Bab 8 Menyusup ke dalam Mansion mewah

...Rooftop gedung kosong malam hari. ....

Aleea sudah menunggu lebih dari satu jam namun, Romain tidak kunjung datang, mondar mandir dengan kesal berkali kali melihat jam ditangan kirinya.

tidak mungkin jika melakukan sendiri, dia butuh partner toh yang akan diambil juga barang yang menentukan nasib mereka berdua.

Tengah malam lewat, Terdengar suara langkah kaki setengah berlari, Romain ngos ngosan mengatur nafas,

Meminta maaf karena datang terlambat,

"Tadi ada kendala Leea, i am sorry.. " kata Romain yang kini mulai tenang.

Saat hendak keluar penginapan tadi Romain tidak sengaja bertubrukan dengan Sabrina di depan Loby. Sabrina merintih sakit pada bagian kaki , terkilir katanya..

saat Romain hendak pergi justru ditahan dengan alasan butuh bantuan untuk kembali ke kamar.

Terpaksa Romain membantu memapah Sabrina hingga ke kamarnya, bukan berhenti disitu, Sabrina mulai merajuk mengeluh semakin sakit pada kakinya dan meminta tolong Romain memanggil dokter.

Romain berusaha menelpon dokter yang biasa menangani Sabrina, belum juga diangkat, Sekali lagi Sabrina meminta tolong Romain untuk mengambilkan benda yang jatuh di dekat nakas samping tempat Sabrina bersandar pada dashboard ranjang.

Saat Romain membungkuk dengan satu gerakan cepat, Sabrina menempelkan sesuatu pada punggung Romain.

"aku akan panggil sendiri dokter ku Romain, pergilah jika kamu ada urusan.. thank you ya.. " mode manis yang dibuat buat.

Sabrina menyungging smirk halus saat Menatap Romain yang keluar dari kamarnya.

Romain berlari secepat yang dia bisa untuk menemui Aleea meskipun terlambat.

"Baiklah Romain, aku bisa mengerti hal itu, sekarang dengar yang akan aku katakan, "

Aleea menunjukkan semua hasil informasi yang diperoleh dari sepupu Ameer.

Selagi Romain mengamati detail nya, Aleea menjelaskan rencana yang akan mereka lakukan saat ini.

"Ini.. titik ini adalah koordinat lokasi dimana flash disk disembunyikan.. " ucap Aleea menunjuk pada peta gps di smartwach pada lengan tangan kirinya.

"wait Leea.. tempat ini cukup jauh dan aku tidak yakin kita bisa melakukannya.. " Romain meragu bukan tanpa Alasan tapi jarak tempuh lokasi jika menggunakan kendaraan bermotor butuh tiga jam perjalanan.

apalagi mereka tidak ada alat transportasi, karena pihak panitia penyelenggara memang tidak mengijinkan para tamu untuk bebas bepergian dari lokasi penginapan dan area stadium tanpa kartu akses.

"Romain.. look at me " Aleea memegang kedua bahu Romain lalu menatap meyakinkan.

"Kita bisa.. kita tidak butuh kendaraan, apa kamu mengerti ?"

"Maksudmu kita berlari ? hei.. aku tahu aku pemain bola dengan stamina yang bagus tapi berlari ?? are you kidding me Leea ??"

"Kita bisa Romain, "kita" bisa melakukan itu !"

kedua tangan Aleea membentuk tanda kutip saat menyebut kata kita.

Sejenak berpikir Romain akhirnya tersenyum mengangguk setuju. tanpa basa basi lebih lama mereka gegas menuju lokasi pada gps.

Aleea memimpin di depan, bergantung pada gps smart watch yang dikirimkan sepupu Ameer, keduanya memilih berlari lewat jalanan yang tidak ramai.

sengaja melewati medan yang masih berupa gurun dan perbukitan, berlari dalam mode non human kedua manusia serigala itu melaju secepat angin.

menghindari jalanan publik, mengendap endap saat harus melewati perkotaan, kembali berlari sangat kencang hingga dalam waktu kurang dari satu jam mereka berhasil tiba dilokasi.

Keduanya saling melempar pandang, saat ini mereka berdiri diluar pagar mansion mewah modern dengan sistem keamanan super canggih.

Sebelum melompati pagar, Aleea kembali mengirim sinyal untuk sepupu Ameer.

Sepupu Ameer yang sudah memantau dari awal dengan sigap mengutak atik sistem keamanan mansion hingga hanya dalam hitungan menit kembali mengirim sinyal balasan kepada Aleea.

