“Menanggapi permasalahan bijih besi. Saat ini, stok wilayah telah digunakan untuk membangun alat pertanian dan berbagai alat lainnya. Setelah wilayah naik menjadi tingkat RT, konstruksi dimulai. Direkomendasikan agar Divisi Cadangan Material memulai persiapan untuk tahap awal, silahkan mencari tambang bijih besi yang masih berada dalam rentang wilayah, sehingga tidak ada korban dalam pengeksplorasinya.”
Ketika Heru Cokro selesai, lanjut Giri berdiri dan berkata: “Berdasarkan pengaturan dari penguasa. Tentara sekarang memiliki empat misi secara bersamaan, yaitu melindungi ladang garam yang akan dibangun, mencari anak sapi, melindungi pembukaan lahan peternakan ikan dan mencari tambang bijih besi. Sekarang Tentara hanya terdiri dari 10 orang, selain itu juga harus bertanggung jawab atas keamanan wilayah. Saya tidak tahu apa rencana spesifik penguasa?”
“Saya sementara menunjuk anda untuk mengawasi divisi nelayan. Saya bertanggung jawab untuk pelatihan teknisi garam laut dan pembangunan ladang garam. Pada saat yang sama, Abdul akan ditunjuk sebagai wakil direktur bidang budidaya ikan. Sedangkan tentara dibagi menjadi dua kelompok. Andika ditunjuk sebagai kapten kelompok pertama, yang bertanggung jawab untuk menemukan anak sapi. Ghozi ditunjuk sebagai ketua kelompok kedua, yang bertanggung jawab untuk mengeksploarsi wilayah.“
Setelah menjawab pertanyaan dari Giri, tidak ada yang mengajukan pertanyaan lain. Heru Cokro kemudian mengakhiri musyawarah kali ini.
Teringat Arca Dhruwa dan Arca Anila yang sebelumnya dia beli di pasar. Lantas Heru Cokro berjalan kearah kuil pertama yang telah dibangun di sudut utara wilayah, karena bangunan tersebut termasuk konstruksi tingkat RW maka kuil tersebut mencakup area yang sangat besar, luasnya sebanding dengan kediaman penguasa saat ini.
Saat pemain membangun kuil, mereka dapat menggunakan arca dewa tertentu sebagai persembahan untuk ibadah. Terlihat Heru Cokro telah memasuki kuil dan mengeluarkan Arca Dhruwa (rusak).
“Pemberitahuan sistem: pemain Jendra terdeteksi memiliki item spesial: Arca Dhruwa (rusak). item sangat kompatibel dengan kuil saat ini. Apakah bersedia digunakan?”
“Gunakan!” Jawab Heru Cokro.
Cahaya warna-warni membungkus Arca Dhruwa (rusak) yang telah terbang dari tangannya, melayang di udara. Arca secara bertahap menjadi lebih besar dan akhirnya menjadi patung Dhruwa bertatahkan emas berukuran 10 meter, mendarat ditengah alun-alun kuil.
“Pemberitahuan sistem: Kuil Pemukiman Jawa Dwipa secara otomatis diganti namanya menjadi Kuil Dhruwa. Properti telah ditingkatkan. Silakan pemain memeriksa sendiri!”
“Pemberitahuan sistem: selamat kepada pemain Jendra telah membangun Kuil Dhruwa di alam liar. Hadiah 200 poin merit dan 400 prestise.”
“Pemberitahuan sistem: selamat kepada pemain Jendra nilai prestise telah menembus 1000 poin, meningkatkan prestise ke tingkat masyhur dan secara otomatis mendapatkan gelar tingkat perak yaitu cendikiawan terkenal (meningkatkan kesan baik terhadap karakter historis sebesar 10 %).”
Heru Cokro dengan cepat memeriksa properti Kuil Dhruwa dan mendapat kejutan yang besar.
[Nama]: Kuil Dhruwa (disegel)
[Jenis]: Bangunan tersembunyi
[Fungsi]: Sebarkan kepercayaan Dhruwa, tingkatkan kepuasan penduduk sebesar 20%, serta meningkatkan popularitas wilayah sebesar 5%
[Fitur]: Berkat pelindung dewa bintang (anda tidak akan pernah tersesat di lautan). Astronomi meningkat 40 %.
[Evaluasi]: Ini adalah Arca Dhruwa yang rusak dengan sedikit energi Dewa Dhruwa. Tempat persembahan untuk mendapatkan berkah dari dewa terkait.
Wah! benar-benar bangunan tersembunyi. Ini yang namanya rejeki nomplok. Kelangkaan bangunan tersembunyi sebanding dengan peralatan dewa. Dalam kehidupan sebelumnya, bangunan tersembunyi yang terkenal di Indonesia hanya ada lima. Namun ada juga pemain yang dengan sengaja menyembunyikan eksistensi bangunan tersebut, Heru Cokro memperkirakan bahwa jumlah totalnya tidak akan melebihi sepuluh.
