Seperti biasanya, usai pertandingan para pemain timnas akan mendapatkan libur selama 4 hari, jeda sebelum menghadapi peetandingan berikutnya biasanya mereka akan menghabiskan waktu untuk refreshing memanjakan diri di spa khusus pria atau berjalan jalam disekitar kompleks area penginapan.
Terdapat beberapa tempat hiburan yang disediakan pihak panitia, seperti tempat karaoke, pusat kebugaran, bioskop dan lain nya.
Tuan rumah benar benar totalitas dalam memanjakan para tamu dari 32 negara .
Saat ini Romain sudah siap untuk bertemu seseorang, ya semalam Romain tidak bisa tidur meskipun timnas Maroko berhasil memenangkan pertandingan dengan kanada dengan skor 1-2.
tadi malam saat baru saja masuk kedalam kamar, Romain mendapatkan panggilan dari nomor tidak dikenal,
Menelpon berkali kali tapi mati saat diangkat membuat Romain tidak nyaman, belum sempat tenang ponsel kembali berbunyi.
kali ini suara pesan, Romain duduk ditepi ranjang lalu membuka pesan dengan lambang telpon warna hijau .
Kedua netra Romain membelalak sempurna tatkala sebuah video diputar , video pada malam saat dirinya berubah wujud ke sosok manusia serigala.
malam dimana Romain pertama kali menemukan mate nya, diatas gedung kosong waktu itu,
Seketika Romain menjadi gelisah, berusaha menenangkan diri namun bayangan jika video itu tersebar maka bukan mustahil dirinya dan Aleea akan menjadi buruan utama para ilmuwan dari seluruh penjuru dunia.
tring.. ponsel kembali menyala saat muncul notifikasi,
Romain membaca pesan singkat yang dikirim oleh nomor yang sama dengan pengirim video.
Menggeram kesal manahan nafas yang memburu emosi,
Selama ini tidak satupun yang pernah melihat sosok lain dalam diri Romain, pikiran kalut memikirkan berbagai kemungkinan Romain tidak tidur semalaman hingga pagi ini Romain sudah siap dengan penampilan warga biasa ala penduduk Qatar.
mengenakan pakaian serba putih, ikat kepala serta masker menuju lokasi yang diberikan peneror misterius,
...KAFE......
sebuah kafe yang dijangkau dengan 15 menit berjalan kaki dari penginapan, Romain masuk menuju ruangan khusus yang sudah dipesan sebelumnya.
degh...
netra Romain tertumpu dengan Seseorang yang nampak tidak asing tapi lupa itu siapa, karena sama sama mengenakan masker.
"duduklah... " Kata pria asing itu mempersilakan,
Romain duduk berseberangan dengan tatapan fokus penuh tanda tanya,
"apa yang kamu inginkan. " kata Romain datar dengan ketus
"easy man.. aku hanya ingin melakukan penawaran, " smirk kecil
"Berikan flash disk itu, "
"sure.. dengan syarat my man.. "
Pria asing itu menawarkan kesepakatan, Romain akan mendapatkan flash disk berisi videonya jika bersedia mundur dari pertandingan atau opsi kedua, membawa timnas Maroko dalam kekalahan di piala dunia kali ini.
"pengecut sekali heh !! mengancam orang dengan cara rendah cih !!" kata Romain.
"aku hanya menawarkan kesepakatan jika timnas Maroko bertemu dengan timnas Portugal di pertandingan yang akan datang, maka aku hanya ingin kamu membuat tim mu kalah, that's it.. "
"Pertandingan masih dalam putaran enam belas besar, belum tentu timnas ku akan bertemu Portugal, Bagaimana jika aku menolak ?" kata Romain lagi.
"Keberadaanmu hanya mengancam pemain jagoanku Romain, aku tidak mau itu terjadi, jagoanku lah yang harus terpilih bukan kamu. "
"Jadi ini hanya tentang aku dan Dia ? come on, seharusnya biarkan para pemilik klub melihat secara adil siapa yang layak mendapatkan kontrak ekslusif"
Romain berdiri hendak keluar, menurutnya pertemuan ini terlalu konyol untuk pria sekelas dihadapan nya.
Pria itu masih duduk terdiam menatap Romain yang pergi semakin jauh keluar dari kafe.
suasana hati Romain saat ini tidak baik baik saja, dia butuh seseorang untuk berbagi cerita, seseorang yang bisa menyimpan rahasia dan dapat dipercaya,
Aleea..
nama itu terbesit seketika, Romain mengeluarkan benda pipih dari dalam kantong lalu menekan nama wanita mate nya,
berdering beberapa kali sebelum terdengar suara seseorang dari ujung sambungan.
"Leea.. kamu sibuk tidak hari ini ?" tanya Romain
"No.. disini sedang jeda 4 hari sebelum pertandingan delapan besar, tim Portugal masuk babak perdelapan, aku dengar timnas kita juga lolos kan.. "
Aleea saat ini menunggu Silva yang sedang berada di dalam toilet pria.
"Aku butuh bercerita tapi tidak bisa lewat ponsel, kita harus bertemu Leea.. " Romain duduk disebuah bangku dekat taman.
"Sekarang aku sedang ikut dalam perayaan timnas Portugal, bagaimana kalau nanti malam ?" kata Aleea
"Tengah malam nanti aku akan menunggu kamu di tempat biasa, bye Leea.."
Terdengar suara pria sesaat sebelum Romain mematikan panggilan telpon.
Sedang bersama siapa kamu Aleea... Romain menatap getir layar ponselnya.
Tidak beranjak justru semakin meyamankan diri duduk lebih lama di taman, udara cukup panas namun semilir angin dibawah pohon serta gemricik suara kolam cukup menenangkan pikiran.
ditempat lain..
"Sedang menelpon seseorang ya ?" tanya Antonio Silva usai keluar dari kamar mandi dan menghampiri Aleea.
"iya.. ini temanku, biasalah.. " Menjawab kikuk sembari memasukkan ponsel kembali ke dalam tas nya
Keduanya lalu melanjutkan acara perayaan kemenangan timnas Portugal disebuah ruang karaoke.
Ada beberapa yang datang dengan pasangan, Ada juga beberapa pemain yang berpasangan dengan anggota tim medis, seperti Aleea dan Antonio Silva saat ini.
cuma.. Mereka tampak saling menggoda tanpa canggung sementara Aleea dan Silva hanya bersikap biasa.
"Aku mengajakmu karena kita sama sama tidak tertarik dengan hal hal sebebas ini Leea.. " kata Antonio Silva berbisik.
"Aku memilih tidur dikamar saja dari pada harus kencan semalam dengan mereka hahaa.. "
Obrolan dua teman lawan jenis itu memang seperti sepasang rekan kencan padahal hanya sebatas teman biasa.
Suasana ruang karaoke semakin ramai riuh saat salah satu pemain timnas Portugal menyanyikan sebuah lagu yang cukup melow.
lagu melow tidak cocok dinyanyikan oleh seorang pemain bola yang atlestis dan macho hehee.. jusru disitu hiburannya kan..
hhmm.. pengaruh minuman membuat kesadaran mereka berkurang , bahkan sudah ada beberapa pasangan yang berpindah ke kamar lain, mereka mempunyai cara tersendiri untuk menikmati perayaan hari ini.
Disebuah kamar..
Elly tengah menikmati gelora panas bersama salah satu pemain timnas Portugal, keduanya sudah sama sama polos menikmati setiap sentuhan lawan main diatas sebuah ranjang panas,
ahh.. iya seperti itu ahh...
Suara rinti han Elly terdengar seksi ditelinga, membuat lawan mainnya semakin agresif menyuguhkan berbagai atraksi kepuasan, bulir keringat keduanya saling membasahi tubuh satu sama lain.
Ranjang itu berderit seiring aktifitas pasangan yang begelut diatasnya,
"ahh.. aku tidak tahan lagi awhh yeaaa... " racau Elly semakin menjadi jadi saat menikmati hujaman dengan posisi menung ging,
Tidak diragukan bagaimana stamina para pemain diatas ranjang, sama seperti saat lapangan bola, kuat, lincah dan agresif.
"hang on baby.. kita selesaikan bersama " kata lawan main Elly yang belum menunjukkan rasa lelah meski sudah bermain berjam jam.
Hingga menjelang sore...
Puas menikmati hiburan yang disediakan panitia tuan rumah, Ada yang melanjutkan perayaan ke sebuah kafe halal,
namun Aleea lebih memilih kembali ke kamarnya,
"Makasih sudah diantar Silva, hari ini cukup menyenangkan. " kata Aleea berdiri didepan kamarnya.
"Kurasa kita bisa berteman lama setelah ajang piala dunia ini, bukankah kita sama sama asik ngobrol hehee.. " tatapan Antonio Silva teduh dan terasa nyaman.
"ide yang. bagus hhmmm.. see you tomorrow Silva.. have a nice sleep ya.. "
"you too Leea.. bye.. "
bye..
kedua teman itu berpisah begitu saja, Aleea masuk kekamar sedangkan Antonio Silva berencana lanjut main bilyard bersama rekan tim lainnya.
Didalam kamar Aleea membersihkan diri lalu berganti pakaian dan membuka laptopnya sebentar,
mengirimkan pesan e mail pada seseorang, lalu merebahkan diri sejenak sebelum menemui Romain tengah malam nanti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments