Bab 6 Rencana mengambil kembali milik kita

...Tengah malam di rooftop gedung kosong.....

Aleea dan Romain duduk bersebelahan ditepi bangunan, kedua pasang kaki itu menggantung berayun ditepian bangunan gedung tiga lantai.

Angin malam terasa lebih sejuk, tidak seperti siang hari yang lembab.

kedua netra Aleea dan Romain menerawang jauh, terdiam sejenak sebelum melanjutkan cerita.

"Apa yang akan kita lakukan Leea.. ini bukan hanya tentang aku, kamu apalagi makhluk dalam diri kita, ini tentang dunia, yang pasti akan terjadi kegemparan besar, apa aku harus menyerah saja ?" kata Romain sendu.

"Tidak ada kata menyerah sebelum bertanding Romain, ingat jika orang itu masih batas mengancam, artinya dia akan menggunakan video itu pada moment yang tepat. dan itu tidak sekarang, tidak saat ini.. " ucap Aleea mencoba berpikir positif.

"Lalu kita harus bagaimana Leea ? aku sama sekali tidak punya solusi, otakku buntu dan aku tidak tahu harus berbuat apa, " Romain memijit pelipis nya yang tiba tiba terasa cenut cenut

Aleea terdiam sejenak seperti otaknya sedang berpikir sesuatu..

"Menurutku, kita bisa mengambil diam diam flashdisk itu.." ide yang tercetus begitu saja membuat keduanya menoleh saling menatap.

"Mencuri ? " kata Romain.

"Aku lebih suka menyebutnya, mengambil kembali milik kita, " smirk manis penuh ide.

"Dan aku akan meminta saudaraku untuk melacak pemilik nomor ponsel yang menerormu Romain, dari situ kita akan bisa mendapatkan banyak informasi.. "

Romain sampai tidak berkedip mendengar penuturan Aleea, darimana gadis ini punya pemikiran sejauh itu...

Aleea melanjutkan, "Selain mengambil kembali flash disk itu, kita sepertinya juga harus mencari tahu bagaimana cara terbebas dari kutukan manusia serigala, aku yakin ada buku yang bisa menjelaskan semuanya.. "

"Kali ini aku hanya akan percaya padamu Leea, Kabari perkembangan info dari saudaramu itu dan yaa.. aku juga setuju kita harus bekerja sama menemukan cara untuk terbebas dari kutukan ini.."

Keduanya melakukan tos tangan lalu tertawa bersama..

Penginapan..

Aleea tiba di penginapan timnas Portugal saat hari hampir menjelang pagi, semalam usai berbincang dengan Romain mereka juga sedikit melakukan aktifitas dalam mode manusia serigala, biasalah manja manjaan.. tapi hanya saat dalam mode non human, karena saat normal sebagai manusia keduanya tidak pernah melewati batas.

Membuka laptop lalu mengirim kan pesan melalui E mail, beberapa saat setelah e mail terbaca ponsel Aleea berdering.

ddrrtt..

ddrrtt..

ddrrtt..

^^^"Halo.. "^^^

sapa Aleea saat diujung sana menekan tombol hijau,

"Apa kamu serius sis ?"

"Bagaimana bisa kamu menemukan mate dengan cara tak terduga, di negeri orang ? pas dengan momen piala dunia ?Qatar?? Kamu gila sis, benar benar gila ! apa kamu tahu apa dampak dari skandal dengan pemain bola terkenal heh ?"

Suara pria diujung sana terdengar uring uringan, Leea hanya menanggapi dengan senyuman sebelum berkata,

^^^"Memang kamu pikir aku bisa memilih kapan, dimana dan dengan siapa aku mengikat mate bro ?"^^^

^^^"Lagi pula kami hanya saling membantu waktu itu, kamu tahu kan saat rasa sakit itu muncul.. dia datang dan membantu mengurai setiap sakit yang aku rasakan, dan itu hanya dalam mode non human !!! camkan itu bro, non human !!"^^^

Aleea menjelaskan jika dirinya tidak melewati batasan, semua yang dilakukan dengan sang Mate masih sangat wajar, biasa saja jika dibandingkan dengan pasangan lain yang mungkin bertindak lebih liar jika mengikuti naluri hewani.

terdengar hembusan nafas kasar dari pria diujung sambungan, selama ini hanya dia yang tahu segala rahasia hidup seorang Aleea Godet, dan wajar jika dirinya ikut khawatir jika sesuatu terjadi pada saudari sepupu nya itu.

