Perasaan Akrab

"Maaf tuan muda, bocah nakal ini menghalangi saya" ucap Chris.

pandangan mata Charlie tertuju pada seorang gadis kecil yang sangat cantik bermata biru yang sedang menempel di kaki Chris.

Charlie ingin tertawa sekaligus gemas, namun ia memasang senyum karena melihat gadis kecil di Spanyol itu sedang terlihat marah

"Om, apa dia anak buah mu??? tanya gadis kecil itu melepaskan pegangan tangannya lalu bertolak pinggang sambil bertanya pada Charlie.Ya Tuhan, apa yang harus ku lakukan.

Putriku sedang berbicara dengan papanya.

apakah aku harus menghampirinya???

tapi aku belum siap bertemu Charlie.

aku takut ia mengambil si kembar dari ku" gimana Camilla menatap lalu menunduk menyembunyikan wajahnya dari Charlie.

"Benar gadis kecil" ucap Charlie tersenyum, lalu berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan gadis itu

"Dia menabrak kakakku hingga jatuh.

kakakku kesakitan namun pria itu tak merasa bersalah

Dia tak bertanggung jawab" adu Alexa sambil menunjuk Chris dengan marah

gadis kecil itu sangat pandai berimprovisasi, Camilla tak habis pikir bagaimana Alexa selalu bisa mengatakan sesuatu yang kadang tak masuk akal.

Alexi tidak kesakitan!!

putrinya mengarang cerita agar terdengar dramatis.

"Gadis nakal, tunggu mama akan menghukum mu" gerutu Camilla dalam hati

Charlie melirik sekilas pada bawahannya dengan sorot mata dinginnya.

lalu kembali menatap Alexa dengan pandangan lembut

"Lalu dimana saudaramu nak???"

"Lihat dia sedang menangis bersama mamaku" tunjuk Alexa ke arah Camilla dan Alexi, Camilla menunduk dalam mencoba menyembunyikan wajahnya yang panik

"Jadi, harus tanggung jawab bagaimana???

apa harus ganti rugi???" tanya Charlie tersenyum lebar.

entah mengapa Charlie sangat menyukai gadis kecil itu, Ada perasaan akrab yang sulit Charlie ilu ungkapkan seolah mereka saling kenal.

"Tidak om, aku tidak butuh itu!!!.

Mengapa orang dewasa selalu menilai sesuatu dari uang??? huh menyebalkan!.

Aku hanya butuh om tua itu minta maaf pada kakakku karena sudah membuatnya jatuh" ucap Alexa membuat Charlie tertawa terkekeh.

Charlie makin menyukai gadis kecil itu.

wajah gadis kecil itu sangat cantik, seperti Camilla.....

Charlie mengutuk dirinya sendiri karena mengingat wanita itu.

dulu ia sangat mencintai Camilla, namun setelah kakeknya memberikan bukti perselingkuhan Camilla ia membenci wanita itu, terlebih Camilla kabur dengan membawa anak mereka.

Anak??? apa benar itu anak Charlie???

atau anak selingkuhannya.

Charlie berusaha dan terus berusaha mencari Camilla ke seluruh penjuru namun hasilnya nihil.

kebenarannya masih belum terbukti siapa yang benar dan siapa yang salah.

"Anak pintar, pasti mama papamu mendidik mu dengan baik" ucap Charlie mengelus puncak kepala Alexi.

untuk sesaat alexi berbinar senang.

ia tertegun dengan senyum mengembang.

walaupun mereka tumbuh tanpa kekurangan kasih sayang, namun mereka tak pernah merasakan kasih sayang seorang papa sesungguhnya.

Alexa dan Alexi kecil berusaha terlihat bahagia agar mama mereka tak lagi bersedih hati.

mereka tak ingin melihat Camilla yang menangis di tengah malam sambil memegang foto kecil dari dompetnya.

Mereka tahu itu foto papa mereka.

