Bab 11. Rencana Mertua

Bab 11

"Pa, apa dengan cara ini akan ampuh untuk mendekatkan mereka?" tanya Mama Venus sambil melihat ke arah layar tablet yang dipegang suaminya.

"Tuh, buktinya mereka tidur saling berpelukan," jawab Papa Sakti sambil tersenyum jahil.

Pagi hari itu laki-laki paruh baya ini memasang alat pendingin dan kamera di beberapa penjuru kamar yang biasa ditempati putra sulungnya. Lalu, saat melihat anak dan menantunya tidur terpisah, maka dia pun menyalakan pendingin ruangan itu ke level terdingin agar keduanya merasa kedinginan. 

Kedua orang tua dari Andromeda itu sangat senang saat melihat Aisyah pindah tidur ke ranjang. Apalagi saat Andromeda memeluk istrinya dengan erat.

Menurut mereka suasana saat itu sudah romantis dan berharap akan bisa membuat kedua pasangan pengantin baru itu mau saling berbagi perasaan, sebagaimana biasanya pasangan pengantin baru. Namun, saat Andromeda pindah ke sofa itu membuat keduanya kecewa. Maka, Mama Venus meminta Papa Sakti untuk menambah volume pendingin ruangan itu.

Keduanya kembali bersorak dan saling menepuk tangan saat Andromeda yang kali ini pindah ke atas kasur. Mama Venus bersorak saat melihat kedua orang yang tidurnya saling memunggungi itu kini kembali saling berpelukan.

Bagi mereka tidak sia-sia begadang semalaman sampai menjelang subuh, hanya untuk melihat anak dan menantunya tidur saling berpelukan. Meski harapan mereka ingin lebih dari itu.

"Kedepannya kita harus buat sesuatu yang bisa bikin mereka bisa saling mencintai," ucap Mama Venus.

"Setuju. Mama pikirkan saja apa itu, nanti akan papa bantu," lanjut Papa Sakti.

***

Kumandang adzan subuh membangunkan kedua insan manusia yang sedang tidur saling berpelukan. Seperti semalam, mereka berteriak karena terkejut tidur saling mendekap dengan erat. 

"Kenapa Bapak tidur di sini?" tanya Aisyah sambil mengeratkan selimut yang menutupi tubuhnya. Padahal dia masih berpakaian lengkap dan tidak ada yang terlepas dari badannya.

"Sama seperti kamu yang semalam pindah ke sini," jawab Andromeda sambil bangun lalu berjalan ke kamar mandi.

Aisyah langsung membereskan tempat tidur sambil menunggu suaminya. Setelah itu dia pun membersihkan diri dan mengambil air wudhu. Di dalam setiap sujud wanita itu, dia selalu berdoa meminta ampunan kepada Tuhan Yang Maha Pengampun. Selain itu dia juga berharap keluarganya bisa menjadi jalan untuk mendapatkan banyak pahala dan menjadikan dia seorang hamba yang selalu berada di jalan yang lurus.

Andromeda duduk di sofa dalam diam sambil mendengarkan istrinya mengaji. Meski Aisyah tidak secantik Cantika dan sehebat wanita itu, tetapi suara mengajinya tidak kalah dari sang pujaan hati. Tanpa sadar dia pun jatuh tertidur kembali karena semalam jadwal tidur dia terganggu. 

"Astaghfirullahal'adzim," ucap Aisyah yang terlonjak saat melihat ada laki-laki yang duduk bertumpang kaki sambil tertidur.

Aisyah merasa kasihan pada laki-laki itu dan berniat untuk menyelimuti tubuhnya. Namun, saat dia merapikan kain lebar itu, Andromeda langsung terjaga dan membanting tubuh Aisyah ke lantai beralaskan karpet.

"Ya Allah, bayiku!" Aisyah sangat panik. 

Wanita itu mengabaikan rasa sakit di punggung, kepala, pantat, dan tangannya yang dipiting. Sebagai seorang ibu, nalurinya pasti berusaha melindungi bayi yang ada di dalam kandungan dia. Aisyah langsung memegangi perutnya agar tidak tertekan oleh tubuh Andromeda.

Andromeda sendiri juga sangat terkejut dan ada rasa takut yang menyusup ke dalam hatinya. Dia berusaha tidak panik dan bersikap setenang mungkin.

"Apa yang kamu lakukan barusan? Jangan mengulangi perbuatan seperti barusan. Lihatlah akibatnya!" Andromeda membangunkan Aisyah sambil mengomel-ngomel. Hal yang sangat langka dia lakukan dahulu.

Aisyah hanya terdiam, karena masih shock. Dia masih memegang perutnya dalam ketakutan. Jantung dia berdetak sangat kencang dan tidak memedulikan ocehan suaminya. Mulutnya tidak berhenti berdzikir menyebut nama Sang Pemilik Nyawa.

