Bab 10 Kartu Akses

Para rekan menyambut kedatangan timnas Maroko dipenginapan dengan pesta sederhana, Semua orang bersorak senang kecuali Romain , ada sesuatu yang sedang dia pikirkan.

Berjalan melamun hingga masuk keruang perayaan, Sabrina sekonyong konyong menempel terus pada Romain, seakan dirinya memiliki posisi penting dalam peran Romain didalam tim.

Sabrina tidak membiarkan Romain menjauh sedikitpun, semua orang harus melihat jika dirinya lah wanita dibalik suksesnya seorang Romain seiss

pembohongan publik secara totalitas..

Pelatih mengajak para pemain melakukan sujud syukur atas keberhasilan mereka lolos ke babak perempat final. Dilanjutkan dengan acara makan bersama.

ditempat lain,

Penginapan timnas Portugal..

Aleea mencuri kesempatan untuk berbincang sebentar dengan Tuan Fernandez, mereka saat ini mengobrol disalah satu sudut ruangan,

sebelumnya Aleea meminta bantuan Antonio Silva untuk mengenalkan dirinya pada pria penting pemilik klub itu.

Usai perkenalan tampak Fernandez tertarik dengan Aleea, mereka mengobrol ringan dan Aleea secara terus terang meminta bantuan,

"Sebenarnya tuan, Saya ingin meminta bantuan anda hhmmm.. " belum selesai mengatakan tuan Fernandez memotong kalimat,

"Katakan saja nona Aleea, dengan senang hati aku akan membantu kamu.. "

"Terima kasih sebelumnya, hhmmm sebenar nya... "

Aleea Menceritakan jika dirinya butuh kartu akses untuk bisa mengendarai mobil ke suatu tempat, karena tanpa kartu akses tidak satupun tamu bisa keluar membawa kendaraan.

"Aku harus mengambil stok obat obatan khusus tuan, dan rekan medisku saat ini sudah menunggu di penginapan dekat kota Doha.. " kata aleea

"Apakah panitia kehabisan stok ? bukankah kebutuhan obat Tim medis ada dalam tanggung jawab panitia Acara ?" tanya Tuan fernandez.

"Aku memiliki beberapa obat khusus yang tidak ada disini, obat khusus untuk cedera kaki, terkilir, benturan akan lebih cepat pulih, obat itu juga yang aku gunakan saat menolong salah satu pemain Portugal yang mengalami cedera hamstring.. tanpa obat dariku pemain itu tidak akan bisa ikut berlaga "

"Apakah aku harus merasa kagum Leea ? kamu sangat hebat dan juga cantik sebagai tenaga medis.. " tersenyum tampan menebar pesona.

"anda terlalu memuji tuan Fernandez.. "

Aleea hanya tersenyum tersipu.. sebenarnya sama sekali tidak merasa tersanjung namun berpura pura adalah jalan terbaik demi mendapatkan kartu akses.

besoknya..

Singkat cerita pagi pagi sekali Aleea mengendarai sebuah mobil menuju satu lokasi dekat kota Doha.

semalam Tuan Fernandez meminjamkan kartu akses miliknya untuk sehari dengan syarat Aleea harus mau menemani tuan Fernandez makan malam.

tidak masalah jika hanya makan malam..

perjalanan memakan waktu hampir satu setengah jam, cuaca sangat panas diluar sana..

Tiba disebuah penginapan, Aleea mengetuk pintu beberapa kali dan seseorang membuka pintu, tidak lain adalah sepupu Ameer yang sudah menunggu dari tadi,

"Kupikir kamu tidak akan datang sis.. " kata Ameer saat mengurai pelukan dengan saudari sepupunya.

"Anggap saja aku sedang beruntung bro karena ada seorang teman yang meminjamkan kartu aksesnya. "

Ameer mempersilakan Aleea masuk,

Duduk disebuah sofa, lalu mengambil flashdisk dari tas selempang kecil.

menyerahkan pada Ameer berharap sepupunya itu akan berhasil membuka kunci flash disk dan menghapus isinya.

Cuaca kota Doha terasa panas dan lembab, Ameer mulai fokus mengutak atik laptop dan perangkat lunak lain miliknya.

sementara Aleea mengambil minuman dari dalam kulkas lalu ikut duduk disebelah Ameer.

keduanya tampak fokus menyimak pada layar yang menunjukkan rentetan kode kombinasi yang harus di urutkan dengan benar supaya kunci terbuka.

"Aku tidak yakin lawan saat ini adalah orang biasa, kode kode ini terlalu rumit.. " Kening sepupu Ameer sampai membulir berkeringat saat beberapa kali gagal memasukkan kode.

