...Rooftop gedung kosong malam hari. ....
Aleea sudah menunggu lebih dari satu jam namun, Romain tidak kunjung datang, mondar mandir dengan kesal berkali kali melihat jam ditangan kirinya.
tidak mungkin jika melakukan sendiri, dia butuh partner toh yang akan diambil juga barang yang menentukan nasib mereka berdua.
Tengah malam lewat, Terdengar suara langkah kaki setengah berlari, Romain ngos ngosan mengatur nafas,
Meminta maaf karena datang terlambat,
"Tadi ada kendala Leea, i am sorry.. " kata Romain yang kini mulai tenang.
Saat hendak keluar penginapan tadi Romain tidak sengaja bertubrukan dengan Sabrina di depan Loby. Sabrina merintih sakit pada bagian kaki , terkilir katanya..
saat Romain hendak pergi justru ditahan dengan alasan butuh bantuan untuk kembali ke kamar.
Terpaksa Romain membantu memapah Sabrina hingga ke kamarnya, bukan berhenti disitu, Sabrina mulai merajuk mengeluh semakin sakit pada kakinya dan meminta tolong Romain memanggil dokter.
Romain berusaha menelpon dokter yang biasa menangani Sabrina, belum juga diangkat, Sekali lagi Sabrina meminta tolong Romain untuk mengambilkan benda yang jatuh di dekat nakas samping tempat Sabrina bersandar pada dashboard ranjang.
Saat Romain membungkuk dengan satu gerakan cepat, Sabrina menempelkan sesuatu pada punggung Romain.
"aku akan panggil sendiri dokter ku Romain, pergilah jika kamu ada urusan.. thank you ya.. " mode manis yang dibuat buat.
Sabrina menyungging smirk halus saat Menatap Romain yang keluar dari kamarnya.
Romain berlari secepat yang dia bisa untuk menemui Aleea meskipun terlambat.
"Baiklah Romain, aku bisa mengerti hal itu, sekarang dengar yang akan aku katakan, "
Aleea menunjukkan semua hasil informasi yang diperoleh dari sepupu Ameer.
Selagi Romain mengamati detail nya, Aleea menjelaskan rencana yang akan mereka lakukan saat ini.
"Ini.. titik ini adalah koordinat lokasi dimana flash disk disembunyikan.. " ucap Aleea menunjuk pada peta gps di smartwach pada lengan tangan kirinya.
"wait Leea.. tempat ini cukup jauh dan aku tidak yakin kita bisa melakukannya.. " Romain meragu bukan tanpa Alasan tapi jarak tempuh lokasi jika menggunakan kendaraan bermotor butuh tiga jam perjalanan.
apalagi mereka tidak ada alat transportasi, karena pihak panitia penyelenggara memang tidak mengijinkan para tamu untuk bebas bepergian dari lokasi penginapan dan area stadium tanpa kartu akses.
"Romain.. look at me " Aleea memegang kedua bahu Romain lalu menatap meyakinkan.
"Kita bisa.. kita tidak butuh kendaraan, apa kamu mengerti ?"
"Maksudmu kita berlari ? hei.. aku tahu aku pemain bola dengan stamina yang bagus tapi berlari ?? are you kidding me Leea ??"
"Kita bisa Romain, "kita" bisa melakukan itu !"
kedua tangan Aleea membentuk tanda kutip saat menyebut kata kita.
Sejenak berpikir Romain akhirnya tersenyum mengangguk setuju. tanpa basa basi lebih lama mereka gegas menuju lokasi pada gps.
Aleea memimpin di depan, bergantung pada gps smart watch yang dikirimkan sepupu Ameer, keduanya memilih berlari lewat jalanan yang tidak ramai.
sengaja melewati medan yang masih berupa gurun dan perbukitan, berlari dalam mode non human kedua manusia serigala itu melaju secepat angin.
menghindari jalanan publik, mengendap endap saat harus melewati perkotaan, kembali berlari sangat kencang hingga dalam waktu kurang dari satu jam mereka berhasil tiba dilokasi.
Keduanya saling melempar pandang, saat ini mereka berdiri diluar pagar mansion mewah modern dengan sistem keamanan super canggih.
Sebelum melompati pagar, Aleea kembali mengirim sinyal untuk sepupu Ameer.
Sepupu Ameer yang sudah memantau dari awal dengan sigap mengutak atik sistem keamanan mansion hingga hanya dalam hitungan menit kembali mengirim sinyal balasan kepada Aleea.
Mereka punya waktu tiga puluh menit untuk menyelesaikan semuanya, saat ini semua sistem keamanan di mansion tersebut mati, kebetulan memilih hari yang tepat dimana sang penghuni sedang ada acara makan malam bersama para investor klub sepak bola di sebuah hotel dekat stadium Khalifa.
"Kita hanya ada waktu setengah jam, ayo.. " Aleea dengan lincah melompati pagar yang tingginya mencapai dua meter lebih.
Swear to God, she is amazing wolfgirl i've ever seen..
Romain menggelengkan kepala kagum sebelum mengikuti gerakan serupa Aleea wolfgirl,
Mereka berdua mengendap menuju belakang Mansion, Aleea wolfgirl yakin jika ruangan tempat flashdisk itu disembunyikan ada di lantai dua,
"Barang yang kita cari ada ditepat atas kita, kamu siap Romain ?" kata Aleea wolfgirl menyeringai
"Aku tepat dibelakangmu Leea.. " Romain wolfman mengekori.
Keduanya masih dalam mode non human..
Aleea wolfgirl memanjaat sebuah pohon besar dengan cepat, jarak lompat kearah jendela. lantai dua sekitar 10 meter.
Sekali Lagi Romain menyaksikan wolfgirl melayang diatasnya, Sangat cantik bagaimana tubuhnya menutupi sinar rembulan. seperti siluet yang sangat mempesona.
hap.. Aleea wolfgirl mendarat tepat dibalkon lantai dua,
segera memberi arahan untuk Romain wolfman melakukan hal yang sama sementara dirinya membuka jendela dan masuk duluan ke dalam ruangan yang di maksud.
Sebuah ruangan mirip ruang kerja, banyak buku tersusun rapih di rak, kebanyakan buku tentang klub sepak bola dunia, setiap sudut ruangan terdapat kamera cctv, beruntung saat ini semua sudah dilumpuhkan.
Aleea wolfgirl mencari dibagian kanan, sedangkan Romain wolfman mencari di bagian kiri, Mencari dengan cepat dan teliti, tidak merusak atau merubah tatanan satu barangpun.
sepupu Ameer sengaja membuat setting sistem keamanan mansion mewah itu terjeda, seperti tanda pause yang nantinya sepupu Ameer tinggal klik tombol play jarak jauh dan semua akan kembali ke semula seperti tidak terjadi apa apa.
kedua manusia serigala bergerak tanpa suara, hanya suara nafas serigala saja yang terdengar sepanjang waktu.
bermenit menit terbuang sia sia, keduanya tidak menemukan benda yang di maksud.
"Nihil.. kita tidak menemukan apapum disini.. " kata Romain wolfman.
"Huft.. kita membuang buang waktu, menurutmu.. dimana kamu akan menyimpan benda paling berharga didunia jika itu diruangan ini ?" tanya Aleea Wolfgirl yang belum menyerah meneliti setiap sudut.
Hening sejenak, Romain wolf man tampak berpikir seperti yang dikatakan wolfgirl didepannya, lamun pikiran Romain teringat sebuah film tentang mata mata dimana disuatu sudut pasti ada satu tempat tersembunyi.
Romain iseng membalik badan dan memeriksa di bawah meja,
"Bingo !!"
Romain mendapati sebuah laci kecil yang terletak dibagian bawah meja di sudut paling belakang,
Laci kecil itu tidak dikunci, mungkin si pemilik mengira jika lokasi penyimpanan sudah sangat aman dan tidak mungkin diketahui orang lain.
"You got it man.. come on lets go.. "
sisa waktu mereka hanya dua menit dan itu sudah lebih dari cukup bagi kedua non human itu untuk keluar dari mansion mewah.
Diluar pagar..
Aleea memastikan jika flash disk yang diambil adalah barang yang benar, mengirim foto ke sepupu Ameer untuk menyamakan data.
semenit kemudian,
Sepupu Ameer mengirim balasan jika mereka mengambil barang yang benar.
Tersenyum lega, dua manusia wolf itu gegas kembali berlari pulang, sebelum berpisah keduanya membahas sesuatu di rooftop gedung kosong.
"Flash disk ini terkunci, kita tidak bisa mengakses " Aleea mencoba berkali kali pada laptop yang Dia bawa namun nihil.
"Lalu bagaimana ? apa sepupu kamu bisa membantu ?"
"Sepupuku pasti bisa, tapi aku butuh kartu akses untuk bergerak ke wilayah lain kan hhmmm.. "
Aleea menutup laptop dan membereskan sisa barang yang dia bawa,
"Aku akan menemukan cara Romain, sekarang sebaiknya kita kembali ke penginapan masing masing.. "
"Aku berhutang sangat banyak padamu Leea.. entah bagaimana aku bisa membalas semuanya.. " Menarik tubuh Aleea lalu memeluk menyalurkan perasaan nya
Aleea tidak menolak juga tidak membalas sepatah kata pun.
sejenak sama sama terdiam..
"Besok malam kamu harus menang, bawa Maroko ke babak perempat final, buktikan pada musuh jika kita bisa, tidak ada kata menyerah sebelum bertanding oke Romain ?" ucap Aleea
"I promise, aku akan bawa timnas Maroko mengalahkan musuh, kita sudah berjuang sejauh ini dan tidak akan gagal "
Keduanya berpisah diluar gedung kosong, kembali ke penginapan masing masing..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Putu Kikiochan
mantap mode non human loncat loncat gedung kayak film animasi naruto ini bedanya manusia serigala hehehe
2023-01-05
1