7. Jiwa Pedang Naga

Hari hari berlalu dan mereka sudah mencapai satu bulan penuh di Sekte Pedang Jiwa, yang menunjukkan bahwa mereka sudah menjadi murid Sekte Pedang Jiwa yang sebenarnya.

Keduanya bahkan tidak memerlukan bimbingan dari Miao, Qin, Liu, atau Li untuk mempelajari Teknik Pedang Jiwa.

Alasannya sederhana, karena mereka pada saat ini sudah mampu mempraktikkan Teknik Pedang Jiwa dengan lebih sempurna dibandingkan keempat orang itu.

Keduanya bangun pada pagi hari dan melatih Teknik pernafasan, lalu melanjutkan dengan melakukan Tarian Pedang Naga yang sederhana tapi mematikan.

Sejak awal, pemahaman mereka terhadap pedang sendiri sudah mendalam, jadi tidak sulit untuk memahami sebuah Teknik seni bela diri.

Salah satunya adalah Teknik Pedang Jiwa ini, mereka sudah mencapai keakuratan 90 persen, jika sudah 100 persen maka mereka bisa melaju ke selanjutnya.

"Ayunkan tanganmu dengan lembut tapi mengandung kekuatan yang luas dan dalam layaknya lautan. Buatlah gerakan mu tidak terduga oleh lawan. " Ucap Zhang Ruoqi membaca buku manual yang ada.

Walaupun itu sudah usang tapi kekuatan penulisnya masih tergambar jelas dari tulisan tulisan yang diukir dengan tegas itu.

Zhang Ruoqi mengayunkan pedangnya ke depan, gerakannya tampak halus dan lembut tapi ketika ujung pedangnya menyentuh batangan kayu, itu langsung terbelah menjadi empat bagian dengan masing masing bagian di penuhi dengan retakan retakan halus.

"Kakak ! Kamu berhasil !" Teriak Zhang Fengying dengan antusias.

"Kamu benar, sudah 95 persen seharusnya dan tinggal langkah terakhir. Kamu bisa mencobanya terlebih dahulu. " Ucap Zhang Ruoqi dengan senyum bahagia dan mengganti dengan batangan kayu yang baru.

Semula, Zhang Fengying gagal tapi Zhang Ruoqi memegang tangannya dan memperbaiki posturnya laku memberi tahunya dimana harus menyimpan kekuatan.

"Tekankan kekuatanmu pada pergelangan tangan. " Ucap Zhang Ruoqi.

Kali ini, Zhang Fengying berhasil dan dia sangat kegirangan tanpa main, selanjutnya adalah gerakan terakhir.

Jika mereka berhasil dengan gerakan terakhir maka mereka telah berhasil melatih Tarian Pedang Naga dengan sempurna.

Sekte Pedang Jiwa selalu sepi pengunjung, tapi sejak Zhang Ruoqi dan Zhang Fengying datang itu menjadi ramai pengunjung.

Ada banyak sekali orang yang berdiri di depan gerbang untuk melihat latihan pedang milik dua bersaudara itu.

Sebenarnya bukan latihan pedangnya yang menjadi masalah melainkan karena ketampanan mereka yang tidak masuk akal telah mengalihkan perhatian seluruh penduduk.

Bahkan orang tertampan di tempat mereka sebelumnya sudah terkalahkan oleh dua bersaudara ini.

"Kalian telah menjadi sangat populer. " Ucap Qin dengan geli ketika melihat banyak sekali orang yang melihat dari luar.

"Guru !" Seru keduanya dan menundukkan kepala mereka.

"Jangan panggil aku dengan sebutan guru, aku sadar bahwa aku tidak layak untuk itu. Kalian bahkan bisa mempraktikkannya lebih baik , ini membuatku malu karena menyandang gelar guru ini. " Ucap Qin sambil tertawa bahagia.

Melihat bahwa adanya harapan untuk membangkitkan Sekte Pedang Jiwa membuat Qin merasa sangat bahagia.

"Tidak, kami tetap akan menganggap para tetua sebagai guru kami , kalianlah yang mengajarkan kami bagaimana menjadi Kultivator sejati. " Ucap Zhang Fengying dengan tulus.

Zhang Fengying yang semula hanya terpaksa masuk ke dalam Sekte Pedang Jiwa menjadi terjebak ke dalamnya.

Karena, Sekte Pedang Jiwa ini sudah seperti rumah kedua mereka, mereka bisa makan bersama setiap malam, bercerita dan berlatih bersama.

