16.

16.

#Tak pandai ku merangkai kata kata, hanya mampu menyimpan rasa. Lidahku pun kaku, namun rinduku semakin utuh.

Tak apa. Aku masih kuat menyimpannya.

A.N 10

Deg … 

Baru membaca lembar pertama, Andre sudah gemetar, dengan gusar ia mengusap wajah dan rambutnya, A.N 10 adalah inisial nama dan no punggung di kostum basket milik nya, mungkinkah puisi ini juga di tujukan untuknya, pantas saja wajah Jonathan terlihat aneh selepas membaca penggalan penggalan kalimat ini, kesemuanya sarat akan cinta.

Andre kembali mengambil secara acak kertas berikutnya.

#Entah, ini hujan yang keberapa di bulan november. Keputusanmu memilihnya, masih meninggalkan berjuta sesak di dada, juga isak yang tak pernah kulewati ketika hendak menuju lelap.

A.N 10

#Bagiku tak apa Ketika mentari telah mulai meredup kan sinarnya

Karena aku melihat seyummu yang berada di sampingku

Hingga aku tak mampu berkedip sedikitpun ketika menatap matamu

Bagiku matamu sangat sempurna, sesempurna sinar mentari.

A.N 10

Semakin Andre baca, semakin ia terhanyut, ternyata begitu dalam perasaan Bella untuknya, pastinya rasa sakit yang Bella rasakan pun sangat dalam.

Tiba tiba bulir air mata meluncur begitu saja dari kelopak matanya, selama ini ia benar benar tak peduli dengan apa yang Bella rasakan, Andre bukannya tak tahu jika selama ini Bella menyimpan perasaan spesial untuknya, tapi kertas kertas ini, baru pertama kali ia melihat dan membacanya, pantas saja wajah Jonathan tampak aneh usai membaca nya, rupanya ini adalah ungkapan perasaan Bella untuk dirinya.

Dan kini, terlambat sudah, Bella mempersembahkan ketulusan cintanya untuk Jo, pria yang kini sudah pergi untuk selamanya, Andre bertanya tanya, masih kah ada tempat tersisa untuknya, Masihkan Bella bersedia mencintainya seperti dulu, dada Andre terasa ngilu ketika membayangkannya, rasa tak rela mulai menghantui sisi sisi hatinya.

"Apa yang harus ku lakukan untuk merebut hatimu lagi?" Bisiknya lirih.

*

*

*

Jam 8 malam, Andre kembali tiba di kediaman orang tua Bella, ia di sambut hangat oleh daddy Brandon dan mommy Felicia.

"Selamat malam mom dad, sapanya," sejak dulu Andre selalu menggunakan panggilan tersebut pada kedua orang tua Bella, dan mereka pun tak keberatan, karena putri tunggal mereka pun, nampak bahagia ketika ada di dekat Andre.

"Kebetulan kamu datang, ayo kita makan, mommy baru selesai menyiapkan makan malam." Mommy Felicia membawa Andre ke ruang makan, disusul kemudian daddy Brandon.

"Terima kasih mom, apa Bella masih di kamar?" Tanya Andre.

"Iya, sejak pulang dari pemakaman sore tadi, ia belum keluar kamar."

"Panggil Bella mom, katakan kalau Andre sudah datang." Pinta daddy Brandon.

Mommy Felicia mengangguk, kemudian melepas apron yang ia kenakan.

"Dari mana saja, kenapa baru datang?" 

"Maaf dad, tadi aku ke kantor polisi, ada berkas berkas yang harus aku tandatangani, karena kemarin aku adalah saksi mata di lokasi kejadian." Bohong Andre.

Tapi daddy Brandon tampak mengangguk, dan tak lagi bertanya tanya, hingga obrolan mereka berlanjut ke obrolan ringan lainnya, 

"Apa rencana kalian kedepan?" Tanya daddy Brandon.

Andre menghela nafas sesaat, pernikahannya sungguh mendadak, jadi ia pun belum merencanakan apa apa, "belum tahu dad, tapi andaikan aku meminta izin pada daddy untuk membawa Bella tinggal di Jakarta, apa daddy akan menyetujui nya?" Tanya Andre takut takut, ia tahu Bella adalah putri satu satunya daddy Brandon, jadi Andre takut, daddy Brandon akan marah jika Andre membawa Belinda untuk tinggal di Jakarta.

Namun daddy Brandon tersenyum bijak, "tak masalah, daddy pun membawa mommy nya Bella dari Malaysia, jika saja dahulu orang tua mommy Felicia melarang, mungkin kami batal menikah."

"Dan juga, aku tak ingin lagi Bella bekerja," pungkas Andre, ia tetiba posesif seperti Kevin, ia ingin menjaga Bella di rumah mereka, tak akan lagi membiarkan wanitanya kesulitan karena memikirkan pekerjaan.

"Apa?!!!" Tiba tiba terdengar suara pekik an  Bella. 

(Crazy rich mulai menunjukkan arogansinya 💃 hal gila apa yang dilakukan si anak sultan?)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***