"Dimana aku?" tanyanya parau, di sekelilingnya tidak ada apapun yang bisa dijadikan petunjuk tentang keberadaannya. Seingatnya dia akan melahirkan, seharusnya dia melihat serangkaian alat medis saat pertama kali terbangun. Mengapa yang ditemuinya hanya ruangan gelap dan pengap seperti ini? Di mana Sam, dimana bayinya?
"Dimana aku?" teriaknya.
"Kau Rymi Arash?" sebuah suara mengagetkan Rymi, tidak pernah mengenali suara siapa yang didengarnya, Daddynya? Bukan, tentu itu bukan suara Daddynya, lalu siapa?
"Siapa kau?" bentak Rymi, dia tidak suka disinggung jadi pikir ulang saja jika ingin bermain-main dengannya.
"Kau harus diberikan hukuman atas dosa-dosa yang telah kau lakukan, berapa banyak nyawa yang telah berkorban untuk hidupmu, kau bahkan tidak pernah menyesali nasib mereka yang menjadi korbanmu?"
"Dosa? Kau gila?" Rymi tertawa samar, memangnya siapa yang berani menghakiminya? Tuhan kah? Dia tidak sedang bicara dengan Tuhan kan?
"Berbuat baiklah, maka itu adalah satu-satunya cara untuk kau kembali!"
"Hah? Apa ini sedang syuting drama? Kau pikir aku akan percaya, kau bawa aku kemana? Aku baru saja melahirkan kau tau! Hei gila, aku akan memaafkanmu kalau kau melepaskanku cepat!" teriak Rymi, sebentar lagi mungkin sabarnya akan habis.
"Yang bisa kau lakukan hanyalah berbuat baik, kau harus membebaskan jiwa yang menderita, jadi... Menurut saja jika kau ingin kembali pada suamimu di dunia, bukankah kau harus melihat bagaimana rupa putrimu?"
"Di dunia? Hei gila, kau pikir ini di mana? Akhirat?"
Lalu, setelah menanyakan itu dan tidak lagi terdengar jawaban, tiba-tiba saja Rymi merasakan tubuhnya tersedot ke dalam lorong waktu, dan saat ia sudah sadar tiba-tiba saja dia sudah berada di tempat asing lagi.
"Kau bercanda? Tempat apa lagi ini?" gerutu Rymi, mengapa tubuhnya lemas sekali.
Rymi memijit kepalanya yang pening, dia mengedarkan pandangannya, seperti sebuah ruangan kuno, perabotan yang dilihatnya juga kuno. Rymi melihat ke arah dirinya, pakaian yang dirinya kenakan juga bukan pakaiannya saat di rumah sakit, terlihat sangat kuno dan tak ubah seperti pakaian zaman kerajaan, mengapa aneh sekali gerutunya.
"Kau sudah bangun?" sebuah suara mengagetkannya, dilihatnya seorang gadis berjalan ke arahnya. Memandang sinis, seolah begitu jijik terhadapnya.
"Hei kau, berani sekali kau menunjukan wajah jelekmu itu!" geram Rymi, sekali lagi dia adalah wanita yang tidak bisa disinggung, jadi setidaknya semua orang yang terlibat padanya harus tau diri.
"Aku? Kau sudah gila, kau lah yang jelek, dasar memalukan!" balas gadis itu.
Rymi tersinggung, lalu tanpa basa basi lagi ia bangkit dan mulai menjambak kasar rambut gadis itu, rambut yang terlihat begitu rapi tadi dalam sekejap menjadi berantakan.
"Kau bilang apa? Beraninya kau? Kau tidak tau siapa aku hah?" tanya Rymi kasar.
"Kau... Kau mau mati yaaa? Dasar, kau seharusnya memang mati, tidak usah hidup lagi dasar menyebalkan, selama ini bukan hanya wajahmu saja yang buruk rupa, sifatmu pun juga sama buruknya!" maki gadis itu.
"Plakkk!"
Satu tamparan tidak bisa lagi Rymi tahan, lalu semakin erat menjambak rambut gadis itu hingga seperti mau lepas.
"Sialan kau!"
"Kau bilang apa? Katakan sekali lagi!"
"DASAR PERMAISURI SIALAN!"
"Braakkk!"
Rymi langsung melepaskan cengkramannya kala mendengar gadis itu memanggilnya permaisuri? Permaisuri apanya? Jangan gila!
"Kau!"
"Braakkk!"
Tangan Rymi sudah dengan cepat mengayun di bawah leher gadis itu, sehingga membuat gadis itu terjatuh dan kesakitan, bahkan darah segar juga keluar dari mulutnya.
