Sayanng ini
kampus kamu bukan jawaban yang ku berikan hanya keheningan begitu indah mewah
jauh lebih baik dari kampusku yang dulu
Yang.....
Kenapa ? Nggak suka?? Sayang!?
"hmmn"
iya maz maaf ku terkesima melihat semuanya
Maksudnya ?
Bagus maz aku suka makasi yaa.....
Syukurlah
Dengan
begitu ku bisa mengawasimu beguman
Mas bilang apa ? Meyakinkan yg kudengar samar
Ndak sayang, fakultasmu disitu sembari menunjuk salah satu gedung itu
Hemm anggukanku mengisyaratkan mengerti
Sudah maz ayo pulang, pulang ke rmah atau apartemen ? Maunya maz kemana aku ikut
Apartemen dulu yaa.... Jawaban maz hendra
Baiklah dengan senang hati
Tak perlu waktu lama sampai diparkiran gedung apartemen
Memeberikan ke sq atau apalah jajaran lelaki itu keluar membawakan ikan yang terbeli dengan
badan yang sungguh membuatku tak menentu
ikit tersentak badanku saat
Sayang "kata suamiku" membuyarkan semua ii iya maz
"ayo sayang sudah laper nich
Iya sedikit berlari setelah dekat mari maz
Salah tingkah deh akunya dengan tatapan lelakiku
Dengan bunyi ting
Kusegerakan membuka dengan pengalaman minim dengan akhiran yups.... Bisa good job senyum
kepuasanku
Segera menaruh tas mohelku dan mengatakan maz mau mandi dulu atau gimana ?
Hemm liat tv sambil nunggu ikan bakar
Iya iya maz bentar ya.... Berlalu ke kamar menggati kaos dan mengambilkan koas longgar
untuknya
Melangkah kembali dan maz pakai ini ya
Kenapa ?! "maz hendra"
Tatapan itu membuatku bingung
Ya......
Jawabku dan berlalu
Mengambil kotak ikan dan melangkah ke wastafel di dapur minimalis itu
Sontak terkejut saat ada preman cintaku menghadang ups......suamiku
Hah!?... Maz
Kenapa?! Pernyataan maz hendra
Ap... Apanya maz ? Makin porak poranda benteng hati bang dalam hatiku
Kenapa ? Godanya kembali
Maz.... Mau makan nggak nih sedikit menutupi rasaku yang campur aduk
Mau yang lainnya "kata suamiku"
Mak maksudnya maz ? Wanita mana bisa tahan liat tubuh sispek mulus seperti
Tatapan itu membuatku mati kutu, maz mau bantuin aku ? Sok aja meski badanku kaku melihat
semua yang terpampang nyata dimataku
Entah apa yang terjadi dia pergi
Syukirlah...... Batinku dan melanjutkan segala aktifitasku yang terganggu adegan itu
Melakukan
semua kerjaan bersamaan gengan urutan yang biasa dilakukan wanita pada umumnya
memasak
Karena asalku di desa bukan suatu hal yang susah menjalankan tugas itu, tanpa ragu
membuka jajajran almari gantung dan menemukan kebutuhanku dan meraih kultas dua
pintu itu penuh dengan bahan makanan siapa yang menyiapkan bahan makanan
sebegitu banyak pikiranku bertanya
Entahlah
Satu jam berlalu smua tersiapkan dan aku menatanya segera mencari sosok suamiku
Saat
melangkah terlihat nampak gagahku menengadah di depan sedikit ruang dikamarku
ada kursi malas disana dan meja kecil berduet kursi di sampingnya aku tak sadar
ada pemandangan indah disana bagus sekali melihat sekitar aku
bergumam maz sudah pintaku tak membuatnya merubah posisi itu
Sedikit mendekat betapa aku melihat badan tanpa baju itu dan melihat mata itu menutup
begitu tampan
Tak berani membuatnya bangun memilih segera berlalu takut jeratan itu membuatku kembali
porak poranda dan kembali menahan dadaku seakan habis lari maraton dan
melangkah pergi
Siapkan air
aku mau mandi suara itu membuatku terhenti
Ii iya maz sebentar dan segera menuju kamar mandi kurang dari 10 menit cukup buatku
menyiapkan semua itu dan menghampiri suamiku
Sudahmaz "pitaku buatnya segera berlalu"
Masuk kekamar mandi 30 menit buatku sangat lama karena mandiku beda dengannya
Semua keperluan ku siapkan lengkap
Keluar dan mengganti sesuai pilihanku berlalu tanpa mengatakan sesuatu
Maz maz mau kemana ? "keingin tahuan ku"
Bukan urusanmu timpalnya dan berlalu keluar
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments