Eps 16 Naik level

Malam pun kini telah tiba, Andi, Toglo dan Jaroni masih duduk santai di bangku sambil menikmati secangkir kopi panas, untuk menghangatkan suasana malam yang sudah mulai terasa dingin.

Sementara di tempat lain.

Pak Dirman beserta keluarga, sudah sampai di rumah sakit, tempat Nandi di rawat.

Keadaan Nandi masih kritis dan belum sadarkan diri dari komanya.

Sindi terus menangisi Nandi yang masih terkujur di atas ranjang besi, sementara yang lainnya masih berada di luar ruangan tempat Nandi di rawat, karena yang di perbolehkan menjenguk cuma satu orang saja, kecuali Sindi selaku istrinya di perbolehkan untuk menemani suaminya.

Wajah tampan bertubuh jangkung, dengan mata masih terpejam, yang tak lepas dari tatapan mata yang sahdu yang sudah basah dan bengkak karena tak henti-hentinya meratap dalam kesedihan dan deraian air mata.

Kemudian pintu terdengar di buka, Sindi lalu menoleh ke arah pintu, nampak seorang Dokter dan suster telah memasuki ruangan untuk memeriksa keada'an Nandi.

"Saya harap Ibuk jangan terus-terusan bersedih ini akan berpengaruh pada pasien, lebih baik ibuk berdoa untuk suamimu agar bisa melewati masa-masa kritisnya." Pesan Dokter.

"Iya Dok, saya pun mencoba untuk tidak bersedih tapi aku tak bisa menahan air mata ini." Timpal Sindi.

"Ibuk bersedih wajar, karena kita manusia biasa, apalagi ibuk istrinya pasien, tapi ibuk jangan terlalu larut dalam kesedihan, ibuk harus bisa menjaga kesehatan ibuk, kalau ibuk sakit, lantas siapa nanti yang akan menjaga dan merawat suamimu." Ujar sang Dokter.

Sindi sejenak merenungi ucapannya Dokter itu, setelah dipikir, perkataan Dokter itu benar sekali dan sangat masuk akal, lalu Sindi mengusap bulir-bulir air mata yang keluar membasahi di kedua pipinya.

"Aku harus kuat dan tegar untuk kesembuhan suamiku." Batin Sindi.

Lalu Sindi beranjak bangkit dari tempat duduknya sambil berkata.

"Maaf Dok saya mau keluar dulu." Ijin Sindi pada Dokter yang lagi memeriksa keadaan pasien.

"Oh iya Buk, yang sabar ya Buk." Ujar sang Dokter.

Sindi lalu melangkahkan tungkai kakinya menuju keluar ruangan untuk menemui, Buk sari, Pak Dirman,kamal, Astuti dan ibuk Suminar senta Rendi yang baru tiba setengah jam yang lalu.

Melihat roman wajah Sindi yang kusam, dengan kedua kelopak matanya yang membengkak, ibuk Suminar dan semua yang ada di situ langsung terperanjat dan bertanya.

"Sindi.. Gimana keadaan suamimu nak?." Tanya Buk Suminar sambil bangkit berdiri memburu dan memegang kedua bahunya Sindi.

Buk sari dan Astuti lalu memapah Sindi yang nampak lesu tidak bergairah.

"Kamu yang tenang ya, ayo duduk dulu." Ujar Buk sari.

Sindi pun lalu menurunkan bokongnya duduk di bangku di samping Rendi, sambil menarik napas sebuah kesedihan.

"Ayahnya Andi masih kritis Buk." Ucap Sindi bernada lesu.

"Teh Sindi yang tabah ya, teruslah bedoa meminta pertolongan pada sang pencipta semoga Bang Nandi bisa melewati masa kritisnya." Cetus Astuti.

"Iya betul dek, sekarang kamu ambil air wudhu solat lah meminta pada Allah untuk kesembuhan suamimu." Pungkas Rendi memberi nasehat.

"Iya Sindi, ibuk pun belum solat isa." Sahut Buk Suminar.

Sindi pun langsung berdiri yang di ikuti oleh Buk Suminar (Ibuknya) berjalan menuju ke sebuah mushola di sekitar area Rumah Sakit.

Sementara di lain tempat.

Andi Nayaka yang lagi terus berlatih olah bela diri di depan rumahnya, yang tak lepas dari pantauan Jaroni dan Toglo.

Kelebatan-kelebatan dari gerakan jurus-jurus yang di mainkan oleh Andi nampak begitu cepat dan agresif.

Jaroni dan Toglo yang menyaksikan gerakan-gerakan Andi yang begitu cepat, merasa kagum akan kehebatan dan kecerdikannya, lalu Toglo meminta Andi untuk menghentikan dulu latihannya.

"Stop nak Andi, ilmu bela dirimu sudah sangat sempurna sekali." Tukas Toglo.

Andi pun langsung menghentikan gerakan-gerakannya lalu berjalan menghampiri Toglo dan Jaroni.

"Ku masih belum lelah Paman." Ujar Andi.

"Iya paman tau itu, tapi kamu pun harus bisa menjaga kesehatanmu, harus secara bertahap, sekarang kamu duduk bersila, letakan kedua tanganmu di atas paha, lalu kosongkan pikiranmu dan konsentrasi penuh, lakukan pernapasan untuk menarik energi inti alam." Ungkap Toglo.

"Baik Paman." Ujar Andi sembari melangkah ke dekat kolam di sebuah taman, lalu menurunkan tubuhnya duduk bersila di atas batu-batuan yang di bikin dari semen.

Kedua netranya mulai di tutup untuk berkosentrasi, perlahan di tarik napas dalam-dalam melalui lubang hidung dan di tahan sebentar, kemudian di hempaskan perlahan-lahan melalui mulut, begitu dan begitu di lakukan berulang kali, sampai toglo merasakan seperti ada kekuatan Alam yang merasuk masuk dalam darahnya.

Toglo dan Jaroni adalah dua murid ki Parta (Almarhum) yang kini telah tiada, apalagi Toglo sudah diwarisi kitab buhun yang banyak terkandung di dalamnya ilmu-ilmu yang bermanfaat buat bekal di kehidupannya, baik ilmu pengobatan maupun ilmu benteng diri yang semua itu sudah toglo kuasai dengan sempurna.

Andi masih duduk bersila untuk menjalani meditasi penyerapan tenaga inti alam, berhubung Andi masih usia muda, jadi Toglo cuma memberikan waktu cuma dua jam saja, dan Toglo mengajarkan secara bertahap, karena masih banyak tahapan yang mesti Andi pelajari.

Ketika tiba pada waktunya dua jam, Toglo pun meminta pada Andi untuk menyudahi dulu meditasinya.

"Nak sekarang bukalah matamu." Ujar Toglo berbisik dari kejauhan, Anehnya padahal Toglo berkata sangat pelan sekali, tapi terdengar oleh Andi di kedua telinganya sangatlah jelas.

Andi pun lalu membuka kedua netranya secara perlahan, lalu membuka kakinya yang dalam posisi di lipat bersila dan melangkah turun dari atas batu hitam yang ada di taman depan rumahnya, yang di ikuti dengan kaki kirinya, kemudian bangkit berdiri, dan perlahan Andi melangkah berjalan menghampiri Toglo dan Jaroni, Andi mulai menurunkan tubuhnya duduk berhadapan dengan Toglo dan Jaroni.

"Paman berdua hebat, tubuhku sekarang serasa lebih enteng, ilmu apakah itu Paman?." Tanya Andi.

"Itu cara kita menyerap unsur alam nak Andi." Jawab Toglo.

"Kamu harus banyak berlatih Den Andi, nanti kekuatanmu akan semakin bertambah kuat." Pungkas Jaroni memberi petuah.

"Iya Paman, memang harus malam hari ya." Sahut Andi.

"Tidak juga, kamu bisa melakukan di pagi hari, kalau bisa harus di tempat yang jauh dari keramaian." Cetus Toglo.

"Bagaimana kalau di bukit tempat dulu kita berlatih Paman." Ujar Andi memberi pilihan.

"Iya itu bagus, di situ udaranya pun masih alami." Ujar Toglo.

"Cara meditasi itu, kegunaannya untuk apa saja Paman?." Tanya Andi.

"Banyak epek bagus yang kita rasakan dari meditasi itu, menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh, mempertajam indra kita, karena dengan cara itu jantung akan bereaksi memompa darah keseluruh organ kita." Jelas Toglo.

