"Terima kasih Tante , Camilla akan banyak menyusahkan Tante"
"Tante malahan senang nak,
kami hanya tinggal berdua dan si centil ini walau pulang kerumah jarang lama, sibuuuukkk sekali" ucap Sharon melirik keponakannya.
"Namanya juga anak muda, ih Tante kaya gak pernah muda aja" ucap Prilly tak terima
"Iya, iya anak muda" ucap Sharon lalu semua orang tertawa.
"Kok jadi ngobrol di bandara, ayo sayang kita pulang.
Kasian Camilla dan Prilly, mereka pasti lelah karena perjalanan" ucap Ben memeluk pinggang istrinya posesif
"Om please deh, jangan mesra gitu.
jiwa jomblo aku kan meronta"
"Makanya jangan pilih-pilih cowok.
Kamu terlalu pemilih sih" ucap Sharon tertawa melihat keponakanya cemberut
"Ih Tante, seneng banget ngeledek aku" ucap Prilly merajuk
"Udah ayo , kasian kita godain jomblo terus, nanti nangis di pojokan kasur" ucap Ben lalu semua orang tertawa.
Marsela merasa senang melihat interaksi keluarga Prilly, mereka keluarga yang hangat.
Mobil mereka meninggalkan bandara.
Setelah Dua jam kemudian mereka sampai di sebuah rumah yang asri dengan halaman luas yang di tanam aneka sayur dan buah-buahan
"Gimana??? kamu suka Camilla???" tanya Shanon
"Suka banget Tan, pemandangannya benar-benar asri" ucap camilla.merenggangkanntangannya, menghirup dalam, mengisi paru-parunya dengan udara segar.
rasa lelahnya hilang dalam sekejap
"Kenapa kamu ngebayangin kalau kita akan tinggal di pusat kota yang penuh sesak dan bising ya???" ucap Prilly yang di balas cengiran Camilla
"Kami sengaja tak memilih tinggal di kota, kami lebih suka tempat yang tenang" ucap Ben
"Ayo masuk, kamar Camilla di lantai bawah di sebelah kamar kami, karena Camilla sedang hamil, kami khawatir jika harus naik turun tangga.
Kamar kamu..."
"Aku mau kamar di sebelah Camilla aja Tan,"
"Astaga kenapa kamu jadi latah di lantai bawah juga???" protes Shanon pada keponakanya
"Ih gak enak sendirian di lantai atas Tante" ucap Prilly cemberut
"Ya sudah biar nanti kamar Reymond yang pindah diatas" ucap Sharon hanya bisa menggeleng melihat kelakuan keponakannya
"Makasih Tante, i lope you full" teriak Prilly memeluk Tante nya.
"Tapi kau telepon dulu Rey sana.
soalnya dia paling gak suka kamarnya di ganggu"
"Ih si jomblo itu mah gampang Tan" ucap Prilly
"Jomblo kok teriak jomblo", ucap Ben membuat semua orang kembali tertawa.
"Ih om Ben, Prilly bukan jomblo, tapi single woles"
"Terserah kamu aja , Camilla kamu istirahat ya.
jangan hiraukan si bawel satu itu"
"Baik Tan, om, Milla istirahat dulu ya" ucap Camilla pamit
Sepeninggalan Camilla Ben, Prilly dan Shanon terlihat muram
"Gadis yang sangat cantik, kasihan sekali hidupnya" ucap Shanon menyeka air matanya
"Kita akan jadi ornagtua untuknya sayang.
kita harus melindungi dan menyayangi gadis malang itu seperti anak kita sendiri.
mungkin ini cara Tuhan mengirim kita kebahagiaan" ucap Ben lembut
"Ya Tan, kenapa Tante gak angkat anak aja Camilla.
Prilly yakin Camilla tak keberatan"
"Itu kita rundingkan nanti, yang terpenting sekarang Camilla nyaman dan tenang di rumah ini" ucap Shanon yang diangguki Ben dan Prilly.
Sementara di tanah air.
Sudah seminggu sejak kepergian Camilla.
Charlie mengurung diri di kamarnya, ia depresi berat karena di tinggal pergi oleh Camilla.
Hidupnya seolah sudah berakhir, bahkan dari sorot matanya pun ia tak memiliki gairah hidup.
Ferdian merasa bersalah, seharusnya ia tak memaksa putranya.
Ferdian pernah merasakan kehilangan wanita yang sangat ia cintai dan rasanya itu sangat sakit.
Keegoisannya yang membuat putranya seperti ini.
ditambah kakek Wong terus menyudutkan Ferdian.
Kedua mertuanya itu menyalahkan Ferdian tentang apa yang terjadi pada Charlie.
Ferdian muak!!!!
Charlie menolak melakukan apapun, ia tak berbicara, tidak pergi kantor ataupun melakukan apapun.
Kegiatan yang di lakukan Charlie hanya mendengarkan musik kesukaan Camilla sambil memeluk pigura foto pernikahan mereka. Terkadang terdengar ia berbicara sesuatu, lalu menjerit dan menangis seperti orang gila
Kakek Wong sangat frustasi melihat keadaan cucunya, ia juga menyesali perbuatanya dulu pada Camilla, namun nasi kini sudah menjadi bubur.
Kini kakek tua itu takut jika silsilah keluarga Wong nya akan berakhir karena Charlie hilang akal.
Berbagai upaya di lakukan keluarga Charlie sampai mendatangkan psikiater untuk merawat Charlie, kesehatan emosional Charlie terganggu hingga keluarga merasa frustasi.
Charlie seakan hidup di dunianya sendiri tak perduli pada orang lain.bahkan ada dirinya sendiri.
ia terus menyalahkan dirinya karena kepergian Camilla adalah salahnya.
Akhirnya Charlie yang depresi harus menjalani perawatan intensif dari psikiater terkenal, kakek Wong sendiri yang memanggil psikiater tersebut.
Masalahnya Charlie sudah tak memiliki motivasi hidup sehingga penyembuhannya berjalan lambat.
Sementara di belahan negara lain.
Camilla berusaha beradaptasi,
seminggu pertama ia masih sering menangis saat mengingat mama dan juga suaminya.
Minggu berganti Minggu, Camilla sudah mulai terbiasa dengan cuaca dan juga suasana negara tersebut .
Ia membantu Sharon saat wanita itu pergi.
Camilla sangat menyukai Sharon, wanita itu mengingatkannya pada mamanya Hanna Li, wanita yang, tegar, mandiri, berkarisma.
Sharon memiliki butik kecil di tengah kota, semua pakaian yang di jual di butik tersebut adalah rancangan Shanon.
walau butik itu kecil, tapi pelanggan Sharon banyak yang berasal dari orang penting dan artis.
Camilla meminta Sharon mengajaknya ke butik, ia bosan terus berada di rumah sendirian karena benar sepeti ucapan Sharon, Prilly jarang sekali terlihat di rumah.
Camilla sejak kecil senang sekali menggambar, awalnya ia memiliki cita-cita sebagai designer pakaian, namun seiring waktu ia mulai menyukai arsitektur sehingga ia kuliah di fakultas teknik program studi arsitektur
Sayangnya hanya dua tahun bekerja, ia sudah menikah dan memilih menjadi ibu rumah tangga atas permintaan Charlie.
Camilla bosan menunggu Sharon yang sedang ada klien di ruanganya. ia mulai mencoret-coret selembar kertas sambil menunggu Sharon yang sedang meeting di ruangan sebelah.
Keesokan harinya Sharon menemukan sketsa buatan Camilla, wanita itu menggambar sketsa butik ini, namun beberapa bagian di buat berbeda.
lebih terlihat hidup dan artistik.
Sementara kertas satunya berisi sketsa gaun untuk ibu hamil.
Sharon sangat takjub karena tak mengira Camilla memiliki talenta di di bidang mode dan juga arsitektur .
Sharon mengirim sketsa butik yang di gambar Camilla pada suaminya.
Tak lama Ben menelpon istrinya, mereka lalu bertemu untuk makan siang.
Sebelum pergi Sharon menelpon kakaknya Helen.
Dari Helen Shanon tahu bahwa Camilla adalah seorang arsitek, ia mendesign dan membangun sendiri mansion yang ia tempati dengan Charlie, bahkan ia mendesign beberapa perumahan elite untuk suaminya .
Ben dan Sharon memutuskan akan memberi Camilla kesempatan untuk berkarir di kantor Ben.
sampai persalinannya nanti.
karena Camilla bersikeras akan bekerja.
setidaknya itu lebih baik daripada Camilla bekerja di supermarket atau restoran
Seperti yang di harapkan, Camilla langsung bisa beradaptasi, bahkan Ben membiarkan Camilla berkompetisi dengan karyawan lainnya.
Camilla memenangkan tender untuk pertama kalinya.
delapan bulan sudah berlalu dengan cepat.
Kandungan Camilla sudah mendekati persalinan.
saat usia kandungannya lima bulan, Camilla mendapat kabar bahagia jika anak yang di kandungnya kembar.
selama ini Camilla sengaja tak memeriksa jenis kelamin anaknya,
ia ingin memberi kejutan untuk semua orang termasuk dirinya sendiri.
Camilla sangat menikmati momen kehamilannya, walau terlihat bahagia dan tegar, ia sering kali menangis mengingat Charlie dan khawatir dengan masa depan anaknya nanti.
Sharon dan Ben sudah menganggap Camilla putri mereka, bahkan kini Camilla memanggil Ben Papa dan Sharon mama.
Sharon sangat bahagia sejak kehadiran Camilla, hidupnya terasa lengkap seperti memiliki anak sesungguhnya.
Sharon lalu mengutarakan keinginannya, Camilla merasa sangat bahagia Sharon dan Ben selama ini sudah merawatnya, dengan izin Hanna, Shanon dan Ben mengangkat Camilla menjadi anak mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Dania🌹
tegar charlie🥰
2022-12-05
0
HoiLim Yee Lee
nice thor
2022-12-03
0
Anya🌱🐛
iya biarkan Charlie depresi aja biar keluarganya merasakan akibat yg mereka perbuat 😏😏
2022-11-28
0