"*Eh jeng gimana si Mayra sudah hamil belum?ini sudah lima tahun loh,si Maysa saja sudah dua masa si Mayra satu pun belum"
"Nggak tahulah,punya mantu kok goblok banget.Nggak guna,percuma dia kaya dan sukses kalau tidak bisa bikin istrinya hamil.Lah wong harga yang sebenarnya itu kan anak bukan uang.Kesel aku juga,alot banget dia itu"
"Tampan sih tampan tapi percuma juga kalau senjatanya nggak berfungsi*"
Sepanjang perjalanan menuju rumah sang Kakak,obrolan itu terus terngiang ngiang ditelinga Realyn.
Tadi saat akan pulang setelah makan siang bersama dengan sahabatnya Regi,tanpa sengaja Realyn melihat Bu Seli end the geng.
Awalnya Realyn ingin mengabaikan keberadaan empat orang ibu ibu sosialita itu.Namun apa yang menjadi pembahasan ke empatnya membuat Realyn mengurungkan niatnya untuk pergi.
Berhubung meja mereka bersebelahan dan hanya terhalang sekat dinding kayu ukiran membuat Realyn dapat mendengar jelas apa yang ke empat ibu ibu itu bicarakan.
Kedua tangan Realyn terkepal kuat saat mendengar ucapan demi ucapan yang terlontar dari bibir Bu Seli tentang Ardi.
Ingin rasanya melabrak wanita tua dengan mulut pedas iti dan mengatakan jika anaknyalah biak kerok dari ketidak mampuan Ardi memberikan mereka anak.
Realyn pun segera beranjak dan berniat kerumah Ardi untuk memaksa Kakaknya mengatakan yang sebenarnya.
Bahwa bukan dia yang tidak bisa memiliki anak tapi Mayralah yang tidak mampu memberi mereka keturunan karena sudah tidak memiliki rahim.
Realyn mempercepat langkahnya agar biaa segera bertemu dan berbicara dengan sang Kakak.
Namun lagi lagi Realyn harus mendapatkan kejutan dari apa yang dia dengar.Jika Mayra tetap bersikeras menutupi semuanya.
Dan malah memberi solusi yang cukup gila dan tidak masuk di akal.Namun Realyn yang tidak tega melihat sang Kakak yang begitu terpojok akhirnya dia keluar dari persembunyian nya dan berkata.
"Mari kita lakukan.Aku,aku akan jadi ibu untuk anakmu Bang"
"Re_Realyn?"
"Realyn?"
"Apa yang kamu bicarakan Dek?ngaco kamu"ucap Ardi yang langsung bangkit dari duduknya dan menghampiri sang adim yang baru saja Datang.
"Aku tidak ngaco Bang.Ayo kita lakukan itu.Aku akan mengandung anak untukmu dengan cara inseminasi itu"
Deg...
Ardi bungkam dia tidak percaya jika adik kecilnya itu bisa mengambil keputusa yang besar seperti itu.
Bahkan tidak memikirkan bagaimana masa depan nya nanti.Ardi pun langsung membawa Realyn pergi dan meninggalkan Mayra seorang diri.
Ardi membawa Realyn masuk kedalam mobil miliknya dan melajukan mobil itu menuju ke apartemen milik sang adik.
Ardi tahu,jika sesuatu yang buruk tengah dialami oleh adik tercintanya itu.Dan Ardi akan bertanya setelah keduanya tiba di apartemen.
*
*
*
"Istirahatlah,Abang tahu kalau saat ini kamu tengah melalui hari yang kurang baik.Lebih baik tenangkan diri dulu dan istirahatlah,lupakan apa yang kamu dengar tadi,hhmm.Ok"
"Nggak Bang,ayo lebih baik kita lakukan inseminasi itu.Aku sudah tidak sanggup mendengar semua ucapan Bu seli tentangmu Bang"
"Nggak Lyn,kamu adikku.Mana mungkin seorang Kakak menikahi adiknya sendiri"
"Kita tidak sedarah Bang dan lagi pula pernikahan ini hanya nikah siri dan aku madih bisa menjalani hidupku dengan normal setelah aku melahirkan"
"Nggak,Abang nggak bisa"
"Ayolah Bang,aku tidak mau jika Mamah yang mendengar perkataan mereka tentang Abang"
"Apa maksud kamu?katakan apa yang kamu dengar dan siapa mereka itu?"
"Bu Seli dan teman teman nya kembali menggunjingkan Abang"
Deg...
*
*
🌸🌸🌸
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Katherina Ajawaila
knp ngk tamta sm anak mu ibu terhormat anak mu itu udh seperti bool ayam, ngertinya, anak org aja yg di hna. bawa anak, mu dokter kNdumgan past tau
2025-03-28
0
sherly
kenapa TDK rmlibatkan mama putri dan papa Reza... ya ampun kalian nihlah buat rencana sendirri.
2023-12-24
4
Wanti Suswanti
kayaknya si Mayra masih mencintai kakak iparnya deh jadi gak pernah mau membela Ardi di menikahi Ardi buat kedok aja biar gak ketahuan selingkuh..
2023-10-15
2