Para rekan menyambut kedatangan timnas Maroko dipenginapan dengan pesta sederhana, Semua orang bersorak senang kecuali Romain , ada sesuatu yang sedang dia pikirkan.
Berjalan melamun hingga masuk keruang perayaan, Sabrina sekonyong konyong menempel terus pada Romain, seakan dirinya memiliki posisi penting dalam peran Romain didalam tim.
Sabrina tidak membiarkan Romain menjauh sedikitpun, semua orang harus melihat jika dirinya lah wanita dibalik suksesnya seorang Romain seiss
pembohongan publik secara totalitas..
Pelatih mengajak para pemain melakukan sujud syukur atas keberhasilan mereka lolos ke babak perempat final. Dilanjutkan dengan acara makan bersama.
ditempat lain,
Penginapan timnas Portugal..
Aleea mencuri kesempatan untuk berbincang sebentar dengan Tuan Fernandez, mereka saat ini mengobrol disalah satu sudut ruangan,
sebelumnya Aleea meminta bantuan Antonio Silva untuk mengenalkan dirinya pada pria penting pemilik klub itu.
Usai perkenalan tampak Fernandez tertarik dengan Aleea, mereka mengobrol ringan dan Aleea secara terus terang meminta bantuan,
"Sebenarnya tuan, Saya ingin meminta bantuan anda hhmmm.. " belum selesai mengatakan tuan Fernandez memotong kalimat,
"Katakan saja nona Aleea, dengan senang hati aku akan membantu kamu.. "
"Terima kasih sebelumnya, hhmmm sebenar nya... "
Aleea Menceritakan jika dirinya butuh kartu akses untuk bisa mengendarai mobil ke suatu tempat, karena tanpa kartu akses tidak satupun tamu bisa keluar membawa kendaraan.
"Aku harus mengambil stok obat obatan khusus tuan, dan rekan medisku saat ini sudah menunggu di penginapan dekat kota Doha.. " kata aleea
"Apakah panitia kehabisan stok ? bukankah kebutuhan obat Tim medis ada dalam tanggung jawab panitia Acara ?" tanya Tuan fernandez.
"Aku memiliki beberapa obat khusus yang tidak ada disini, obat khusus untuk cedera kaki, terkilir, benturan akan lebih cepat pulih, obat itu juga yang aku gunakan saat menolong salah satu pemain Portugal yang mengalami cedera hamstring.. tanpa obat dariku pemain itu tidak akan bisa ikut berlaga "
"Apakah aku harus merasa kagum Leea ? kamu sangat hebat dan juga cantik sebagai tenaga medis.. " tersenyum tampan menebar pesona.
"anda terlalu memuji tuan Fernandez.. "
Aleea hanya tersenyum tersipu.. sebenarnya sama sekali tidak merasa tersanjung namun berpura pura adalah jalan terbaik demi mendapatkan kartu akses.
besoknya..
Singkat cerita pagi pagi sekali Aleea mengendarai sebuah mobil menuju satu lokasi dekat kota Doha.
semalam Tuan Fernandez meminjamkan kartu akses miliknya untuk sehari dengan syarat Aleea harus mau menemani tuan Fernandez makan malam.
tidak masalah jika hanya makan malam..
perjalanan memakan waktu hampir satu setengah jam, cuaca sangat panas diluar sana..
Tiba disebuah penginapan, Aleea mengetuk pintu beberapa kali dan seseorang membuka pintu, tidak lain adalah sepupu Ameer yang sudah menunggu dari tadi,
"Kupikir kamu tidak akan datang sis.. " kata Ameer saat mengurai pelukan dengan saudari sepupunya.
"Anggap saja aku sedang beruntung bro karena ada seorang teman yang meminjamkan kartu aksesnya. "
Ameer mempersilakan Aleea masuk,
Duduk disebuah sofa, lalu mengambil flashdisk dari tas selempang kecil.
menyerahkan pada Ameer berharap sepupunya itu akan berhasil membuka kunci flash disk dan menghapus isinya.
Cuaca kota Doha terasa panas dan lembab, Ameer mulai fokus mengutak atik laptop dan perangkat lunak lain miliknya.
sementara Aleea mengambil minuman dari dalam kulkas lalu ikut duduk disebelah Ameer.
keduanya tampak fokus menyimak pada layar yang menunjukkan rentetan kode kombinasi yang harus di urutkan dengan benar supaya kunci terbuka.
"Aku tidak yakin lawan saat ini adalah orang biasa, kode kode ini terlalu rumit.. " Kening sepupu Ameer sampai membulir berkeringat saat beberapa kali gagal memasukkan kode.
Aleea menawarkan sekaleng minuman dingin, mengajak Ameer istirahat sebentar.
"Kamu sudah tahu siapa orang yang menjadi dalang teror Terhadap Romain kan bro.. " kata Aleea usai menenggak langsung setengah isi minuman kaleng bersoda rasa jeruk nipis.
"Sedikit lagi, aku yakin akan bisa membuka kunci sandi itu, " Sepupu Ameee bersandar pada sofa mengurai rasa penat.
