Eps 8 Bayar Hutang

Andi melangkah menaiki motornya, setelah motornya menyala Andi langsung tarik gas dan motor melaju menuju Sekolah Putra Bangsa, tiba-tiba Andi menghentikan laju kendaraannya.

"Aduuh, mataku terasa perih begini." Gerutu Andi sambil meraih tas lalu di buka sleting tas itu dan di ambilnya sebotor air aqua di buat kompres mata dan mencuci mukanya.

Dan tanpak Andi Sadari, se ekor Anjing yang sedari Andi pinsan membangunkannya, binatang itu mengikuti Andi.

Gok gok gok.

Andi pun menoleh ke bawah, lalu ia tersentum melebar merasa hatinya terhibur oleh se ekor binatang yang seperti ingin bersahabat dengannya.

"Eeh kamu ternyata ngikutin aku ya, aku mau sekolah jangan ikut nanti kamu malah di jahatin sama orang-orang yang benci sama kamu." Ujar Andi pada sang se ekor Anjing.

Gok gok gok.

"Oh ya sudah kalau kamu mau ikut, tapi kamu tunggu di luar sekolah ya." Tukas Andi.

Setelah matanya tidak terasa perih lagi Andi langsung tarik gas kembali, dan se ekor anjing berlari mengejar Andi sampai ke depan sekolah.

Nampak pintu gerbang sekolah masih terbuka, sebelum memasuki gerbang Andi berhenti sejenak lalu melangkah turun dan berkata pada sang Anjing.

"Kamu tunggu dulu di sini ya." Ujar Andi lalu berlari ke arah pedagang yang menjual daging ayam yang berada agak jauh dari sekolah.

"Pak beli kaki ayam satu kilo berapa?." Tanya Andi.

"Dua puluh ribu nak." Jawabnya.

"Ya sudah bungkus pak satu kilo." Ujar Andi sambil mengeluarkan uang dua puluh rubu rupiah.

Setelah itu Andi pun kembali berlari ke arah motornya yang di parkir depan sekolah bersama Anjing yang dengan setia menunggu.

"Nah sekarang aku mau masuk kelas, dan kamu Tunggu di sini, ini aku bawain makanan kesukaanmu, dari mulai sekarang aku beri nama kau Gery." Ujar Andi sambil memberikan bungkusan yang ber isi potongan kaki ayam lslu di bukanya plastik tersebut.

Gok gok gok.

Gery cuma menggonggong, dan Andi membalasnya dengan ucapan.

"Sama-sama Gery, kau pun telah menolong saya, ingat tunggu di sini dan jangan nakal, aku mau masuk kekas dulu." Ujar Andi sambil melangkah menaiki motornya kembali, lalu melaju memasuki halaman parkiran sekolah.

Dengan sangat tergesa-gesa sekali Andi berjalan menuju kelasnya, setiba di depan ruangan kelas, nampak semua murid-murid sudah menempati bangkunya masing-masing, Andi pun langsung masuk dan memburu pada tempat duduknya.

"Hai Rik, sori aku kesiangan." Ujar Andi.

"Kamu habis dari màna emang?." Tanya Erik pada Andi.

"Tidak, aku kesiangan."

"Ah kamu, aku tau kamu sudah menutupi masalah kamu itu." ujar Erik.

Lalu Andi membisikan sesuatu di kupingnya Erik, mencetitakan tentang dirinya yang di cegat oleh Dude dan kawan.kawan sampai terjadi perkelahian yang sangat sengit.

"Oh pantesan, baju seragammu kusut dan kotor, aku sudah menduga begitu." Tukas Erik.

Tidak lama kemudian guru matematika datang memasuki ruangan kelas.

"Selamat pagi anak-anak." Sapa sang Guru pada anak didiknya.

"Selamat pagi Buk Guru." Jawab seluruh anak kelas satu.

"Sekarang kalian buka Bab sepuluh ya." Perintah Ibuk Guru.

"Di Bab sepuluh ibuk akan menjelaskan pembagian dan perkalian dalam persenan, bagi kalian yang nantinya bergelut dalam dunia bisnis kredit, nah dengan rumus ini kalian bisa tau pendapatan dari barang yang kalian kreditkan, misalkan kalian mengkreditkan barang, contoh barang elektronik seperti ponsel dengan harga satu juta kalian akan kreditkan dalam jangka sepuluh bulan, nah di sini kalian mau ngambil ke untungannya berapa persen.

1(persen) dari 1 juta \=10 000

Bagaiaman Sangat mudahkan, sekaramg ibu akan tulis rumusnya dan kalian catat." Ucap Ibuk Guru matematika tersebut menjelaskan.

1 juta ×3%\=30 000

30 000×10(bulan)\=300 000

300 000+1 juta(modal)\=1300 000.

Berapakah jumlah nilai kredit yang harus di bayar perbulannya

Kemudian Andi dengan sangat lantang sambil mengacungkan tangannya segera menjawab.

"Iya Buk." Ujar Andi.

"Iya Andi, kamu sudah tau jawabannya berapa?." Tanya Ibuk Guru.

"Jumlah yang harus di bayar perbulannya adalah(130.000) seratus tiga puluh ribu." Jawab Andi.

"Kamu benar Andi." Ujar Ibuk Guru.

"Bagaimana yang lainnya apa sudah mengerti?." Tanya Ibuk Guru pada anak didiknya yang lain.

"Sudah Buk." Jawabnya.

"Syukurlah kalau kalian sudah mengerti, sekarang Ibuk akan kasih PR buat kamu isi di rumah, kalian Catat soalnya." Ujar Ibuk Guru sambil mencatat soal buat pekerjaan rumah di papan tulis.

Setelah itu Guru matematika keluar karena jam pelajarannya sudah habis, di gantikan dengan jam pelajaran yang lain, sampai tiba waktu lonceng berbunyi waktu istirahat.

Andi dan Erik pun keluar ruang kelasnya berjalan menuju kantin sekolah begitupun yang lainnya.

Setiba di kantin Andi dan Erik duduk di bangku sambil memesan minuman.

"Buk bikinin es jeruk dua ya." Pinta Andi.

"Baik nak Andi." Ujarnya.

Kemudian Andi mencoba bertanya pad Erik tentang Dude dan kawan-kawannya.

"Oh iya Rik, apa lo' tau Dude dan kawanannya suka nongkrong di mana, kan elo' tetanggaan sama Dude?." Tanya Andi.

"Ya tetangga jug jauh An. Ada apa An elo' nanyain Tempat Dude?." Erik balik bertanya.

"Ya pingin tau aja lah." Ujar Andi.

"Kenapa sih lo, masih nutupin masalah dari gua, gua ini kan teman baikmu." Desak Erik.

"Sebenarnya masalah ini tak ingin orang lain tau termasuk lo' sendiri." Jawab Andi.

"Sampai segitunya lo' sama gua." Tukas Erik.

"Gua masih punya utang sama Dude yang belum gua bayar." Timpal Andi.

"Hutanga apa emang?." Tanya erik.

"Hutang ini nih." Jawab Andi sambil memperlihatkan kepalan tinjunya.

"Ya kalau bisa, yang udah ya udah An jangan sampai berkepanjangan masalah lo' sama Dude." Ujar Erik memberi nasehat.

Lalu Andi terdiam, ketika ibuk pemilik kantin datang membawa pesanannya Andi.

"Ini nak Andi es jeriuknya." Ujarnya sambil menurunkan dua gelas es jeruk di meja.

"Oh iya buk terima kasih." Tukas Andi.

"Asal lo' tau orang seperti Dude dan kawanannya, mesti di kasih pelajaran, kalau tidak mereka akan semakin berani menginjak harga diri gua Rik, pokonya lo tenang aja, gua tidak akan melibatkan orang lain termasuk lo' ke dalam masalah gua." Jelas Andi melanjutkan bicara yang sempat tertunda ketika ibuk pemilik kantin datang.

"Ya bukan begitu An, gua takut nanti masalahnya akan semakin melebar kemana-mana, okelah kalau lo' tetap keukeuh pada pendirian lo.

Dude dan kawanannya suka nongrong di gang sawit di bawah jembatan layang." Jelasnya Erik.

..................

Singkat cerita Semua murid dari sekolah Putra Bangsa sudah keluar, Andi dan Erik keluar belakangan, berjalan menuju parkiran motor.

"Gua cabut duluan ya." Ujar Erik.

"Oh iya Rik, lo' hati-hati ya." Ujar Andi.

"Oke, sama-sama lo' juga, ingat pesan gua hati-hati dengan Dude dan kawan-kawan." Ujar Erik.

"Oke...Pokonya lo' tenang aja. Ujar Andi.

Setelah Erik keluar dan sudah melajukan kendaraan lebih dulu, Andi lalu menyalakan motornya keluar dari tempat parkiran.

Serubanya di luar Andi berhenti dan memanggil Binatang yang mau bersahabat dengannya itu.

"Geryy Geryyy.." Panggil Andi.

Gok gok gok gok.

Gery pun datang berlari menghampiri Andi sambil ekornya bergerak ke kiri dan ke kanan.

"Ayo Gery kita tinggalkan tempat ini." Ajak Andi pada Gery sembari melajukan motornya menjauh dari sekolah Putra Bangsa, Gery berlari di belakang motornya Andi.

Andi terus melaju di Jalan Delima menuju Gang Sawit, Sebuah Gang penghubung antara dua wilayah Barat dan timur, Gery dengan sangat gesit dan kencang mengikuti Andi di belakang.

Tidak lama kemudian Andi sampai di perbatasan wilayah barat, Lalu memasuki sebuah Gang, sekitar Tiga ratus meteran Andi melaju dari perbatasan, nampak terlihat oleh Andi enam orang lagi nongkrong sambil meneguk minuman beralkohol.

"Gery kamu tunggu di sini ya, aku mau membayar dulu hutang piutang pada orang yang berambut ikal itu." Tukas Andi.

Gok gok gok gok.

Gery cuma membalas dengan gonggongan, saking kerasnya suara Gery menggonggong, sehingga kawanan orang yang lagi asik menautkan pandangannya ke arah Gery dan Andi yang sudah berdiri dengan Gagah berani seperti menantang dunia.

Ke enam orang itu langsung terperanjat ketika Andi dan se ekor Anjing telah berdiri menantang jauh di depannya.

"Gilaaa, berani benar si pecundang datang kemari." Cetus si rambut ikal alias Dude.

"Iya gue gak nyangka, Andi si pemuda cool banget berkulit bersih, ternyata sang pemberani." Ujar Heru memberi pujian.

Dude langsung melotot pada Heru, merasa tidak suka dengan ujaran sanjungannya itu pada Andi.

"Ngapain lo memuji dia." Hardik Dude.

"Ya gue berkata apa adanya Dud." Tukas Heru.

Sementara Andi langsung berjalan dan Gery mengikutinya di belakang sambil menggonggong

Andi berhenti di antara jarak lima meteran dengan Dude dan kawanannya lalu berkata.

"Woii sekarang Gua datang, untuk membayar utang pada kalian khususnya pada lo' Dude." Ujar Andi sambil meluruskan telunjuknya pada Dude.

Dude dan ke lima temannya tersenyum menyeringai yang sudah siap untuk menghabiskan Andi, nampak terlihat oleh Andi satu persatu mereka meraih pentungan yang sudah di persiapkan.

"Hebat, dan Gue tidak harus mencegat lo' di Delima, karena lo' sudah mengantarkan nyawa lo' ke sini. Hahahaha." Ujar Dude tertawa melebar yang di ikuti oleh temannya.

"Justru gua datang kesini bersama Gery, untuk menjemput dan mengantarkan nyawamu ke neraka." Tukas Andi sambil tersenyum tipis penuh kepastian.

"Bangsat.. Ayo kita habisi dia." Seru Dude sambil memberi komando bahwa perang akan segera di mulai.

Perkelahian pun tidak bisa di hindari lagi Andi bergerak cepat, kali ini Andi sangat berhati-hati apalagi mereka bersenjatakan Stick base ball, dan Gery melompat menggigit salah satu tangan dari kawanan Dude.

Gigitan Gery begitu kuat, cengkraman giginya mulai menembus kulit.

Terpopuler

Comments

FT. Zira

FT. Zira

biasanya sih ya..jawabnya udah ngerti, tapi giliran di kasih soal kyk kebakaran jenggot🤣

2023-12-23

0

FT. Zira

FT. Zira

dari mana kamu tau kalau itu kesukaannya?🤔

2023-12-23

1

Rusliadi Rusli

Rusliadi Rusli

mantap thor

2023-03-09

1

lihat semua
Episodes
1 Eps l Di buli
2 Eps 2 Sang legenda
3 Eps 3 Mulai Bangkit.
4 Eps 4 Di keroyok.
5 Eps 5 Latihan.
6 Eps 6 Latihan 2
7 Eps 7 Biang masalah.
8 Eps 8 Bayar Hutang
9 Eps 9 Ku bukan pecundang
10 Eps 10 Di tinggal pergi
11 Eps 11 memberi pertolongan
12 Eps 12 Teriakan tengah malam
13 Eps 13 Menguak dendam lama
14 Eps 14 Hilang kendali.
15 Eps 15 Kesedihan.
16 Eps 16 Naik level
17 Eps 17 Naik Level 2
18 Eps 18 Bangkitnya Srigala
19 Eps 19 Kelulusan
20 Eps 20 Ke lulusan 2
21 Eps 21 Wapatnya sang Legenda.
22 Eps 22 Langit mendung di Gang Si'iran.
23 Eps 23 Pemakaman Jenajah.
24 Eps 24 Mencari Jejak.
25 Eps 25 Perjalanan Andi Nayaka dan si Gery
26 Eps 26 Perjalanan 2
27 Eps 27 Bunga-Bunga Jalanan.
28 Eps 28 Menangkap Jamret
29 Eps 29 Geng Jalanan
30 Eps 30 Ikuti
31 Eps 31 Terperangkap di sarang macan.
32 Eps 32 Pertempuran
33 Eps 33 Obat bius.
34 Eps 34 Datangnya para jawara
35 Eps 35 Memuncaknya amarah dan dendam
36 Eps 36 Langit cerah di Gang Si'iran
37 Eps 37 Menebus Dosa
38 Eps 38 Menebus Dosa 2
39 Eps 39 Huru Hara di dalam penjara.
40 Eps 40 Pembalasan Geng Victor
41 Eps 41 Gang Sawah
42 Eps 42 Titik
43 Eps 43 Terbebasnya Andi Nayaka.
44 Eps 44 Bunga Trotoar.
45 Eps 45 Kembalinya sang Legenda.
46 Eps 46 Merasuk nya kekuatan si Kidal
47 Eps 47 Susana Pasar kembali tenang
48 Eps 48 Perjalanan menuju Tasik.
49 Eps 49 Bertempur melawan Begal.
50 Eps 50 Asmara dua insan.
51 Eps 51 Perjalanan Pulang