Mereka punya waktu tiga puluh menit untuk menyelesaikan semuanya, saat ini semua sistem keamanan di mansion tersebut mati, kebetulan memilih hari yang tepat dimana sang penghuni sedang ada acara makan malam bersama para investor klub sepak bola di sebuah hotel dekat stadium Khalifa.

"Kita hanya ada waktu setengah jam, ayo.. " Aleea dengan lincah melompati pagar yang tingginya mencapai dua meter lebih.

Swear to God, she is amazing wolfgirl i've ever seen..

Romain menggelengkan kepala kagum sebelum mengikuti gerakan serupa Aleea wolfgirl,

Mereka berdua mengendap menuju belakang Mansion, Aleea wolfgirl yakin jika ruangan tempat flashdisk itu disembunyikan ada di lantai dua,

"Barang yang kita cari ada ditepat atas kita, kamu siap Romain ?" kata Aleea wolfgirl menyeringai

"Aku tepat dibelakangmu Leea.. " Romain wolfman mengekori.

Keduanya masih dalam mode non human..

Aleea wolfgirl memanjaat sebuah pohon besar dengan cepat, jarak lompat kearah jendela. lantai dua sekitar 10 meter.

Sekali Lagi Romain menyaksikan wolfgirl melayang diatasnya, Sangat cantik bagaimana tubuhnya menutupi sinar rembulan. seperti siluet yang sangat mempesona.

hap.. Aleea wolfgirl mendarat tepat dibalkon lantai dua,

segera memberi arahan untuk Romain wolfman melakukan hal yang sama sementara dirinya membuka jendela dan masuk duluan ke dalam ruangan yang di maksud.

Sebuah ruangan mirip ruang kerja, banyak buku tersusun rapih di rak, kebanyakan buku tentang klub sepak bola dunia, setiap sudut ruangan terdapat kamera cctv, beruntung saat ini semua sudah dilumpuhkan.

Aleea wolfgirl mencari dibagian kanan, sedangkan Romain wolfman mencari di bagian kiri, Mencari dengan cepat dan teliti, tidak merusak atau merubah tatanan satu barangpun.

sepupu Ameer sengaja membuat setting sistem keamanan mansion mewah itu terjeda, seperti tanda pause yang nantinya sepupu Ameer tinggal klik tombol play jarak jauh dan semua akan kembali ke semula seperti tidak terjadi apa apa.

kedua manusia serigala bergerak tanpa suara, hanya suara nafas serigala saja yang terdengar sepanjang waktu.

bermenit menit terbuang sia sia, keduanya tidak menemukan benda yang di maksud.

"Nihil.. kita tidak menemukan apapum disini.. " kata Romain wolfman.

"Huft.. kita membuang buang waktu, menurutmu.. dimana kamu akan menyimpan benda paling berharga didunia jika itu diruangan ini ?" tanya Aleea Wolfgirl yang belum menyerah meneliti setiap sudut.

Hening sejenak, Romain wolf man tampak berpikir seperti yang dikatakan wolfgirl didepannya, lamun pikiran Romain teringat sebuah film tentang mata mata dimana disuatu sudut pasti ada satu tempat tersembunyi.

Romain iseng membalik badan dan memeriksa di bawah meja,

"Bingo !!"

Romain mendapati sebuah laci kecil yang terletak dibagian bawah meja di sudut paling belakang,

Laci kecil itu tidak dikunci, mungkin si pemilik mengira jika lokasi penyimpanan sudah sangat aman dan tidak mungkin diketahui orang lain.

"You got it man.. come on lets go.. "

sisa waktu mereka hanya dua menit dan itu sudah lebih dari cukup bagi kedua non human itu untuk keluar dari mansion mewah.

Diluar pagar..

Aleea memastikan jika flash disk yang diambil adalah barang yang benar, mengirim foto ke sepupu Ameer untuk menyamakan data.

semenit kemudian,

Sepupu Ameer mengirim balasan jika mereka mengambil barang yang benar.

Tersenyum lega, dua manusia wolf itu gegas kembali berlari pulang, sebelum berpisah keduanya membahas sesuatu di rooftop gedung kosong.

"Flash disk ini terkunci, kita tidak bisa mengakses " Aleea mencoba berkali kali pada laptop yang Dia bawa namun nihil.

"Lalu bagaimana ? apa sepupu kamu bisa membantu ?"