Terpopuler

Comments

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

aku petik 🌹 utk karya keren ini 👍

2023-05-20

1

Sunmei

Sunmei

3like hadir lagi ksk
semangat

2023-01-31

1

Lee

Lee

Next thor semangatt..
Andi smngat 💪💪

2023-01-01

1

lihat semua
Episodes
1 Eps l Di buli
2 Eps 2 Sang legenda
3 Eps 3 Mulai Bangkit.
4 Eps 4 Di keroyok.
5 Eps 5 Latihan.
6 Eps 6 Latihan 2
7 Eps 7 Biang masalah.
8 Eps 8 Bayar Hutang
9 Eps 9 Ku bukan pecundang
10 Eps 10 Di tinggal pergi
11 Eps 11 memberi pertolongan
12 Eps 12 Teriakan tengah malam
13 Eps 13 Menguak dendam lama
14 Eps 14 Hilang kendali.
15 Eps 15 Kesedihan.
16 Eps 16 Naik level
17 Eps 17 Naik Level 2
18 Eps 18 Bangkitnya Srigala
19 Eps 19 Kelulusan
20 Eps 20 Ke lulusan 2
21 Eps 21 Wapatnya sang Legenda.
22 Eps 22 Langit mendung di Gang Si'iran.
23 Eps 23 Pemakaman Jenajah.
24 Eps 24 Mencari Jejak.
25 Eps 25 Perjalanan Andi Nayaka dan si Gery
26 Eps 26 Perjalanan 2
27 Eps 27 Bunga-Bunga Jalanan.
28 Eps 28 Menangkap Jamret
29 Eps 29 Geng Jalanan
30 Eps 30 Ikuti
31 Eps 31 Terperangkap di sarang macan.
32 Eps 32 Pertempuran
33 Eps 33 Obat bius.
34 Eps 34 Datangnya para jawara
35 Eps 35 Memuncaknya amarah dan dendam
36 Eps 36 Langit cerah di Gang Si'iran
37 Eps 37 Menebus Dosa
38 Eps 38 Menebus Dosa 2
39 Eps 39 Huru Hara di dalam penjara.
40 Eps 40 Pembalasan Geng Victor
41 Eps 41 Gang Sawah
42 Eps 42 Titik
43 Eps 43 Terbebasnya Andi Nayaka.
44 Eps 44 Bunga Trotoar.
45 Eps 45 Kembalinya sang Legenda.
46 Eps 46 Merasuk nya kekuatan si Kidal
47 Eps 47 Susana Pasar kembali tenang
48 Eps 48 Perjalanan menuju Tasik.
49 Eps 49 Bertempur melawan Begal.
50 Eps 50 Asmara dua insan.
51 Eps 51 Perjalanan Pulang
52 Eps 52 Rasa kecewa
53 Eps 53 Srigala Betina.
54 Eps 54 Bertemu musuh lama.
55 Eps 55 Pirasatnya Vina
56 Eps 56 Meneruskan Jejak sang Ayah.
57 Eps 57 Meneruskan jejak sang ayah 2
58 Eps 58 Surat wasiat dari ayah.
59 Eps 59 Di Culik
60 Eps 60 Mengusik Macan tidur
61 Eps 61 Pembantaian.
62 Eps 62 Pulang
63 Eps 63 Seberkas cahaya
64 Eps 64 Sang pewaris
65 Eps 65 Ulang tahun
66 Eps 66 Menolong
67 Eps 67 Menolong 2
68 Eps 68 Berkunjung.
69 Eps 69 Suasana kota.
70 Eps 70 Gejolak
71 Eps 71 Pertama Kerja
72 Eps 72 Pdkt Adi Rangga.
73 Eps 73 Hujan di bulan November.
74 Eps 74 Bertemu Gengster.
75 Eps 75 Hati yang terluka.
76 Eps 76 Pelangi setelah hijan
77 Eps 77 Jupri
78 Eps 78 Ke Tangkap Basah.
79 Eps 79 Mawar Putih
80 Eps 80 Kembang Desa
81 Eps 81 Kembang Desa 2
82 Eps 82 Pulang ke desa
83 Eps 83 Bermalam
84 Rps 84 Ancaman.
85 Eps 85 Spion Jorda
86 Eps 86 Gelagat
87 Eps 87 Pertarungan di simpang tiga
88 Eps 88 Bikin perhitungan
89 Eps 89 Satu langkah.
90 Eps 90 Teror
91 Eps 91 Hukum Karma
92 Eps 92 Hukum Karma 2
93 Eps 93 Menggugat
94 Eps 94 Hampir saja
95 Eps 95 Senja di Ganda Soli
96 Eps 96 Bela sungkawa
97 Eps 97 Adu skill