Melihat wajah pucat Aisyah tentu saja membuat Andromeda berpikir yang tidak-tidak. Takut terjadi sesuatu kepadanya, maka dengan sigap dia menggendong sang istri dan hendak membawa ke rumah sakit.

Mama Venus dan Papa Sakti yang baru saja keluar kamar tidur mereka sangat panik melihat putranya menggendong menantu mereka dan menuruni anak tangga. Teriakan keduanya tidak disahut oleh Andromeda.

Saking paniknya suami Aisyah, lupa kalau ayahnya adalah seorang dokter terkenal pemimpin rumah sakit swasta milik keluarga. Bahkan laki-laki itu pun pergi tanpa menggunakan alas kaki dan masih menggunakan baju muslim bekas ke masjid tadi.

"Kita susul dia, Pa! Mau pergi ke mana anak itu?" Mama Venus dan Papa Sakti pun mengikuti mobil putra sulungnya.

***

"Bagaimana keadaan dia?" tanya Andromeda kepada salah satu dokter yang sedang bertugas di UGD.

"Karena ada suatu hal yang membuatnya ketakutan, membuat tensi darahnya rendah. Dan juga harus melakukan pemeriksaan pada janinnya. Dokter kandungan sedang melakukan operasi sesar. Sebaiknya kita hubungi dokter—" jawab dokter itu terpotong oleh Aisyah.

"Panggilkan Kak Zahra!" pinta ibu hamil itu. Sebab, kakak dia merupakan dokter ahli kandungan. Dia merasa kalau ada kakaknya itu merasa tenang.

Andromeda pun meminta pihak rumah sakit untuk menghubungi kakak iparnya. Sebab, dia tidak membawa handphone tadi.

"Andro, ada apa ini?" tanya Mama Venus dengan panik.

"Ada insiden kecil tadi, Ma," jawab Andromeda.

"Insiden kecil? Pastinya bukan! Tidak mungkin kamu sampai membawa Aisyah ke rumah sakit," tukas Papa Sakti dengan nada meninggi sambil mencengkram lengan anaknya.

"Kamu tidak melakukan sesuatu yang berbahaya kepada menantu mama, 'kan?" Mama Venus ikut menekan laki-laki yang masih terlihat tenang wajahnya. Padahal dalam hatinya dia juga masih sangat panik.

Aisyah terkejut saat melihat reaksi kedua mertuanya kepada Andromeda. Dia merasa kalau kedua orang tua sang suami sangat perhatian pada dirinya.

'Semoga saja mereka beneran baik, ikhlas, dan tulus menyayangi aku.' (Aisyah)

***

Apakah Andromeda akan meminta maaf kepada Aisyah dan lebih perhatian kepadanya? Tunggu kelanjutannya, ya!

Terpopuler

Comments

e.r indah

e.r indah

wkwkkwkw koq lucu kamu andro

2024-04-05

1

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

𝗸𝗮𝘂 𝗷𝗮𝗵𝗮𝘁 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗹𝗶.𝗔𝗻𝗱𝗿𝗼..𝗸𝗮𝘂 𝘁𝗮𝗸 𝗳𝗶𝗸𝗶𝗿 𝗮𝗽𝗮 𝗿𝗲𝘀𝗶𝗸𝗶 𝗻𝘆𝗮 𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝘀𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶 𝗔𝗶𝘀𝘆𝗮𝗵 𝗸𝗲𝗴𝘂𝗴𝘂𝗿𝗮𝗻..