"Sepupuku pasti bisa, tapi aku butuh kartu akses untuk bergerak ke wilayah lain kan hhmmm.. "

Aleea menutup laptop dan membereskan sisa barang yang dia bawa,

"Aku akan menemukan cara Romain, sekarang sebaiknya kita kembali ke penginapan masing masing.. "

"Aku berhutang sangat banyak padamu Leea.. entah bagaimana aku bisa membalas semuanya.. " Menarik tubuh Aleea lalu memeluk menyalurkan perasaan nya

Aleea tidak menolak juga tidak membalas sepatah kata pun.

sejenak sama sama terdiam..

"Besok malam kamu harus menang, bawa Maroko ke babak perempat final, buktikan pada musuh jika kita bisa, tidak ada kata menyerah sebelum bertanding oke Romain ?" ucap Aleea

"I promise, aku akan bawa timnas Maroko mengalahkan musuh, kita sudah berjuang sejauh ini dan tidak akan gagal "

Keduanya berpisah diluar gedung kosong, kembali ke penginapan masing masing..

Terpopuler

Comments

Putu Kikiochan

Putu Kikiochan

mantap mode non human loncat loncat gedung kayak film animasi naruto ini bedanya manusia serigala hehehe

2023-01-05

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Awal Pertemuan
2 Bab 2 First mate bonding
3 Bab 3 Kencan
4 Bab 4 Medis pengganti
5 Bab 5 Sebuah ancaman
6 Bab 6 Rencana mengambil kembali milik kita
7 Bab 7 Mengumpulkan semua informasi
8 Bab 8 Menyusup ke dalam Mansion mewah
9 Bab 9 Malam pertandingan perdelapan besar
10 Bab 10 Kartu Akses
11 Bab 11 Kembali ke tim medis Maroko
12 Bab 12 Kekhawatiran akan hari pertandingan
13 Bab 13 Taruhan antara Sabrina dan Aleea
14 Bab 14 Menjaga jarak,
15 Bab 15 Dua hari sebelum pertandingan babak perempat final
16 Bab 16 Bantuan bersyarat
17 Bab 17 Mencari buku kuno
18 Bab 18 Malam pertandingan babak perempat final piala dunia Qatar
19 Bab 19 Menghilang sesaat sebelum pertandingan dimulai
20 Bab 20 Hilangnya kutukan manusia serigala
21 Bab 21 Usai pertandingan
22 Bab 22 I think i fall in love with you
23 Bab 23 Hadiah liburan sebelum babak semifinal
24 Bab 24 Lolos dari laga semifinal
25 Bab 25 Membawa pergi
26 Bab 26 Kekalahan dramatis di babak final piala dunia
27 Bab 27 Obervasi Aleea
28 Bab 28 Kamu milikku selamanya
29 Bab 29 Setitik harapan
30 Bab 30 Panggilan misterius
31 Bab 31 Gerbang ke dimensi lain
32 Bab 32 Menyusup kedalam kota
33 Bab 33 Sang penguasa bangsa serigala
34 Bab 34 Arnolf sang pure Alpha
35 Bab 35 Menawarkan pilihan
36 Bab 36 Pilihan hidup Aleea
37 Bab 37 Melanjutkan hidup
38 Bab 38 Hari ulang tahun Aleea
39 Bab 39 Hukuman atau tantangan
40 Bab 40 Elies cemburu
41 Bab 41
42 Bab 42 Aku dimana
43 Bab 43 Perluasan rencana pencarian
44 Bab 44 Jangan memikirkan hal itu
45 Bab 45 Kapsul ajaib untuk mermaid
46 Bab 46 Seandainya
47 Bab 47 Insting Jacobs
48 Bab 48 Pusaran air tornado
49 Bab 49 Menyelamatkan manusia serigala
50 Bab 50 Harus kembali ke daratan
51 Bab 51 Persiapan musim dingin
52 Bab 52 Berjuang mencapai permukaan
53 Bab 53 Sarang bercinta Alpha Luna
54 Bab 54 Perpisahan
55 Bab 55 Kami pulang !!
56 Bab 56 Menghadapi musim salju
57 Bab 57 Lawan aku!!
58 Bab 58 Jangan melawan atau menyesal
59 Bab 59 Sebut saja sup
60 Bab 60 Bantuan penjagaan
61 Bab 61 Menginginkan percintaan
62 Bab 62 Kena kamu betina kecil !!
63 Bab 63 Hukuman untuk Elies dan Jacobs
64 Bab 64 Hasrat bercinta
65 Bab 65 Musim berganti
66 Bab 66 Perayaan kehamilan
67 Bab 67 Mati is the best way
68 Bab 68 Go away, i hate you
69 Bab 69 Keinginan terakhir
70 Bab 70 Menepati Janji
71 Bab 71 Mengunjungi ayah Arnolf
72 Bab 72 Mengekori Jacobs
73 Bab 73 Pesta besar
74 Bab 74 Memburu makhluk raksasa aneh
75 Bab 75 Benda ajaib pembuka pintu gaib antar dimensi
76 Bab 76 Kalung itu..
77 Bab 77 Melepas rindu dua sepupu
78 Bab 78 Aku harus dapatkan dia
79 Bab 79 Ortiz night
80 Bab 80 The best moment
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab 1 Awal Pertemuan
2
Bab 2 First mate bonding
3
Bab 3 Kencan
4
Bab 4 Medis pengganti
5
Bab 5 Sebuah ancaman
6
Bab 6 Rencana mengambil kembali milik kita
7
Bab 7 Mengumpulkan semua informasi
8
Bab 8 Menyusup ke dalam Mansion mewah
9
Bab 9 Malam pertandingan perdelapan besar
10
Bab 10 Kartu Akses
11
Bab 11 Kembali ke tim medis Maroko
12
Bab 12 Kekhawatiran akan hari pertandingan
13
Bab 13 Taruhan antara Sabrina dan Aleea
14
Bab 14 Menjaga jarak,
15
Bab 15 Dua hari sebelum pertandingan babak perempat final
16
Bab 16 Bantuan bersyarat
17
Bab 17 Mencari buku kuno
18
Bab 18 Malam pertandingan babak perempat final piala dunia Qatar
19
Bab 19 Menghilang sesaat sebelum pertandingan dimulai
20
Bab 20 Hilangnya kutukan manusia serigala
21
Bab 21 Usai pertandingan
22
Bab 22 I think i fall in love with you
23
Bab 23 Hadiah liburan sebelum babak semifinal
24
Bab 24 Lolos dari laga semifinal
25
Bab 25 Membawa pergi
26
Bab 26 Kekalahan dramatis di babak final piala dunia
27
Bab 27 Obervasi Aleea
28
Bab 28 Kamu milikku selamanya
29
Bab 29 Setitik harapan
30
Bab 30 Panggilan misterius
31
Bab 31 Gerbang ke dimensi lain
32
Bab 32 Menyusup kedalam kota
33
Bab 33 Sang penguasa bangsa serigala
34
Bab 34 Arnolf sang pure Alpha
35
Bab 35 Menawarkan pilihan
36
Bab 36 Pilihan hidup Aleea
37
Bab 37 Melanjutkan hidup
38
Bab 38 Hari ulang tahun Aleea
39
Bab 39 Hukuman atau tantangan
40
Bab 40 Elies cemburu
41
Bab 41
42
Bab 42 Aku dimana
43
Bab 43 Perluasan rencana pencarian
44
Bab 44 Jangan memikirkan hal itu
45
Bab 45 Kapsul ajaib untuk mermaid
46
Bab 46 Seandainya
47
Bab 47 Insting Jacobs
48
Bab 48 Pusaran air tornado
49
Bab 49 Menyelamatkan manusia serigala
50
Bab 50 Harus kembali ke daratan
51
Bab 51 Persiapan musim dingin
52
Bab 52 Berjuang mencapai permukaan
53
Bab 53 Sarang bercinta Alpha Luna
54
Bab 54 Perpisahan
55
Bab 55 Kami pulang !!
56
Bab 56 Menghadapi musim salju
57
Bab 57 Lawan aku!!
58
Bab 58 Jangan melawan atau menyesal
59
Bab 59 Sebut saja sup
60
Bab 60 Bantuan penjagaan
61
Bab 61 Menginginkan percintaan
62
Bab 62 Kena kamu betina kecil !!
63
Bab 63 Hukuman untuk Elies dan Jacobs
64
Bab 64 Hasrat bercinta
65
Bab 65 Musim berganti
66
Bab 66 Perayaan kehamilan
67
Bab 67 Mati is the best way
68
Bab 68 Go away, i hate you
69
Bab 69 Keinginan terakhir
70
Bab 70 Menepati Janji
71
Bab 71 Mengunjungi ayah Arnolf
72
Bab 72 Mengekori Jacobs
73
Bab 73 Pesta besar
74
Bab 74 Memburu makhluk raksasa aneh
75
Bab 75 Benda ajaib pembuka pintu gaib antar dimensi
76
Bab 76 Kalung itu..
77
Bab 77 Melepas rindu dua sepupu
78
Bab 78 Aku harus dapatkan dia
79
Bab 79 Ortiz night
80
Bab 80 The best moment

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!