52 Eps 52 Rasa kecewa
53 Eps 53 Srigala Betina.
54 Eps 54 Bertemu musuh lama.
55 Eps 55 Pirasatnya Vina
56 Eps 56 Meneruskan Jejak sang Ayah.
57 Eps 57 Meneruskan jejak sang ayah 2
58 Eps 58 Surat wasiat dari ayah.
59 Eps 59 Di Culik
60 Eps 60 Mengusik Macan tidur
61 Eps 61 Pembantaian.
62 Eps 62 Pulang
63 Eps 63 Seberkas cahaya
64 Eps 64 Sang pewaris
65 Eps 65 Ulang tahun
66 Eps 66 Menolong
67 Eps 67 Menolong 2
68 Eps 68 Berkunjung.
69 Eps 69 Suasana kota.
70 Eps 70 Gejolak
71 Eps 71 Pertama Kerja
72 Eps 72 Pdkt Adi Rangga.
73 Eps 73 Hujan di bulan November.
74 Eps 74 Bertemu Gengster.
75 Eps 75 Hati yang terluka.
76 Eps 76 Pelangi setelah hijan
77 Eps 77 Jupri
78 Eps 78 Ke Tangkap Basah.
79 Eps 79 Mawar Putih
80 Eps 80 Kembang Desa
81 Eps 81 Kembang Desa 2
82 Eps 82 Pulang ke desa
83 Eps 83 Bermalam
84 Rps 84 Ancaman.
85 Eps 85 Spion Jorda
86 Eps 86 Gelagat
87 Eps 87 Pertarungan di simpang tiga
88 Eps 88 Bikin perhitungan
89 Eps 89 Satu langkah.
90 Eps 90 Teror
91 Eps 91 Hukum Karma
92 Eps 92 Hukum Karma 2
93 Eps 93 Menggugat
94 Eps 94 Hampir saja
95 Eps 95 Senja di Ganda Soli
96 Eps 96 Bela sungkawa
97 Eps 97 Adu skill
98 Eps 98 Kena batunya
99 Eps 99 Di Mintai Keterangan
100 Eps 100 Pagi yang cerah.
101 Eps 101 Petarung Jalanan.
102 Eps 102 Petarung Jalanan 2
103 Eps 103 Persaingan
104 Eps 104 Toglo
105 Eps 105 Gerhana
106 Eps 106 Makan Siang
107 Eps 107 Kawan lama di balik jeruji
108 Eps 108 ............
109 Eps 109 Suasana di Jalan Impala.
110 Eps 110 Suasana Di Jalan Impala Kembali Tenang.
111 Eps 111 Siasat Abeng
112 Eps 112 salam olah raga
113 Eps 113 .........
114 Eps 114 Kerasnya kehidupan
115 Eps 115 Kembali pada Pemiliknya.
116 Eps 116 Perjalanan Andi dan Konta.
117 Eps 117 Perjalanan Andi dan Konta 2
118 Rps 118 Bikin Gara-Gara
119 Eps 119 Biang keladi
120 Eps 120 Perjalanan pulang
121 Eps 121
122 Eps 122 Duel maut
123 Eps 123 Menjenguk
124 Eps 124
125 Eps 125 Vina Artiyana
126 Eps 126 Gejolak jiwa.
127 Eps 127 Gejolak jiwa 2
128 Eps 128 Ninja vs Pesilat.
129 Eps 129 Pertarungan Hidup Mati.
130 Eps 130 Di Ujung Senja.
131 Eps 131 Rindu
132 132 Pendekatan lagi.
133 Eps 133 Retak
134 Eps 134 Sikap polosnya Rara.
135 Eps 135 Nostalgia waktu SMA terulang kembali.
136 Eps 136 Kepeleset.
137 Eps 137 Anak Jalanan.
138 Eps 138 Naas
139 Eps 139 Munculnya Rangga.
140 Eps 140 Rencana Rangga.
141 Eps 141 Jalankan aksi
142 Eps 142 Jalankan Aksi 2
143 Eps 143 Mala petaka.
144 Eps 144 Tiga Sahabat
145 Eps 145 Ketika Kehormatan akan di renggut
146 Eps 146 Hutang nyawa bayar nyawa.
147 Eps 147 Pulang Membawa Jenajah.
148 Eps 148 Club Rx king
149 Eps 149 Tanah kuburan.
150 Eps 150 Guna-guna
151 Eps 151 Kembali Ramai
152 Eps 152 Bangkit nya the famili Gang Si'iran.
153 Eps 153 Bikin perhitungan.
154 Eps 154 Di giring ke Kantor polisi
155 Eps 155 Takdir
156 Eps 156 Pandangan Pertama.
157 Eps 157 Ada Pelangi di matamu
158 Eps 158 .......
159 Eps 159 Pagi yang cerah.
160 Eps 160 mengejar jambret.
161 Eps 161 Jiwa petarung
162 Eps 162 Tau Rasa
163 Eps 163 Jingga.
164 Eps 164 ODGJ
165 Eps 165 Di cegat Begal.
166 Eps 166 Langkah Seribu
167 Eps 167 Sekuntum Bunga.
168 Eps 168 Cafe Diana
169 Eps 169 Melati
170 Eps 170 Undangan Palsu
171 Eps 171 Undangan palsu 2
172 Eps 172 Keluar
173 Eps 173 Jendela hati
174 Eps 174 Di kejar dua Cinta
175 EPS 175 Pesona Cinta Dua Wanita.
176 Eps 176 Tidak terima.
177 Eps 177 Tidak Terima 2
178 Eps 178 Harga Diri sang penguasa.
179 Eps 179 Di Tawan
180 Eps 180 Penganiyaya'an.
181 Eps 181 Pertolongan
182 Eps 182 Rasa Syukur.
183 Eps 183 Ijin keluar
184 Eps 184 Titik terang
185 Eps 185 Pucuk di cinta ulam tiba.
186 Eps 186 Darah Jawara
187 Eps 187 Retak
188 Eps 188 Retak 2
189 Eps 189 Pecahnya persahabatan.
190 Eps 190 Buah Simalakama
191 Eps 191 Darah Dan Harga Diri
192 Eps 192 Terjerat
193 Eps 193 Hukum Karma
194 Eps 194 Di balik jeruji besi.
195 Eps 195 Menghirup udara segar.
196 Eps 196 Kembali kumpul
197 Eps 197 Ronda
198 198 Umpan
199 Eps 199 Di Giring ke kantor polisi
200 Eps 200 Berlibur
201 Eps 201 CLBK
202 Eps 202 Pulang
203 Eps 203 Jingga
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Eps l Di buli
2
Eps 2 Sang legenda
3
Eps 3 Mulai Bangkit.
4
Eps 4 Di keroyok.
5
Eps 5 Latihan.
6
Eps 6 Latihan 2
7
Eps 7 Biang masalah.
8
Eps 8 Bayar Hutang
9
Eps 9 Ku bukan pecundang
10
Eps 10 Di tinggal pergi
11
Eps 11 memberi pertolongan
12
Eps 12 Teriakan tengah malam
13
Eps 13 Menguak dendam lama
14
Eps 14 Hilang kendali.
15
Eps 15 Kesedihan.
16
Eps 16 Naik level
17
Eps 17 Naik Level 2
18
Eps 18 Bangkitnya Srigala
19
Eps 19 Kelulusan
20
Eps 20 Ke lulusan 2
21
Eps 21 Wapatnya sang Legenda.
22
Eps 22 Langit mendung di Gang Si'iran.
23
Eps 23 Pemakaman Jenajah.
24
Eps 24 Mencari Jejak.
25
Eps 25 Perjalanan Andi Nayaka dan si Gery
26
Eps 26 Perjalanan 2
27
Eps 27 Bunga-Bunga Jalanan.
28