98 Eps 98 Kena batunya
99 Eps 99 Di Mintai Keterangan
100 Eps 100 Pagi yang cerah.
101 Eps 101 Petarung Jalanan.
102 Eps 102 Petarung Jalanan 2
103 Eps 103 Persaingan
104 Eps 104 Toglo
105 Eps 105 Gerhana
106 Eps 106 Makan Siang
107 Eps 107 Kawan lama di balik jeruji
108 Eps 108 ............
109 Eps 109 Suasana di Jalan Impala.
110 Eps 110 Suasana Di Jalan Impala Kembali Tenang.
111 Eps 111 Siasat Abeng
112 Eps 112 salam olah raga
113 Eps 113 .........
114 Eps 114 Kerasnya kehidupan
115 Eps 115 Kembali pada Pemiliknya.
116 Eps 116 Perjalanan Andi dan Konta.
117 Eps 117 Perjalanan Andi dan Konta 2
118 Rps 118 Bikin Gara-Gara
119 Eps 119 Biang keladi
120 Eps 120 Perjalanan pulang
121 Eps 121
122 Eps 122 Duel maut
123 Eps 123 Menjenguk
124 Eps 124
125 Eps 125 Vina Artiyana
126 Eps 126 Gejolak jiwa.
127 Eps 127 Gejolak jiwa 2
128 Eps 128 Ninja vs Pesilat.
129 Eps 129 Pertarungan Hidup Mati.
130 Eps 130 Di Ujung Senja.
131 Eps 131 Rindu
132 132 Pendekatan lagi.
133 Eps 133 Retak
134 Eps 134 Sikap polosnya Rara.
135 Eps 135 Nostalgia waktu SMA terulang kembali.
136 Eps 136 Kepeleset.
137 Eps 137 Anak Jalanan.
138 Eps 138 Naas
139 Eps 139 Munculnya Rangga.
140 Eps 140 Rencana Rangga.
141 Eps 141 Jalankan aksi
142 Eps 142 Jalankan Aksi 2
143 Eps 143 Mala petaka.
144 Eps 144 Tiga Sahabat
145 Eps 145 Ketika Kehormatan akan di renggut
146 Eps 146 Hutang nyawa bayar nyawa.
147 Eps 147 Pulang Membawa Jenajah.
148 Eps 148 Club Rx king
149 Eps 149 Tanah kuburan.
150 Eps 150 Guna-guna
151 Eps 151 Kembali Ramai
152 Eps 152 Bangkit nya the famili Gang Si'iran.
153 Eps 153 Bikin perhitungan.
154 Eps 154 Di giring ke Kantor polisi
155 Eps 155 Takdir
156 Eps 156 Pandangan Pertama.
157 Eps 157 Ada Pelangi di matamu
158 Eps 158 .......
159 Eps 159 Pagi yang cerah.
160 Eps 160 mengejar jambret.
161 Eps 161 Jiwa petarung
162 Eps 162 Tau Rasa
163 Eps 163 Jingga.
164 Eps 164 ODGJ
165 Eps 165 Di cegat Begal.
166 Eps 166 Langkah Seribu
167 Eps 167 Sekuntum Bunga.
168 Eps 168 Cafe Diana
169 Eps 169 Melati
170 Eps 170 Undangan Palsu
171 Eps 171 Undangan palsu 2
172 Eps 172 Keluar
173 Eps 173 Jendela hati
174 Eps 174 Di kejar dua Cinta
175 EPS 175 Pesona Cinta Dua Wanita.
176 Eps 176 Tidak terima.
177 Eps 177 Tidak Terima 2
178 Eps 178 Harga Diri sang penguasa.
179 Eps 179 Di Tawan
180 Eps 180 Penganiyaya'an.
181 Eps 181 Pertolongan
182 Eps 182 Rasa Syukur.
183 Eps 183 Ijin keluar
184 Eps 184 Titik terang
185 Eps 185 Pucuk di cinta ulam tiba.
186 Eps 186 Darah Jawara
187 Eps 187 Retak
188 Eps 188 Retak 2
189 Eps 189 Pecahnya persahabatan.
190 Eps 190 Buah Simalakama
191 Eps 191 Darah Dan Harga Diri
192 Eps 192 Terjerat
193 Eps 193 Hukum Karma
194 Eps 194 Di balik jeruji besi.
195 Eps 195 Menghirup udara segar.
196 Eps 196 Kembali kumpul
197 Eps 197 Ronda
198 198 Umpan
199 Eps 199 Di Giring ke kantor polisi
