Bab 5 Sebuah ancaman

Seperti biasanya, usai pertandingan para pemain timnas akan mendapatkan libur selama 4 hari, jeda sebelum menghadapi peetandingan berikutnya biasanya mereka akan menghabiskan waktu untuk refreshing memanjakan diri di spa khusus pria atau berjalan jalam disekitar kompleks area penginapan.

Terdapat beberapa tempat hiburan yang disediakan pihak panitia, seperti tempat karaoke, pusat kebugaran, bioskop dan lain nya.

Tuan rumah benar benar totalitas dalam memanjakan para tamu dari 32 negara .

Saat ini Romain sudah siap untuk bertemu seseorang, ya semalam Romain tidak bisa tidur meskipun timnas Maroko berhasil memenangkan pertandingan dengan kanada dengan skor 1-2.

tadi malam saat baru saja masuk kedalam kamar, Romain mendapatkan panggilan dari nomor tidak dikenal,

Menelpon berkali kali tapi mati saat diangkat membuat Romain tidak nyaman, belum sempat tenang ponsel kembali berbunyi.

kali ini suara pesan, Romain duduk ditepi ranjang lalu membuka pesan dengan lambang telpon warna hijau .

Kedua netra Romain membelalak sempurna tatkala sebuah video diputar , video pada malam saat dirinya berubah wujud ke sosok manusia serigala.

malam dimana Romain pertama kali menemukan mate nya, diatas gedung kosong waktu itu,

Seketika Romain menjadi gelisah, berusaha menenangkan diri namun bayangan jika video itu tersebar maka bukan mustahil dirinya dan Aleea akan menjadi buruan utama para ilmuwan dari seluruh penjuru dunia.

tring.. ponsel kembali menyala saat muncul notifikasi,

Romain membaca pesan singkat yang dikirim oleh nomor yang sama dengan pengirim video.

Menggeram kesal manahan nafas yang memburu emosi,

Selama ini tidak satupun yang pernah melihat sosok lain dalam diri Romain, pikiran kalut memikirkan berbagai kemungkinan Romain tidak tidur semalaman hingga pagi ini Romain sudah siap dengan penampilan warga biasa ala penduduk Qatar.

mengenakan pakaian serba putih, ikat kepala serta masker menuju lokasi yang diberikan peneror misterius,

...KAFE......

sebuah kafe yang dijangkau dengan 15 menit berjalan kaki dari penginapan, Romain masuk menuju ruangan khusus yang sudah dipesan sebelumnya.

degh...

netra Romain tertumpu dengan Seseorang yang nampak tidak asing tapi lupa itu siapa, karena sama sama mengenakan masker.

"duduklah... " Kata pria asing itu mempersilakan,

Romain duduk berseberangan dengan tatapan fokus penuh tanda tanya,

"apa yang kamu inginkan. " kata Romain datar dengan ketus

"easy man.. aku hanya ingin melakukan penawaran, " smirk kecil

"Berikan flash disk itu, "

"sure.. dengan syarat my man.. "

Pria asing itu menawarkan kesepakatan, Romain akan mendapatkan flash disk berisi videonya jika bersedia mundur dari pertandingan atau opsi kedua, membawa timnas Maroko dalam kekalahan di piala dunia kali ini.

"pengecut sekali heh !! mengancam orang dengan cara rendah cih !!" kata Romain.

"aku hanya menawarkan kesepakatan jika timnas Maroko bertemu dengan timnas Portugal di pertandingan yang akan datang, maka aku hanya ingin kamu membuat tim mu kalah, that's it.. "

"Pertandingan masih dalam putaran enam belas besar, belum tentu timnas ku akan bertemu Portugal, Bagaimana jika aku menolak ?" kata Romain lagi.

"Keberadaanmu hanya mengancam pemain jagoanku Romain, aku tidak mau itu terjadi, jagoanku lah yang harus terpilih bukan kamu. "

"Jadi ini hanya tentang aku dan Dia ? come on, seharusnya biarkan para pemilik klub melihat secara adil siapa yang layak mendapatkan kontrak ekslusif"

Romain berdiri hendak keluar, menurutnya pertemuan ini terlalu konyol untuk pria sekelas dihadapan nya.

Pria itu masih duduk terdiam menatap Romain yang pergi semakin jauh keluar dari kafe.

suasana hati Romain saat ini tidak baik baik saja, dia butuh seseorang untuk berbagi cerita, seseorang yang bisa menyimpan rahasia dan dapat dipercaya,

Aleea..

nama itu terbesit seketika, Romain mengeluarkan benda pipih dari dalam kantong lalu menekan nama wanita mate nya,

berdering beberapa kali sebelum terdengar suara seseorang dari ujung sambungan.

"Leea.. kamu sibuk tidak hari ini ?" tanya Romain

"No.. disini sedang jeda 4 hari sebelum pertandingan delapan besar, tim Portugal masuk babak perdelapan, aku dengar timnas kita juga lolos kan.. "

Aleea saat ini menunggu Silva yang sedang berada di dalam toilet pria.

"Aku butuh bercerita tapi tidak bisa lewat ponsel, kita harus bertemu Leea.. " Romain duduk disebuah bangku dekat taman.

"Sekarang aku sedang ikut dalam perayaan timnas Portugal, bagaimana kalau nanti malam ?" kata Aleea

"Tengah malam nanti aku akan menunggu kamu di tempat biasa, bye Leea.."

Terdengar suara pria sesaat sebelum Romain mematikan panggilan telpon.

Sedang bersama siapa kamu Aleea... Romain menatap getir layar ponselnya.

Tidak beranjak justru semakin meyamankan diri duduk lebih lama di taman, udara cukup panas namun semilir angin dibawah pohon serta gemricik suara kolam cukup menenangkan pikiran.

ditempat lain..

"Sedang menelpon seseorang ya ?" tanya Antonio Silva usai keluar dari kamar mandi dan menghampiri Aleea.

"iya.. ini temanku, biasalah.. " Menjawab kikuk sembari memasukkan ponsel kembali ke dalam tas nya

Keduanya lalu melanjutkan acara perayaan kemenangan timnas Portugal disebuah ruang karaoke.

Ada beberapa yang datang dengan pasangan, Ada juga beberapa pemain yang berpasangan dengan anggota tim medis, seperti Aleea dan Antonio Silva saat ini.

cuma.. Mereka tampak saling menggoda tanpa canggung sementara Aleea dan Silva hanya bersikap biasa.

"Aku mengajakmu karena kita sama sama tidak tertarik dengan hal hal sebebas ini Leea.. " kata Antonio Silva berbisik.

"Aku memilih tidur dikamar saja dari pada harus kencan semalam dengan mereka hahaa.. "

Obrolan dua teman lawan jenis itu memang seperti sepasang rekan kencan padahal hanya sebatas teman biasa.

Suasana ruang karaoke semakin ramai riuh saat salah satu pemain timnas Portugal menyanyikan sebuah lagu yang cukup melow.

lagu melow tidak cocok dinyanyikan oleh seorang pemain bola yang atlestis dan macho hehee.. jusru disitu hiburannya kan..

hhmm.. pengaruh minuman membuat kesadaran mereka berkurang , bahkan sudah ada beberapa pasangan yang berpindah ke kamar lain, mereka mempunyai cara tersendiri untuk menikmati perayaan hari ini.

Disebuah kamar..

Elly tengah menikmati gelora panas bersama salah satu pemain timnas Portugal, keduanya sudah sama sama polos menikmati setiap sentuhan lawan main diatas sebuah ranjang panas,

ahh.. iya seperti itu ahh...

Suara rinti han Elly terdengar seksi ditelinga, membuat lawan mainnya semakin agresif menyuguhkan berbagai atraksi kepuasan, bulir keringat keduanya saling membasahi tubuh satu sama lain.

Ranjang itu berderit seiring aktifitas pasangan yang begelut diatasnya,

"ahh.. aku tidak tahan lagi awhh yeaaa... " racau Elly semakin menjadi jadi saat menikmati hujaman dengan posisi menung ging,

Tidak diragukan bagaimana stamina para pemain diatas ranjang, sama seperti saat lapangan bola, kuat, lincah dan agresif.

"hang on baby.. kita selesaikan bersama " kata lawan main Elly yang belum menunjukkan rasa lelah meski sudah bermain berjam jam.

Hingga menjelang sore...

Puas menikmati hiburan yang disediakan panitia tuan rumah, Ada yang melanjutkan perayaan ke sebuah kafe halal,

namun Aleea lebih memilih kembali ke kamarnya,

"Makasih sudah diantar Silva, hari ini cukup menyenangkan. " kata Aleea berdiri didepan kamarnya.