Eps 28 Menangkap Jamret
29
Eps 29 Geng Jalanan
30
Eps 30 Ikuti
31
Eps 31 Terperangkap di sarang macan.
32
Eps 32 Pertempuran
33
Eps 33 Obat bius.
34
Eps 34 Datangnya para jawara
35
Eps 35 Memuncaknya amarah dan dendam
36
Eps 36 Langit cerah di Gang Si'iran
37
Eps 37 Menebus Dosa
38
Eps 38 Menebus Dosa 2
39
Eps 39 Huru Hara di dalam penjara.
40
Eps 40 Pembalasan Geng Victor
41
Eps 41 Gang Sawah
42
Eps 42 Titik
43
Eps 43 Terbebasnya Andi Nayaka.
44
Eps 44 Bunga Trotoar.
45
Eps 45 Kembalinya sang Legenda.
46
Eps 46 Merasuk nya kekuatan si Kidal
47
Eps 47 Susana Pasar kembali tenang
48
Eps 48 Perjalanan menuju Tasik.
49
Eps 49 Bertempur melawan Begal.
50
Eps 50 Asmara dua insan.
51
Eps 51 Perjalanan Pulang
52
Eps 52 Rasa kecewa
53
Eps 53 Srigala Betina.
54
Eps 54 Bertemu musuh lama.
55
Eps 55 Pirasatnya Vina
56
Eps 56 Meneruskan Jejak sang Ayah.
57
Eps 57 Meneruskan jejak sang ayah 2
58
Eps 58 Surat wasiat dari ayah.
59
Eps 59 Di Culik
60
Eps 60 Mengusik Macan tidur
61
Eps 61 Pembantaian.
62
Eps 62 Pulang
63
Eps 63 Seberkas cahaya
64
Eps 64 Sang pewaris
65
Eps 65 Ulang tahun
66
Eps 66 Menolong
67
Eps 67 Menolong 2
68
Eps 68 Berkunjung.
69
Eps 69 Suasana kota.
70
Eps 70 Gejolak
71
Eps 71 Pertama Kerja
72
Eps 72 Pdkt Adi Rangga.
73
Eps 73 Hujan di bulan November.
74
Eps 74 Bertemu Gengster.
75
Eps 75 Hati yang terluka.
76
Eps 76 Pelangi setelah hijan
77
Eps 77 Jupri
78
Eps 78 Ke Tangkap Basah.
79
Eps 79 Mawar Putih
80
Eps 80 Kembang Desa
81
Eps 81 Kembang Desa 2
82
Eps 82 Pulang ke desa
83
Eps 83 Bermalam
84
Rps 84 Ancaman.
85
Eps 85 Spion Jorda
86
Eps 86 Gelagat
87
Eps 87 Pertarungan di simpang tiga
88
Eps 88 Bikin perhitungan
89
Eps 89 Satu langkah.
90
Eps 90 Teror
91
Eps 91 Hukum Karma
92
Eps 92 Hukum Karma 2
93
Eps 93 Menggugat
94
Eps 94 Hampir saja
95
Eps 95 Senja di Ganda Soli
96
Eps 96 Bela sungkawa
97
Eps 97 Adu skill
98
Eps 98 Kena batunya
99
Eps 99 Di Mintai Keterangan
100
Eps 100 Pagi yang cerah.
101
Eps 101 Petarung Jalanan.
102
Eps 102 Petarung Jalanan 2
103
Eps 103 Persaingan
104
Eps 104 Toglo
105
Eps 105 Gerhana
106
Eps 106 Makan Siang
107
Eps 107 Kawan lama di balik jeruji
108
Eps 108 ............
109
Eps 109 Suasana di Jalan Impala.
110
Eps 110 Suasana Di Jalan Impala Kembali Tenang.
111
Eps 111 Siasat Abeng
112
Eps 112 salam olah raga
113
Eps 113 .........
114
Eps 114 Kerasnya kehidupan
115
Eps 115 Kembali pada Pemiliknya.
116
Eps 116 Perjalanan Andi dan Konta.
117
Eps 117 Perjalanan Andi dan Konta 2
118
Rps 118 Bikin Gara-Gara
119
Eps 119 Biang keladi
120
Eps 120 Perjalanan pulang
121
Eps 121
122
Eps 122 Duel maut
123
Eps 123 Menjenguk
124
Eps 124
125
Eps 125 Vina Artiyana
126
Eps 126 Gejolak jiwa.
127
Eps 127 Gejolak jiwa 2
128
Eps 128 Ninja vs Pesilat.
129
Eps 129 Pertarungan Hidup Mati.
130
Eps 130 Di Ujung Senja.
131
Eps 131 Rindu
132
132 Pendekatan lagi.
133
Eps 133 Retak
134
Eps 134 Sikap polosnya Rara.
135
Eps 135 Nostalgia waktu SMA terulang kembali.
136
Eps 136 Kepeleset.
137
Eps 137 Anak Jalanan.
138
Eps 138 Naas
139
Eps 139 Munculnya Rangga.
140
Eps 140 Rencana Rangga.
141
Eps 141 Jalankan aksi
142
Eps 142 Jalankan Aksi 2
143
Eps 143 Mala petaka.
144
Eps 144 Tiga Sahabat
145
Eps 145 Ketika Kehormatan akan di renggut
146
Eps 146 Hutang nyawa bayar nyawa.
147
Eps 147 Pulang Membawa Jenajah.
148
Eps 148 Club Rx king
149
Eps 149 Tanah kuburan.
150
Eps 150 Guna-guna
151
Eps 151 Kembali Ramai
152
Eps 152 Bangkit nya the famili Gang Si'iran.
153
Eps 153 Bikin perhitungan.
154
Eps 154 Di giring ke Kantor polisi
155
Eps 155 Takdir
156
Eps 156 Pandangan Pertama.
157
Eps 157 Ada Pelangi di matamu
158
Eps 158 .......
159
Eps 159 Pagi yang cerah.
160
Eps 160 mengejar jambret.
161
Eps 161 Jiwa petarung
162
Eps 162 Tau Rasa
163
Eps 163 Jingga.
164
Eps 164 ODGJ
165
Eps 165 Di cegat Begal.
166
Eps 166 Langkah Seribu
167
Eps 167 Sekuntum Bunga.
168
Eps 168 Cafe Diana
169
Eps 169 Melati
170
Eps 170 Undangan Palsu
171
Eps 171 Undangan palsu 2
172
Eps 172 Keluar
173
Eps 173 Jendela hati
174
Eps 174 Di kejar dua Cinta
175
EPS 175 Pesona Cinta Dua Wanita.
176
Eps 176 Tidak terima.
177
Eps 177 Tidak Terima 2
178
Eps 178 Harga Diri sang penguasa.
179
Eps 179 Di Tawan
180
Eps 180 Penganiyaya'an.
181
Eps 181 Pertolongan
182
Eps 182 Rasa Syukur.
183
Eps 183 Ijin keluar
184
Eps 184 Titik terang
185
Eps 185 Pucuk di cinta ulam tiba.
186
Eps 186 Darah Jawara
187
Eps 187 Retak
188
Eps 188 Retak 2
189
Eps 189 Pecahnya persahabatan.
190
Eps 190 Buah Simalakama
191
Eps 191 Darah Dan Harga Diri
192
Eps 192 Terjerat
193
Eps 193 Hukum Karma
194
Eps 194 Di balik jeruji besi.
195
Eps 195 Menghirup udara segar.
196
Eps 196 Kembali kumpul
197
Eps 197 Ronda
198
198 Umpan
199
Eps 199 Di Giring ke kantor polisi
200
Eps 200 Berlibur
201
Eps 201 CLBK
202
Eps 202 Pulang
203
Eps 203 Jingga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!