Bab.4
Realyn pun segera mengambil ponsel miliknya,lalu menyalakan aplikasi perekam suara untuk merekam semua yang dikatakan oleh Bu Seli bersama dengan para rekan dan juga sahabatnya.
Setelah semua percakapan itu terekam didalam ponselnya.Realyn pun bergegas pergi dari tempat itu dan pergi menemui Abang tercintanya.
Hati Realyn kembali terasa hancur saat menemukan sang Kakak tengah dibentak oleh istri atau yang tidak lain Kakak iparnya sendiri yaitu Mayra.
Entah apa yang diperdebatkan keduanya namun Realyn sungguh tidak terima sang Kakak yang begitu dia hormati diperlakukan seperti itu oleh istrinya sendiri.
Realyn segera menyembunyikan tubuhnya dibalik pintu saat melihat Mayra beranjak dari sana meninggalkan Ardi yang terlihat begitu frustasi dan kacau.
Setelah melihat Mayra menjauh dan mulai berbaur dengan para tamu undangan lain nya Realyn pun segera menghampiri Ardi yang masih berdiri dihalaman belakang dengan menengadahkan kepalanya menatap langit yang hitam pekat.
Ardi terkesiap saat sepasang tangan mungil melingkar diperut berotot nya.Awalnya Ardi ingin melepaskan dekapan dari tangan mungil itu namun urung dia lakukan setelah tahu siapa pemilik tangan mungil itu.
Seketika cairan bening yang sedari tadi dia tahan pun lolos juga membasahi wajah tampannya.Entah mengapa Ardi tidak pernah bisa berbohong dan menutupi apapun dari adik kecilnya itu.
Realyn yang selalu peka dengan keadaan membuat Ardi tidak pernah bisa menutupi apapun tentang nya dari sang adik.Seperti malam ini,Ardi tentu saja berhasil membohongi semua dengan senyum diwajahnya namun tidak untuk Realyn.
Gadis itu akan memeluknya dari arah belakang untuk memberi katenangan dan dukungan nya pada pria yang selama ini selalu menjaga dan merawatnya dengan baik.Bahkan Realyn cenderung lebih dekat pada Ardi dari pada Reza ayah kandungnya sendiri.
"Besok temui aku diapartemen ya?kita bicara disana"bisik Realyn sebelum beranjak dan melepas pelukan nya ditubuh kekar Ardi setelah merasa jika Ardi sudah cukup tenang.
Ardi pun hanya bisa mengangguk lemah,mungkin sudah saatnya juga untuknya berbagi kisah rumah tangga nya yang sudah tidak baik baik saja itu.
Selama ini Ardi selalu menutupi apa yang dia rasakan dan dia alami dari kedua orang tuanya.Ardi begitu menyayangi Putri bahkan jauh sebelum Putri menjadi ibu sambungnya.
*
*
Keesokan harinya nampak Ardi menyambangi apartemen Realyn yang terletak tidak jauh dari kantornya.
Setelah pulang bekerja Ardi sengaja tidak langsung pulang kerumahnya,namun singgah dahulu ke apartemen sang adik demi memenuhi permintaan Realyn tadi malam.
Ting tong...
Cklek...
"Masuk Bang"
"Kamu mau kemana?sudah rapih gitu,mau keluar?"
"Bukan,tapi baru pulang"
"Darimana?"
"Jalan sama Kak Tiara sama Kak Regi"
Deg...
Ardi selalu merasa kurang nyaman saat Realyn menyebut nama seorang pemuda bernama Regi yang merupakan anak ke dua dari pasangan Rega dan juga Sila.
Entah mengapa Ardi merasa kurang suka jika Realyn jalan bersama dengan pemuda yang lebih muda dari adiknya itu.
"Lalu bagaimana kabarnya Tiara dan juga adiknya itu?"
"Kak Ara sebentar lagi melahirkan anak kedua dan Kak Regi mau lanjut S2 di Jerman"
"Oh,lalu apa yang ingin kamu bicarakan sama Abang?"
Mendengar pertanyaan dari Ardi,Realyn pun hanya bisa menatap sendu wajah tampan sang Kakak yang dulu begitu berseri dan segar kini selalu nampak begitu lelah dan seperti menyembunyikan beban yang cukup berat.
"Dek,ada apa?kenapa hanya diam?apa yang ingin kamu sampaikan pada Abang?apa ada yang menyakitimu,hhmm?"
Tap tap tap...
Greehhppp...
Runtuh sudah pertahanan Realyn saat Ardi masih saja sempat mencemaskan nya disaat situasi dirinya sendiri pun tengah tidak baik baik saja.
Realyn berlari kearah Ardi lalu memeluk erat tubuh kekar sang Kakak dan menangis didalam pelukan Ardi.
Sesak rasanya kala ingat kembali bagaimana mertua dari Ardi menjelek jelekan nama sang Kakak.
Bahkan kata 'Mandul' meluncur begitu saja dari mulut wanita paruh baya itu.Padahal selama ini Ardi sudah menjadi suami dan menantu yang baik dan bertanggung jawab.
"Ada apa Dek,kenapa menangis?"
"Kenapa Abang bohong sama aku?kenapa Abang nggak cerita kalau keluarga Kak Mayra selalu merendahkan bahkan menghina Abang?kenapa menyembunyikan semuanya dari kami?kenapa Bang?"
Deg....
"Da_dari mana kamu tahu semua ini Lyn?"tanya Ardi sembari melepas pelukan Realyn ditubuhnya.
.
🌸🌸🌸
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Katherina Ajawaila
Ardi saudara tiri ya thour
2025-03-28
0
Sweet Girl
dari nguping percakapan mereka
2024-03-27
2
sherly
aku juga heran Ama Ardi knp mau2 aja dihina kayak gitu Ama mertua bahkan Ama istrinya cinta sih boleh tp jgn bodohlah... kamu tu laki jgn cengeng gt lah... males banget deh liatnya...
2023-12-24
3