BAB 04 - Perhatian Kedua

Syila pikir Zean akan bercanda, rasanya tidak mungkin pria itu bisa di rumahnya. Meskipun sama sekali dia belum pernah menginjakkan kaki di kediaman pria itu, akan tetapi apa yang diberitakan media tentang keturunan Ibrahim Megantara tidak mungkin berbohong.

Meski dengan rasa sakit dan ngilu di pangkal pahanya, Syila tidak mungkin bermanja dalam pelukan Zean. Jelas sekali dia sadar posisi, sekalipun memang istri Zean di mata agama.

Wanita itu tetap memaksakan diri untuk memasak di dapur lantaran suaminya tentu butuh makan. Setelah mengatakan ingin tidur tadi pagi, kini sudah jam sembilan Zean belum bangun juga.

"Aaaaw ... apa besok-besok akan tetap begini? Sakit semua badanku."

Dia mengeluh, lelah itu benar-benar terasa dan Syila tidak dapat pungkiri ngilunya tidak dapat dia utarakan. Mungkin karena baru pertama kali, apalagi lawannya adalah seorang Zean yang mungkin sudah ahli melakukan hal semacam itu, pikirnya.

"Ehem."

Wanita itu bergetar kala menyadari Zean mendekat ke arahnya. Tunggu, mau apa Zean? Memeluknya dari belakang seperti di drama-drama romantis itu? Atau mengucapkan selamat pagi dan mengajaknya perang lagi, pikir Nasyila dengan kepercayaan diri luar biasa tinggi.

"Syila."

"I-iya, kenapa?"

Memberanikan diri untuk menoleh dengan perasaan gugup luar biasa. Syila tidak bisa berpaling dari pesona pria yang telah berstatus sebagai suaminya ini. Tampan, otot perutnya benar-benar membuat mata Syila semakin dewasa.

"Aku mau mandi, handukmu dimana?"

Gleg

Pipinya bersemu merah, malu luar biasa dan ingin rasanya membelah diri. Apa yang Syila pikirkan, pria itu hanya bertanya dimana handuknya. Tanpa menjawab, Syila berlalu ke kamar untuk mengambil handuk yang baru. Ya, dia takut suaminya jijik tentu saja, tidak lucu jika Zean ilfeel padanya hanya karena handuk.

"Jalannya kenapa begitu? Apa aku berlebihan?"

Tanpa sadar, Zean menarik sudut bibirnya tipis. Pria itu salah tingkah melihat akibat perbuatannya sendiri, jika Zean ingat lagi tadi malam memang dia seakan gila sebenarnya.

Namun, senyum itu dia paksakan hilang begitu saja kala Nasyila mendekat. Dia membawakan handuk baru dan beberapa perlengkapan mandi lainnya, Zean memang tidak berpikir tentang itu. Sikat gigi dan lainnya tidak dia siapkan sama sekali, lebih tepatnya lupa.

"Terima kasih!!"

Batin Nasyila mengumpat, melihat ke punggung sang suami yang kini berlalu melewatinya. Sesulit itu Zean mengucapkan terima kasih, ya Tuhan apa memang sejak kecil tidak diajarkan etika, pikir Syila memejamkan mata.

Tidak apa-apa, mungkin saja baru. Lagipula sikap Zean memang begitu, Syila mencoba untuk memahami dan tidak menuntut diperlakukan baik. Yang jadi masalah setelah ini, apakah Zean akan suka dengan masakannya? Entah kenapa meski dia sedikit kesal pada pria itu, ketakutan Zean tidak akan menyukai masakannya muncul begitu saja.

BRAK

"Kyaaaaaa ... Mama!!"

Syila terkesiap dengan teriakan Zean di kamar mandi. Belum lagi suara benda jatuh yang cukup mengkhawatirkan, meski langkahnya sedikit sulit, Syila bahkan berlari ke kamar mandi.

"Jangan bilang jatoh, sampai stroke gawat."

Dia takut, traumanya akan kejadian di kamar mandi seperti itu masih saja melekat. Sebagaimana sang ibu yang berawal demikian, dia tidak ingin Zean bernasib sama ketika di rumahnya.

"Ke kenapa?"

Napas Zean tak beraturan, tubuhnya masih basah kuyup. Hanya sempat memakai handuk untuk menutupi pinggang hingga lututnya, itupun dia ikatkan asal.

Bak habis keluar dari ancaman, Zean memejamkan mata kemudian bersandar di tembok. Air mengalir dari wajah, leher dan dadanya. Dada pria itu kembang kempis dan dia merasakan napasnya seakan habis ditelan masa.

"Ada apa?"

"Di sana, ada yang berbulu ... Shiitt, kenapa bisa sebesar itu."

Zean menunjuk ke arah kamar mandi, dia bergetar dan tidak mampu untuk melihat ke sana. Bentuknya masih terbayang, kenapa bisa hewan itu tumbuh sangat gemuk di tempat ini.

"Tikus?"

"Ehm, besar sekali ... memang sengaja dipelihara atau bagaimana?" tanya Zean sebal pada Syila lantaran mengira tikus sebesar itu sengaja dipelihara.

"Orang gila mana yang pelihara tikus, memang di sini tikusnya besar-besar," balas Syila tidak terima dengan pertanyaan Zean.

Dia melangkah masuk ke kamar mandi, matanya terpejam seraya menghela napas pelan. Syila mengelus dada dan berusaha untuk sabar, wajar saja tadi dia mendengar suara benda jatuh. Ember penampungan air dengan ukuran besar pecah akibat Zean lempar, mungkin itu usaha dia mengusir tikus itu.

"Aaarrggh aku geli, dia berenang di sana juga?" tanya Zean geli dan menunjuk bak penampungan air di sana, tidak bisa dia bayangkan jika air yang dia pakai untuk mandi dan gosok gigi itu menjadi kolam renang seekor tikus got.

"Biasanya tidak, tadi ketemunya di mana memang?"

Ini aneh, seingat Nasyila sekalipun di sini banyak tikus belum ada kejadian benar-benar masuk ke kamar mandi. Kini, Zean bahkan pucat pasi usai pertemuan pertamanya dengan hewan menjijikkan itu.

"Di dekat kakiku!! Aah aku tidak bisa begini ... aku mau pulang," ucapnya seakan tidak tahan lagi berada di neraka semacam ini.

Syila tidak menjawab lagi, dia berlalu dan diikuti Zean di belakangnya. Hingga tiba di kamar, Zean duduk di tepian ranjang dengan lutut yang masih lemas dan tubuhnya masih bergetar. Sejak kecil hidup di lingkungan yang terjaga, jelas saja dia takut dipertemukan dengan hal semacam itu.

"Ini bajunya."

Zean memang membawa baju ganti yang dia letakkan di dalam tas kecil. Akan tetapi, Nasyila tetap menyiapkannya hingga Zean benar-benar siap mengenakannya. Hal kedua yang tidak pernah Zean dapat dari Nathalia, pria itu tertegun kala Nasyila melakukan hal sekecil itu untuknya.

"Sebelum pulang, sarapan dulu ... Bapak belum makan apa-apa sejak tadi malam," ujar Nasyila kemudian sedikit menjauh perlahan, Zean hanya menatapnya dan merasa ucapan sang istri sedikit aneh.

"Dia ngusir?" Zean bermonolog, padahal dia sendiri yang mengatakan ingin pulang karena takut.

.

.

.

- To Be Continue -

Terpopuler

Comments

Danny Muliawati

Danny Muliawati

di bagusin dong rumah nya biar tambah betah, di perhatiin, di manja d di masakin d inu2 😆😆

2024-11-13

0

Halimah As Sa'diyah

Halimah As Sa'diyah

tadi mau pulang, digituin malah bilang ngusir dasar keturunan Ibrahim megantara 🤣😭

2025-01-19

0

kiya

kiya

kelakyan mikhail nemoel jg di anaknya

2024-11-08

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 01 - Pelampiasan/Pelarian
2 BAB 02 - Kilas Balik
3 BAB 03 - Sejak Awal Sudah Masalah
4 BAB 04 - Perhatian Kedua
5 BAB 05 - Menantu - Mertua
6 BAB 06 - Bukan Pernikahan Sempurna
7 BAB 07 - Kesempatan Dalam Kesempitan
8 BAB 08 - Ucapan Wanita
9 BAB 09 - Air Mata Zean
10 BAB 10 - Gengsi Number One
11 BAB 11 - Masih Pagi
12 BAB 12 - Boleh?
13 BAB 13 - Permintaan Zean
14 BAB 14 - Kumat
15 BAB 15 - Permintaan Maaf Yang Sesungguhnya
16 BAB 16 - Bersabarlah Sebentar, Syila.
17 BAB 17 - Memang Sudah Wataknya
18 BAB 18 - Tambah Menantu
19 BAB 19 - Berdosakah Diriku?
20 BAB 20 - Ikut
21 BAB 21 - Gundah
22 BAB 22 - Megantara Berduka
23 BAB 23 - Terlambat
24 BAB 24 - Istriku
25 BAB 25 - Tidak Ingin Pulang
26 BAB 26 - Kecurigaan
27 BAB 27 - Dibalik Layar
28 BAB 28 - Sepenuhnya Dijaga
29 BAB 29 - Lebih Betah
30 BAB 30 - Terlambat!!
31 BAB 31 - Ketakutan Zean
32 BAB 32 - Malaikat
33 BAB 33 - Hanya Pergi, Bukan Meninggalkan.
34 BAB 34 - Dugaan
35 VISUAL CAST
36 BAB 35 - Ragu
37 BAB 36 - Virtual
38 BAB 37 - Sarapan (Bersama)
39 BAB 38 - Dipertegas
40 BAB 39 - Petaka
41 BAB 40 - Ancaman
42 BAB 41 - Sudah Menemukannya
43 BAB 42 - Dia Membuat Istriku Menangis
44 BAB 43 - Hanya Bayangan
45 BAB 44 - Berikan Kebebasan
46 BAB 45 - Mimpi?
47 BAB 46 - Hampir Gila
48 BAB 47 - Figuran Nathalia
49 BAB 48 - Tidak Semudah Itu
50 BAB 49 - Memulai
51 BAB 50 - Berbeda
52 BAB 51 - Munafik
53 BAB 52 - Berlebihan
54 BAB 53 - Mulai Tidak Berpihak
55 BAB 54 - Harus Adil
56 BAB 55 - Cinta Tidak Dapat Dipaksakan
57 BAB 56 - Aku Ingin Bertahan.
58 BAB 57 - Pulanglah
59 BAB 58 - Nathalia Menyerah
60 BAB 59 - Terlihat Jelas.
61 BAB 60 - Terlambat
62 BAB 61 - Tidak Terduga
63 BAB 61 - Tanpa Sisa
64 BAB 62 - Bukan Keluarga
65 BAB 63 - Dia Siapa
66 BAB 64 - Kamu Memiliki Segalanya Tentangku.
67 BAB 65 - Tanggung Jawabku
68 BAB 66 - Berakhir
69 BAB 67 - Pertemuan
