Malam ini sedang diadakan meeting mendadak dalam tim medis,
"salah satu tim medis Portugal mengalami kecelakaan mobil saat dalam perjalanan kemari, dan salah satu dari kita akan menggantikan sementara.. " ucap ketua tim medis bernama Jasmine.
Sebagian besar hanya diam seolah lebih memilih tetap di tim yang sekarang, menjadi medis pengganti artinya akan bertemu orang baru yang pasti terasa asing.
Karena tidak ada seorang pun yang bersedia, Aleea lah yang akhirnya mengalah dan menawarkan diri untuk menjadi tim medis pengganti di timnas portugal.
Besoknya..
pagi pagi sekali Aleea berkemas, dia akan pindah ke penginapan timnas portugal usai sarapan. Saat menikmati sarapan kali ini Jasmine yang merupakan teman dekatnya ikut duduk bergabung.
"Leea.. apa aku bisa menanyakan sesuatu ?" kata Jasmine duduk sambil meletakkan nampan berisi sarapan di meja yang sama.
Aleea menangguk, tidak menjawab karena sedang mengunyah makanan.
"Aku tahu kamu sebenarnya tidak mau pindah ke tim medis Portugal, katakan ada apa sebenarnya ? apa hubunganmu dengan pemain bola Maroko siapa itu sedang kacau hehe ?" tanya Jasmine.
"Oh tidak kok, hubungan kami tidak sejauh itu lagipula kita kesini untuk bekerja kan, jadi mari fokus pada pekerjaan kita " jawab Aleea santai.
"oke oke baiklah nona medis yang paling manis hee.. " canda Jasmine yang kemudian keduanya fokus menghabiskan makanan.
Usai jam sarapan sebuah mobil siap menjemput Aleea didepan loby penginapan, Aleea berjalan sembari membawa satu koper yang ditarik dengan tangan kirinya, koper yang hanya berisi barang barang pribadi Aleea selama menjadi medis pengganti di timnas Portugal.
Bersamaan dengan para pemain timnas Maroko yang akan pergi menuju lapangan latihan.
Netra Romain beradu dengan Aleea, seakan banyak yang ingin di pertanyakan namun nyatanya kedua insan itu hanya saling diam.
Romain mendekati tempat Aleea duduk saat ini,
"Leea.. kamu mau kemana ? kenapa membawa tas dan koper ?" tanya Romain pelan
"Aah itu.. aku ada kebagian tugas menjadi tim medis pengganti untuk timnas Portugal, salah satu tim medis mereka kecelakaan.. "
Aleea menjelaskan dengan sopan dan singkat. Meskipun dalam dirinya mengakui jika kemarin sempat cemburu pada sosok wanita berbody gitar spanyol yang terus menempel pada pria mate nya.
"kita harus tetap berkomunikasi oke, promise ?" kata Romain tergesa saat seluruh tim sudah naik keatas bus,
"Ya.. kita akan berkomunikasi saat sedang tidak sibuk, " jawab Aleea yang kini ikut berdiri lantaran supir didalam mobil jemputan menghampiri.
"Silakan nona, mobil sudah siap mengantar anda ke penginapan timnas Portugal.. " kata pak supir sopan sedikit membungkuk.
Romain inisiatif memeluk Aleea beberapa saat seakan tidak ingin terpisah, baru saja mereka dekat dan kencan kemarin masih sangat berkesan.
"entahlah.. tapi seperti nya aku akan selalu merindukan kamu Leea" Ucap Romain dengan peluk posesif nya.
" See you soon Romain, tetaplah fokus dalam pertandingan dan semoga timnas Maroko bisa maju ke babak babak Selanjutnya.. "
mengurai pelukan dengan senyum satu sama lain, tentu saja pemandangan ini tidak luput dari Sabrina yang entah sejak kapan bisa ikut bergabung dalam tim Maroko.
Siapa wanita itu, bisa bisanya mendapatkan perhatian Romainku, cih..
Sabrina memiliki kenalan orang dalam sehingga dia bebas mengikuti aktifitas timnas Maroko tanpa ada yang berani menolak kehadirannya.
Sabrina duduk dengan kesal dibangku depan dekat pelatih,
"Kesal? " tanya pelatih
"Ck menyebalkan.. itu.. " mengarahkan netra pada Romain yang terakhir masuk kedalam bus.
