"Termasuk Xander, tunangan Lo?"
"it's just a business engagement San, Xender dulu memang gue berharap dia bisa jadi cahaya di kegelapan gue, tapi makin kesini gue sadar his heart isn't for me."
"It's oke Ci, gue selalu disini untuk terus sama Lo, Lo gak sendirian, pilih jalan yang buat Lo bahagia Ci jangan maksain diri untuk menuhin ego orang yang gak pernah menghargai ke beradaan diri Lo dan perjuangan lo."
Sesuatu seperti terasa ringan setelah menceritakan hal yang dirasakan Alycia dari tubuh nya sekarang. Santi gadis cantik yang Alycia harap tidak akan mengecewakan nya karna Alycia cukup takut untuk percaya dengan orang lain setelah kehidupan sebagai Alexa dulu.
Jam sudah menunjukkan jam pelajaran telah usai. Tepukan di pundak Alycia saat baru berjalan bersama Santi ke kantin membuatnya berhenti. Netranya menatap senyum manis seorang pria yang berdiri di samping dua sosok pria lain yang hanya menatapnya datar.
"Alycia besok kan ada even anggota musik sih udah daftar untuk tampil tapi pasangan yang harusnya tampil ada kendala, gue tau ini mepet waktu nya dan even sekolah tapi Lo mau kan jadi partner gue lagi gantiin mereka?." Pria ini Rayyen Dalyan sahabat antagonis pria yang satu ekskul dengan Alycia dan cukup dekat karna mereka beberapa kali menjadi partner.
Pria hangat yang selalu memberi suasana ceria pada orang terdekat nya tapi sangat cuek pada orang lain. Terkadang membuat dirinya sebagai Alexa berfikir bagaimana bisa penulis membuat tokoh antagonis sebenarnya adalah sekumpulan murid yang punya rekor baik dan yang paling penting adalah tampan!.
"Tentu Yen, Lo bisa jadi partner gue, pulang sekolah nanti temuan aja di ruang musik kita tentuin lagunya." Ucapan Alycia membuat Rayyen tersenyum sangat manis.
"Oke gue tunggu ya,btw Lo cantik begini Ci gue suka, ydh gue sama sobat gue cabut dulu ya bye Ci San."
Alycia menyenggol lengan Santi menatap ketiga pria itu yang sudah berjalan jauh hilang di tikungan koridor tanpa kedip.
"Gila Ci, baru ini gue berhadapan langsung sama Danes, Eric dan si Rayyen ya lord mereka cakep bener walau terlihat seperti batu es Antartika! Apa lagi Rayyen senyum nya diabetes gue." Perkataan Santi hanya di balas kekehan kecil Alycia.
"Yuk lanjut ngantin." Ajak Alycia menarik lembut lengan Santi.
Memilih kursi dipojok kantin membuat Alycia dan Santi memakan, makan siangnya dengan tenang. Suara pecahan kaca mengalihkan atensi dua gadis cantik ini menatap meja dia tengah kantin.
Ahhh Alycia ingat adegan ini. Adegan dimana sang antagonis wanita Kania Channan yang juga adik dari Julian Channan sahabat Alex menumpahkan semangkuk bakso hangat pada Lionel.
"Sialan! ****** gila apa-apaan sih Lo." Dorongan kasar Julian pada adiknya.
"Lo lebih belain ini cowok lenjeh dari pada gue bang?." Ucap Kania yang untungnya saat di dorong di tahan oleh kedua sahabat nya Ara dan Rahma.
"Lo bener bener ya Ka bisa ga sih ga usah usik urusan orang?." Sahut Devano yang sudah berdiri di samping alex melindungi Lionel di belakang tubuh mereka.
"Bang, gue gak akan gini kalo ga si lenjeh itu jauh jauh dari tunangan gue sialan." Alex hanya menatap datar Kania di depannya.
Lanjut part 4
#Jangan lupa like komen kalo bisa voting😅
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Wanda Wanda i
wow like like like 😍
2023-05-19
0