2023-11-01

1

Neulis Saja

Neulis Saja

ehm Andro, i want hit and throw it

2023-02-11

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Villa
2 Bab 2. Identitas Aisyah dan Andromeda
3 Bab 3. Kejujur Aisyah
4 Bab 4. Aisyah Hamil
5 Bab 5. Menikah
6 Bab 6. Kamar Teripsah
7 Bab 7. Sarapan
8 Bab 8. Mendatangi Rumah Mertua
9 Bab 9. Tidur Bersama
10 Bab 10. Dingin
11 Bab 11. Rencana Mertua
12 Bab 12. Air Mata Aisyah
13 Bab 13. Perasaan dan Kegundahan Aisyah
14 Bab 14. Nasehat Zahra
15 Bab 15. Bertemu Keluarga Cantika
16 Bab 16. Aisyah dan Zahra
17 Bab 17. Pesta Pernikahan
18 Bab 18. Malam Pengantin
19 Bab 19. Surat Perjanjian
20 Bab 20. Kecurigaan Aisyah
21 Bab 21. Masakan Andromeda
22 Bab 22.
23 Bab 23. Hasil Penyelidikan
24 Bab 24. Kedatangan Mertua
25 Bab 25.
26 Bab 26. Gara-Gara Ngidam
27 Bab 27. Interogasi
28 Bab 28. Bersama Mama Mertua
29 Bab 29. Kebenaran
30 Bab 30. Perasaan Aisyah
31 Bab 31. Mendatangi Rumah Armand
32 Bab 32. Aisyah Sakit
33 Bab 33. Pengakuan Angela
34 Bab 34. Pergi Berbelanja Bersama
35 Bab 35. Cemburu?
36 Bab 36. Teman Berubah
37 Bab 37. Saling Marahan
38 Bab 38. Syukuran
39 Bab 39. Gosip
40 Bab 40. Hati Yang Terluka
41 Bab 41. Penyesalan Andromeda
42 Bab 42. Ciuman Di Depan Mantan
43 Bab 43. Menyerah
44 Bab 44. Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
45 Bab 45. Aisyah Melahirkan (1)
46 Bab 46. Aku Mencintaimu
47 Bab 47. Aku Mencintaimu (2)
48 Bab 48. Aku Mencintaimu (3)
49 Bab 49. Aisyah Melahirkan (2)
50 Bab 50. Aisyah Melahirkan (3)
51 Bab 51. Malika
52 Bab 52. Aisyah Sadar Dari Koma
53 Bab 53. Sidang Keluarga (1)
54 Bab 54. Sidang Keluarga (2)
55 Bab 55. Kehidupan Baru
56 Bab 56. Pergi Ke Bali
57 Bab 57. Menikmati Liburan
58 Bab 58. Aisyah Lebih Menggoda
59 Bab 59. Poligami
60 Bab 60. Kebaikan Hati Aisyah
61 Bab 61. Aisyah Sakit
62 Bab 62. Aisyah Hamil Lagi
63 Bab 63. Menemani Zahra
64 Bab 64. Kepergian Zahra
65 Bab 65. Calon Ahli Waris
66 Bab 66. Extra part & Pemenang Giveaway
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Bab 1. Villa
2
Bab 2. Identitas Aisyah dan Andromeda
3
Bab 3. Kejujur Aisyah
4
Bab 4. Aisyah Hamil
5
Bab 5. Menikah
6
Bab 6. Kamar Teripsah
7
Bab 7. Sarapan
8
Bab 8. Mendatangi Rumah Mertua
9
Bab 9. Tidur Bersama
10
Bab 10. Dingin
11
Bab 11. Rencana Mertua
12
Bab 12. Air Mata Aisyah
13
Bab 13. Perasaan dan Kegundahan Aisyah
14
Bab 14. Nasehat Zahra
15
Bab 15. Bertemu Keluarga Cantika
16
Bab 16. Aisyah dan Zahra
17
Bab 17. Pesta Pernikahan
18
Bab 18. Malam Pengantin
19
Bab 19. Surat Perjanjian
20
Bab 20. Kecurigaan Aisyah
21
Bab 21. Masakan Andromeda
22
Bab 22.
23
Bab 23. Hasil Penyelidikan
24
Bab 24. Kedatangan Mertua
25
Bab 25.
26
Bab 26. Gara-Gara Ngidam
27
Bab 27. Interogasi
28
Bab 28. Bersama Mama Mertua
29
Bab 29. Kebenaran
30
Bab 30. Perasaan Aisyah
31
Bab 31. Mendatangi Rumah Armand
32
Bab 32. Aisyah Sakit
33
Bab 33. Pengakuan Angela
34
Bab 34. Pergi Berbelanja Bersama
35
Bab 35. Cemburu?
36
Bab 36. Teman Berubah
37
Bab 37. Saling Marahan
38
Bab 38. Syukuran
39
Bab 39. Gosip
40
Bab 40. Hati Yang Terluka
41
Bab 41. Penyesalan Andromeda
42
Bab 42. Ciuman Di Depan Mantan
43
Bab 43. Menyerah
44
Bab 44. Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
45
Bab 45. Aisyah Melahirkan (1)
46
Bab 46. Aku Mencintaimu
47
Bab 47. Aku Mencintaimu (2)
48
Bab 48. Aku Mencintaimu (3)
49
Bab 49. Aisyah Melahirkan (2)
50
Bab 50. Aisyah Melahirkan (3)
51
Bab 51. Malika
52
Bab 52. Aisyah Sadar Dari Koma
53
Bab 53. Sidang Keluarga (1)
54
Bab 54. Sidang Keluarga (2)
55
Bab 55. Kehidupan Baru
56
Bab 56. Pergi Ke Bali
57
Bab 57. Menikmati Liburan
58
Bab 58. Aisyah Lebih Menggoda
59
Bab 59. Poligami
60
Bab 60. Kebaikan Hati Aisyah
61
Bab 61. Aisyah Sakit
62
Bab 62. Aisyah Hamil Lagi
63
Bab 63. Menemani Zahra
64
Bab 64. Kepergian Zahra
65
Bab 65. Calon Ahli Waris
66
Bab 66. Extra part & Pemenang Giveaway

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!