18.

18.

Bella tiba tiba berdiri, “jangan macam macam, hubungan kita tidak seperti suami istri pada umum nya,”

Menyadari Bella tengah panik membuat Andre makin bersemangat menggodanya, ia pun ikut berdiri, posturnya yang tinggi menjulang membuat Bella harus mendongak, kala menatap kedua matanya. 

“Oh iya? kalau begitu apa yang sebaiknya KITA lakukan agar hubungan kita sama dengan pasangan suami istri pada umumnya?”

Sejujurnya Andre hanya berniat menggoda, Bella tak tahu jika kedua tangannya yang sejak tadi tersembunyi di dalam saku, masih berkeringat dingin karena gugup.

“Apa maksud perkataanmu, jangan berani macam macam yah?” Bella menyilangkan kedua tangannya ke dada, kaki nya terus bergerak mundur, sementara Andre terus bergerak maju, hingga Bella terjepit di sudut dinding.

Menyadari Bella sudah tersudut, Andre menundukkan wajahnya, Bella terdiam membeku di tempatnya, dan Andre semakin menikmati nya, “jadi bagaimana? haruskah kita melakukan sesuatu, agar kita seperti pasangan suami istri pada umumnya?” bisik Andre dengan suara pelan.

“jangan berani macam macam padaku,” Bella bermaksud menjauh dengan mendorong dada Andre, namun yang ada justru kedua tangannya yang kini di genggam oleh Andre.

sunyi, hanya hembusan nafas keduanya yang terdengar, tatapan mereka pun bertemu, masing masing tak ada yang bisa menerjemahkan perasaan lawannya.

deg

deg 

deg

Bukan jantung Bella yang berdegup, melainkan jantung Andre yang tetiba berdegup, Aliran darahnya pun semakin memanas, dan Akhirnya, Bella benar benar dibuat tercengang dengan apa yang dilakukan suaminya.

Tak lama kemudian Andre menghilang di balik pintu kamar mandi.

Bella tertegun, jari jari tangannya bergetar manakala ia menyentuh bibirnya, sesaat lalu Andre memberinya sebuah ciuman singkat, bukan sekedar ciuman, karena itu adalah ciuman pertama mereka sebagai pasangan.

*

*

*

Tak jauh beda dengan Bella.

Dibalik pintu kamar mandi, Andre pun merosot ke lantai, usai pintu kamar mandi terkunci, tadi pun ia hampir berhenti bernafas, dadanya bergemuruh hebat, tubuhnya serasa tersengat listrik ribuan volt, ia sendiri masih belum percaya dengan apa yang baru saja ia lakukan, dua hari ini melihat wajah murung Bella tanpa senyum sedikitpun, tak bisa memeluk dan menghiburnya, karena itulah tadi ia reflek menciumnya sebelum Bella berontak dan kembali menghindar darinya, tapi kini justru ia sendiri yang kesulitan menenangkan dirinya.

Andre menarik narik rambutnya, frustasi, bingung, dan entah apa lagi, ia tak tahu usai keluar dari kamar mandi nanti, ia harus bersikap seperti apa? Pura pura tak terjadi apa apa? Atau minta maaf? Atau menunggu apa yang akan Bella katakan?.

Hampir satu jam, Andre menghabiskan waktu di kamar mandi, usai menyelesaikan aktivitas mandinya, kini Andre kebingungan, ia lupa membawa handuk dan baju ganti, haruskah ia minta tolong Bella untuk mengambilkan baju? Tapi itu akan sangat memalukan, sementara ia tak mungkin lagi memakai pakaian, yang tadi ia gunakan seharian, Andre mondar mandir kebingungan seraya menggigiti kuku jari nya, kini ia mulai kedinginan, di tengah kebingungan nya, ia melihat kabinet kecil yang juga berada di kamar mandi, Andre bisa bernafas lega karena di dalamnya terdapat beberapa handuk bersih yang tersusun rapi.