200 Eps 200 Berlibur
201 Eps 201 CLBK
202 Eps 202 Pulang
203 Eps 203 Jingga
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Eps l Di buli
2
Eps 2 Sang legenda
3
Eps 3 Mulai Bangkit.
4
Eps 4 Di keroyok.
5
Eps 5 Latihan.
6
Eps 6 Latihan 2
7
Eps 7 Biang masalah.
8
Eps 8 Bayar Hutang
9
Eps 9 Ku bukan pecundang
10
Eps 10 Di tinggal pergi
11
Eps 11 memberi pertolongan
12
Eps 12 Teriakan tengah malam
13
Eps 13 Menguak dendam lama
14
Eps 14 Hilang kendali.
15
Eps 15 Kesedihan.
16
Eps 16 Naik level
17
Eps 17 Naik Level 2
18
Eps 18 Bangkitnya Srigala
19
Eps 19 Kelulusan
20
Eps 20 Ke lulusan 2
21
Eps 21 Wapatnya sang Legenda.
22
Eps 22 Langit mendung di Gang Si'iran.
23
Eps 23 Pemakaman Jenajah.
24
Eps 24 Mencari Jejak.
25
Eps 25 Perjalanan Andi Nayaka dan si Gery
26
Eps 26 Perjalanan 2
27
Eps 27 Bunga-Bunga Jalanan.
28
Eps 28 Menangkap Jamret
29
Eps 29 Geng Jalanan
30
Eps 30 Ikuti
31
Eps 31 Terperangkap di sarang macan.
32
Eps 32 Pertempuran
33
Eps 33 Obat bius.
34
Eps 34 Datangnya para jawara
35
Eps 35 Memuncaknya amarah dan dendam
36
Eps 36 Langit cerah di Gang Si'iran
37
Eps 37 Menebus Dosa
38
Eps 38 Menebus Dosa 2
39
Eps 39 Huru Hara di dalam penjara.
40
Eps 40 Pembalasan Geng Victor
41
Eps 41 Gang Sawah
42
Eps 42 Titik
43
Eps 43 Terbebasnya Andi Nayaka.
44
Eps 44 Bunga Trotoar.
45
Eps 45 Kembalinya sang Legenda.
46
Eps 46 Merasuk nya kekuatan si Kidal
47
Eps 47 Susana Pasar kembali tenang
48
Eps 48 Perjalanan menuju Tasik.
49
Eps 49 Bertempur melawan Begal.
50
Eps 50 Asmara dua insan.
51
Eps 51 Perjalanan Pulang
52
Eps 52 Rasa kecewa
53
Eps 53 Srigala Betina.
54
Eps 54 Bertemu musuh lama.
55
Eps 55 Pirasatnya Vina
56
Eps 56 Meneruskan Jejak sang Ayah.
57
Eps 57 Meneruskan jejak sang ayah 2
58
Eps 58 Surat wasiat dari ayah.
59
Eps 59 Di Culik
60
Eps 60 Mengusik Macan tidur
61
Eps 61 Pembantaian.
62
Eps 62 Pulang
63
Eps 63 Seberkas cahaya
64
Eps 64 Sang pewaris
65
Eps 65 Ulang tahun
66
Eps 66 Menolong
67
Eps 67 Menolong 2
68
Eps 68 Berkunjung.
69
Eps 69 Suasana kota.
70
Eps 70 Gejolak
71
Eps 71 Pertama Kerja
72
Eps 72 Pdkt Adi Rangga.
73
Eps 73 Hujan di bulan November.
74
Eps 74 Bertemu Gengster.
75
Eps 75 Hati yang terluka.
76
Eps 76 Pelangi setelah hijan
77
Eps 77 Jupri
78
Eps 78 Ke Tangkap Basah.
79
Eps 79 Mawar Putih
80
Eps 80 Kembang Desa
81
Eps 81 Kembang Desa 2
82
Eps 82 Pulang ke desa
83
Eps 83 Bermalam
84
Rps 84 Ancaman.
85
Eps 85 Spion Jorda
86
Eps 86 Gelagat
87
Eps 87 Pertarungan di simpang tiga
88
Eps 88 Bikin perhitungan
89
Eps 89 Satu langkah.
90
Eps 90 Teror
91
Eps 91 Hukum Karma
92
Eps 92 Hukum Karma 2
93
Eps 93 Menggugat
94
Eps 94 Hampir saja
95
Eps 95 Senja di Ganda Soli
96
Eps 96 Bela sungkawa
97
Eps 97 Adu skill
98
Eps 98 Kena batunya
99
Eps 99 Di Mintai Keterangan
100
Eps 100 Pagi yang cerah.
101
Eps 101 Petarung Jalanan.
102
Eps 102 Petarung Jalanan 2
