Kejujuran 2

"*Maafkan aku Mas,aku benar benar minta Maaf"

^^^"Katakan,kapan kamu kehilangan rahimmu?"^^^

"Du_dulu,saat aku study diluar.Karena kejadian satu malam yang tidak pernah aku harapkan membuat aku harus melakukan itu"

^^^"Kenapa tidak meminta pertanggung jawaban dari Ayah bayi itu?kenapa harus mengorbankan nyawa yang tidak berdosa May?"^^^

"Aku tidak bisa.Dia sudah memiliki keluarga dan aku tidak mau menghancurkan keluarga bahagianya"

^^^"Lalu apa dengan kamu masuk diantara keduanya membuat hubungan mereka baik baik saja?nggak kan May?kenapa kamu melakukan itu semua jika kamu tidak ingin meruksak keluarganya yang bahagia?"^^^

"Karena aku yang lebih dulu mencintainya.Dan rasa itu tidak bisa aku hilangkan saat dia terus ada didekatku"

^^^"Siapa laki laki itu?apa aku mengenalnya?"^^^

"Maaf aku tidak bisa memberi tahu siapa dia.Kami sudah sepakat untuk tidak mengungkit masa lalu dan hidup dengan masa kini.Aku tidak mau kisah yang sudah terkubur ini terbuka kembali dan menimbulkan luka dihati banyak orang"

^^^"Lalu kenapa tidak memberi tahu orang tuamu jika kamu sudah tidak bisa memiliki seorang anak?"^^^

"Aku tidak bisa,Papah pasti akan membunuhku jika tahu semua ini"

^^^"Tapi tetap saja May,mereka harus tahu"^^^

"Tidak Mas,jika itu terjadi lebih baik aku mati*"

Sepenggela percakapan antara dirinya dan juga Mayra membuat pikiran Ardi semakin kalut.Dia tidak tahu harus bagaimana menyampaikan kepada mertuanya jika anak mereka tidak akan pernah bisa hamil.

Ardi ingin memberi tahu prihal masalah ini namun ketakutan nya juga cukup besar kala menyadari jika Mayra adalah orang yang cukup nekat.

Tok tok tok...

Sebuah ketukan pintu menyadarkan Ardi dari lamunannya tentang situasi rumah tangga yang tengah dia hadapi saat ini.

"Ada apa Dek?"

"Abang nggak pulang?Kak Mayra nanyain"

"Terus kamu jawab apa?"

"Ya,aku bilang aku nggak tahu Abang ada dimana karena aku lagi diapartemen"

"Bagus,makasih ya"

"Kenapa nggak pulang?ini sudah larut banget loh"

"Abang nginap disini Dek,Abang lagi butuh waktu sendiri.Kalau pulang kerumah Mamah pasti beliau khawatir,pulang ke apartemen Abang sendiri pasti Mayr nyusul kesana.Beri Abang waktu ya,Abang benar benar butuh waktu buat sendiri dulu dan disini adalah tempat yang teraman"

"Tapi Kak Mayra pasti akan tahu jika melihat mobil Abang diparkiran"

"Aku sengaja tidak bawa mobil.Mobil aku titip dikantor"

"Ya sudah kalau begitu,istirahat lah atau mau makan malam dulu nggak?aku baru pesan makanan"

"Nggak usah,Abang masih kenyang"

"Ya sudah kalau begitu,istirahatlah"

Realyn pun kembali keruangan makan dan mulai memakan makanan yang tadi dia pesan sendirian.

Namun saat tengah menikmati makanan nya tiba tiba bel apartemen nya berbunyi yang menandakan jika dia kedatangan tamu.

"Siapa sih malam malam bertamu?ga tahu apa kalau malam itu waktunya orang istirahat"gerutu Realyn sembari bangkit dari duduknya bergegas menuju ke arah pintu.

Ceklek...

"Kak Mayra?ada apa"tanya Realyn yang benar benar dibuat kaget dengan kedatangan istri dari kakaknya.

"Abang kamu ada kesini nggak Lyn?Kakak telponin nggak diangkat,dkantor nya juga nggak ada dirumah Mamah juga katanya nggak ada.Apa dia ada datang kesini?"

"Nggak ada Kak,tapi aku nggak tahu jika Abang datang kesini pas aku lagi diluar.Aku juga baru pulang soalnya,tapi Abang nggak ada disini"jawab Realyn terpaksa berbohong karena melihat sang kakak yang terlihat tidak baik baik saja.

"Baiklah,jika Abang mu ada kemari tolong kabari Kakak ya"

"Iya Kak,nanti aku kabari jika Abang ada kesini"

"Ya sudah makasih ya,Kakak pulang dulu kalau begitu"

Realyn bernafas dengan lega saat Mayra sudah masuk kedalam lift.Tidak nyaman sebenarnya harus berbohong namun Realyn jyga tidak bisa abai akan perasaan dan kenyamanan sang Kakak.

Ardi memang membutuhkan waktu untuk mencerna dan menerima kondisi sang istri saat ini.Belum lagi tentang kebohongan yang Mayra lakukan cukup membuat pria itu terpukul dengan keadaan.

Realyn pun kembali masuk kedalam untuk melanjutkan makan malam nya yang sempat terjeda karena kedatangan Mayra.

*

🌸🌸🌸

Terpopuler

Comments

Wanti Suswanti

Wanti Suswanti

jadi wanita egois banget gak mau cerita sama keluarga kekurangan sendiri malah suaminya yg di salahin tapi gak membela ngapain istri kayak gitu masih dipertahanin..

2023-10-15

2

mom D'ana

mom D'ana

ya mati saja kau Mayra....egois...suami mu yg di hina² oleh orangtuamu kau diam saja......dasar geblek

2023-03-18

3

mom D'ana

mom D'ana

b'arti dulu Mayra wanita ga ga bener

2023-03-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!