Aleea menawarkan sekaleng minuman dingin, mengajak Ameer istirahat sebentar.

"Kamu sudah tahu siapa orang yang menjadi dalang teror Terhadap Romain kan bro.. " kata Aleea usai menenggak langsung setengah isi minuman kaleng bersoda rasa jeruk nipis.

"Sedikit lagi, aku yakin akan bisa membuka kunci sandi itu, " Sepupu Ameee bersandar pada sofa mengurai rasa penat.

"Aku tidak punya banyak waktu, sebelum malam sudah harus kembali ke penginapan Portugal, "

selesai istirahat sepupu Ameer lanjut kembali fokus ke layar laptopnya, satu jam lebih...

sebagian besar kode sudah urut dengan tepat, tinggal sedikit lagi, hanya tinggal beberapa angka dan huruf yang harus dikombinasikan.

tak.. tak.. tak.. klik..

Selesai..

Ameer dengan segera mengosongkan isi flash disk tersebut.

"Sayang sekali jika dibiarkan kosong, hhmmm aku akan isi dengan sebuah video yang tidak kalah trending dari video manusia serigala hehee..."

ide jahil Sepupu Ameer yang juga disetujui Aleea.

"Kamu bisa meletakkan kembali flash disk ketempat tuannya, biarkan jadi kejutan saat akhir pertandingan "

Sepupu Ameer menyerahkan flash disk itu, dan Aleea menyunggingkan senyum tak kalah jahil, seakan berkata, aku suka idemu bro..

Menjelang sore Aleea pamit, namun sebelum itu tentu saja sepupu Ameer memberikan kantong berisi obat obatan ajaib yang dia ciptakan khusus untuk membantu pekerjaan tim medis sepupunya.

"Dan simpan baik baik botol ini Leea, kamu akan sangat membutuhkan ini saat makhluk dalam dirimu memasuki fase birahi, aku tidak mau kamu kawin sembarangan oke !!"

"Ish.. jaga bicara mu Ameer, sepupumu ini masih perawan dan tidak semurahan itu, toh dalam mode non human makhluk ditubuhku juga bisa mengendalikan diri, kamu tahu kan hanya sentuhan sentuhan tidak sampai ke perkawinan.. "

"Aku tahu, tapi aku belum rela kalau ada pria yang menyentuh kamu, atau makhluk apapun itu meskipun itu mate mu sis.. "

"Kamu memang yang paling peduli tentangku Ameer, thanks bro.. "

Kedua sepupu itu kembali berpelukan sejenak sebelum akhirnya kembali berpisah, Aleea akan kembali ke. penginapan sedangkan Ameer juga akan kembali ke Maroko.

Perjalanan pulang terasa lebih lancar dan terasa cepat,

Kini Aleea sudah berada didalam kamarnya , dia akan memenuhi janji pada tuan Fernandez dan mulai bersiap di kamar mandi.

Menjelang waktu makan malam, Aleea sudah tampil paripurna dengan gaun berwarna merah selutut yang dipadukan dengan blazer warna hitam berbahan kulit serta sepatu flat tidak lupa make up tipis yang membuat wajahnya semakin cantik natural.

Aleea membawa mobil menuju sebuah restoran mewah dekat penginapan,

sepuluh menit perjalanan,

tiba disebuah restoran, Aleea memarkir mobil dan berjalan anggun memasuki restoran dimana seorang pria tampan sedang menunggunya sambil meminum segelas wine merah.

tuan Fernandez tersenyum penuh pesona seperti casanova sultan, Aleea membalas dengan senyuman manis lalu duduk berhadapan.

"Terima kasih atas bantuan hari ini tuan.. " Aleea meletakkan kartu akses kembali ke pemiliknya.

"Panggil aku Fernandez, dan aku ingin mengenalmu lebih dekat Leea.. " meraih kartu akses sekalian telapak tangan kanan Aleea lalu mencium punggung nya.

Aleea tersipu.. pura pura tersipu tepatnya..

Kemudian pelayan mulai menawarkan menu spesial restoran dan keduanya memesan menu yang sama, yaitu nasi kebuli dengan daging domba terbaik,

Makanan lokal yang dikemas secara mewah dengan harga fantastis.

Mereka makan dengan tenang sesekali saling mencuri pandang, terlihat sekali bagaimana tuan Fernandez sangat tertarik pada Aleea, entah apa yang ada dalam diri Aleea tapi tuan Fernandez menginginkan lebih dari sekedar teman biasa.

acara makan malam usai..

tuan Fernandez mengantar Aleea kembali ke penginapan, setelah sebelumnya gagal membujuk Aleea untuk menginap di salah satu penthouse miliknya.