"Kurasa kita bisa berteman lama setelah ajang piala dunia ini, bukankah kita sama sama asik ngobrol hehee.. " tatapan Antonio Silva teduh dan terasa nyaman.

"ide yang. bagus hhmmm.. see you tomorrow Silva.. have a nice sleep ya.. "

"you too Leea.. bye.. "

bye..

kedua teman itu berpisah begitu saja, Aleea masuk kekamar sedangkan Antonio Silva berencana lanjut main bilyard bersama rekan tim lainnya.

Didalam kamar Aleea membersihkan diri lalu berganti pakaian dan membuka laptopnya sebentar,

mengirimkan pesan e mail pada seseorang, lalu merebahkan diri sejenak sebelum menemui Romain tengah malam nanti.

Episodes
1 Bab 1 Awal Pertemuan
2 Bab 2 First mate bonding
3 Bab 3 Kencan
4 Bab 4 Medis pengganti
5 Bab 5 Sebuah ancaman
6 Bab 6 Rencana mengambil kembali milik kita
7 Bab 7 Mengumpulkan semua informasi
8 Bab 8 Menyusup ke dalam Mansion mewah
9 Bab 9 Malam pertandingan perdelapan besar
10 Bab 10 Kartu Akses
11 Bab 11 Kembali ke tim medis Maroko
12 Bab 12 Kekhawatiran akan hari pertandingan
13 Bab 13 Taruhan antara Sabrina dan Aleea
14 Bab 14 Menjaga jarak,
15 Bab 15 Dua hari sebelum pertandingan babak perempat final
16 Bab 16 Bantuan bersyarat
17 Bab 17 Mencari buku kuno
18 Bab 18 Malam pertandingan babak perempat final piala dunia Qatar
19 Bab 19 Menghilang sesaat sebelum pertandingan dimulai
20 Bab 20 Hilangnya kutukan manusia serigala
21 Bab 21 Usai pertandingan
22 Bab 22 I think i fall in love with you
23 Bab 23 Hadiah liburan sebelum babak semifinal
24 Bab 24 Lolos dari laga semifinal
25 Bab 25 Membawa pergi
26 Bab 26 Kekalahan dramatis di babak final piala dunia
27 Bab 27 Obervasi Aleea
28 Bab 28 Kamu milikku selamanya
29 Bab 29 Setitik harapan
30 Bab 30 Panggilan misterius
31 Bab 31 Gerbang ke dimensi lain
32 Bab 32 Menyusup kedalam kota
33 Bab 33 Sang penguasa bangsa serigala
34 Bab 34 Arnolf sang pure Alpha
35 Bab 35 Menawarkan pilihan
36 Bab 36 Pilihan hidup Aleea
37 Bab 37 Melanjutkan hidup
38 Bab 38 Hari ulang tahun Aleea
39 Bab 39 Hukuman atau tantangan
40 Bab 40 Elies cemburu
41 Bab 41
42 Bab 42 Aku dimana
43 Bab 43 Perluasan rencana pencarian
44 Bab 44 Jangan memikirkan hal itu
45 Bab 45 Kapsul ajaib untuk mermaid
46 Bab 46 Seandainya
47 Bab 47 Insting Jacobs
48 Bab 48 Pusaran air tornado
49 Bab 49 Menyelamatkan manusia serigala
50 Bab 50 Harus kembali ke daratan
51 Bab 51 Persiapan musim dingin
52 Bab 52 Berjuang mencapai permukaan
53 Bab 53 Sarang bercinta Alpha Luna
54 Bab 54 Perpisahan
55 Bab 55 Kami pulang !!
56 Bab 56 Menghadapi musim salju
57 Bab 57 Lawan aku!!
58 Bab 58 Jangan melawan atau menyesal
59 Bab 59 Sebut saja sup
60 Bab 60 Bantuan penjagaan
61 Bab 61 Menginginkan percintaan
62 Bab 62 Kena kamu betina kecil !!
63 Bab 63 Hukuman untuk Elies dan Jacobs
64 Bab 64 Hasrat bercinta
65 Bab 65 Musim berganti
66 Bab 66 Perayaan kehamilan
67 Bab 67 Mati is the best way
68 Bab 68 Go away, i hate you
69 Bab 69 Keinginan terakhir
70 Bab 70 Menepati Janji
71 Bab 71 Mengunjungi ayah Arnolf
72 Bab 72 Mengekori Jacobs