Dhruwa adalah putra Raja Utanapada dan Suniti dalam mitologi Hindu. Dia adalah cucu dari Swayambhu Manu. Menurut berbagai Purana, dia adalah pemuja Dewa Wisnu yang taat. Dikatakan bahwa dia melakukan banyak penebusan dosa ketika dia berusia 5 tahun. Dia memiliki tempat tinggal di puncak alam semesta yang disebut Druwaroka sebagai hadiah atas pengabdiannya kepada Wisnu. Dalam bahasa Sansekerta, kata Dhruva dapat berarti Bintang Utara, dan menurut legenda, Dhruva menjadi Bintang Utara. Status dewa yang begitu dihormati, maka jika kuil ini didefinisikan sebagai bangunan tersembunyi tentu sangatlah wajar.
Perubahan pada Kuil Dhruwa menyebabkan banyak perhatian dari penduduk. Maka banyak warga pemukiman bergegas ke Kuil Dhruwa dan melihat Arca Dhruwa keemasan berdiri di tengah alun-alun. Mereka semuapun membungkuk dan berpikir bahwa mereka memiliki rasa pesona magis tertentu.
Pada titik ini, kepercayaan terhadap Dhruwa secara resmi menyebar ke seluruh Gresik. Heru Cokro menantikan hari dimana segel Kuil Dhruwa terlepas dan mereproduksi kembali kemuliaan Dhruwa.
Keluar dari Kuil Dhruwa, Heru Cokro langsung menuju kearah barat laut tempat dimana bangunan kuil kedua telah dibangun. Setelah memasuki kuil dia menaruh Arca Anila dan muncul megah persis seperti proses rekonstruksi kuil sebelumnya. Hanya bentuk arca dan propertinya yang berbeda.
“Pemberitahuan sistem: Kuil Pemukiman Jawa Dwipa secara otomatis diganti namanya menjadi Kuil Anila. Properti telah ditingkatkan. Silakan pemain memeriksa sendiri!”
“Pemberitahuan sistem: selamat kepada pemain Jendra telah membangun Kuil Anila di alam liar. Hadiah 200 poin merit dan 400 prestise.”
“Pemberitahuan sistem: selamat kepada pemain Jendra telah membangun sebagian kuil dari delapan wasu di alam liar. [Misi Khusus] Bangun semua kuil delapan wasu. Hadiah buff dua kali lipat atas setiap berkat kuil dan karakter historis Dewabrata (Golongan X).”
[Nama]: Kuil Anila (disegel)
[Jenis]: Bangunan tersembunyi
[Fungsi]: Sebarkan kepercayaan Anila, tingkatkan kepuasan penduduk sebesar 20%, serta meningkatkan popularitas wilayah sebesar 5%
[Fitur]: Berkat pelindung dewa angin. Manipulasi angin meningkat 40 %.
[Evaluasi]: Ini adalah Arca Anila yang rusak dengan sedikit energi Dewa Anila. Tempat persembahan untuk mendapatkan berkah dari dewa terkait.
Anila adalah Tokoh dalam epos Ramayana. Namanya secara harfiah berarti "nila" atau "biru tua." Nira adalah monyet berwarna gelap yang tinggal di benteng Sri Rama selama perang dengan Rahwana.
Dalam petualangan mencari Sita, Nira berperan penting, terutama dalam pembangunan Jembatan Situbanda. Pasalnya, struktur jembatan tersebut dirancang oleh Nila. Dalam Pertempuran Alenka, Nira dan Wanara lainnya berjuang untuk mengalahkan Rakshasa. Saat Nira berhadapan dengan Prahasta yang menggunakan gada besi, pertarungan berlangsung sengit, karena keduanya sama-sama kuat, akhirnya Nira mengambil batu yang sangat besar. Sebuah batu kemudian dijatuhkan di kepala Prahasta dan raksasa itu mati seketika.
Selain itu, ada misi khusus dengan hadiah yang sangat menggiurkan. Bukan hanya setiap berkat kuil yang dikalikan menjadi 2 kali lipat. Namun karakter historis golongan X adalah karakter tertinggi yang terdapat dalam permainan. Bahkan dalam kehidupan sebelumnya tidak pernah muncul, sehingga semua pemain sepakat bahwa karakter historis tertinggi adalah golongan IX.
Dewabrata atau yang biasa dikenal sebagai Bisma adalah salah satu tokoh utama dalam epos Mahabharata, putra Prabu Santanu dan Dewi Gangga. Ia juga kakek dari Pandawa dan Kurawa. Di masa mudanya, dia dipanggil Dewabrata, tetapi mengubah namanya menjadi Bisma karena dia bersumpah untuk tidak menikah selama sisa hidupnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 559 Episodes
Comments