Meninggalkan Jennie

Sementara di tempat berbeda

"Lain kali perhatikan langkahmu, dan biasakan kalau salah meminta maaf, sekalipun pada anak kecil.

memalukan!!!" cibir Charlie membuat Chris bungkam

"Baik bos" ucap Chris merasa malu

Charlie benci menghabiskan waktu harus menjemput Jennie, namun demi membungkam mulut keluarganya, Charlie akhirnya jalan juga.

Charlie lalu bergegas berjalan menuju lobby kedatangan, di kejauhan ia melihat anak kecil yang tadi memarahinya dengan saudaranya sedang makan ice cream.

Sayang posisi laki-laki kecil itu membelakangi merek

"Bos, itu anak kecil yang tadi.

lihat, dia bukan wanita sembarangan, pria itu seperti bodyguardnya" tunjuk Chris pada Ryan yang memiliki tubuh tinggi besar.

Wanita itu.....

entah mengapa Charlie merasakan perasaan akrab, seperti apa gadis kecil tadi.

bahasa tubuhnya mengingatkan Charlie pada.....

Camilla!!!!

namun tak mungkin itu Camilla,

rambut Camilla hitam legam, tapi siapa yang tahu jika wanita itu mewarnai rambutnya.

Charlie kembali menggelengkan kepalanya, tak mungkin Camila tampil se modis dan fashionable seperti wanita itu,

Camila adalah wanita sederhana.

dan pria di sampingnya....

mungkin saja itu adalah suami nya, papa dari si kembar itu.

Charlie merasa hatinya nyeri.

ia iri melihat kebahagiaan yang terlihat di depannya.

ia jadi mengandai-andai....

sayangnya kehidupan pribadinya tak semanis orang-orang.

"Beruntung kau mereka tak mempermasalahkan.

kalau mereka mau kau bisa di jebloskan ke penjara.

kau tahu??? keluarga kaya raya bisa melakukan apapun jika mereka ingin!!!!" ucap Charlie yang melihat ke arah dua bocah kecil yang sedang memakan ice cream dengan riang.

Tak terasa senyum tersungging di bibir nya.

Mendengar perkataan Charlie, Chris menelan salivanya.

Benar sekali, ia sudah bertindak gegabah!!!

"Bos kita...."

"Cari tahu siapa mereka"ucap Charlie tak melepaskan pandangannya

"Maksud bos, anak kecil itu???"

"Ku pikir siapa???

aku tak suka berhutang pada seseorang dan kau berhutang maaf pada anak lelaki itu.

Sekalipun anak kecil, mereka memiliki didikan yang baik" ucap Charlie memijit kepalanya

Tiba-tiba seseorang memeluknya dari belakang membuat Charlie terkejut, namun hanya sesaat karena ia tahu siapa orang tersebut.

"Honey, mengapa kau lama sekali???

Aku sudah menunggu sejak tadi" ucapan seorang wanita cantik berpakaian sangat sexy yang langsung bergelendot manja di bahu Charlie.

sementara seorang pria jadi-jadian terlihat mengikuti wanita itu dari belakang dengan barang bawaan yang penuh di tangan kanan kiri bahkan bahu nya juga.

"Jennie perhatikan tingkah laku mu, ini tempat umum" ucap Charlie dingin. Ia sangat risih melihat kelakuan Jennie, terutama pakaian Jennie yang di nilai Charlie terlalu terbuka, membuat banyak mata lelaki menatap nakal kearahnya.

"Baby, apa kau tak merindukanku????"tanya Jennie tak menggubris ucapan Charlie.

Charlie yang terkenal dingin mengibaskan tangannya hingga Jennie limbung.

Charlie benci wanita yang tak pernah mendengarkan nya. Terutama Jennie.

"Baby, kau kasar sekali" gerutu Jennie dengan wajah muram

"Kau memintaku melakukan itu.

sudah berapa lama kau kenal aku???

tapi kau tetap saja bertingkah.

Aku tak suka ya tak suka!!!

lihat pakaianmu, apa kau tak risih dan malu???

Sekalipun kau memiliki body yang indah, alangkah baiknya jika kau tutup dan hanya suamimu nanti yang melihat, bukan di umbar semudah itu, kau seperti ....

Sial ku membuat mood ku buruk" umpet Charlie kesal

"Lie????? kauuu.....

aku ....

aku....." Jennie menitikkan air mata,

Jennie sangat malu karena Charlie mengkritiknya lngsung di depan asistennya dan juga asisten Charlie

Sekalipun ucapan Charlie pelan, tapi itu langsung menusuk ke dalam hati Jennie.

Jennie terluka.

"Dengar Jennie, aku mengatakan itu karena aku enggak suka wanita di rendahkan.

namun ada beberapa wanita yang dengan sengaja atau tak sengaja merendahkan diri mereka sendiri.

Jika kau mencerna kalimatku kau akan mengerti" ucap Charlie lirih.

ingatannya kembali terkenang Camilla.

istrinya itu selalu berpakaian sopan namun masih terlihat modis sekalipun tak membuka auratnya.

"Maaf aku Lie...

aku tadi bergegas pulang karena sudah sangat merindukanmu, aku lngsung ke bandara setelah selesai acara"

"Kau tak perlu meminta maaf padaku.

Jika bukan kau yang menghargai dirimu, jangan harap orang bisa menghargai mu" ucap Charlie pelan.

"Aku mengerti" jawab Jennie menunduk sambil menitikkan air mata.

mereka berjalan tanpa suara menuju pintu keluar.bandara.

Ini bukan pertama kalinya Charlie berbicara pedas padanya, ia sangat tahu jika Charlie membenci perjodohan mereka. Charlie jelas tak pernah mencintai Jennie, dan Jennie sangat tahu itu.

namun Jennie bertahan,. karena ia sangat mencintai Charlie dan tak akan melepaskan Charlie walah ia akan terluka karena nya.

pertunangan mereka karena gagasan kakek Charlie dan papanya, sementra Charlie sejak pertunangan mereka empat tahun lalu, Charlie tak pernah sekalipun menyentuhnya.

Bahkan untuk berciuman, Jennie harus memaksanya.

Jennie merasa kesepian dan frustasi

Charlie tak pernah berbicara manis padanya.

Charlie hanya berbicara seperlunya dan tak pernah Jennie lihat ada perhatian dan rasa sayang di matanya untuk Jennie.

Terkadang Jennie merasa ini tak adil untuk nya.

Tapi bukan salah Charlie jika ia bersikap begitu.

Jennie tahu Charlie terluka oleh pernikahan pertamanya dan Jennie bertekad akan menyembuhkan luka Charlie, karena ia cinta Charlie dan berharap suatu saat nanti Charlie bisa menerimanya.

seburuk apapun sikap Charlie, Jennie tak menyerah karena cintanya pada Charlie membutakan matanya.

Tiba-tiba beberapa awak media langsung mengerumuni mereka.

Charlie mendengus kesal dan menatap Chris.

seharusnya berita kedatangan Jennie tidak bisa di endus media.

Chris langsung memerintahkan anak buahnya untuk melindungi Charlie dan Tunangannya dari para awak media, karena Charlie tidak suka publikasi.

terlebih terlihat berdua dengan Jennie.

Ia menerima perjodohan tersebut karena kakeknya memperbolehkan Charlie mencari keberadaan Camilla

Namun sudah enam tahun berlalu, Charlie belum bisa menemukan Camilla dan anaknya.

Charlie lewat pintu khusus untuk menghindari kejaran paparazi.

Dia sana sebuah mobil mewah sudah menanti dan Charlie langsung masuk tanpa membantu Jennie masuk ke dalam dan langsung menutupnya.

saat Jennie akan masuk, pintu sudah di kunci dari dalam

"Baby...." rengek Jennie pada Charlie

kaca mobil terbuka dan terlihat wajah dingin Charlie, pria itu tak menoleh ke arah Jennie sedikitpun sekalipun sang model itu menangis histeris Karen atau jika Charlie sedang sangat marah

"Susha ku katakan, jangan pernah melibatkan infortamen.

sekalipun kau berasal dari dunia itu, jika kau berada di sisiku kau hanya Jennie yang ku kenal"

"Maaf baby, aku tak tahu jika...."

"Jalan" ucap Charlie dingin.

ia muak melihat wanita manja, terlebih suara Jennie seperti di buat-buat.

"Charlie kau mau kemana???

Charlie.....

sialan kau Charlie...." maki Jennie yang melihat mobil mewah itu menjauh dari bandara.

Jennie melempar sepatunya, namun tak mengenai mobil terbit yang sudah melaju kencang meninggalkan area parkiran.

Jennie menangis, ia merasa marah, kesal, kecewa dan malu. Hilang angan-angannya bermanja dengan Charlie.

tak lama kemudian , Sebuah mobil lain datang dan turunlah Chris

"Silahkan nona" ucap Chris sopan

"Huh" Dengus Jennie judes lalu masuk ke dalam mobil tersebut di ikuti oleh asisten pribadinya yang menentang sepatu Jennie .

Chris menaikan sebelah alisnya melihat sepatu Jennie yang hanya satu.

rupanya ia sangat marah dan melempar sepatunya ke arah Charlie. Jennie yang malang.

mencintai tanpa di cintai itu sakit!!!!

Terpopuler

Comments

KrisTie Lyiee

KrisTie Lyiee

benar sekali🥺🥺. apa lagi kalau dah jadi suami😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

2022-12-04

0

🍒⃞⃟🦅Pisces

🍒⃞⃟🦅Pisces

ingin ku hajar org😂😂😂🤭🤭

2022-11-30

1

vhyra

vhyra

nyimak

2022-11-30

2

lihat semua
Episodes
1 Melarikan Diri
2 Rencana Jahat
3 Charlie mengamuk
4 Shanon dan Ben
5 Anak Angkat
6 Grizelle Alessio Li.
7 Pertemua Pertama
8 Perasaan Akrab
9 Meninggalkan Jennie
10 Sassy
11 Hari Sial Chris
12 Kekaguman
13 Kekaguman II
14 Ternyata
15 Bukan Anak Kecil
16 Alexa ternyata....
17 Manekin Hidup
18 Racun
19 merasa tersaingi
20 Belle,.mata robot
21 keusilan Alexa
22 ALEXI
23 David shock
24 memata-matai
25 pembalasan Alexa
26 Kezia dan Kezya
27 Ryan
28 Winner Corp
29 Menjenguk Mertua
30 Orang Aneh
31 Mencari Susi
32 Bintang Iklan
33 Heboh
34 Parfum
35 Tak Ingin Mama Menangis
36 Bukti
37 Pertengkaran Hebat
38 Melihat Camilla
39 Terbongkarnya Kebenaran
40 Memutuskan Hubungan
41 Pelajaran Untuk Prilly
42 Pria Bodoh
43 Tergoncang
44 Titik Terang
45 Sifat turunan
46 Pil Pahit
47 Draft
48 Kemarahan Chandra Wong
49 Sherly shock
50 Masa Lalu Sena Wong
51 Deportasi paksa
52 Rencana Alexa
53 Reymond
54 Alexi Carter
55 Alexi Carter II
56 Ulah Alexa
57 Duo Aneh
58 Pembalasan
59 Pembalasan
60 Permintaan Maaf Alexi Carter
61 Sherly di tangkap
62 Negosiasi
63 Sabotase ????? atau percobaan pembunuhan
64 Dalang Di Balik Kecelakaan
65 Kolaborasi mertua dan menantu
66 Ke congkakak berbuah celaka
67 Balas Dendam Ferdinan
68 Hukuman untuk Sherly dan ferdinand
69 Insyaf
70 Wajah Ferdinan sebenarnya
71 Pergi Ke Neraka Bersama
72 Bekerjasama
73 Rencana kedua
74 Beraksi
75 Misi Sukses
76 Menyelidiki
77 Pertemuan Rahasia
78 Membumi hanguskan
79 Markas Sena
80 Burung Jalak
81 Lolos
82 perjuangan Terakhir
83 Salam Perpisahan
84 Ryan
85 lokasi markas utama
86 Bantuan Alexa
87 Bantuan
88 Bantuan II
89 Adu Skill
90 Kejutan Lantai Lima
91 Rahasia Ryan
92 Penyelamatan Belle
93 Penyelamatan Belle II
94 Pengakuan
95 Merajuk
96 Keusilan Alexi
97 Belle Kembali
98 Tersengat Tawon Jomblo
99 Pengantin Lapuk
100 Pengantin Lapuk II
101 Bola daging
102 Rahasia kelam Simon wong
103 Mengunjungi Chandra
104 percobaan pembunuhan
105 Ikan Jumbo
106 Target
107 Pembunuhan Abigail
108 Pernyataan Cinta
109 penyamaran, menghabisi pengkhianat'
110 Kebencian Simon
111 Dua Kubu Pengunjung Gelap
112 New Novel
113 menyelamatkan untuk hukuman
114 Tak Tahan Lagi
115 Kebelet Kawin eh nikah Ending
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Melarikan Diri
2
Rencana Jahat
3
Charlie mengamuk
4
Shanon dan Ben
5
Anak Angkat
6
Grizelle Alessio Li.
7
Pertemua Pertama
8
Perasaan Akrab
9
Meninggalkan Jennie
10
Sassy
11
Hari Sial Chris
12
Kekaguman
13
Kekaguman II
14
Ternyata
15
Bukan Anak Kecil
16
Alexa ternyata....
17
Manekin Hidup
18
Racun
19
merasa tersaingi
20
Belle,.mata robot
21
keusilan Alexa
22
ALEXI
23
David shock
24
memata-matai
25
pembalasan Alexa
26
Kezia dan Kezya
27
Ryan
28
Winner Corp
29
Menjenguk Mertua
30
Orang Aneh
31
Mencari Susi
32
Bintang Iklan
33
Heboh
34
Parfum
35
Tak Ingin Mama Menangis
36
Bukti
37
Pertengkaran Hebat
38
Melihat Camilla
39
Terbongkarnya Kebenaran
40
Memutuskan Hubungan
41
Pelajaran Untuk Prilly
42
Pria Bodoh
43
Tergoncang
44
Titik Terang
45
Sifat turunan
46
Pil Pahit
47
Draft
48
Kemarahan Chandra Wong
49
Sherly shock
50
Masa Lalu Sena Wong
51
Deportasi paksa
52
Rencana Alexa
53
Reymond
54
Alexi Carter
55
Alexi Carter II
56
Ulah Alexa
57
Duo Aneh
58
Pembalasan
59
Pembalasan
60
Permintaan Maaf Alexi Carter
61
Sherly di tangkap
62
Negosiasi
63
Sabotase ????? atau percobaan pembunuhan
64
Dalang Di Balik Kecelakaan
65
Kolaborasi mertua dan menantu
66
Ke congkakak berbuah celaka
67
Balas Dendam Ferdinan
68
Hukuman untuk Sherly dan ferdinand
69
Insyaf
70
Wajah Ferdinan sebenarnya
71
Pergi Ke Neraka Bersama
72
Bekerjasama
73
Rencana kedua
74
Beraksi
75
Misi Sukses
76
Menyelidiki
77
Pertemuan Rahasia
78
Membumi hanguskan
79
Markas Sena
80
Burung Jalak
81
Lolos
82
perjuangan Terakhir
83
Salam Perpisahan
84
Ryan
85
lokasi markas utama
86
Bantuan Alexa
87
Bantuan
88
Bantuan II
89
Adu Skill
90
Kejutan Lantai Lima
91
Rahasia Ryan
92
Penyelamatan Belle
93
Penyelamatan Belle II
94
Pengakuan
95
Merajuk
96
Keusilan Alexi
97
Belle Kembali
98
Tersengat Tawon Jomblo
99
Pengantin Lapuk
100
Pengantin Lapuk II
101
Bola daging
102
Rahasia kelam Simon wong
103
Mengunjungi Chandra
104
percobaan pembunuhan
105
Ikan Jumbo
106
Target
107
Pembunuhan Abigail
108
Pernyataan Cinta
109
penyamaran, menghabisi pengkhianat'
110
Kebencian Simon
111
Dua Kubu Pengunjung Gelap
112
New Novel
113
menyelamatkan untuk hukuman
114
Tak Tahan Lagi
115
Kebelet Kawin eh nikah Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!