73 Bab 73 Pesta besar
74 Bab 74 Memburu makhluk raksasa aneh
75 Bab 75 Benda ajaib pembuka pintu gaib antar dimensi
76 Bab 76 Kalung itu..
77 Bab 77 Melepas rindu dua sepupu
78 Bab 78 Aku harus dapatkan dia
79 Bab 79 Ortiz night
80 Bab 80 The best moment
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab 1 Awal Pertemuan
2
Bab 2 First mate bonding
3
Bab 3 Kencan
4
Bab 4 Medis pengganti
5
Bab 5 Sebuah ancaman
6
Bab 6 Rencana mengambil kembali milik kita
7
Bab 7 Mengumpulkan semua informasi
8
Bab 8 Menyusup ke dalam Mansion mewah
9
Bab 9 Malam pertandingan perdelapan besar
10
Bab 10 Kartu Akses
11
Bab 11 Kembali ke tim medis Maroko
12
Bab 12 Kekhawatiran akan hari pertandingan
13
Bab 13 Taruhan antara Sabrina dan Aleea
14
Bab 14 Menjaga jarak,
15
Bab 15 Dua hari sebelum pertandingan babak perempat final
16
Bab 16 Bantuan bersyarat
17
Bab 17 Mencari buku kuno
18
Bab 18 Malam pertandingan babak perempat final piala dunia Qatar
19
Bab 19 Menghilang sesaat sebelum pertandingan dimulai
20
Bab 20 Hilangnya kutukan manusia serigala
21
Bab 21 Usai pertandingan
22
Bab 22 I think i fall in love with you
23
Bab 23 Hadiah liburan sebelum babak semifinal
24
Bab 24 Lolos dari laga semifinal
25
Bab 25 Membawa pergi
26
Bab 26 Kekalahan dramatis di babak final piala dunia
27
Bab 27 Obervasi Aleea
28
Bab 28 Kamu milikku selamanya
29
Bab 29 Setitik harapan
30
Bab 30 Panggilan misterius
31
Bab 31 Gerbang ke dimensi lain
32
Bab 32 Menyusup kedalam kota
33
Bab 33 Sang penguasa bangsa serigala
34
Bab 34 Arnolf sang pure Alpha
35
Bab 35 Menawarkan pilihan
36
Bab 36 Pilihan hidup Aleea
37
Bab 37 Melanjutkan hidup
38
Bab 38 Hari ulang tahun Aleea
39
Bab 39 Hukuman atau tantangan
40
Bab 40 Elies cemburu
41
Bab 41
42
Bab 42 Aku dimana
43
Bab 43 Perluasan rencana pencarian
44
Bab 44 Jangan memikirkan hal itu
45
Bab 45 Kapsul ajaib untuk mermaid
46
Bab 46 Seandainya
47
Bab 47 Insting Jacobs
48
Bab 48 Pusaran air tornado
49
Bab 49 Menyelamatkan manusia serigala
50
Bab 50 Harus kembali ke daratan
51
Bab 51 Persiapan musim dingin
52
Bab 52 Berjuang mencapai permukaan
53
Bab 53 Sarang bercinta Alpha Luna
54
Bab 54 Perpisahan
55
Bab 55 Kami pulang !!
56
Bab 56 Menghadapi musim salju
57
Bab 57 Lawan aku!!
58
Bab 58 Jangan melawan atau menyesal
59
Bab 59 Sebut saja sup
60
Bab 60 Bantuan penjagaan
61
Bab 61 Menginginkan percintaan
62
Bab 62 Kena kamu betina kecil !!
63
Bab 63 Hukuman untuk Elies dan Jacobs
64
Bab 64 Hasrat bercinta
65
Bab 65 Musim berganti
66
Bab 66 Perayaan kehamilan
67
Bab 67 Mati is the best way
68
Bab 68 Go away, i hate you
69
Bab 69 Keinginan terakhir
70
Bab 70 Menepati Janji
71
Bab 71 Mengunjungi ayah Arnolf
72
Bab 72 Mengekori Jacobs
73
Bab 73 Pesta besar
74
Bab 74 Memburu makhluk raksasa aneh
75
Bab 75 Benda ajaib pembuka pintu gaib antar dimensi
76
Bab 76 Kalung itu..
77
Bab 77 Melepas rindu dua sepupu
78
Bab 78 Aku harus dapatkan dia
79
Bab 79 Ortiz night
80
Bab 80 The best moment

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!