70 BAB 68 - Hikmah Dibalik Duka
71 BAB 69 - Kekhawatiran Mikhail
72 BAB 70 - Sama Liciknya
73 BAB 71 - Salah Sangka
74 BAB 72 - Jauh Dari Harapan
75 BAB 73 - Pantang Dipuji
76 BAB 74 - Khawatir
77 BAB 75 - Tidak Terima
78 BAB 76 - Mengulang Kembali
79 BAB 77 - Diam Paling Tepat
80 BAB 78 - Seperti Masa Lalu
81 BAB 79 - Menantu Impian
82 BAB 80 - Amarah Syila
83 Promo Karya Baru Mahligai Impian (Renaga + Zavia + Giska)
84 BAB 81 - Rumah
85 BAB 82 - Janji Setia
86 BAB 83 - Kabar Baik
87 BAB 84 - Kerinduan
88 BAB 85 - Munafik
89 BAB 86 - Terbagi
90 BAB 87 - Manusia Bisa Berubah
91 BAB 88 - Lindungi Istrimu
92 BAB 89 - Selidiki
93 BAB 90 - Hukuman
94 BAB 91 - Wasiat Mikhail
95 BAB 92 - Dilamar?
96 BAB 93 - Firasat
97 BAB 94 - Susu Hamil
98 BAB 95 - Semua Salah
99 BAB 96 - Mari Kita Adil
100 BAB 97 - Bukan Urusanku
101 BAB 98 - Tidak Bisa menyakiti
102 BAB 99 - Mendekatlah
103 BAB 100 - Semua Baik-Baik Saja.
104 BAB 101 - Tetap Begitu
105 BAB 102 - Tanpa Syarat
106 BAB 103 - Ingin Seperti Pria Lain
107 BAB 104 - Sangat Manis
108 BAB 105 - Pemaksa Dari Lahir
109 BAB 106 - Sedikit Sulit
110 BAB 107 - Terjebak Keadaan
111 BAB 108 - Sehangat Itu
112 BAB 109 - Melelahkan
113 BAB 110 - Mendadak
114 BAB 111 - Beautiful Bride - Ending
115 BAB 112 - S2- (Bukan) Malam Pertama
116 BAB 113 - S2 - Tidak Ada Yang Begitu
117 BAB 114 - S2 - Selalu Salah
118 BAB 115 - S2 - Terhalang Restu
119 BAB 116 - S2 - Kena Getahnya
120 BAB 117 - S2 - Sangat Sakit
121 BAB 118 - S2 - Tangisan Pertama
122 BAB 119 - Hudzaifah Malik Abraham
123 BAB 120 - S2 - Dia Sudah Besar
124 Promo Karya Baru (Sean) - Pernikahan Tak Terduga
125 BAB 121 - S2 - Ibu Susu Untuk Hudzai
126 BAB 122 - S2 - Kacang Lupa Kulit
127 BAB 123 - S2 - Bencana
128 BAB 124 - S2 - Kesempatan Dalam Kesempitan.
129 BAB 125 - S2 - Megantara Bahagia (Tamat)
130 Extra Part - Aku Mencintaimu
131 Extra Part 02 - Firasat
132 Extra Part 03
133 Extra Part 04
134 Extra Part 05
135 Extra Part 06
136 Extra Part 07
137 The Last Extra Part
Episodes

Updated 137 Episodes

1
BAB 01 - Pelampiasan/Pelarian
2
BAB 02 - Kilas Balik
3
BAB 03 - Sejak Awal Sudah Masalah
4
BAB 04 - Perhatian Kedua
5
BAB 05 - Menantu - Mertua
6
BAB 06 - Bukan Pernikahan Sempurna
7
BAB 07 - Kesempatan Dalam Kesempitan
8
BAB 08 - Ucapan Wanita
9
BAB 09 - Air Mata Zean
10
BAB 10 - Gengsi Number One
11
BAB 11 - Masih Pagi
12
BAB 12 - Boleh?
13
BAB 13 - Permintaan Zean
14
BAB 14 - Kumat
15
BAB 15 - Permintaan Maaf Yang Sesungguhnya
16
BAB 16 - Bersabarlah Sebentar, Syila.
17
BAB 17 - Memang Sudah Wataknya
18
BAB 18 - Tambah Menantu
19
BAB 19 - Berdosakah Diriku?
20
BAB 20 - Ikut
21
BAB 21 - Gundah
22
BAB 22 - Megantara Berduka
23
BAB 23 - Terlambat
24
BAB 24 - Istriku
25
BAB 25 - Tidak Ingin Pulang
26
BAB 26 - Kecurigaan
27
BAB 27 - Dibalik Layar
28
BAB 28 - Sepenuhnya Dijaga
29
BAB 29 - Lebih Betah
30
BAB 30 - Terlambat!!
31
BAB 31 - Ketakutan Zean
32
BAB 32 - Malaikat
33
BAB 33 - Hanya Pergi, Bukan Meninggalkan.
34
BAB 34 - Dugaan
35
VISUAL CAST
36
BAB 35 - Ragu
37
BAB 36 - Virtual
38
BAB 37 - Sarapan (Bersama)
39
BAB 38 - Dipertegas
40
BAB 39 - Petaka
41
BAB 40 - Ancaman
42
BAB 41 - Sudah Menemukannya
43
BAB 42 - Dia Membuat Istriku Menangis
44
BAB 43 - Hanya Bayangan
45
BAB 44 - Berikan Kebebasan
46
BAB 45 - Mimpi?
47
BAB 46 - Hampir Gila
48
BAB 47 - Figuran Nathalia
49
BAB 48 - Tidak Semudah Itu
50
BAB 49 - Memulai
51
BAB 50 - Berbeda
52
BAB 51 - Munafik
53
BAB 52 - Berlebihan
54
BAB 53 - Mulai Tidak Berpihak
55
BAB 54 - Harus Adil
56
BAB 55 - Cinta Tidak Dapat Dipaksakan
57
BAB 56 - Aku Ingin Bertahan.
58
BAB 57 - Pulanglah
59
BAB 58 - Nathalia Menyerah
60
BAB 59 - Terlihat Jelas.
61
BAB 60 - Terlambat
62
BAB 61 - Tidak Terduga
63
BAB 61 - Tanpa Sisa
64
BAB 62 - Bukan Keluarga
65
BAB 63 - Dia Siapa
66
BAB 64 - Kamu Memiliki Segalanya Tentangku.
67
BAB 65 - Tanggung Jawabku
68
BAB 66 - Berakhir
69
BAB 67 - Pertemuan
70
BAB 68 - Hikmah Dibalik Duka
71
BAB 69 - Kekhawatiran Mikhail
72
BAB 70 - Sama Liciknya
73
BAB 71 - Salah Sangka
74
BAB 72 - Jauh Dari Harapan
75
BAB 73 - Pantang Dipuji
76
BAB 74 - Khawatir
77
BAB 75 - Tidak Terima
78
BAB 76 - Mengulang Kembali
79
BAB 77 - Diam Paling Tepat
80
BAB 78 - Seperti Masa Lalu
81
BAB 79 - Menantu Impian
82
BAB 80 - Amarah Syila
83
Promo Karya Baru Mahligai Impian (Renaga + Zavia + Giska)
84
BAB 81 - Rumah
85
BAB 82 - Janji Setia
86
BAB 83 - Kabar Baik
87
BAB 84 - Kerinduan
88
BAB 85 - Munafik
89
BAB 86 - Terbagi
90
BAB 87 - Manusia Bisa Berubah
91
BAB 88 - Lindungi Istrimu
92
BAB 89 - Selidiki
93
BAB 90 - Hukuman
94
BAB 91 - Wasiat Mikhail
95
BAB 92 - Dilamar?
96
BAB 93 - Firasat
97
BAB 94 - Susu Hamil
98
BAB 95 - Semua Salah
99
BAB 96 - Mari Kita Adil
100
BAB 97 - Bukan Urusanku
101
BAB 98 - Tidak Bisa menyakiti
102
BAB 99 - Mendekatlah
103
BAB 100 - Semua Baik-Baik Saja.
104
BAB 101 - Tetap Begitu
105
BAB 102 - Tanpa Syarat
106
BAB 103 - Ingin Seperti Pria Lain
107
BAB 104 - Sangat Manis
108
BAB 105 - Pemaksa Dari Lahir
109
BAB 106 - Sedikit Sulit
110
BAB 107 - Terjebak Keadaan
111
BAB 108 - Sehangat Itu
112
BAB 109 - Melelahkan
113
BAB 110 - Mendadak
114
BAB 111 - Beautiful Bride - Ending
115
BAB 112 - S2- (Bukan) Malam Pertama
116
BAB 113 - S2 - Tidak Ada Yang Begitu
117
BAB 114 - S2 - Selalu Salah
118
BAB 115 - S2 - Terhalang Restu
119
BAB 116 - S2 - Kena Getahnya
120
BAB 117 - S2 - Sangat Sakit
121
BAB 118 - S2 - Tangisan Pertama
122
BAB 119 - Hudzaifah Malik Abraham
123
BAB 120 - S2 - Dia Sudah Besar
124
Promo Karya Baru (Sean) - Pernikahan Tak Terduga
125
BAB 121 - S2 - Ibu Susu Untuk Hudzai
126
BAB 122 - S2 - Kacang Lupa Kulit
127
BAB 123 - S2 - Bencana
128
BAB 124 - S2 - Kesempatan Dalam Kesempitan.
129
BAB 125 - S2 - Megantara Bahagia (Tamat)
130
Extra Part - Aku Mencintaimu
131
Extra Part 02 - Firasat
132
Extra Part 03
133
Extra Part 04
134
Extra Part 05
135
Extra Part 06
136
Extra Part 07
137
The Last Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!