Usai mengencangkan ikatan handuk di pinggangnya, masih dengan gaya sok cool ia keluar dari kamar mandi, bertepatan dengan itu Bella baru saja masuk, sepertinya ia baru saja menggunakan kamar lain untuk berganti pakaian, pandangan mereka bertemu, melihat Andre yang hanya memakai handuk di pinggang, membuat Bella memalingkan wajah, sementara Andre berjalan menghampiri kopernya, ia mengambil beberapa barang yang ia butuhkan kemudian kembali menghilang di balik pintu kamar mandi. 

*

*

*

Semburat malam menghantarkan lelah menuju lelap, namun tak demikian dengan sepasang pengantin baru yang kini berbaring di ranjang sempit saling membelakangi, keduanya kesulitan memejamkan mata, bukan karena mereka tak lelah, namun karena ini kali pertama bagi keduanya tidur di satu ruangan yang sama.

Beberapa menit berlalu tanpa ada pergerakan sama sekali, masing masing mengira pasangan mereka telah lelap tertidur, hingga keduanya memutuskan untuk berganti posisi, alangkah terkejutnya mereka manakala kini mereka dalam posisi berhadapan, dan saling memandang dalam redupnya cahaya lampu malam.

Merasa tak nyaman dalam posisi berhadapan, Bella hendak berbalik ke posisi semula, namun Andre menahan nya, seketika ia dalam mode waspada, takut kejadian tadi terulang kembali.

"Mau apa?" Tanya Bella penuh kewaspadaan.

"Pembicaraan kita di ruang makan belum selesai," jawab Andre.

Suara mereka lirih nyaris berbisik, karena tak ingin mengganggu mommy Felicia dan daddy Brandon yang mungkin sudah terlelap.

"Kenapa kamu tak ingin berhenti kerja?" Andre mulai membahas masalah pekerjaan mereka.

"Karena Jewelry Star adalah impianku, aku menyukai pekerjaan ku."

"Tapi aku tak ingin istriku bekerja." 

"Kalau begitu ceraikan aku." Pungkas Bella, tak ingin memperpanjang perdebatan. "Lagipula aku juga tak ingin menjadi istrimu." 

Tak … Andre menyentil kening Bella.

"Aw … sakit." Bella meringis mengusap keningnya.

"Itu hukuman, karena berani membicarakan perceraian, sekali lagi kamu membicarakan perceraian, aku akan memberimu hukuman yang tidak akan bisa kamu lupakan." 

Sementara ini Andre hanya bisa mengancam, tapi sesungguh nya ia tak serius dengan ancamannya.

"Tapi jika kamu memaksa ingin tetap bekerja, aku pun punya syarat, kita akan tinggal di Jakarta, dan kamu aku izinkan bekerja dari rumah." 

"What?? Apa maksudmu bekerja dari rumah?" 

"Tunggu saja kabar dari ku," Andre kembali berpura pura memejamkan mata, ia semakin bergeser mendekati Bella, "selamat malam," bisiknya.

Bella terdiam, ia tak bisa lagi bergerak karena ranjang yang sempit, terlebih Andre sudah memakai separuh lebih ranjang berukuran sedang tersebut.

Tak lama kemudian, Andre berpura pura terlelap, deru nafasnya naik turun teratur, sengaja ia membiarkan Bella menatap wajahnya, dari pada tebak menebak, Andre memilih bertaruh dengan dirinya sendiri, benarkah tak ada lagi dirinya dalam hati Bella, jika memang sudah tak ada ia akan memaksa masuk lagi ke hati Bella, walau dengan cara memaksa Bella untuk terus ada di dekat nya.

.

.

.

.

.

.

.

ada yang bisa menebak, sang crazy rich mau ngapain? Kalau ada yang benar jawabannya, besok othor kasih triple up 💃🤓😁

.

.

.

.

Plis ramaikan kolom komentar … 🥳🥳

.

.

.

.

Sarangeeeeee 💟❤️💟❤️

Terpopuler

Comments

Pia Palinrungi

Pia Palinrungi

yah namanya oyang kaya paling bukain toko sendiri

2022-12-21

0

Zia Tamala

Zia Tamala

haaadoooohhh, tiwas berdebar debar 😆

2022-12-14

1

AH

AH

Mau ngapain ya?