103
Eps 103 Persaingan
104
Eps 104 Toglo
105
Eps 105 Gerhana
106
Eps 106 Makan Siang
107
Eps 107 Kawan lama di balik jeruji
108
Eps 108 ............
109
Eps 109 Suasana di Jalan Impala.
110
Eps 110 Suasana Di Jalan Impala Kembali Tenang.
111
Eps 111 Siasat Abeng
112
Eps 112 salam olah raga
113
Eps 113 .........
114
Eps 114 Kerasnya kehidupan
115
Eps 115 Kembali pada Pemiliknya.
116
Eps 116 Perjalanan Andi dan Konta.
117
Eps 117 Perjalanan Andi dan Konta 2
118
Rps 118 Bikin Gara-Gara
119
Eps 119 Biang keladi
120
Eps 120 Perjalanan pulang
121
Eps 121
122
Eps 122 Duel maut
123
Eps 123 Menjenguk
124
Eps 124
125
Eps 125 Vina Artiyana
126
Eps 126 Gejolak jiwa.
127
Eps 127 Gejolak jiwa 2
128
Eps 128 Ninja vs Pesilat.
129
Eps 129 Pertarungan Hidup Mati.
130
Eps 130 Di Ujung Senja.
131
Eps 131 Rindu
132
132 Pendekatan lagi.
133
Eps 133 Retak
134
Eps 134 Sikap polosnya Rara.
135
Eps 135 Nostalgia waktu SMA terulang kembali.
136
Eps 136 Kepeleset.
137
Eps 137 Anak Jalanan.
138
Eps 138 Naas
139
Eps 139 Munculnya Rangga.
140
Eps 140 Rencana Rangga.
141
Eps 141 Jalankan aksi
142
Eps 142 Jalankan Aksi 2
143
Eps 143 Mala petaka.
144
Eps 144 Tiga Sahabat
145
Eps 145 Ketika Kehormatan akan di renggut
146
Eps 146 Hutang nyawa bayar nyawa.
147
Eps 147 Pulang Membawa Jenajah.
148
Eps 148 Club Rx king
149
Eps 149 Tanah kuburan.
150
Eps 150 Guna-guna
151
Eps 151 Kembali Ramai
152
Eps 152 Bangkit nya the famili Gang Si'iran.
153
Eps 153 Bikin perhitungan.
154
Eps 154 Di giring ke Kantor polisi
155
Eps 155 Takdir
156
Eps 156 Pandangan Pertama.
157
Eps 157 Ada Pelangi di matamu
158
Eps 158 .......
159
Eps 159 Pagi yang cerah.
160
Eps 160 mengejar jambret.
161
Eps 161 Jiwa petarung
162
Eps 162 Tau Rasa
163
Eps 163 Jingga.
164
Eps 164 ODGJ
165
Eps 165 Di cegat Begal.
166
Eps 166 Langkah Seribu
167
Eps 167 Sekuntum Bunga.
168
Eps 168 Cafe Diana
169
Eps 169 Melati
170
Eps 170 Undangan Palsu
171
Eps 171 Undangan palsu 2
172
Eps 172 Keluar
173
Eps 173 Jendela hati
174
Eps 174 Di kejar dua Cinta
175
EPS 175 Pesona Cinta Dua Wanita.
176
Eps 176 Tidak terima.
177
Eps 177 Tidak Terima 2
178
Eps 178 Harga Diri sang penguasa.
179
Eps 179 Di Tawan
180
Eps 180 Penganiyaya'an.
181
Eps 181 Pertolongan
182
Eps 182 Rasa Syukur.
183
Eps 183 Ijin keluar
184
Eps 184 Titik terang
185
Eps 185 Pucuk di cinta ulam tiba.
186
Eps 186 Darah Jawara
187
Eps 187 Retak
188
Eps 188 Retak 2
189
Eps 189 Pecahnya persahabatan.
190
Eps 190 Buah Simalakama
191
Eps 191 Darah Dan Harga Diri
192
Eps 192 Terjerat
193
Eps 193 Hukum Karma
194
Eps 194 Di balik jeruji besi.
195
Eps 195 Menghirup udara segar.
196
Eps 196 Kembali kumpul
197
Eps 197 Ronda
198
198 Umpan
199
Eps 199 Di Giring ke kantor polisi
200
Eps 200 Berlibur
201
Eps 201 CLBK
202
Eps 202 Pulang
203
Eps 203 Jingga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!