Menolak dengan sopan meskipun dalam hati sudah takut tidak karuan, dirinya masih perawan tapi harus pura pura terbiasa dengan hal hal seperti itu.

Tuan Fernandez juga pasti mengira dirinya adalah palyer wanita yang sudah sering menikmati one night stand bersama para pemain lajang atau bahkan anggota federasi selama ajang piala dunia.

pemikiran kotor tak berkelas..

"Terima kasih sudah mengantarku.. " kata Aleea singkat.

"cari aku saat kamu membutuhkan pasangan untuk melewati malam pesta final piala dunia nanti" kerling mata tanpa ragu menggoda.

Aleea hanya tersenyum..

"Bye sir.. " Aleea gegas masuk menuju kamarnya.

Malam ini adalah malam terakhir Aleea berada di penginapan timnas Portugal. Orang medis yang digantikan dirinya karena kecelakaan waktu itu sudah pulih dan sudah dalam perjalanan .

Episodes
1 Bab 1 Awal Pertemuan
2 Bab 2 First mate bonding
3 Bab 3 Kencan
4 Bab 4 Medis pengganti
5 Bab 5 Sebuah ancaman
6 Bab 6 Rencana mengambil kembali milik kita
7 Bab 7 Mengumpulkan semua informasi
8 Bab 8 Menyusup ke dalam Mansion mewah
9 Bab 9 Malam pertandingan perdelapan besar
10 Bab 10 Kartu Akses
11 Bab 11 Kembali ke tim medis Maroko
12 Bab 12 Kekhawatiran akan hari pertandingan
13 Bab 13 Taruhan antara Sabrina dan Aleea
14 Bab 14 Menjaga jarak,
15 Bab 15 Dua hari sebelum pertandingan babak perempat final
16 Bab 16 Bantuan bersyarat
17 Bab 17 Mencari buku kuno
18 Bab 18 Malam pertandingan babak perempat final piala dunia Qatar
19 Bab 19 Menghilang sesaat sebelum pertandingan dimulai
20 Bab 20 Hilangnya kutukan manusia serigala
21 Bab 21 Usai pertandingan
22 Bab 22 I think i fall in love with you
23 Bab 23 Hadiah liburan sebelum babak semifinal
24 Bab 24 Lolos dari laga semifinal
25 Bab 25 Membawa pergi
26 Bab 26 Kekalahan dramatis di babak final piala dunia
27 Bab 27 Obervasi Aleea
28 Bab 28 Kamu milikku selamanya
29 Bab 29 Setitik harapan
30 Bab 30 Panggilan misterius
31 Bab 31 Gerbang ke dimensi lain
32 Bab 32 Menyusup kedalam kota
33 Bab 33 Sang penguasa bangsa serigala
34 Bab 34 Arnolf sang pure Alpha
35 Bab 35 Menawarkan pilihan
36 Bab 36 Pilihan hidup Aleea
37 Bab 37 Melanjutkan hidup
38 Bab 38 Hari ulang tahun Aleea
39 Bab 39 Hukuman atau tantangan
40 Bab 40 Elies cemburu
41 Bab 41
42 Bab 42 Aku dimana
43 Bab 43 Perluasan rencana pencarian
44 Bab 44 Jangan memikirkan hal itu
45 Bab 45 Kapsul ajaib untuk mermaid
46 Bab 46 Seandainya
47 Bab 47 Insting Jacobs
48 Bab 48 Pusaran air tornado
49 Bab 49 Menyelamatkan manusia serigala
50 Bab 50 Harus kembali ke daratan
51 Bab 51 Persiapan musim dingin
52 Bab 52 Berjuang mencapai permukaan
53 Bab 53 Sarang bercinta Alpha Luna
54 Bab 54 Perpisahan
55 Bab 55 Kami pulang !!
56 Bab 56 Menghadapi musim salju
57 Bab 57 Lawan aku!!
58 Bab 58 Jangan melawan atau menyesal
59 Bab 59 Sebut saja sup
60 Bab 60 Bantuan penjagaan
61 Bab 61 Menginginkan percintaan
62 Bab 62 Kena kamu betina kecil !!
63 Bab 63 Hukuman untuk Elies dan Jacobs
64 Bab 64 Hasrat bercinta
65 Bab 65 Musim berganti
66 Bab 66 Perayaan kehamilan
67 Bab 67 Mati is the best way
68 Bab 68 Go away, i hate you
69 Bab 69 Keinginan terakhir
70 Bab 70 Menepati Janji
71 Bab 71 Mengunjungi ayah Arnolf
72 Bab 72 Mengekori Jacobs
73 Bab 73 Pesta besar
74 Bab 74 Memburu makhluk raksasa aneh
75 Bab 75 Benda ajaib pembuka pintu gaib antar dimensi
76 Bab 76 Kalung itu..
77 Bab 77 Melepas rindu dua sepupu
78 Bab 78 Aku harus dapatkan dia
79 Bab 79 Ortiz night
80 Bab 80 The best moment
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab 1 Awal Pertemuan
2
Bab 2 First mate bonding
3
Bab 3 Kencan
4
Bab 4 Medis pengganti
5
Bab 5 Sebuah ancaman
6
Bab 6 Rencana mengambil kembali milik kita
7
Bab 7 Mengumpulkan semua informasi
8
Bab 8 Menyusup ke dalam Mansion mewah
9
Bab 9 Malam pertandingan perdelapan besar
10
Bab 10 Kartu Akses
11
Bab 11 Kembali ke tim medis Maroko
12
Bab 12 Kekhawatiran akan hari pertandingan
13
Bab 13 Taruhan antara Sabrina dan Aleea
14
Bab 14 Menjaga jarak,
15
Bab 15 Dua hari sebelum pertandingan babak perempat final
16
Bab 16 Bantuan bersyarat
17
Bab 17 Mencari buku kuno
18
Bab 18 Malam pertandingan babak perempat final piala dunia Qatar
19
Bab 19 Menghilang sesaat sebelum pertandingan dimulai
20
Bab 20 Hilangnya kutukan manusia serigala
21
Bab 21 Usai pertandingan
22
Bab 22 I think i fall in love with you
23
Bab 23 Hadiah liburan sebelum babak semifinal
24
Bab 24 Lolos dari laga semifinal
25
Bab 25 Membawa pergi
26
Bab 26 Kekalahan dramatis di babak final piala dunia
27
Bab 27 Obervasi Aleea
28
Bab 28 Kamu milikku selamanya
29
Bab 29 Setitik harapan
30
Bab 30 Panggilan misterius
31
Bab 31 Gerbang ke dimensi lain
32
Bab 32 Menyusup kedalam kota
33
Bab 33 Sang penguasa bangsa serigala
34
Bab 34 Arnolf sang pure Alpha
35
Bab 35 Menawarkan pilihan
36
Bab 36 Pilihan hidup Aleea
37
Bab 37 Melanjutkan hidup
38
Bab 38 Hari ulang tahun Aleea
39
Bab 39 Hukuman atau tantangan
40
Bab 40 Elies cemburu
41
Bab 41
42
Bab 42 Aku dimana
43
Bab 43 Perluasan rencana pencarian
44
Bab 44 Jangan memikirkan hal itu
45
Bab 45 Kapsul ajaib untuk mermaid
46
Bab 46 Seandainya
47
Bab 47 Insting Jacobs
48
Bab 48 Pusaran air tornado
49
Bab 49 Menyelamatkan manusia serigala
50
Bab 50 Harus kembali ke daratan
51
Bab 51 Persiapan musim dingin
52
Bab 52 Berjuang mencapai permukaan
53
Bab 53 Sarang bercinta Alpha Luna
54
Bab 54 Perpisahan
55
Bab 55 Kami pulang !!
56
Bab 56 Menghadapi musim salju
57
Bab 57 Lawan aku!!
58
Bab 58 Jangan melawan atau menyesal
59
Bab 59 Sebut saja sup
60
Bab 60 Bantuan penjagaan
61
Bab 61 Menginginkan percintaan
62
Bab 62 Kena kamu betina kecil !!
63
Bab 63 Hukuman untuk Elies dan Jacobs
64
Bab 64 Hasrat bercinta
65
Bab 65 Musim berganti
66
Bab 66 Perayaan kehamilan
67
Bab 67 Mati is the best way
68
Bab 68 Go away, i hate you
69
Bab 69 Keinginan terakhir
70
Bab 70 Menepati Janji
71
Bab 71 Mengunjungi ayah Arnolf
72
Bab 72 Mengekori Jacobs
73
Bab 73 Pesta besar
74
Bab 74 Memburu makhluk raksasa aneh
75
Bab 75 Benda ajaib pembuka pintu gaib antar dimensi
76
Bab 76 Kalung itu..
77
Bab 77 Melepas rindu dua sepupu
78
Bab 78 Aku harus dapatkan dia
79
Bab 79 Ortiz night
80
Bab 80 The best moment

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!