Sementara Rymi, dia masih heran mengapa gadis itu menyebutnya permaisuri?
Rymi mendekat pada sebuah kaca yang berada tidak jauh darinya, dan alangkah terkejutnya ia kala mendapati wajah yang begitu asing baginya.
"Aku... Aku, ini bukan aku?" tanyanya heran pada diri sendiri.
"Kenapa aku di sini? Siapa aku?" tanyanya lagi tak puas.
Wajah yang dipenuhi dengan jerawat besar, bintik-bintik merah di lehernya, Rymi bahkan jijik dengan wajah yang didiaminya ini.
Tunggu dulu, bukannya wajah seperti itu adalah gambaran wajah... Astagah, benarkah? Ini gila, aku tidak mungkin mendiami tubuh permaisuri t*lol itu kan?
Rymi bangkit, ia mendekat ke arah gadis yang sempat memakinya itu, "Hei kau, bukannya tadi kau mengatakan aku ini permaisuri, aku ingin bertanya, apakah aku Permaisuri Oh?" tanya Rymi, dia hanya menebak, semoga saja tidak benar.
Gadis yang ternyata adalah seorang dayang itu mengangguk, mau berbicara pun dadanya terlalu sakit akibat pukulan keras dari Rymi.
"Hah? Sungguh? Kau tidak bohong?"
Gadis itu mengangguk lagi dengan sisa-sisa tenaganya.
Whoaaa, apa ini? Aku, berteleportasi ke dunia kuno? Tidak-tidak, tidak mungkin? Tapi, mungkinkah dunia novel seperti film time travel? Jika pun benar begitu, bolehkah aku protes, mengapa juga harus mendiami tubuh permaisuri bodoh ini, sungguh jikapun aku harus berteleportasi, kenapa tidak menyuruhku untuk tersesat di tubuh wonder women saja, setidaknya itu lebih keren kan dari pada si bodoh ini?
Rymi mulai mengerti kala melihat di sekelilingnya juga.Ternyata dia harus terjebak di tubuh seorang permaisuri yang bernama Oh Dae, permaisuri itu awalnya mengalami kondisi vegetatif sebelum Rymi memasukinya.
Rymi pernah mendengar tentang Permaisuri Oh, karena sehari sebelum dia melahirkan bahkan Rymi pernah mengutuk novel kuno tersebut, dia tidak percaya bahwa ada wanita selemah itu di zaman dulu.
Permaisuri Oh, Sebuah kisah nyata yang di angkat menjadi sebuah Novel, dahulu kala diceritakan nasib permaisuri itu sungguh malang, menjadi wanita nomor satu di negerinya namun sayangnya dianggap tidak berguna dan terhina. Dikabarkan meninggal karena bunuh diri meminum racun membuat kisah Permaisuri Oh semakin dramatis.
Permaisuri Oh merupakan istri pertama Kaisar Jung yang tidak diinginkan, Kaisar Jung sungguh tidak menyukainya karena merasa Permaisuri Oh buruk rupa namun sangat tidak tau diri karena telah dengan berani meminta perjodohan untuk menikahkan mereka. Permaisuri Oh juga terkenal sangat bodoh dan tidak mempunyai kecakapan apapun.
Kaisar Jung mempunyai satu Selir yang amat dicintainya yaitu Selir Na Ra, dia ingin menggantikan posisi Permaisuri dengan wanita yang benar-benar dicintainya itu.
Ternyata Rymi tidak semerta-merta terlempar ke dunia kuno, namun ia malah tersesat di dunia Novel.
Dia diharuskan mengubah takdir, menjadikan Permaisuri Oh menjadi wanita yang kuat dan dicintai oleh Kaisar Jung suaminya.
"Ya ya, pertanyaan pertama yang akan aku ajukan adalah, mengapa? Mengapa harus aku? Aku tidak bisa mengkhianati Sam, suamiku itu pasti sedang merindukanku saat ini!"
"Kedua, bagaimana aku bisa bersuamikan orang lain, meski Kaisar Jung yang adalah suamiku itu seorang raja, tapi aku tetap akan memilih si botak kesayanganku!"
"Ketiga, apakah aku akan kembali ke dunia nyata? Aisshhh merepotkan saja!"
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Wanda Wanda i
like
2023-03-21
0
Sulati Cus
jd pgn jg bereinkarnasi ke dunia kuno😂
2023-03-21
0
Mayya_zha
wah berenkarnasi ke dunia berbeda pasti seru
2023-01-30
0