Percakapan diakhiri dengan kata setuju untuk membantu, dari pria yang merupakan saudara sepupu Aleea bernama Ameer.

Ameer Godet adalah saudara sepupu yang seumuran dengan Aleea, sama sama berasal dari Maroko, seorang hacker handal kepercayaan sekaligus scientist yang menciptakan obat obatan ajaib yang dimiliki Aleea saat ini.

satu satunya orang yang berusaha mati matian untuk menghilangkan kutukan manusia serigala ditubuh saudari sepupunya, meski belum berhasil namun setidaknya Ameer telah sukses menciptakan ramuan ajaib berbentuk kapsul seperti butiran vitamin yang dapat menekan rasa sakit jika Aleea dalam fase heit atau masa birahi.

sementara itu di penginapan timnas Maroko..

Romain yang tiba saat hari menjelang pagi ingin segera tidur, namun terkejut saat hendak membuka pintu kamarnya ada sebuah tangan mencengkeram lengan dari belakang.

"Dari mana saja kamu Romain ? apa kamu tidak pulang semalaman heh ?" tanya sabrina posesif

"sorry.. tapi sepertinya ini bukan urusanmu Bri, kita sudah putus dan aku tidak merasa harus melaporkan setiap apa saja yang aku kerjakan !" Kata Romain dingin dan datar.

"Tapi kan aku khawatir Romain, aku mencarimu semalaman, aku kangen pingin berduaan sama kamu... " dengan berani Sabrina memeluk menempelkan tubuhnya dengan sempurna dari belakang.

"Stop Bri, jangan seperti ini.. mengertilah jika kita sudah berakhir, kamu bisa cari pria lain untuk menghangatkan ranjangmu, bukan aku! " Romain melepaskan kasar tangan Sabrina yang melingkar di tubuhnya lalu masuk kedalam kamar dan menutup mengunci pintu dari dalam.

huft..Romain menghembuskan nafas mengatur emosi kemudian memutuskan untuk mandi dan berendam.

sedangkan Sabrina yang merasa sebal lantaran usahanya untuk mendekati Romain gagal lagi.. gagal lagi..

menghentakkan kaki kasar lalu pergi begitu saja. Sabrina menangkap satu sosok pria yang seperti nya dia kenal,

"Kevin !!" panggil Sabrina kepada seorang pria yang sedang melewati lorong yang sama,

pria itu menoleh, keduanya berdiri saling berhadapan, memindai Sabrina dari atas kebawah lalu ke atas lagi,

"Brina ? Sabrina kan ? apa ini mimpi.. wahhh kamu semakin cantik.. " ucap Kevin dengan senyum di wajahnya

"Apa yang kamu lakukan disini ? tahu kan kalau ini penginapan khusus timnas Maroko, dan kamu sama sekali bukan orang yang pecinta bola Kev.. " tanya Sabrina sambil melipat tangan di dada dan membalas senyuman.

"Aku tahu, aku hanya sedang menemui seseorang disini dan hei, asal kamu tahu Aku adalah manajer penginapan ini.. " kata Kevin.

Merasa lama tidak bersua, Kevin dan Sabrina memutuskan untuk melanjutkan obrolan di restoran, karena hari sudah pagi seperti nya ngopi sambil makan roti terdengar enak..

"Sudah lama sekali sejak kita lulus kuliah bukan ?" ucap Kevin mengurai percakapan

"Sudah beberapa tahun lost kontak dan tiba tiba saja kita ketemu lagi disini, sangat tak terduga.. " kata Sabrina.

"Berapa lama kamu akan ada disini Brina ?"

"Aku disini sampai pergelaran acara piala dunia selesai tentu saja aku tidak boleh melewatkan pertandingan akbar tahun ini secara langsung bukan.. " lanjut Sabrina sesekali menyesap secangkir kopi.

"Well.. kurasa kamu harus menyimpan nomor ponselku, sewaktu waktu kita bisa jalan bareng.. " Senyum Kevin nampak sangat mewakili karakter play boy nya.

Netra mereka bertumpu lalu tersenyum mengangguk tanda setuju, mengeluarkan ponsel masing masing lalu saling bertukar menyimpan nomor.

Episodes
1 Bab 1 Awal Pertemuan
2 Bab 2 First mate bonding
3 Bab 3 Kencan
4 Bab 4 Medis pengganti
5 Bab 5 Sebuah ancaman
6 Bab 6 Rencana mengambil kembali milik kita
7 Bab 7 Mengumpulkan semua informasi
8 Bab 8 Menyusup ke dalam Mansion mewah
9 Bab 9 Malam pertandingan perdelapan besar
10 Bab 10 Kartu Akses
11 Bab 11 Kembali ke tim medis Maroko
12 Bab 12 Kekhawatiran akan hari pertandingan
13 Bab 13 Taruhan antara Sabrina dan Aleea
14 Bab 14 Menjaga jarak,
15 Bab 15 Dua hari sebelum pertandingan babak perempat final
16 Bab 16 Bantuan bersyarat
17 Bab 17 Mencari buku kuno
18 Bab 18 Malam pertandingan babak perempat final piala dunia Qatar
19 Bab 19 Menghilang sesaat sebelum pertandingan dimulai
20 Bab 20 Hilangnya kutukan manusia serigala
21 Bab 21 Usai pertandingan
22 Bab 22 I think i fall in love with you
23 Bab 23 Hadiah liburan sebelum babak semifinal
24 Bab 24 Lolos dari laga semifinal
25 Bab 25 Membawa pergi
26 Bab 26 Kekalahan dramatis di babak final piala dunia
27 Bab 27 Obervasi Aleea
28 Bab 28 Kamu milikku selamanya
29 Bab 29 Setitik harapan
30 Bab 30 Panggilan misterius
31 Bab 31 Gerbang ke dimensi lain
32 Bab 32 Menyusup kedalam kota
33 Bab 33 Sang penguasa bangsa serigala
34 Bab 34 Arnolf sang pure Alpha
35 Bab 35 Menawarkan pilihan
36 Bab 36 Pilihan hidup Aleea
37 Bab 37 Melanjutkan hidup
38 Bab 38 Hari ulang tahun Aleea
39 Bab 39 Hukuman atau tantangan
40 Bab 40 Elies cemburu
41 Bab 41
42 Bab 42 Aku dimana
43 Bab 43 Perluasan rencana pencarian
44 Bab 44 Jangan memikirkan hal itu
45 Bab 45 Kapsul ajaib untuk mermaid
46 Bab 46 Seandainya
47 Bab 47 Insting Jacobs
48 Bab 48 Pusaran air tornado
49 Bab 49 Menyelamatkan manusia serigala
50 Bab 50 Harus kembali ke daratan
51 Bab 51 Persiapan musim dingin
52 Bab 52 Berjuang mencapai permukaan
53 Bab 53 Sarang bercinta Alpha Luna
54 Bab 54 Perpisahan
55 Bab 55 Kami pulang !!
56 Bab 56 Menghadapi musim salju
57 Bab 57 Lawan aku!!
58 Bab 58 Jangan melawan atau menyesal
59 Bab 59 Sebut saja sup
60 Bab 60 Bantuan penjagaan
61 Bab 61 Menginginkan percintaan
62 Bab 62 Kena kamu betina kecil !!
63 Bab 63 Hukuman untuk Elies dan Jacobs
64 Bab 64 Hasrat bercinta
65 Bab 65 Musim berganti
66 Bab 66 Perayaan kehamilan
67 Bab 67 Mati is the best way
68 Bab 68 Go away, i hate you
69 Bab 69 Keinginan terakhir
70 Bab 70 Menepati Janji
71 Bab 71 Mengunjungi ayah Arnolf
72 Bab 72 Mengekori Jacobs
73 Bab 73 Pesta besar
74 Bab 74 Memburu makhluk raksasa aneh
75 Bab 75 Benda ajaib pembuka pintu gaib antar dimensi
76 Bab 76 Kalung itu..
77 Bab 77 Melepas rindu dua sepupu
