Keempat

"Lo bener bener ya Ka bisa ga sih ga usah usik urusan orang?." Sahut Devano yang sudah berdiri di samping alex melindungi Lionel di belakang tubuh mereka.

"Bang, gue gak akan gini kalo ga si lenjeh itu jauh jauh dari tunangan gue sialan." Alex hanya menatap datar Kania di depannya.

"Kalo bukan karna Lo mohon sama papi mami Lo gak akan tunangan sama Alex." Jawaban sarkas Julian membuat atensi mereka menatap Kania dengan beragam pandangan.

"Apa sih bang istimewa nya ni dua cowok? Mereka cowok Lo juga cowok sadar ga sih?." Tanya Ara yang berdiri tengah merangkul Kania.

"Mereka berdua lebih penting dan berharga dari pada

Lo dan Lo." Telunjuk Gibran mengarah pada ke tiga

gadis itu.

"Pergi, Sebelum gue berbuat kasar sama Lo."

"Tapi Lex..."

"PERGI GUE BILANG SIALAN!." sentak Alex yang sudah terlihat sangat muak. Segera setelah ketiga gadis itu pergi.

"Kita ke UKS ya, Van beliin seragam baru." dengan lembut Alex menarik Lionel dan memerintah Devano.

Secara otomatis Julian, Gibran dan Keano mengikuti langkah Alex merangkul Lionel yang terlihat sangat menyedihkan. Sedangkan Devano beranjak berlawanan arah menuju ruang tata usaha.

Hanya satu sosok yang masih berada tepat di bangku menghabiskan makan siangnya tidak bergerak sedikitpun karna insiden itu. Xender terlihat sangat tidak peduli dengan hal yang terjadi itu. Membuat Alycia agak sedikit bingung seharusnya sebagai second lead Xender juga turut melindungi Lionel.

Mata Alycia menatap pria yang Alycia akui sangat tampan. Tanpa sengaja iris kedua mata itu saling bertatapan sebelum Alycia membuang pandangannya. Senyum yang sangat tips tercipta dibibir Xender tanpa ada yang menyadari nya.

"San keluarga Lo ga papa Abang Lo suka sama cowok?."

"Jujur aja sih orang tua gue gak peduli asal bang Al

bisa bertanggung jawab untuk kedepannya apapun

resiko nya."

Alycia tentu mengetahui bahwa kisah percintaan mereka akan happy ending di akhir cerita. Di kehidupan nya dulu Alycia sangat senang karna itu tapi juga sedikit kesal dengan tokoh Lionel yang benar kata Kania terlalu lenjeh.

Jika di dalam novel Alycia akan merasa sangat iri melihat abangnya Devano yang begitu perhatian dengan Lionel. Sekarang Alycia merasa hatinya sudah tidak punya rasa terhadap hal-hal seperti itu.

Setelah berpisah di pertengahan koridor dengan Santi yang sudah di jemput supir keluarga nya. Alycia memasuki studio musik yang di sambut senyum Rayyen yang duduk bersama beberapa orang yang sudah siap di posisinya masing-masing.

"Ci sini." Duduk tepat di samping Rayyen yang Siap dengan biolanya.

"Gue sama yang lain udah nentuin beberapa lagu nih coba Lo liat." Meraih secarik kertas yang di sodorkan.

"Gimana kalo yang ini Yen?." Tunjuk Alycia pada salah

satu judul.

"Boleh, kita latihan dulu aja besok kita tampil di akhir acara." Suara petikan Gitar mengalun tenang.

Ini adalah pertama kalinya nya Alycia akan tampil di sekolah nya sendiri. Biasanya Alycia tidak akan pernah mau. Hanya lomba di luar sekolah yang akan di setujui nya. Dan untungnya di kehidupan nya sebagai Alexa musik bukan hal yang sulit untuk nya.

Skip

Yang terdengar hanya lah dentingan sendok garpu juga detik jam. Dengan tenang Alycia menyantap makan malamnya ...

Lanjut Part 5

#Jangan lupa like komen dan kalo bisa voting😅

Terpopuler

Comments

Retno Isma

Retno Isma

out. sy pikir lurus2 aja. ternyata cerita belok

2025-01-31

0

Wanda Wanda i

Wanda Wanda i

Omo Omo Omo 😍 Daebak

2023-05-19

1

Hermalinda Nova

Hermalinda Nova

ne kisah lgbt kah tor penasaran gue🤭🤭🤭🤭🤭

2022-12-17

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!