2022-11-30

1

lihat semua
Episodes
1 1. Hari Pernikahan Part 1.
2 2. Hari Pernikahan Part 2.
3 3. Hari Pernikahan Part 3.
4 4. Rekaman CCTV Part 1.
5 5. Rekaman CCTV Part 2.
6 6. Pertemuan Yang Tak Diharapkan, Part 1.
7 7. Pertemuan Yang Tak Diharapkan, Part 2.
8 8. Perpisahan Menyakitkan, Part 1.
9 9. Perpisahan Menyakitkan, Part 2.
10 10. Mempertahankan Harga Diri.
11 11. Apartemen.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20.
21 21.
22 22.
23 23.
24 24.
25 25.
26 26.
27 27.
28 28.
29 29.
30 30.
31 31.
32 32.
33 33.
34 34.
35 35.
36 36.
37 37.
38 38.
39 39.
40 40.
41 41.
42 42.
43 43.
44 44.
45 45.
46 45.
47 47.
48 48.
49 49.
50 50.
51 51.
52 52.
53 53.
54 54.
55 55.
56 56.
57 57.
58 58.
59 59.
60 60.
61 61.
62 62.
63 63.
64 64
65 65.
66 66.
67 67.
68 68.
69 69.
70 70.
71 71.
72 72.
73 73.
74 74.
75 75.
76 76.
77 77.
78 78.
79 79.
80 80.
81 81.
82 82.
83 83.
84 84.
85 85.
86 86.
87 87.
88 88.
89 89.
90 90.
91 Promo Novel Baru, Restu.
92 91.
93 92.
94 93.
95 94
96 95.
97 hanya cuitan othor.
98 96. Extra Part 1.
99 97. Extra Part 2.
100 98. Extra Part 3.
101 99. Extra Part 4.
102 100. Extra Part 5 (The End of story)
103 Epilog
104 PROMO !!! SEPASANG MANTAN 2
105 promo cerita baru
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1. Hari Pernikahan Part 1.
2
2. Hari Pernikahan Part 2.
3
3. Hari Pernikahan Part 3.
4
4. Rekaman CCTV Part 1.
5
5. Rekaman CCTV Part 2.
6
6. Pertemuan Yang Tak Diharapkan, Part 1.
7
7. Pertemuan Yang Tak Diharapkan, Part 2.
8
8. Perpisahan Menyakitkan, Part 1.
9
9. Perpisahan Menyakitkan, Part 2.
10
10. Mempertahankan Harga Diri.
11
11. Apartemen.
12
12.
13
13.
14
14.
15
15.
16
16.
17
17.
18
18.
19
19.
20
20.
21
21.
22
22.
23
23.
24
24.
25
25.
26
26.
27
27.
28
28.
29
29.
30
30.
31
31.
32
32.
33
33.
34
34.
35
35.
36
36.
37
37.
38
38.
39
39.
40
40.
41
41.
42
42.
43
43.
44
44.
45
45.
46
45.
47
47.
48
48.
49
49.
50
50.
51
51.
52
52.
53
53.
54
54.
55
55.
56
56.
57
57.
58
58.
59
59.
60
60.
61
61.
62
62.
63
63.
64
64
65
65.
66
66.
67
67.
68
68.
69
69.
70
70.
71
71.
72
72.
73
73.
74
74.
75
75.
76
76.
77
77.
78
78.
79
79.
80
80.
81
81.
82
82.
83
83.
84
84.
85
85.
86
86.
87
87.
88
88.
89
89.
90
90.
91
Promo Novel Baru, Restu.
92
91.
93
92.
94
93.
95
94
96
95.
97
hanya cuitan othor.
98
96. Extra Part 1.
99
97. Extra Part 2.
100
98. Extra Part 3.
101
99. Extra Part 4.
102
100. Extra Part 5 (The End of story)
103
Epilog
104
PROMO !!! SEPASANG MANTAN 2
105
promo cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!