"Aku tidak punya banyak waktu, sebelum malam sudah harus kembali ke penginapan Portugal, "
selesai istirahat sepupu Ameer lanjut kembali fokus ke layar laptopnya, satu jam lebih...
sebagian besar kode sudah urut dengan tepat, tinggal sedikit lagi, hanya tinggal beberapa angka dan huruf yang harus dikombinasikan.
tak.. tak.. tak.. klik..
Selesai..
Ameer dengan segera mengosongkan isi flash disk tersebut.
"Sayang sekali jika dibiarkan kosong, hhmmm aku akan isi dengan sebuah video yang tidak kalah trending dari video manusia serigala hehee..."
ide jahil Sepupu Ameer yang juga disetujui Aleea.
"Kamu bisa meletakkan kembali flash disk ketempat tuannya, biarkan jadi kejutan saat akhir pertandingan "
Sepupu Ameer menyerahkan flash disk itu, dan Aleea menyunggingkan senyum tak kalah jahil, seakan berkata, aku suka idemu bro..
Menjelang sore Aleea pamit, namun sebelum itu tentu saja sepupu Ameer memberikan kantong berisi obat obatan ajaib yang dia ciptakan khusus untuk membantu pekerjaan tim medis sepupunya.
"Dan simpan baik baik botol ini Leea, kamu akan sangat membutuhkan ini saat makhluk dalam dirimu memasuki fase birahi, aku tidak mau kamu kawin sembarangan oke !!"
"Ish.. jaga bicara mu Ameer, sepupumu ini masih perawan dan tidak semurahan itu, toh dalam mode non human makhluk ditubuhku juga bisa mengendalikan diri, kamu tahu kan hanya sentuhan sentuhan tidak sampai ke perkawinan.. "
"Aku tahu, tapi aku belum rela kalau ada pria yang menyentuh kamu, atau makhluk apapun itu meskipun itu mate mu sis.. "
"Kamu memang yang paling peduli tentangku Ameer, thanks bro.. "
Kedua sepupu itu kembali berpelukan sejenak sebelum akhirnya kembali berpisah, Aleea akan kembali ke. penginapan sedangkan Ameer juga akan kembali ke Maroko.
Perjalanan pulang terasa lebih lancar dan terasa cepat,
Kini Aleea sudah berada didalam kamarnya , dia akan memenuhi janji pada tuan Fernandez dan mulai bersiap di kamar mandi.
Menjelang waktu makan malam, Aleea sudah tampil paripurna dengan gaun berwarna merah selutut yang dipadukan dengan blazer warna hitam berbahan kulit serta sepatu flat tidak lupa make up tipis yang membuat wajahnya semakin cantik natural.
Aleea membawa mobil menuju sebuah restoran mewah dekat penginapan,
sepuluh menit perjalanan,
tiba disebuah restoran, Aleea memarkir mobil dan berjalan anggun memasuki restoran dimana seorang pria tampan sedang menunggunya sambil meminum segelas wine merah.
tuan Fernandez tersenyum penuh pesona seperti casanova sultan, Aleea membalas dengan senyuman manis lalu duduk berhadapan.
"Terima kasih atas bantuan hari ini tuan.. " Aleea meletakkan kartu akses kembali ke pemiliknya.
"Panggil aku Fernandez, dan aku ingin mengenalmu lebih dekat Leea.. " meraih kartu akses sekalian telapak tangan kanan Aleea lalu mencium punggung nya.
Aleea tersipu.. pura pura tersipu tepatnya..
Kemudian pelayan mulai menawarkan menu spesial restoran dan keduanya memesan menu yang sama, yaitu nasi kebuli dengan daging domba terbaik,
Makanan lokal yang dikemas secara mewah dengan harga fantastis.
Mereka makan dengan tenang sesekali saling mencuri pandang, terlihat sekali bagaimana tuan Fernandez sangat tertarik pada Aleea, entah apa yang ada dalam diri Aleea tapi tuan Fernandez menginginkan lebih dari sekedar teman biasa.
acara makan malam usai..
tuan Fernandez mengantar Aleea kembali ke penginapan, setelah sebelumnya gagal membujuk Aleea untuk menginap di salah satu penthouse miliknya.
Menolak dengan sopan meskipun dalam hati sudah takut tidak karuan, dirinya masih perawan tapi harus pura pura terbiasa dengan hal hal seperti itu.
Tuan Fernandez juga pasti mengira dirinya adalah palyer wanita yang sudah sering menikmati one night stand bersama para pemain lajang atau bahkan anggota federasi selama ajang piala dunia.
pemikiran kotor tak berkelas..
"Terima kasih sudah mengantarku.. " kata Aleea singkat.
"cari aku saat kamu membutuhkan pasangan untuk melewati malam pesta final piala dunia nanti" kerling mata tanpa ragu menggoda.
Aleea hanya tersenyum..
"Bye sir.. " Aleea gegas masuk menuju kamarnya.
Malam ini adalah malam terakhir Aleea berada di penginapan timnas Portugal. Orang medis yang digantikan dirinya karena kecelakaan waktu itu sudah pulih dan sudah dalam perjalanan .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments