Belle,.mata robot

David sudah bisa menduga jika Alexa sepertinya tak jauh berbeda dengan kakaknya,

David menduga jika Alexa juga jenius seperti halnya Alexi. hanya saja Alexa lebih pintar menyembunyikan jati dirinya dibanding dengan Alexi.

David jadi penasaran kira-kira kejeniusan apa yang dimiliki oleh Alexa.

David Tak sabar ingin mengetahuinya.

sayangnya David Sampai detik ini masih belum mengetahui kejeniusan Alexa. itu semua karena Alexa memiliki kewaspadaan tinggi yang patut diacungi jempol , pasalnya sudah 1 tahun ini David mencoba mencari tahu kelebihan apa yang dimiliki oleh Alexa. namun gadis kecil itu seolah tahu jika ia sedang diperhatikan..

gadis kecil itu terlihat normal seperti anak perempuan seusianya.

Jika saja David dan Alexi tahu bahwa Alexa lebih jenius lebih dari Alexi mereka, bisa dipastikan mereka akan muntah darah.

Berulang kali David mencoba mencari tahu apa kelebihan Alexa namun berkali-kali itu pulu selalu gagal, Alexa menggunakan mata super nya untuk mencari tahu segala gerak-gerik manusia yang mencurigakan yang berada di sekitarnya.

bukan hal yang sulit bagi Alexa untuk mengetahui dan melihat secara jelas.

itu semua karena Alexa memiliki sebuah mata khusus yang diprogram olehnya sendiri untuk bisa melihat sebuah objek dengan lebih jelas walaupun jaraknya lebih dari 200 meter.

Alexa memodifikasi mata sebelah kanannya menjadi mata robot super canggih, di mana mata itu langsung connect pada otaknya dan bisa menganalisis dengan tepat apa yang terjadi di depannya.

Mata supernya Alexa bisa memprediksi.

dan bisa menghipnotis seseorang.

seperti yang terjadi pada mamanya saat ini.

dengan mata robotnya Alexa bisa melihat targetnya walau di kejauhan yang berada di radius 500 meter dari posisinya berdiri ataupun dari ketinggian 10 m itu semua berkat mata robot Camilla karena mata robotnya bisa melakukan zoom pada objek benda ataupun makhluk hidup yang ingin Ia lihat.

Mata itulah yang ia gunakan untuk menganalisa pengawal rahasia yang tadi siang mengikuti mereka ,dan juga di gunakan oleh Alexa untuk melihat apa yang dibicarakan oleh Prilly dan Helen saat di taman wahana bermain

Camila tiba di rumah menjelang pukul sembilan malam. Ia langsung menuju kamar Alexa,

membuka pintu kamar tersebut dan melihat putri kecilnya itu sudah tertidur pulas

Camilla berjalan hati-hati mendekati ranjang Alexa kemudian Camila mencium pipi Alexa dengan muka sendu.

"maafkan mama ya sayang sejak kita datang ke negara ini Mama sibuk mengurus nenekmu"ucap Camilla lirih sambil merapihkan rambut yang menutupi wajah cantik putri kecilnya.

Camilla dengan hati-hati mencium kening putrinya, lalu meninggalkan kamar Alexa.

Camilla.juga melakukan hal sama pada putranya, Barus telah itu ia kembali ke kamarnya sendiri, setelah membersihkan diri, Camilla membuka laptopnya dan melakukan panggilan video pada Reymond.

ia meminta Reymond membantunya membalas dendam

Reymond menyambut dengan gembira keputusan Camilla, pasalnya Camilla selalu melarang Reymond dengan alasan jika ia tak ingin berurusan lagi dengan keluarga Wong.

Tapi kini semua berubah, mereka menawar, Camilla membeli.

Keesokan Harinya

Camilla sudah terbangun pagi-pagi selai, membuatkan sarapan special untu kedua buah hatinya sebagai permintaan maaf karena mengabaikan kedua anaknya.

Alexa yang memiliki penciuman tajam langsung bangun dan mencuci mukanya tak lupa menggosok gigi

ia berjalan menuruni tangga dengan boneka puppies di tangannya, lebih tepatnya robot super high teknologi bernama Belle.

saat ini Belle dalam mode boneka

"Pagi mama ku sayang, aroma masakannya membuatku langsung terbangun" ucap Alexa sambil mengucek matanya.

"Sayang kau sudah bangun???" tanya Camilla menghampiri putrinya

"Mau susu atau juice sayang???" tanya Camilla ambil memeluk putrinya.

Camila hanya bertemu Alexa saat pagi hari, sementara saat ia pulang dari rumah sakit kedua buah hatinya sudah tertidur pulas

"Kopi???" tanya Alexa hati-hati

"Astaga Alexa kau masih kecil, enggak baik minum kopi pagi-pagi, nanti perutmu kembung" ucap Camilla mencubit kecil pipi chubby Alexa

"Sekali-kali tak apa ma, lagi pula aku sudah mau enam tahun"

"Sayang...."

"Mama, saat ini aku hanya ingin Kopo, bisakah mama membuatkan ny??? please??" tanya Alexa, suara Alexa seolah merasuk ke dalam pikiran Camilla.

Entah mengapa Camilla seperti terbius dan langsung menurut.

Camilla mengangguk pelan

"Tunggu sebentar ya sayang" ucap Camilla berjalan menuju dapur, membuatkan kopi untuk Alexa,

"Bos, loe keterlaluan.

itu mama loe sendiri*

"Gue cuma lagi pengen kopi.

apa salahnya???" ucap Alexa cuek

"Salah karena loe pakai cara yang gak baik.

lagi pula loe masih bau kencur, jangan lupa umur"

"Bawel loe" Dengus Alexa tak suka di ceramahi oleh ciptaanya. Ia jadi menyesal sudah memberikan pemikiran manusia pada robot ciptaanya

"Ah sudahlah" ucap Belle lalu mematikan mode robotnya.

ia menjadi boneka mati.

Alexa tersenyum penuh kemenangan.

Tanpa Alexa sadari, sepasang mata biru terlihat menatap Alexa dengan kesal.

ia mengelus kepala lalu kembali ke kamarnya.

"Sial, anak nakal itu ternyata memiliki keahlian hipnotis atau sejenisnya

Sial, sejak kapan???

Atau selama ini ia menghipnotis David sehingga ia tak tahu apa keahlian Alexa karena Alexa menghapus memori David dan anak Buha yang di kirim untuk mengamati Alexa

Alexi memakai kacamata khusus, ia hanya berharap kacamata itu bisa membuatnya tetap waras tanpa pengaruh hipnotis Alexa.

Alexi berjalan menuruti tangga, sesampainya di depan Alexa, ia lngsung duduk di samping Alexa

"Kau mau??

Minta sana sama mama" ucap Alexa tanpa menoleh asik dengan makanannya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***