Sejenak Alexa terhanyut, ia bisa merasakan kisah sayang papa yang tidak pernah ia dapatkan

"Aku hanya punya mama, papa payahku itu tak bisa diandalkan, Dia....

sudahlah bukan urusan anda" ucap Alexa

"Alexa ..."

Camilla dengan bergetar memanggil Alexa.

ia kini sangat ketakutan.

Alexi yang melihat perubahan pada mamanya Menggenggam tangan Camilla.

ia menepuk tangan mamanya lalu menghampiri adiknya

Charlie langsung menoleh.

ia merasa mendengar suara Camilla.

walau sudah enam tahun berlalu, Charlie tak akan pernah keliru dengan pendengarannya.

ia yakin itu suara Camilla!!!

"Om, apa kau dengar aku???

Dasar payah" gerutu Alexa

"Dimana papa kalian??? apa itu mama kalian??" tanya Charlie melihat seorang wanita dalam balutan celana jeans dan kaos dipadu dengan sepatu boot.

gayanya stylis sepeti anak muda, namun terlihat cocok padanya. walau sudah memiliki anak dua. wanita itu masih terlihat segar dan cantik.

sexy namun sopan.

sayangnya wajah wanita itu tidak terlihat karena memakai kacamata masker.,

namun Charlie sangat yakin jika wanita itu sangat cantik.

terbukti ia memiliki putri yang sangat cantik.

Disebelah wanita itu duduk seorang anak laki-laki yang memakai masker dan kacamata.

Charlie menduga anak itu adalah anak yang di tabrak Chris.

Alis Charlie terangkat, ia melihat gadis kecil lalu kembali melihat pria kecil yang bersama mama mereka.

mereka seusia, apakah....

"Apa kau kembar sayang???" tanya Charlie

"Bukan urusan anda tuan, ayo Alexa, mama sudah menunggu kita" ucap Alexi langsung menarik tangan adiknya dan melemparkan pandangan dingin ke arah Charlie. Charlie bingung, mengapa anak lelaki itu terlihat sangat membencinya???

Bukankah yang menabraknya adalah Chris?????

"Tapi kak, om tua itu belum meminta maaf padamu" protes Alexa yng di tarik paksa kakaknya

"Lupakan, karena bos yang payah, anak buahnya pasti payah" ucap Alexi menatap benci ke arah Charlie.

entah mengapa Charlie merasa tak rela kedua anak kecil itu itu membencinya

"Dada om payah, mungkin lain waktu kita ketemu lagi" ucap Alexa masih sempat melambaikan tangan.

Alexi dan Alexa menggandeng tangan Camilla menuju tempat dimana Ryan berada.

Kedua anak kecil itu tersenyum penuh arti di belakang punggung Camilla

entah apa arti senyuman itu.

Alexi masih sempat menoleh ke belakang dimana Charlie dan anak buahnya berada.

Ia melambai sambil tersenyum

"Apa kau sebahagia itu??"cibir Alexi pada asiknya.

"Tidak juga, aku hanya......

luapkan, lihat om David membawa kita es creeeeeeaaaammm.

yeaaaaa" teriak Alexi lupa apa yang mau ia katakan.

ia sudah terhipnotis oleh ice cream coklat dan strawberry yang di bawa oleh David

"Dasar anak kecil" gerutu Alexi melihat adiknya berlari dengan semangat mendekati David.

Asisten pribadi Reymond.

"Sayang, kau juga anak kecil.

berperilaku lah seperti anak kecil.

kau membuat mama takut" ucap Camilla.menoel hidung mancung milik Alexi

"Apa yang salah???

aku merasa nyaman ma" protes Alexi berjalan sambil memasukkan tangannya ke dalam saku. Sikapnya terlihat santai, cool.

seperti ia berjalan diatas catwalk semua mata memandang ke arahnya.

"Terserah kau saja.

lihat om David membawakan mu ice cream vanilla" ucap camilla

"Jagoan, om bawa ice cream untukmu"

"Terima kasih om dav" jawab Alexi singkat

"Nyonya muda, ini untuk anda" ucap David menyerahkan sebuah mangkuk ice cream

"David aku sudah tua, dan satu lagi, susha kukatakan panggil namaku saja, kau selalu saja kaku" protes Camilla

"Setelah perjalanan yang melelahkan. Kita perlu mood boster, dan ice cream ini terasa manis dan lembut.

Cocok menaikan mood kita.

terimalah, saya dan Ryan juga sudah mendapat bagian kami masing-masing" ucap David menyeringai

begitu juga Ryan yang sudah bergabung dengan si kembar.

"Baiklah, ayo kita makan ice cream dulu" ucap Camilla bersemangat.

Ia lalu duduk dan menikmati ice cream nya.

sementara si kembar sudah habis setengah.

Terpopuler

Comments

Dania🌹

Dania🌹

coba kita liat selanjutnya

2022-12-06

0

KrisTie Lyiee

KrisTie Lyiee

kakek gila

2022-12-04

1

Alya Yuni

Alya Yuni

Aduh Carlie kau pria bodoh prcya dng tua bngka it

2022-12-01

1

lihat semua
Episodes
1 Melarikan Diri
2 Rencana Jahat
3 Charlie mengamuk
4 Shanon dan Ben
5 Anak Angkat
6 Grizelle Alessio Li.
7 Pertemua Pertama
8 Perasaan Akrab
9 Meninggalkan Jennie
10 Sassy
11 Hari Sial Chris
12 Kekaguman
13 Kekaguman II
14 Ternyata
15 Bukan Anak Kecil
16 Alexa ternyata....
17 Manekin Hidup
18 Racun
19 merasa tersaingi
20 Belle,.mata robot
21 keusilan Alexa
22 ALEXI
23 David shock
24 memata-matai
25 pembalasan Alexa
26 Kezia dan Kezya
27 Ryan
28 Winner Corp
29 Menjenguk Mertua
30 Orang Aneh
31 Mencari Susi
32 Bintang Iklan
33 Heboh
34 Parfum
35 Tak Ingin Mama Menangis
36 Bukti
37 Pertengkaran Hebat
38 Melihat Camilla
39 Terbongkarnya Kebenaran
40 Memutuskan Hubungan
41 Pelajaran Untuk Prilly
42 Pria Bodoh
43 Tergoncang
44 Titik Terang
45 Sifat turunan
46 Pil Pahit
47 Draft
48 Kemarahan Chandra Wong
49 Sherly shock
50 Masa Lalu Sena Wong
51 Deportasi paksa
52 Rencana Alexa
53 Reymond
54 Alexi Carter
55 Alexi Carter II
56 Ulah Alexa
57 Duo Aneh
58 Pembalasan
59 Pembalasan
60 Permintaan Maaf Alexi Carter
61 Sherly di tangkap
62 Negosiasi
63 Sabotase ????? atau percobaan pembunuhan
64 Dalang Di Balik Kecelakaan
65 Kolaborasi mertua dan menantu
66 Ke congkakak berbuah celaka
67 Balas Dendam Ferdinan
68 Hukuman untuk Sherly dan ferdinand
69 Insyaf
70 Wajah Ferdinan sebenarnya
71 Pergi Ke Neraka Bersama
72 Bekerjasama
73 Rencana kedua
74 Beraksi
75 Misi Sukses
76 Menyelidiki
77 Pertemuan Rahasia
78 Membumi hanguskan
79 Markas Sena
80 Burung Jalak
81 Lolos
82 perjuangan Terakhir
83 Salam Perpisahan
84 Ryan
85 lokasi markas utama
86 Bantuan Alexa
87 Bantuan
88 Bantuan II
89 Adu Skill
90 Kejutan Lantai Lima
91 Rahasia Ryan
92 Penyelamatan Belle
93 Penyelamatan Belle II
94 Pengakuan
95 Merajuk
96 Keusilan Alexi
97 Belle Kembali
98 Tersengat Tawon Jomblo
99 Pengantin Lapuk
100 Pengantin Lapuk II
101 Bola daging
102 Rahasia kelam Simon wong
103 Mengunjungi Chandra
104 percobaan pembunuhan
105 Ikan Jumbo
106 Target
107 Pembunuhan Abigail
108 Pernyataan Cinta
109 penyamaran, menghabisi pengkhianat'
110 Kebencian Simon
111 Dua Kubu Pengunjung Gelap
112 New Novel
113 menyelamatkan untuk hukuman
114 Tak Tahan Lagi
115 Kebelet Kawin eh nikah Ending
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Melarikan Diri
2
Rencana Jahat
3
Charlie mengamuk
4
Shanon dan Ben
5
Anak Angkat
6
Grizelle Alessio Li.
7
Pertemua Pertama
8
Perasaan Akrab
9
Meninggalkan Jennie
10
Sassy
11
Hari Sial Chris
12
Kekaguman
13
Kekaguman II
14
Ternyata
15
Bukan Anak Kecil
16
Alexa ternyata....
17
Manekin Hidup
18
Racun
19
merasa tersaingi
20
Belle,.mata robot
21
keusilan Alexa
22
ALEXI
23
David shock
24
memata-matai
25
pembalasan Alexa
26
Kezia dan Kezya
27
Ryan
28
Winner Corp
29
Menjenguk Mertua
30
Orang Aneh
31
Mencari Susi
32
Bintang Iklan
33
Heboh
34
Parfum
35
Tak Ingin Mama Menangis
36
Bukti
37
Pertengkaran Hebat
38
Melihat Camilla
39
Terbongkarnya Kebenaran
40
Memutuskan Hubungan
41
Pelajaran Untuk Prilly
42
Pria Bodoh
43
Tergoncang
44
Titik Terang
45
Sifat turunan
46
Pil Pahit
47
Draft
48
Kemarahan Chandra Wong
49
Sherly shock
50
Masa Lalu Sena Wong
51
Deportasi paksa
52
Rencana Alexa
53
Reymond
54
Alexi Carter
55
Alexi Carter II
56
Ulah Alexa
57
Duo Aneh
58
Pembalasan
59
Pembalasan
60
Permintaan Maaf Alexi Carter
61
Sherly di tangkap
62
Negosiasi
63
Sabotase ????? atau percobaan pembunuhan
64
Dalang Di Balik Kecelakaan
65
Kolaborasi mertua dan menantu
66
Ke congkakak berbuah celaka
67
Balas Dendam Ferdinan
68
Hukuman untuk Sherly dan ferdinand
69
Insyaf
70
Wajah Ferdinan sebenarnya
71
Pergi Ke Neraka Bersama
72
Bekerjasama
73
Rencana kedua
74
Beraksi
75
Misi Sukses
76
Menyelidiki
77
Pertemuan Rahasia
78
Membumi hanguskan
79
Markas Sena
80
Burung Jalak
81
Lolos
82
perjuangan Terakhir
83
Salam Perpisahan
84
Ryan
85
lokasi markas utama
86
Bantuan Alexa
87
Bantuan
88
Bantuan II
89
Adu Skill
90
Kejutan Lantai Lima
91
Rahasia Ryan
92
Penyelamatan Belle
93
Penyelamatan Belle II
94
Pengakuan
95
Merajuk
96
Keusilan Alexi
97
Belle Kembali
98
Tersengat Tawon Jomblo
99
Pengantin Lapuk
100
Pengantin Lapuk II
101
Bola daging
102
Rahasia kelam Simon wong
103
Mengunjungi Chandra
104
percobaan pembunuhan
105
Ikan Jumbo
106
Target
107
Pembunuhan Abigail
108
Pernyataan Cinta
109
penyamaran, menghabisi pengkhianat'
110
Kebencian Simon
111
Dua Kubu Pengunjung Gelap
112
New Novel
113
menyelamatkan untuk hukuman
114
Tak Tahan Lagi
115
Kebelet Kawin eh nikah Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!