Semua orang ramah dan tulus, benar benar menambah pengalaman mereka. Paling tidak menghancurkan ekspektasi seram mereka terkait Dunia Fana.

Mereka kembali berlatih dengan serius dan pada akhirnya memahami sepenuhnya tentang Tarian Pedang Naga.

Keduanya masuk ke dalam ruangan tertutup untuk melanjutkan ke tahapan selanjutnya, dikatakan bahwa Jiwa Pedang Naga adalah tahapan dimana hanya dibutuhkan meditasi dan puasa untuk meningkatkan pemahaman terhadap Teknik ini.

Tidak tahu berapa lama mereka akan bertahan tanpa makan, paling paling hanya dua hari. Itupun sudah maksimal, tidak mengerti bagaimana dengan yang dimaksud Jiwa Pedang Naga.

Mereka ditaruh diruangan terpisah dan Zhang Ruoqi duduk bermeditasi dengan damai lalu mulai memikirkan dan menggambarkan Tarian Pedang Naga yang ada di dalam kepalanya.

Di dalam imajinasinya, seolah olah dia sedang melatih Tarian Pedang Naga lengkap. Di belakangnya terlihat seperti ada bayangan Naga biru yang mengikutinya.

Membuatnya terkagum kagum, apakah itu yang dimaksud dengan Jiwa Pedang Naga ? Sementara Zhang Fengying sendiri berlatih dengan cara yang sama hanya saja pikirannya masih agak kacau sebelum akhirnya baru bisa fokus setelah beberapa puluh menit.

Di bayangan Zhang Fengying , dia menyerang dengan ganas, pedang ditangannya berlumuran darah.

Di balik punggungnya, terlihat bahwa ada bayangan Naga merah darah sama seperti darah yang mewarnai pedangnya.

Tidak tahu pertanda apakah ini, Zhang Fengying terus menerus membayangkan itu dan mendapatkan pemahaman bahwa Teknik ini sangat kejam.

Kejam, keras, dan manipulatif.

Sementara Zhang Ruoqi mendapatkan pemahaman yang berbeda, selama pelatihan itu, dia hanya mendapatkan kesimpulan bahwa Teknik ini anggun, licik, dan rahasia.

Keduanya keluar setelah dua hari dengan wajah yang pucat, mereka bahkan tidak sampai lima puluh persen pemahaman, hanya pemahaman 30 persen.

Keduanya di ajak untuk makan bersama agar bisa melanjutkan meditasi untuk Jiwa Pedang Naga.

Keduanya makan dengan rakus karena kelaparan sebelum akhirnya Zhang Fengying membuka suara.

"Kak, pemahaman apa yang kamu dapatkan ?" Tanya Zhang Fengying.

"Bahwa seni pedang ini anggun, licik, dan rahasia. " Ucap Zhang Ruoqi dengan jujur.

"Aku mendapatkannya sebagai seni pedang ini kejam, keras, dan manipulatif. " Balas Zhang Fengying.

Keduanya seolah mendapatkan pencerahan. Lalu kembali pergi untuk bermeditasi , mereka akhirnya mendapatkan angka di atas lima puluh persen.

Tapi, bagaimana dengan selanjutnya ? Petunjuk apa yang mereka miliki untuk lima puluh persen yang lain.

Keduanya kembali tanpa hasil baru di selanjutnya dan selalu seperti ini selama dua hari , mereka sudah hari keenam di dalam ruangan meditasi.

Tubuh mereka bahkan berubah menjadi lebih kurus dan wajah mereka menjadi lebih cekung. Zhang Ruoqi melihat dan mengamati sesuatu sebelum akhirnya mendapatkan pemahaman baru yang meningkatkan pemahamannya !

"Teknik ini bersifat seperti air, dapat menyesuaikan tempat, halus tapi menenggelamkan, kuat dan menghancurkan, memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan kekuatan musuh. Jika musuh lemah maka teknik ini akan lemah juga tapi jika musuh kuat maka teknik ini juga akan kuat !" Gumam Zhang Ruoqi dengan bahagia.

Sementara , Zhang Fengying yang berada di ruangan sebelah juga mendapatkan pemahaman baru.

"Teknik ini seperti api, sekali menyambar akan membakar seluruhnya sampai ke akar akarnya. Mudah menyebar tapi tak mudah dipadamkan. Menunjukkan kekuatannya yang berdampak pada banyak hal tapi tidak mudah untuk ditangani oleh musuh !" Seru Zhang Fengying.