78 Bab 78 Aku harus dapatkan dia
79 Bab 79 Ortiz night
80 Bab 80 The best moment
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab 1 Awal Pertemuan
2
Bab 2 First mate bonding
3
Bab 3 Kencan
4
Bab 4 Medis pengganti
5
Bab 5 Sebuah ancaman
6
Bab 6 Rencana mengambil kembali milik kita
7
Bab 7 Mengumpulkan semua informasi
8
Bab 8 Menyusup ke dalam Mansion mewah
9
Bab 9 Malam pertandingan perdelapan besar
10
Bab 10 Kartu Akses
11
Bab 11 Kembali ke tim medis Maroko
12
Bab 12 Kekhawatiran akan hari pertandingan
13
Bab 13 Taruhan antara Sabrina dan Aleea
14
Bab 14 Menjaga jarak,
15
Bab 15 Dua hari sebelum pertandingan babak perempat final
16
Bab 16 Bantuan bersyarat
17
Bab 17 Mencari buku kuno
18
Bab 18 Malam pertandingan babak perempat final piala dunia Qatar
19
Bab 19 Menghilang sesaat sebelum pertandingan dimulai
20
Bab 20 Hilangnya kutukan manusia serigala
21
Bab 21 Usai pertandingan
22
Bab 22 I think i fall in love with you
23
Bab 23 Hadiah liburan sebelum babak semifinal
24
Bab 24 Lolos dari laga semifinal
25
Bab 25 Membawa pergi
26
Bab 26 Kekalahan dramatis di babak final piala dunia
27
Bab 27 Obervasi Aleea
28
Bab 28 Kamu milikku selamanya
29
Bab 29 Setitik harapan
30
Bab 30 Panggilan misterius
31
Bab 31 Gerbang ke dimensi lain
32
Bab 32 Menyusup kedalam kota
33
Bab 33 Sang penguasa bangsa serigala
34
Bab 34 Arnolf sang pure Alpha
35
Bab 35 Menawarkan pilihan
36
Bab 36 Pilihan hidup Aleea
37
Bab 37 Melanjutkan hidup
38
Bab 38 Hari ulang tahun Aleea
39
Bab 39 Hukuman atau tantangan
40
Bab 40 Elies cemburu
41
Bab 41
42
Bab 42 Aku dimana
43
Bab 43 Perluasan rencana pencarian
44
Bab 44 Jangan memikirkan hal itu
45
Bab 45 Kapsul ajaib untuk mermaid
46
Bab 46 Seandainya
47
Bab 47 Insting Jacobs
48
Bab 48 Pusaran air tornado
49
Bab 49 Menyelamatkan manusia serigala
50
Bab 50 Harus kembali ke daratan
51
Bab 51 Persiapan musim dingin
52
Bab 52 Berjuang mencapai permukaan
53
Bab 53 Sarang bercinta Alpha Luna
54
Bab 54 Perpisahan
55
Bab 55 Kami pulang !!
56
Bab 56 Menghadapi musim salju
57
Bab 57 Lawan aku!!
58
Bab 58 Jangan melawan atau menyesal
59
Bab 59 Sebut saja sup
60
Bab 60 Bantuan penjagaan
61
Bab 61 Menginginkan percintaan
62
Bab 62 Kena kamu betina kecil !!
63
Bab 63 Hukuman untuk Elies dan Jacobs
64
Bab 64 Hasrat bercinta
65
Bab 65 Musim berganti
66
Bab 66 Perayaan kehamilan
67
Bab 67 Mati is the best way
68
Bab 68 Go away, i hate you
69
Bab 69 Keinginan terakhir
70
Bab 70 Menepati Janji
71
Bab 71 Mengunjungi ayah Arnolf
72
Bab 72 Mengekori Jacobs
73
Bab 73 Pesta besar
74
Bab 74 Memburu makhluk raksasa aneh
75
Bab 75 Benda ajaib pembuka pintu gaib antar dimensi
76
Bab 76 Kalung itu..
77
Bab 77 Melepas rindu dua sepupu
78
Bab 78 Aku harus dapatkan dia
79
Bab 79 Ortiz night
80
Bab 80 The best moment

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!