"Romainku.. sini duduk dekat aku.. " kata Sabrina dengan nada suara dibuat buat manis
"Hmm.. no sorry aku lebih suka bangku belakang. " jawab Romain sambil berlalu begitu saja .
Sabrina mengubah ekspresi senyum manis ke cemberut dan itu tidak luput dari sang pelatih yang merupakan paman nya.
Mobil Aleea melaju duluan di ikuti bus timnas Maroko, kedua kendaraan itu berpisah di persimpangan, bus menuju lapangan latihan, mobil menuju penginapan timnas Portugal.
tiba dipenginapan timnas Portugal saat hari menjelang siang,
sama seperti kegiatan timnas lainnya, saat ini timnas Portugal juga sedang berlatih di lapangan, Mereka mempersiapkan diri untuk pertandingan nanti malam.
Saat Aleea mencari dimana kamarnya, kebetulan juga ada seorang medis yang berjalan tergesa di lorong,
"Hei.. apa kamu medis pengganti ?Aleea Godet. bukan ?" tanya wanita yang mengenakan seragam medis timnas portugal.
"iya kak, Aku baru saja tiba maaf, aku sedang mencari dimana kamarku.. " Aleea mengangkat kunci ditangannya, kunci kamar dengan tulisan nomor 6
"Kamar nomor 6 ada diujung lorong sana, ah iya kenalkan aku Ellizabeth, panggil saja Elly.. " mengulurkan tangan dan saling menjabat tanda pertemanan.
Kamar Elly terletak bersebalahan dengan kamar Aleea..
Aleea istirahat didalam kamar sejenak sebelum merapikan barang barang yang dia bawa, sebuah kotak obat khusus miliknya yang tidak boleh kelupaan,
kotak medis berisi obat obat ajaib yang hanya dimiliki Aleea,
Sore hari penginapan timnas Portugal mulai ramai saat para pemain dalam persiapan untuk pertandingan beberapa jam. lagi.
Merasa canggung saat makan malam, Aleea memilih duduk didekat jendela,
saat sedang menikmati makan malam tiba tiba seorang pria ikut duduk dikursi depannya,
menyapa sopan memperkenalkan diri,
"Hai, aku antonio Silva, panggil saja Silva.. " mengulurkan tangan dengan senyum yang hhmmm mempesona.
"Aleea.. aku medis pengganti sementara di timnas ini" tersenyum sopan membalas sapaan tangan Silva.
Antonio Silva pemain timnas Portugal berusia 25 tahun, memiliki postur tubuh yang tinggi atletis dengan ketampanan khas negara Portugal, rahang yang tegas serta netra berwarna hitam dan alis tebal itu membuat Antonia Silva menjadi salah satu pemain bola peserta piala dunia yang tiba tiba memiliki banyak fans.
Karena seumuran Aleea dan Silva lebih nyambung saat ngobrol dan itu menjadikan keduanya memutuskan untuk berteman.
Usai bertukar nomor ponsel, Silva kembali ke meja tempat para rekan tim menikmati hidangan pencuci mulut,
Aleea melihat mega bintang Christiano Ronaldo saat membuat keusilan dengan para rekannya,
Astaga dia sangat usil hhmm..
Nampak bagaimana Christiano Ronaldo sengaja menuang minuman di kursi tempat Antonio Silva hendak duduk, alhasil semua orang tertawa menyaksikan sang junior dengan celana basah.
"Apa junior ini mengompol hahaa..." kelakar Christiano Ronaldo cukup menghibur semua orang.
bahkan Antonio Silva pun tidak merasa marah, meski sempat terkejut saat duduk di kursi tiba tiba terasa basah dibagian pan tat nya.
"Aku menghormati seniorku, hhmmm aku senang melihat kalian semua tertawa heh.. " hanya geleng geleng kepala sebelum ijin pada pelatih untuk mengganti celana.
Waktu pertandingan..
pertandingan PORTUGAL VS KOREA SELATAN berlangsung meriah dan penuh sorak sorai penonton yang memenuhi bangku stadium khalifa.
bukan hal yang sulit bagi Portugal untuk memenangkan pertandingan. Malam ini kemenangan Timnas Portugal atas timnas Korea Selatan mengantarkan mereka masuk ke babak enam belas besar.
Merinding merasakan Bagaimana pendukung timnas Portugal menyanyika lagu kemenangan yang terdengar menggema di dalam stadium..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments