku harus bagaimana?"

Syila bingung sendiri, dia menatap pria yang kini duduk di sisinya. Menghadap ke depan dan tampaknya tengah mengumpulkan nyawa, dia menggigit bibir bawahnya kala menyadari bekas cakaran di punggung Zean.

"Jangan bilang itu ulahku? Ti-tidak mungkin, pasti dia melakukannya dengan banyak wanita dan bekasnya masih ada."

Nasyila menolak sadar, padahal bekas cakaran itu memang ulah jemarinya.Terlihat jelas masih baru dan dia seakan lari dari tanggung jawab, tidak tahan lantaran kian malu Nasyila menarik selimut hingga menutupi wajahnya.

"Ehm?"

Merasakan sedikit pergerakan dari selimut itu, Zean menoleh ke dan menyadari dia tidak sedang sendirian. Ya Tuhan, Zean bahkan lupa jika ada istrinya. Pria itu menggaruk kepalanya yang terasa sedikit gatal seraya menguap lebar-lebar.

"Syila."

Zean mengguncang pelan tubuh Syila yang tertutup selimut. Entah kenapa dia ingin saja mengusik wanita yang kerap menjadi sasaran kemarahannya di tempat kerja itu.

"Ayana Nasyila!!"

Sebal tidak mendapat respon, Zean menaikkan intonasi suaranya hingga wanita itu mengintip sedikit demi sedikit di bawah selimut. Dilihatnya wajah menyebalkan Zean, memang aura pria itu sontak berubah suram jika sudah membuka mata.

.

.

- To Be Continue -

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

gak cukup ujiannya ya Nay... punya bos rasa compeni di kantor, Lha kini mala jd suami.. bingung meng ekspresikannya, mau seneng apa nangis..

2024-04-18

1

Dewi Anggya

Dewi Anggya

masih bingung tiba2 udh jd istri aja

2024-05-03

0

🍁Angelaᴳ᯳ᷢ❣️Ꮶ͢ᮉ᳟𝐀⃝🥀☠ᵏᵋᶜᶟ

🍁Angelaᴳ᯳ᷢ❣️Ꮶ͢ᮉ᳟𝐀⃝🥀☠ᵏᵋᶜᶟ

hadeeh nasibmu nay

2024-04-22

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 01 - Pelampiasan/Pelarian
2 BAB 02 - Kilas Balik
3 BAB 03 - Sejak Awal Sudah Masalah
4 BAB 04 - Perhatian Kedua
5 BAB 05 - Menantu - Mertua
6 BAB 06 - Bukan Pernikahan Sempurna
7 BAB 07 - Kesempatan Dalam Kesempitan
8 BAB 08 - Ucapan Wanita
9 BAB 09 - Air Mata Zean
10 BAB 10 - Gengsi Number One
11 BAB 11 - Masih Pagi
12 BAB 12 - Boleh?
13 BAB 13 - Permintaan Zean
14 BAB 14 - Kumat
15 BAB 15 - Permintaan Maaf Yang Sesungguhnya
16 BAB 16 - Bersabarlah Sebentar, Syila.
17 BAB 17 - Memang Sudah Wataknya
18 BAB 18 - Tambah Menantu
19 BAB 19 - Berdosakah Diriku?
20 BAB 20 - Ikut
21 BAB 21 - Gundah
22 BAB 22 - Megantara Berduka
23 BAB 23 - Terlambat
24 BAB 24 - Istriku
25 BAB 25 - Tidak Ingin Pulang
26 BAB 26 - Kecurigaan
27 BAB 27 - Dibalik Layar
28 BAB 28 - Sepenuhnya Dijaga
29 BAB 29 - Lebih Betah
30 BAB 30 - Terlambat!!
31 BAB 31 - Ketakutan Zean
32 BAB 32 - Malaikat
33 BAB 33 - Hanya Pergi, Bukan Meninggalkan.
34 BAB 34 - Dugaan
35 VISUAL CAST
36 BAB 35 - Ragu
37 BAB 36 - Virtual
38 BAB 37 - Sarapan (Bersama)
39 BAB 38 - Dipertegas
40 BAB 39 - Petaka
41 BAB 40 - Ancaman
42 BAB 41 - Sudah Menemukannya
43 BAB 42 - Dia Membuat Istriku Menangis
44 BAB 43 - Hanya Bayangan
45 BAB 44 - Berikan Kebebasan
46 BAB 45 - Mimpi?
47 BAB 46 - Hampir Gila
48 BAB 47 - Figuran Nathalia
49 BAB 48 - Tidak Semudah Itu
50 BAB 49 - Memulai
51 BAB 50 - Berbeda
52 BAB 51 - Munafik
53 BAB 52 - Berlebihan
54 BAB 53 - Mulai Tidak Berpihak
55 BAB 54 - Harus Adil
56 BAB 55 - Cinta Tidak Dapat Dipaksakan
57 BAB 56 - Aku Ingin Bertahan.
58 BAB 57 - Pulanglah
59 BAB 58 - Nathalia Menyerah
60 BAB 59 - Terlihat Jelas.
61 BAB 60 - Terlambat
62 BAB 61 - Tidak Terduga
63 BAB 61 - Tanpa Sisa
64 BAB 62 - Bukan Keluarga
65 BAB 63 - Dia Siapa
66 BAB 64 - Kamu Memiliki Segalanya Tentangku.
67 BAB 65 - Tanggung Jawabku
68 BAB 66 - Berakhir
69 BAB 67 - Pertemuan
70 BAB 68 - Hikmah Dibalik Duka
71 BAB 69 - Kekhawatiran Mikhail
72 BAB 70 - Sama Liciknya
73 BAB 71 - Salah Sangka
74 BAB 72 - Jauh Dari Harapan
75 BAB 73 - Pantang Dipuji
76 BAB 74 - Khawatir
77 BAB 75 - Tidak Terima
78 BAB 76 - Mengulang Kembali
79 BAB 77 - Diam Paling Tepat
80 BAB 78 - Seperti Masa Lalu
81 BAB 79 - Menantu Impian
82 BAB 80 - Amarah Syila
83 Promo Karya Baru Mahligai Impian (Renaga + Zavia + Giska)
84 BAB 81 - Rumah
85 BAB 82 - Janji Setia
86 BAB 83 - Kabar Baik
87 BAB 84 - Kerinduan
88 BAB 85 - Munafik
89 BAB 86 - Terbagi
90 BAB 87 - Manusia Bisa Berubah
91 BAB 88 - Lindungi Istrimu
92 BAB 89 - Selidiki
93 BAB 90 - Hukuman
94 BAB 91 - Wasiat Mikhail
95 BAB 92 - Dilamar?
96 BAB 93 - Firasat
97 BAB 94 - Susu Hamil
98 BAB 95 - Semua Salah
99 BAB 96 - Mari Kita Adil
100 BAB 97 - Bukan Urusanku
101 BAB 98 - Tidak Bisa menyakiti
102 BAB 99 - Mendekatlah
103 BAB 100 - Semua Baik-Baik Saja.
104 BAB 101 - Tetap Begitu
105 BAB 102 - Tanpa Syarat
106 BAB 103 - Ingin Seperti Pria Lain
107 BAB 104 - Sangat Manis
108 BAB 105 - Pemaksa Dari Lahir
109 BAB 106 - Sedikit Sulit
110 BAB 107 - Terjebak Keadaan
111 BAB 108 - Sehangat Itu
112 BAB 109 - Melelahkan
113 BAB 110 - Mendadak
114 BAB 111 - Beautiful Bride - Ending
115 BAB 112 - S2- (Bukan) Malam Pertama
116 BAB 113 - S2 - Tidak Ada Yang Begitu
117 BAB 114 - S2 - Selalu Salah
118 BAB 115 - S2 - Terhalang Restu
119 BAB 116 - S2 - Kena Getahnya
120 BAB 117 - S2 - Sangat Sakit
121 BAB 118 - S2 - Tangisan Pertama
122 BAB 119 - Hudzaifah Malik Abraham
123 BAB 120 - S2 - Dia Sudah Besar
124 Promo Karya Baru (Sean) - Pernikahan Tak Terduga
125 BAB 121 - S2 - Ibu Susu Untuk Hudzai
126 BAB 122 - S2 - Kacang Lupa Kulit
127 BAB 123 - S2 - Bencana
128 BAB 124 - S2 - Kesempatan Dalam Kesempitan.
129 BAB 125 - S2 - Megantara Bahagia (Tamat)
130 Extra Part - Aku Mencintaimu
131 Extra Part 02 - Firasat
132 Extra Part 03
133 Extra Part 04
134 Extra Part 05
135 Extra Part 06
136 Extra Part 07
137 The Last Extra Part
Episodes

