"mas sudah siap airnya” Tyo mengatakan dengan sedikit keberaniannya
"Iya.... Bentar lagi"Hendra suara berat itu terdengar tidak seperti biasanaya, senyum Tyo menyimpan banyak pertanyaan
Tyo membuka lemari dan mencoba menyiapkan baju ganti yang sudah tersusun rapi, juga barisan baju wanita membuat Tyo penasaran dan terdian sejenak, menutupnya kembali rapi dan menyuarakan "baju gantinya disiapkan dimana maz ?" Tyo mencoba mencari kejelasan.
"Taruh meja dekat wastafel saja" Hendra, masih dengan pendengaran yang penuh tanya Tyo menjawab "iya" kemudian
Melangkah Kesudut ruangan Tyo menekan power mencari lagi hiburan, sosok lelaki yang tak lain suaminya berlalu sejenak terdengar "dinn!!!" Hendra, dengan segera "Iya maz" Tyo menghampiri untuk memastikan "baju santai saja aku mau istirahat,"Hendra "maz maunya pakek apa ?" Tyo dan jawaban diluar nalar jawaban yang Tyo dengar "Sepertimu" Hendra dengan senyum Tyo menjawab "baiklah"
melangkah pergi kesudut mengambil baju yg sudah disiapkan tadi menggantinya sesuai permintaan yang baru saja di dengar, kembali membuka lemari dengan keingin tahuan menyentuh susunan baju wanita yang tersusun rapi "baju siapa"Tyo sembari menarik kembali susunan baju kaos juga celana pendek warna hitam serta memberikan kembali informasi "di meja ya mas" Tyo
"Iya, dalaman juga ?!"Hendra, "Sudah maz"Tyo
Berlalu melihat kembali layar Tv menikmati gosip terbaru dunia keartisan membuatnya kelelahan mengganti cenel tanpa alasan dengan mengutarakan isi hati "Aku lapar," Tyo tanpa sadar untunglah tidak ada yang mendengar, makin gelisah memikirkan bagaimana mengatakannya dengan sedikit keberanian "Maz, maz masih lama ?"Tyo diujung "Sebentar lagi, Kenapa??" Hendra "gakpapa nanti saja nunggu mas keluar"Tyo
15 menit kemudian hendraku sdah didepanku
"Ada apa ?" Hendra, Sontak Tyo merubah posisi duduk "mau ijin keluar mas, aku lapar," Tyo hanya senyuman sontak membuat Tyo tak nyaman, "sebentar lagi datang makanannya, tunggu jangan keluar ruangan" Hendra membuat Tyo cukup mengerti "baik maz"Tyo dan benar saja, sebentar sudah datangdiluar ruangan, "diamlah aku saja yang membukakan"Hendra Senyuman itu, mirip ? gumam Tyo melayang ke sosok tersayang yang sudah terpisahkan
😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅
"Makanlah, itu makanannya sudah datang," Hendra mendengar sebuah pernyataan itu Tyo memberanikan diri "maz mau makan kapan ?" , "Nanti malam saja" Hendra
"Sebegitu banyak kan sayang mas" Tyo
"Gakpapa bukan kamu juga yang bayar," Hendra sontak membuatku kenyang, Tyo menghela nafas perlahan "makan dulu ya maz"Tyo mencoba memberikan perdamaian hanya jawaban hemmmm...... oleh suaminya
Membuka makanan, semua tidak menantangnya untuk Tyo makan, sampai diujung baru menemukan menu tempe kesayangan, "bisa minta sesuatu pinta ?"Tyo Menginginkan persetujuan
"apa?!" Hendra dengan begitu membuat ciut nyali Tyo "Tidak Jadi Mas"
Ceklek suara pintu ditutup petugas yg mengantar makanan dengan sedikit kekcewaan menyantap makanan kegemaran Cukup dengan tempe goreng tanpa sambal kesukaan, mau gimana biasa makan makanan lokal jadi kurang paham makanan mahal yang menurut Tyo kurang menarik dari pada tidak sama sekali
" Kenapa makanmu begitu ?" Hendra
" Kenapa maz emang??" Tyo
" Nggak suka menunya?"Hendra
" Maaf maz, daging aku ndak begitu suka makan"Tyo
Berlalu pergi kebiasaan kayak jaylangkung aja, sewot Tyo sembari menikmati makanan, bel berbunyi lagi...
"Teruskan makannya"Hendra hanya anggukan Tyo mewakili jawaban atas perintah itu, betapa diluar dugaan pelayan datang lagi, membawa daftar menu membuat Tyo melongonya
"Maz??"Tyo
"Pesanlah sesuatu yang kamu suka"Hendra
Andai selalu seperti itu gumam Tyo masih sarkastik Emmmmm "bisa minta sambel ?"
"boleh" Pelayanan itu dengan antusias " segera diantar"
"sama telor matasapi kering satu saja cukup" Tyo dengan berbinar meski ada wajah aneh didepan menatapnya tak percaya mengakhiri "Makasih yaa"Tyo membuat pelayan segera pergi
"Kenapa ? Ndak pesen...."Hendra
" maaf maz, Kita memang beda kasta, maaf membuatmu malu, maaf sebelum air bening ini mengganggu Tyo makan kembali nasi tempenya dengan sekian menit sambelpun datang membuatnya lupa akan sakit dan ketidak
nyamanan itu
Cocol cocol masukkan, mau habis alhamdulillah gumam Tyo dalam Hati
"Maz bentar lagi malam mau makan apa ?" Tyo
" Mau nasi goreng'"Hendra
"Baiklah di pesankan dulu yaa"Tyo dengan membaca memastikan daftar menu disitu blum ada jelasnya
" bikinkan' Hendra Sembari menatap layar televisi
" boleh" Tyo sedikit ragu masaknya dimana?? mungkin sebuah kegiasaan langsung melangkah menarik Tyo sampai disebuah ruangan dengan banyak mata memandang penuh hormat, sembari melepaskan tangan Istrinya Mengatakan "nasi goreng apa saja aku makan, dan kalian jangan ada yang bantu!!" Hendra dengan sorot mata tajam mengintimidasi sontak jawaban baik pak
"Maz"Tyo
" Iya,"Hendra halus ingin leleh rasanya Tyo mendengaranya
" mau tanya siapa bumbu-bumbu, kalau semua kesitu,"Tyo
" masak sebisamu " Hendra
" Iya iya, sabar" Tyo mencoba mengalah dan senyuman yang dipaksakan
"Deretan bumbu di ? jawab kiri, baik kalian boleh keluar "Hendra
"Mas disini saja "Tyo sembari beraksi me masak, memasak gampang dikampung ini sudah biasa, 10 menit
sudah disiapkan alaala chef dengan mengatakan "ini nasi goreng jawasukasuka"Tyo melihat wajah itu senyum sempurna
"Maz mau minum apa ?"Tyo
"Kopi" Hendra degan mendengar saja seakan mendapat berllian bergeser degan baik disiapkan, saat meracik kopi Tyo mengatakan " tinggal kasih teri maz itu, cuman aku kurang tahu dimana disini ?" jawaban tak terduga "Lain kali bikinkan lengkap" Hendra membuatnya kembali terbata " i iya maz"Tyo
" Memberikan kopi, serta membawakan juga air putih, ini maz minumnya"Tyo kembali hanya diam meminum dan mengatakan " kalian bawakan minumanku ke kamar,"Hendra sontak pelayan menjawab "baik pak"
Ayo kita jalan ? ajak Hendra kembali membuat Pertanyaan Tyo " Maz besok berangkat pagikan?? Apa sebaiknya
istirahat, bedakan mas kalau aku mahasiswa baru jadi ya santai saja, " sebentar."Hendra ,baiklah
melangakan bersama sampai di lobi, naik mobil minimalis bagus biasanya juga angkot kembali percakapan Tyo
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Yelfi
q bingung,🤷🤷
g jd diterusin bacanya 🤦🤦🤦
2022-10-20
0
Alfiah
kayaknya ini puisi novel
2021-04-23
0
Marihot Siregar
gak jelas novel ny jdi bingung... mlas bacanya
2021-04-22
1