Legenda Pedang Naga Kembar
Seorang pria tampan sedang duduk dengan perkumpulan wanita cantik , mereka tampaknya sedang serius dan memikirkan bagaimana masa depan putra putri mereka. Itu adalah Zhang Wei dengan istri istrinya.
"Aku pikir, untuk anak anak yang sudah siap secara mental maka harus turun ke dunia fana dan mencari jati diri tidak terkecuali gadis maupun laki laki. " Ucap Qing Yu.
Zhang Wei senang dengan mereka karena mereka memahami bahwa petualangan tidak dimaksudkan untuk menyiksa putra putri mereka melainkan untuk menempa pribadi mereka.
"Tentu saja, jika mereka tidak berkeliling maka itu akan menjadikan mereka sebagai pengecut. " Ucap Wang Xi Rong.
"Hanya saja, para gadis ini membuatku agak cemas. Bagaimana cara untuk memantau mereka terus menerus ?" Tanya Yu Ling Ling.
"Begini saja, untuk tahun ini, siapapun yang bersedia bisa turun terlebih dahulu sementara yang masih tidak ingin turun maka bisa berlatih disini. " Ucap Ju Jiangnang.
"Aku setuju, jika kita memaksa mereka untuk turun semua maka mereka akan menjalani petualangan mereka dengan paksaan. " Balas Zheng Lu Lu.
Mereka mulai berdiskusi dengan serius untuk menentukan masa depan terbaik bagi putra putri mereka.
Walaupun tidak semuanya berasal dari ayah yang sama maka tidak masalah, semuanya adalah putra putri mereka.
Jika satu salah maka harus dihukum sesuai dengan peraturan yang ada. Ini sudah ditetapkan oleh Zhang Wei agar tidak ada favoritisme diantara mereka.
Walaupun Yu Ling Ling adalah seorang Permaisuri, tapi sebenarnya dia cenderung pemalu dan pendiam jadi lebih banyak mendengarkan alih alih memerintah.
Zhang Wei mendengarkan setiap argumentasi dengan serius dan mempertimbangkan semuanya, pada saat ini Zhang Wei belum mengajarkan apapun pada putra putrinya.
Dia hanya membiarkan mereka menciptkan ilmu sendiri dengan pemahaman pedang yang mereka miliki alih alih memberikan ilmu bela diri miliknya.
Karena Ilmu bela dirinya belum tentu cocok untuk semua putra dan putrinya.
Sementara disisi lain, seorang gadis kecil berlari ke arah taman dimana ada banyak anak anak sedang berlatih pedang.
"Kakak, Kakak !" Teriak gadis kecil itu.
"Ada apa, Lingxi ?" Tanya seorang pria muda dengan fitur wajah yang halus dan tenang, tampak sangat menawan.
Terlihat bahwa dia adalah orang yang kalem dan penuh dengan kesabaran, itu adalah putra tertua Zhang Wei, Zhang Ruoqi.
Zhang Ruoqi hampir saja menginjak usia 17 tahun, hanya dalam tiga bulan lagi. Dia adalah putra Zhang Wei dan Zheng Lu Lu dan sangat berbakat, dibandingkan mengatakan mirip dengan Zhang Wei.
Maka bisa dikatakan bahwa Zhang Ruoqi benar benar mirip dengan Ibunya, Zheng Lu Lu yang halus dan tenang.
"Kakak kakak, kalian diminta oleh Ayah, Ibu dan bibi bahwa kalian harus turun ke dunia fana dan menjelajah !" Seru Zhang Lingxi dengan serius.
Zhang Lingxi yang sebelumnya berusia 2 tahun telah berubah menjadi gadis cantik berusia 10 tahun, tampak sangat manis.
Mereka memiliki tujuh saudara, yang pertama adalah Zhang Ruoqi yang tenang dan halus. Kedua adalah Zhang Anming, pendiam dan ambisius.
Ketiga adalah Zhang Liuying, lembut, halus dan anggun sama seperti Ibunya. Keempat adalah Zhang Fengying, usil dan nakal sama seperti ayahnya.
Yang kelima ada Zhang Qiuning, pemarah dan memiliki kesabaran setipis tisu sebagaimana dia akan mulai mengamuk karena hal kecil tapi sebenarnya adalah orang yang perhatian.
Lalu yang keenam adalah Zhang Jierui, anak yang berbakat tapi pemalu. Dan yang terakhir adalah yang paling parah, Zhang Lingxi, di seluruh Dunia ini siapa yang tidak tahu kenakalan Zhang Lingxi ?
Gadis kecil yang suka bergosip dan sangat nakal, tidak ingin berlatih apapun dan akan terus menerus menganggu latihan keras kakak kakaknya.
Tapi, jika ada sesuatu yang terjadi pada Zhang Lingxi maka mereka harus melewati keenam kakaknya terlebih dahulu.
"Menjelajah ? Itu adalah hal yang menyenangkan, aku akan ikut !" Teriak Zhang Fengying dengan antusias.
Plakk !
Kipas ditangan Zhang Anming mendarat di kepala Zhang Fengying dan membuat Zhang Fengying mengadu kesakitan.
"Kakak, apa yang kamu lakukan padaku ?" Tanya Zhang Fengying dengan mengadu kesakitan.
"Paling paling yang turun kali ini adalah aku, Kak Ruoqi dan Liuying, kamu tidak akan ikut. "Jawab Zhang Anming.
"Kenapa begitu ? Aku kan sudah dewasa, aku ini adalah orang yang bertanggung jawab dan pemberani. " Balas Zhang Fengying dengan tidak terima.
"Siapa yang percaya dengan hal itu ? Kamu hanya ingin menganggu semua orang. " Ucap Zhang Anming dengan helaan nafas.
"Sudah, sudah, ayo kita dengar bagaimana keputusan Ayahanda. " Ucap Zhang Ruoqi menengahi.
Zhang Ruoqi sangat anggun, elegan dan berkelas layaknya pangeran Kekaisaran. Sementara adik adiknya berlatih pedang maka Zhang Ruoqi akan memainkan kecapi.
Tidak ada yang pernah melihatnya berlatih senjata hanya saja dia sangat dihormati, karena ayah mereka sangat mempercayai Zhang Ruoqi maka di asumsikan bahwa Zhang Ruoqi adalah orang dengan bakat khusus.
Zhang Ruoqi memimpin anak anak untuk datang ke aula perkumpulan sambil menggandeng adiknya yang paling muda, siapa lagi jika bukan Zhang Lingxi ?
Bahkan jika mereka bukan saudara dari ibu yang sama tapi mereka masih dekat satu sama lain.
Zhang Ruoqi mengetuk pintu dan memberi hormat kepada para tetua yang ada disana.
"Kebetulan sekali kami akan memanggil kalian untuk datang kemari. " Ucap Yu Ling Ling dengan senyum lebar.
"Apanya yang kebetulan ? Kamu tidak melihat gadis kecil disana yang tersenyum tanpa dosa ?" Tanya Wang Xi Rong dengan malas.
Bukan hal yang aneh untuk Zhang Lingxi menguping pembicaraan orang lain , bahkan jika sudah dimarahi masih saja anak ini sangat pemberani.
"Sudahlah, tidak apa apa. " Balas Qing Yu dengan santai.
Mereka masih sama dengan ketika muda, bahkan jika anak anak mereka sudah dewasa pada saat ini, mereka masih bertindak layaknya anak muda.
"Jadi , kalian pasti telah mendengar teknisnya dari Zhang Lingxi , kan ?" Tanya Zhang Wei dengan geli.
"Ayah, aku ingin ikut ! Tapi, kakak tidak mau mengajakku !" Seru Zhang Fengying dari belakang.
"Ha ha ha, kalian benar benar bersemangat. Biarkan aku memberi tahu sedikit , dunia fana tidak sebaik yang dibayangkan tapi banyak hal seru dibaliknya. Hanya saja jangan harap untuk tinggal dengan kemewahan yang ada disini. " Ucap Zhang Wei sambil mengangkat kakinya ke atas kakinya yang lain dan bersandar di kursinya.
"Kami tidak akan memaksa kalian, siapapun yang ingin pergi boleh pergi tapi yang tidak ingin maka boleh tinggal terlebih dahulu. Lalu kami juga akan memberi tahu bahwa kami tidak akan memberikan sedikitpun uang. " Ucap Qing Yu menjelaskan.
Semuanya jatuh ke dalam keheningan sebelum akhirnya Zhang Ruoqi memecah keheningan itu.
"Aku bersedia untuk mengambil tantangan ini. " Ucap Zhang Ruoqi.
...----------------...
Halo semuanya ! Akhirnya setelah nunggu lama untuk lanjutan Pedang Jiwa Naga, jangan lupa untuk like , komen, dan share ya !
Kalau misalnya ada yang baru baca, juga tidak mengharuskan untuk membaca Pedang Jiwa Naga terlebih dahulu karena disini tidak memfokuskan Zhang Wei melainkan Zhang Ruoqi dan Zhang Fengying.
Hanya saja jika ingin baca Pedang Jiwa Naga terlebih dahulu maka lebih baik karena akan lebih nyambung, terimakasih yang sudah mampir !
Selamat membaca !!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 331 Episodes
Comments
Mahleily Andau
Cerita yang sangat bagus. Mampir juga ya Kak!!, ke cerita ku, Kebangkitan Putra Naga, aku baru pemula.
2024-03-24
0
Derajat
Nice
2023-10-05
0
Anjar Real
good
2023-07-30
0