Updated 137 Episodes

1
BAB 01 - Pelampiasan/Pelarian
2
BAB 02 - Kilas Balik
3
BAB 03 - Sejak Awal Sudah Masalah
4
BAB 04 - Perhatian Kedua
5
BAB 05 - Menantu - Mertua
6
BAB 06 - Bukan Pernikahan Sempurna
7
BAB 07 - Kesempatan Dalam Kesempitan
8
BAB 08 - Ucapan Wanita
9
BAB 09 - Air Mata Zean
10
BAB 10 - Gengsi Number One
11
BAB 11 - Masih Pagi
12
BAB 12 - Boleh?
13
BAB 13 - Permintaan Zean
14
BAB 14 - Kumat
15
BAB 15 - Permintaan Maaf Yang Sesungguhnya
16
BAB 16 - Bersabarlah Sebentar, Syila.
17
BAB 17 - Memang Sudah Wataknya
18
BAB 18 - Tambah Menantu
19
BAB 19 - Berdosakah Diriku?
20
BAB 20 - Ikut
21
BAB 21 - Gundah
22
BAB 22 - Megantara Berduka
23
BAB 23 - Terlambat
24
BAB 24 - Istriku
25
BAB 25 - Tidak Ingin Pulang
26
BAB 26 - Kecurigaan
27
BAB 27 - Dibalik Layar
28
BAB 28 - Sepenuhnya Dijaga
29
BAB 29 - Lebih Betah
30
BAB 30 - Terlambat!!
31
BAB 31 - Ketakutan Zean
32
BAB 32 - Malaikat
33
BAB 33 - Hanya Pergi, Bukan Meninggalkan.
34
BAB 34 - Dugaan
35
VISUAL CAST
36
BAB 35 - Ragu
37
BAB 36 - Virtual
38
BAB 37 - Sarapan (Bersama)
39
BAB 38 - Dipertegas
40
BAB 39 - Petaka
41
BAB 40 - Ancaman
42
BAB 41 - Sudah Menemukannya
43
BAB 42 - Dia Membuat Istriku Menangis
44
BAB 43 - Hanya Bayangan
45
BAB 44 - Berikan Kebebasan
46
BAB 45 - Mimpi?
47
BAB 46 - Hampir Gila
48
BAB 47 - Figuran Nathalia
49
BAB 48 - Tidak Semudah Itu
50
BAB 49 - Memulai
51
BAB 50 - Berbeda
52
BAB 51 - Munafik
53
BAB 52 - Berlebihan
54
BAB 53 - Mulai Tidak Berpihak
55
BAB 54 - Harus Adil
56
BAB 55 - Cinta Tidak Dapat Dipaksakan
57
BAB 56 - Aku Ingin Bertahan.
58
BAB 57 - Pulanglah
59
BAB 58 - Nathalia Menyerah
60
BAB 59 - Terlihat Jelas.
61
BAB 60 - Terlambat
62
BAB 61 - Tidak Terduga
63
BAB 61 - Tanpa Sisa
64
BAB 62 - Bukan Keluarga
65
BAB 63 - Dia Siapa
66
BAB 64 - Kamu Memiliki Segalanya Tentangku.
67
BAB 65 - Tanggung Jawabku
68
BAB 66 - Berakhir
69
BAB 67 - Pertemuan
70
BAB 68 - Hikmah Dibalik Duka
71
BAB 69 - Kekhawatiran Mikhail
72
BAB 70 - Sama Liciknya
73
BAB 71 - Salah Sangka
74
BAB 72 - Jauh Dari Harapan
75
BAB 73 - Pantang Dipuji
76
BAB 74 - Khawatir
77
BAB 75 - Tidak Terima
78
BAB 76 - Mengulang Kembali
79
BAB 77 - Diam Paling Tepat
80
BAB 78 - Seperti Masa Lalu
81
BAB 79 - Menantu Impian
82
BAB 80 - Amarah Syila
83
Promo Karya Baru Mahligai Impian (Renaga + Zavia + Giska)
84
BAB 81 - Rumah
85
BAB 82 - Janji Setia
86
BAB 83 - Kabar Baik
87
BAB 84 - Kerinduan
88
BAB 85 - Munafik
89
BAB 86 - Terbagi
90
BAB 87 - Manusia Bisa Berubah
91
BAB 88 - Lindungi Istrimu
92
BAB 89 - Selidiki
93
BAB 90 - Hukuman
94
BAB 91 - Wasiat Mikhail
95
BAB 92 - Dilamar?
96
BAB 93 - Firasat
97
BAB 94 - Susu Hamil
98
BAB 95 - Semua Salah
99
BAB 96 - Mari Kita Adil
100
BAB 97 - Bukan Urusanku
101
BAB 98 - Tidak Bisa menyakiti
102
BAB 99 - Mendekatlah
103
BAB 100 - Semua Baik-Baik Saja.
104
BAB 101 - Tetap Begitu
105
BAB 102 - Tanpa Syarat
106
BAB 103 - Ingin Seperti Pria Lain
107
BAB 104 - Sangat Manis
108
BAB 105 - Pemaksa Dari Lahir
109
BAB 106 - Sedikit Sulit
110
BAB 107 - Terjebak Keadaan
111
BAB 108 - Sehangat Itu
112
BAB 109 - Melelahkan
113
BAB 110 - Mendadak
114
BAB 111 - Beautiful Bride - Ending
115
BAB 112 - S2- (Bukan) Malam Pertama
116
BAB 113 - S2 - Tidak Ada Yang Begitu
117
BAB 114 - S2 - Selalu Salah
118
BAB 115 - S2 - Terhalang Restu
119
BAB 116 - S2 - Kena Getahnya
120
BAB 117 - S2 - Sangat Sakit
121
BAB 118 - S2 - Tangisan Pertama
122
BAB 119 - Hudzaifah Malik Abraham
123
BAB 120 - S2 - Dia Sudah Besar
124
Promo Karya Baru (Sean) - Pernikahan Tak Terduga
125
BAB 121 - S2 - Ibu Susu Untuk Hudzai
126
BAB 122 - S2 - Kacang Lupa Kulit
127
BAB 123 - S2 - Bencana
128
BAB 124 - S2 - Kesempatan Dalam Kesempitan.
129
BAB 125 - S2 - Megantara Bahagia (Tamat)
130
Extra Part - Aku Mencintaimu
131
Extra Part 02 - Firasat
132
Extra Part 03
133
Extra Part 04
134
Extra Part 05
135
Extra Part 06
136
Extra Part 07
137
The Last Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!